John Quijada

Pembuat bahasa buatan asal Amerika

John Quijada (pelafalan dalam bahasa Spanyol: [dʒɔn kʰixada]; pelafalan dalam bahasa Indonesia: [dʒɔn kihada])[3][cat. 1] merupakan seorang pembuat bahasa buatan (bahasa Inggris: conlanger) yang dikenal atas karyanya, Bahasa Ithkuil, yakni sebuah bahasa buatan yang memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah bahasa yang sangat presisi dan jelas.[4]

John Quijada
Gambar John Quijada pada laman web Komunitas Bahasa Buatan (bahasa Inggris: Language Creation Society).
Lahir1959 (umur 64–65)
Los Angeles, Amerika Serikat[1]
AlmamaterUniversitas California[1][2]
PekerjaanPembuat bahasa buatan
Dikenal atasBahasa Ithkuil
Musicbrainz: 5e97b611-2ca4-422e-8d6f-42543ad3a303 Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan pribadi

sunting

John Quijada merupakan anak pertama dari pasangan imigran MeksikoAmerika yang lahir pada tahun 1959 di Los Angeles, Amerika Serikat. Ayahnya merupakan seorang orang Indian Yaqui yang bekerja sebagai pencetak dan pembuatan papan promosi yang akan dipajang pada pintu toko-toko.[1][5] John Quijada mengenyam ilmu linguistik di Universitas California dengan ambisi agar dapat menjadi antropologikawan pada bidang linguistik. Namun, ia hanya meraih gelar sarjana dikarenakan ketidakmampuan untuk menamatkan studinya karena masalah finansial.[1][2] Ia kemudian bekerja di Departemen Kendaraan Bermotor Amerika Serikat dengan harapan untuk meneruskan studinya apabila memiliki cukup uang.[5] Sementara itu, ia meneruskan studinya pada bidang linguistik secara otodidak.[2]

Ia merupakan penutur ibu dari bahasa Inggris dan dapat menuturkan bahasa Prancis, Spanyol, Portugis, dan Jerman. Ia juga mengaku dapat membaca ungkapan-ungkapan dalam bahasa Katalan dan Interlingua, tetapi Ia tidak dapat berbincang-bincang dalam bahasa tersebut.[2]

Ketertarikan pada bahasa

sunting

Latar belakang

sunting

Ketertarikan Quijada pada dunia pembuatan bahasa mulai muncul ketika ia mengenal politik utopia dari kelompok Esperanto dan juga beberapa buku dari toko rekaman dekat rumahnya. Selain itu, pada kisaran tahun 1970-an, ia menemukan album karya grub band asal Prancis, Magma, yang membuat lagu-lagu dalam bahasa Kobaïan dengan alunan musik bergenre rok progresif.[cat. 2]

Sepak terjang

sunting

John Quijada membuat bahasa buatan pertamanya, [bahasa] Mbozo, ketika Ia berumur 15 tahun. Bahasa tersebut merupakan gabungan antara bahasa-bahasa RomanJermanik dengan kosakata dan fonologi yang berasal dari bahasa-bahasa di Afrika. Pada kemudian hari, ia juga membuat bahasa Pskeoj yang dihasilkan dari "ketikan asal pada mesin ketik" [sic].[cat. 3][1]

Bahasa Ithkuil

sunting

Dikarenakan masalah finansial, John Quijada meneruskan studinya pada bidang linguistik secara otodidak.[2][1] Ia "menghabiskan berjam-jam di perpustakaan" [sic] untuk membaca buku-buku mengenai unsur bahasa yang terbilang eksotis dibandingkan banyak bahasa lain di dunia.[cat. 4][1] Selain itu, Quijada juga melakukan kunjungan tahunan ke Cody's Book, sebuah toko buku legendaris di Berkeley, California untuk menemukan bacaan baru.[1][5] Dari bacaannya tersebut, Quijada memiliki sebuah keinginan untuk menyatukan unsur-unsur yang ada:[1]

Saya menyadari bahwa setiap bahasa yang ditelisik secara seksama memiliki setidaknya satu unsur yang lebih sempurna daripada yang lain. [...] Bagaimana jikalau ada satu bahasa yang menggabungkan unsur-unsur paling keren dari semua bahasa yang ada di dunia?

— John Quijada[cat. 5]

Karya lain

sunting
 
Bahasa Ithkuil dibacakan oleh John Quijada pada relai bahasa buatan pada Konferensi Penciptaan Bahasa (bahasa Inggris: Language Creation Conference) ke-6.

