Kapal penjelajah Jepang Tenryū

Tenryū (天龍) adalah kapal pemimpin dalam kelasnya sendiri dan merupakan kapal penjelajah ringan milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Nama Tenryū berasal dari Sungai Tenryū di Nagano dan Shizuoka. Ia selesai dibangun pada 20 November 1919 di Yokosuka, dan menjadi kapal bendera Skuadron Perusak ke-2 yang merupakan bagian dari Armada Kedua Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Meskipun diluncurkan pada tahun 1918, dia mampu menenggelamkan USS Quincy dengan dua torpedo, sebuah prestasi mengesankan mengingat kapal penjelajah berat kelas New Orleans setidaknya 16 tahun lebih baru dari dirinya sendiri.

Tenryū di Yokosuka pada 1925
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Tenryū
Asal nama Sungai Tenryū
Dipesan 1915 (Tahun Fiskal)
Pembangun Arsenal Angkatan Laut Yokosuka
Pasang lunas 7 Mei 1917
Diluncurkan 11 Maret 1918
Mulai berlayar 20 November 1919
Tidak beroperasi 18 Desember 1942
Dicoret 20 Januari 1943
Identifikasi Nomor lambung: 28
Nasib tenggelam oleh USS Albacore dekat Madang, Papua Nugini
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal penjelajah kelas-Tenryū
Berat benaman
  • 3.948 ton panjang (4.011 t) (standar)
  • 4.350 ton panjang (4.420 t) (muat penuh)
Panjang 142,9 m (468 ft 10 in) (keseluruhan)
Lebar 12,3 m (40 ft 4 in)
Sarat air 4 m (13 ft 1 in)
Tenaga 51.000 shp (38.000 kW)
Pendorong
Kecepatan 33 knot (61 km/h; 38 mph)
Jangkauan 5.000 nmi (9.300 km; 5.800 mi) pada 14 kn (26 km/h; 16 mph)
Awak kapal 327 orang
Senjata
Pelindung
  • Sabuk: 63 mm (2,5 in)
  • Geladak: 25 mm (1 in)
  • Menara pengawas: 51 mm (2 in)
  • Konstruksi sunting

    Kapal penjelajah kelas Tenryū awalnya didesain menyerupai kapal kelas Arethusa dan kelas C milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.[1] Kelas Tenryu sendiri sebenarnya hanya versi besar dari kapal perusak. Pada masa pembangunannya, Jepang masih berikatan dengan Britania Raya dikaranakan adanya Aliansi Britania-Jepang.[butuh rujukan]

    Sejarah dinas sunting

    Pra Perang Dunia 2 sunting

    Kariernya sebelum Perang Dunia 2 dimulai banyak dihabiskannya dengan berpartisipasi pada banyak operasi militer melawan Rusia dan China, dimana selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua sampai dengan Perang Dunia 2, ia selalu berpasangan dengan adiknya, Tatsuta. Menjelang konfrontasi Pearl Harbor, setahun sebelumnya mereka berdua menjalani remodel dan renovasi intensif.[2]

    Perang Dunia 2 sunting

    Pada saat penyerangan Pearl Harbor, Tenryū dan Tatsuta bergabung dalam Divisi Penjelajah 18 untuk menyerang Pulau Wake. Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam Kampanye Kepulauan Solomon, Kampanye Nugini, Pertempuran Pulau Savo, dan Pertempuran Guadalkanal.[2]

    Nasib sunting

    Tenryū sendiri harus mundur selamanya dari peperangan pada 18 Desember 1942, karena terkena torpedo "salah sasaran" dari USS Albacore yang seharusnya menyasar satu kapal transportasi yang dikawalnya. Suzukaze menyelamatkan para kru Tenryū yang selamat, termasuk Kapten Ueda, walaupun 23 diantaranya menghilang.[3] Ia tenggelam di titik 05°12′S 145°56′E / 5.200°S 145.933°E / -5.200; 145.933Koordinat: 05°12′S 145°56′E / 5.200°S 145.933°E / -5.200; 145.933, sekitar 74 kilometer dari Hachijōjima. Kapal ini pun dicoret dari daftar angkatan laut pada 20 Januari 1943.[2]

    Galeri sunting

    Referensi sunting

    Kutipan sunting

    1. ^ Gardner, Conway's All the World's Fighting Ships, 1906–1921; page 237
    2. ^ a b c [1], Tenryu Tabular Record of Movement;
    3. ^ Chesneau, hal. 237.

    Buku sunting

    Pranala luar sunting