Republik Karakalpakstan
43°10′N 58°45′E / 43.167°N 58.750°E
Republik Karakalpakstan Qaraqalpaqstan Respublikasiʻ Қарақалпақстан Республикасы Qoraqalpogʻiston Respublikasi Қорақалпоғистон Республикаси | |
---|---|
Lokasi Karakalpakstan di Uzbekistan | |
Ibu kota | Nukus[1] |
Bahasa resmi | |
Demonim | Karakalpak |
Pemerintahan | Republik otonom Uzbekistan[2] |
• Presiden | Musa Yerniyazov |
Luas | |
- Total | 164,900 km2 |
Populasi | |
- Perkiraan 2013 | 1,711,800 |
7.5/km2 | |
Mata uang | Som ( UZS ) |
Karakalpakstan (bahasa Karakalpak: Qaraqalpaqstan Respublikasiʻ (Қарақалпақстан Республикасы); bahasa Uzbek: Qoraqalpogʻiston Respublikasi (Қорақалпоғистон Республикаси) adalah sebuah republik otonom Uzbekistan. Republik ini menempati seluruh wilayah barat laut Uzbekistan. Ibu kota republik ini adalah Nukus. Republik Karakalpakstan memiliki luas wilayah 160.000 km². Wilayahnya meliputi daerah Khwarezmia. Dalam sastra Persia klasik daerah tersebut juga dikenal sebagai "Kat" (کات).
Sejarah
suntingDari sekitar 500 SM sampai 500 Masehi, kawasan Karakalpakstan adalah daerah pertanian berkembang yang didukung oleh irigasi yang luas.[3] Orang Karakalpak, yang dahulu menjadi penggembala dan nelayan nomaden, pertama kali tercatat pada abad ke-16.[4] Karakalpakstan diserahkan kepada Kekaisaran Rusia oleh Kekhanan Khiva pada tahun 1873.[5] Di bawah kekuasaan Uni Soviet, awalnya Karakalpakstan merupakan sebuah daerah otonom di Kazakhstan sebelum menjadi bagian dari Uzbekistan pada tahun 1936.[6] Wilayah ini mungkin berada di masa paling makmur pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika irigasi dari Amu Darya sedang diperluas. Saat ini, pengeringan Laut Aral telah mengakibatkan Karakalpakstan menjadi salah satu wilayah termiskin di Uzbekistan.[4] Daerah ini menderita kekeringan panjang, sebagian karena pola cuaca, tetapi sebagian besar karena sungai Amu dan Syr Darya dieksploitasi terutama pada bagian timur negara ini. Kegagalan panen telah menghilangkan sumber pendapatan sekitar 48.000 orang dan kekurangan air minum telah membuat lonjakan kejadian penyakit menular.[7]
Geografi
suntingKarakalpakstan terletak di Uzbekistan bagian barat dekat Laut Aral, di bagian terendah dari cekungan Amu Darya.[1][7][8] Memiliki luas 164.900 km²[2] dan sebagian besar ditutupi oleh gurun pasir. Gurun Kyzyl Kum terletak di timur dan gurun Kara Kum terletak di selatan. Sebuah dataran tinggi berbatu memanjang ke barat menuju Laut Kaspia.[3]
Politik
suntingRepublik Karakalpakstan secara formal memiliki kekuasaan yang berdaulat dan memiliki veto atas keputusan-keputusan yang menyangkut dengan Uzbekistan. Menurut konstitusi, hubungan antara Karakalpakstan dan Uzbekistan yang "diatur oleh perjanjian dan kesepakatan" dan perselisihan yang "diselesaikan dengan cara rekonsiliasi". Hak untuk memisahkan diri dibatasi oleh hak veto legislatif Uzbekistan.[2]
Demografi
suntingPopulasi Karakalpakstan diperkirakan sekitar 1.7 juta,[9] dan pada 2007 diperkirakan bahwa sekitar 400,000 dari seluruh populasi berasal dari kelompok etnis Karakalpak, 400,000 etnis Uzbek, dan 300,000 etnis Kazakh.[4] Nama Karakalpak memiliki arti "Topi Hitam", tetapi banyak budaya yang hilang selama Sovietisasi membuat arti asli dari nama tersebut tidak diketahui. Bahasa Karakalpak dianggap lebih mendekati bahasa Kazakh dibandingkan dengan bahasa Uzbek. Bahasa ini ditulis dalam alfabet Kiril yang dimodifikasi pada masa Uni Soviet dan dalam alfabet Latin sejak tahun 1996.