John Quijada memulai sebuah proyek musikal bergenre rok progresif yang dimaksudkan untuk mempopulerkan bahasa Ithkuil ke khalayak ramai. Proyek ini dimulai pada kisaran bulan Juli 2015 dengan John Quijada sebagai penulis lirik, David J. Peterson sebagai vokalis, dan Paul Quijada sebagai ilustrator. Proyek tersebut kemudian dikumpulkan menjadi sebuah album berjudul Kaduatán yang sejauh ini terdiri atas lima lagu yang diunggah pada saluran YouTube miliknya.[6][7][8] Selain itu, bahasa Ithkuil juga tertuang pada novel bergenre fiksi ilmiah berjudul Beyond Antimony (bahasa Indonesia: Melampaui Antimon) yang ditulis oleh saudara kembar dari John Quijada, yakni Paul Quijada. Pada novel tersebut, Ithkuil digunakan sebagai komponen antarmuka para-linguistik dari komputer kuantum yang diciptakan oleh tokoh utama.[9][10] Pada 2122 Maret 2009, John Quijada menampilkan bahasa Ithkuil (sebagai bahasa Iţkuîl dan Ilakš) dalam Konferensi Penciptaan Bahasa ketiga, sebuah acara konferensi akbar dua-tahunan yang diselenggarakan oleh Peradaban Pencipta Bahasa dan utamanya membahas mengenai isu-isu yang terdapat pada bahasa buatan ataupun masalah-masalah terkait.[11] Dalam seri ketiga dari konferensi tersebut, Ia menampilkan bahasa Ithkuil sebagai poster bertuliskan "Pi afqûğož xèičhim Umyi'wokššänn Iţkuirlom!" (dalam bahasa Iţkuîl)[cat. 6] dan "Pi m-m hmukyalož čōitima Xrû-jubzänn Lä'ekšóm!" (dalam bahasa Ilakš)[cat. 7] yang bermakna "Kami selaku penyelenggara Konferensi Penciptaan Bahasa Ketiga memberikan Anda ucapan selamat datang yang hangat!" dalam bahasa Indonesia sekaligus penjelasan unsur tata bahasa yang ditampilkan.[12][13][14]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Transkripsi mendekati saat John Quijada memperkenalkan diri dan melafalkan namanya pada saat memberikan pidato bertajuk bertajuk "Language Personalities: How the Interplay of Phonology, Phonotactics and Morpho-phonology Creates a Linguistic Aesthetic" (bahasa Indonesia: "Sifat-sifat Bahasa: Bermain dengan Fonologi, Fonotatik, dan Morfo-fonologi Menciptakan sebuah Estetika Linguistika") pada Konferensi Bahasa Buatan kedua (bahasa Inggris: 2nd Language Creation Conference) tanggal 7 Juli 2007.
  2. ^ Bahasa Kobaïan, bahasa Kobayian, atau Bahasa Kobaian merupakan sebuah bahasa lirikal yang diciptakan oleh pemain drum dan komposer asal Prancis, Christian Vander, untuk lagu-lagu dari band Magma sendiri.
  3. ^ Diterjemahkan dari kutipan asli dalam bahasa Prancis:

    Le pskeoj, créé un peu plus tard, bénéficie d’un vocabulaire tapé au hasard des touches d’une machine à écrire

  4. ^ Untuk keterangan lebih lanjut mengenai unsur bahasa "yang terbilang eksotis", lihat Bahasa Ithkuil#Pengaruh.
  5. ^ Direfrasa dari kutipan asli dalam bahasa Prancis:

    J’ai pris conscience que chaque langue prise individuellement possède au moins un élément plus abouti que les autres. [...] Et s’il existait une langue unique qui combinait les particularités les plus chouettes de toutes les langues du monde?

  6. ^ Transliterasi dari kalimat yang ditulis dalam sistem penulisan bahasa Ithkuil I atau bahasa Iţkuîl, yakni:
     
  7. ^ Transliterasi dari kalimat yang ditulis dalam sistem penulisan artistik bahasa Ithkuil II atau bahasa Ilakš, yakni:
     

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i Joshua Foer (18 November 2016). "Le curieux destin de l'homme qui inventa une nouvelle langue". nouvelobs.com (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 27 April 2023. 
  2. ^ a b c d e John Quijada. "Frequently Asked Questions". www.ithkuil.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 April 2022. 
  3. ^ John Quijada (17 April 2011). "John-Quijada Language Personalities: How the Interplay of Phonology, Phonotactics and Morpho-phonology Creates a Linguistic Aesthetic". Youtube (dalam bahasa Inggris). Language Creation Society. Diakses tanggal 25 April 2023. 
  4. ^ Foer, Joshua (24 Desember 2012). "Utopian for Beginners: An amateur linguist loses control of the language he invented.". The New Yorker. Diakses tanggal 15 Februari 2023. 
  5. ^ a b c "Peut-on tout dire avec la langue la plus concise du monde ?". www.ulyes.co (dalam bahasa Prancis). 15 September 2015. Diakses tanggal 27 April 2023. 
  6. ^ Jessie Sams (2 Juli 2017). "Language Creation Tribune, Issue 11" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 April 2023. 
  7. ^ "Ithkuil: A Philosophical Design for a Hypothetical Language". ithkuil.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 April 2023. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kaduatan
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama faqs
  10. ^ John & Paul Quijada. "Beyond Antimony". lulu.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 Mei 2023. 
  11. ^ Language Creation Society. "Language Creation Conference" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Mei 2023. 
  12. ^ Quijada, John. "Presentations, Posters & Further Reading" (dalam bahasa Inggris). Language Creation Society. Diakses tanggal 10 Mei 2023. 
  13. ^ Quijada, John. "Ithkuil Explanation" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Language Creation Society. Diakses tanggal 11 Mei 2023. 
  14. ^ Quijada, John. "Ilaksh Explanation" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Language Creation Society. Diakses tanggal 11 Mei 2023. 

Pranala luar

sunting