Penyesalan (Buddhisme)
Penyesalan (Pali: kukkucca; Sanskerta: कौकृत्य, kaukṛtya) adalah suatu faktor mental yang dikenal dalam Buddhisme. Dalam aliran Theravāda, kukkucca diartikan sebagai kekhawatiran atau penyesalan setelah melakukan kesalahan; ia memiliki karakteristik penyesalan.[1] Dalam aliran Mahayana, kaukritya diartikan sebagai kesedihan karena ketidaksenangan mental terhadap tindakan yang telah dilakukan sebelumnya.[2][3]
Terjemahan dari penyesalan | |
---|---|
Indonesia | penyesalan |
Inggris | regret worry |
Pali | kukkucca |
Sanskerta | kaukritya, kaukṛitya |
Tionghoa | 惡作 (T) / 恶作 (S) 悔 (T) / 悔 (S) |
Korea | 악작, 오작, 회 (RR: akjak, ojak, hoi) |
Tibetan | འགྱོད་པ། (Wylie: 'gyod pa; THL: gyöpa) |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari Abhidhamma Theravāda |
52 Faktor Mental |
---|
Buddhisme Theravāda |
Penyesalan diidentifikasi dalam konteks:
- Salah satu dari empat belas faktor mental yang tidak baik dalam ajaran Abhidhamma Theravāda
- Salah satu dari lima rintangan dalam meditasi (dikombinasikan dengan uddhacca)
- Salah satu dari empat faktor mental yang dapat berubah dalam ajaran Abhidharma Mahayana
Referensi
sunting- ^ Bhikkhu Bodhi (2003), p. 84
- ^ Guenther (1975), Kindle Locations 1020-1021.
- ^ Kunsang (2004), p. 28.
Daftar pustaka
sunting- Berzin, Alexander (2006), Primary Minds and the 51 Mental Factors
- Bhikkhu Bodhi (2003), A Comprehensive Manual of Abhidhamma, Pariyatti Publishing
- Guenther, Herbert V. & Leslie S. Kawamura (1975), Mind in Buddhist Psychology: A Translation of Ye-shes rgyal-mtshan's "The Necklace of Clear Understanding" Dharma Publishing. Kindle Edition.
- Kunsang, Erik Pema (translator) (2004). Gateway to Knowledge, Vol. 1. North Atlantic Books.
- Nina van Gorkom (2010), Cetasikas, Zolag