Ekonomi
suntingEkonomi daerah ini sebelumnya sangat bergantung pada sektor perikanan di Laut Aral, tetapi saat ini telah didukung oleh komoditas lain seperti kapas, padi, dan melon. Listrik dari stasiun pembangkit listrik tenaga air yang dibangun pada masa Uni Soviet di Amu Darya juga penting.
Delta Amu Darya dahulu memiliki penduduk yang padat, dan didukung irigasi ekstensif yang menyokong pertanian selama ribuan tahun. Di bawah Khorezm, daerah tersebut mencapai puncak kemakmuran. Namun, perubahan iklim secara bertahap selama berabad-abad, dipercepat dengan penguapan Laut Aral yang disebabkan oleh manusia di akhir abad ke-20. Sungai, danau, rawa-rawa buluh, hutan, dan pertanian mengering dan teracuni oleh angin yang membawa garam serta residu pupuk dan pestisida dari dasar Laut Aral yang telah kering. Suhu musim panas telah meningkat sebesar 10 °C (18 °F) dan suhu musim dingin telah turun sebesar 10 °C (18 °F). Angka kejadian anemia, penyakit pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya telah meningkat secara dramatis.[10]
Pembagian administratif
suntingReferensi
sunting- ^ a b Batalden, Stephen K.; Batalden, Sandra L. (1997). The newly independent states of Eurasia: handbook of former Soviet republics. Greenwood Publishing Group. hlm. 187. ISBN 0-89774-940-5. Diakses tanggal 2012-03-03.
- ^ a b c Roeder, Philip G. (2007). Where nation-states come from: institutional change in the age of nationalism. Princeton University Press. hlm. 417. ISBN 0-691-13467-7. Diakses tanggal 2012-03-03.
- ^ a b Bolton, Roy (2009). Russian Orientalism: Central Asia and the Caucasus. Sphinx Fine Art. hlm. 54. ISBN 1-907200-00-2. Diakses tanggal 2012-03-03.
- ^ a b c Mayhew, Bradley (2007). Central Asia: Kazakhstan, Tajikistan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Turkmenistan. Lonely Planet. hlm. 258. ISBN 1-74104-614-9. Diakses tanggal 2012-03-03.
- ^ Richardson, David; Richardson, Sue (2012). Qaraqalpaqs of the Aral Delta. Prestel Verlag. hlm. 68. ISBN 978-3-7913-4738-7.
- ^ Europa Publications Limited (2002). Eastern Europe, Russia and Central Asia. Taylor & Francis. hlm. 536. ISBN 1-85743-137-5. Diakses tanggal 2012-03-03.
- ^ a b Thomas, Troy S.; Kiser, Stephen D.; Casebeer, William D. (2005). Warlords rising: confronting violent non-state actors. Lexington Books. hlm. 254. ISBN 0-7391-1190-6. Diakses tanggal 2012-03-03.
- ^ Merkel, Broder; Schipek, Mandy (2011). The New Uranium Mining Boom: Challenge and Lessons Learned. Springer. hlm. 128. ISBN 3642221211. Diakses tanggal 2012-06-07.
- ^ "The State Committee of the Republic of Uzbekistan on Statistics". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-15. Diakses tanggal 2015-11-01.
- ^ Pearce, Fred (2007). When the Rivers Run Dry: Water, the Defining Crisis of the Twenty-first Century. Beacon Press. hlm. 211. ISBN 978-0-8070-8573-8.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Situs web resmi Dewan Menteri Republik Karakalpakstan Diarsipkan 2011-08-27 di Wayback Machine.
- Situs web pariwisata Karakalpakstan Diarsipkan 2010-03-15 di Wayback Machine.