Kantuk (Buddhisme)
Kantuk atau kelambanan (Pali: middha; Sanskerta: मिद्ध, middha) adalah suatu faktor mental dalam Buddhisme. Dalam aliran Theravāda, middha didefinisikan sebagai kondisi tidak sehat yang ditandai dengan ketidakmampuan, kurangnya energi, dan penolakan terhadap aktivitas yang baik.[1] Dalam aliran Mahayana, middha didefinisikan sebagai faktor mental yang menyebabkan pikiran tertarik ke dalam, kehilangan kemampuan membedakan antara aktivitas yang baik dan yang tidak baik, dan sama sekali tidak melakukan aktivitas.[2][3]
Terjemahan dari kantuk | |
---|---|
Indonesia | kantuk; kelambanan |
Inggris | torpor sleep drowsiness |
Pali | middha |
Sanskerta | मिद्ध (middha) |
Tionghoa | 睡眠 (T) / 睡眠 (S) 眠 (T) / 眠 (S) |
Korea | 수면, 면 (RR: sumyeon, myeon) |
Tibetan | གཉིད། (Wylie: gnyid; THL: nyi) |
Myanmar | မိဒ္ဓ |
Khmer | មិទ្ឋៈ (UNGEGN: mettheak) |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari Abhidhamma Theravāda |
52 Faktor Mental |
---|
Buddhisme Theravāda |
Kantuk diidentifikasi dalam konteks:
- Salah satu dari empat belas faktor mental yang tidak baik dalam ajaran Abhidhamma Theravāda
- Salah satu dari lima rintangan dalam meditasi (dikombinasikan dengan thīna)
- Salah satu dari empat faktor mental yang dapat berubah dalam ajaran Abhidharma Mahayana
Referensi
sunting- ^ Bhikkhu Bodhi (2003), p. 84
- ^ Guenther (1975), Kindle Locations 1009-1011.
- ^ Kunsang (2004), p. 28.
Daftar pustaka
sunting- Berzin, Alexander (2006), Primary Minds and the 51 Mental Factors
- Bhikkhu Bodhi (2003), A Comprehensive Manual of Abhidhamma, Pariyatti Publishing
- Guenther, Herbert V. & Leslie S. Kawamura (1975), Mind in Buddhist Psychology: A Translation of Ye-shes rgyal-mtshan's "The Necklace of Clear Understanding" Dharma Publishing. Kindle Edition.
- Kunsang, Erik Pema (translator) (2004). Gateway to Knowledge, Vol. 1. North Atlantic Books.
- Nina van Gorkom (2010), Cetasikas, Zolag