Keresidenan Tapanuli

wilayah administratif di Hindia Belanda
(Dialihkan dari Karesidenan Tapanuli)

Keresidenan Tapanuli (bahasa Belanda: Residentie Tapanoeli) atau Tapian Nauli adalah wilayah administrasi keresidenan Hindia Belanda yang beribu kota di Sibolga. Wilayah keresidenan ini pernah meliputi wilayah Tapanuli, yakni daerah pesisir barat Sumatera Utara. Dalam administrasi kendaraan bermotor, bekas wilayah Keresidenan Tapanuli diberi kode Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan huruf BB.

Keresidenan Tapanuli
Residentie Tapanoeli
Pemandangan pemukiman Eropa di Sibolga dengan latar belakang Teluk Sibolga.
Pemandangan pemukiman Eropa di Sibolga dengan latar belakang Teluk Sibolga.
Location of Keresidenan Tapanuli
ProvinsiGouvernment Sumatra's westkust sampai 1905.
Government Batavia dari tahun 1905 sampai 1938.
Gouvernment Sumatra sejak tahun 1938 sampai 1942 [1]
Ibu kotaSibolga
Populasi
 (1851)
 • Total82,248
Kecamatan7 afdeling, sampai tahun 1910
4 afdeling dari tahun 1910

Sejarah

sunting

Keresidenan Tapanuli terbentuk sejak pemerintah Hindia Belanda melakukan ekspansi ke daerah Sumatra dari tahun 1824 sampai 1934.[2] Keresidenan Tapanuli dibentuk pada tahun 1842. Sebelum itu, wilayah tersebut berada di bawah Keresidenan Ajer Bangis dari tahun 1837 sampai 1841. Pada 1905, Keresidenan Tapanuli menjadi keresidenan yang berdiri sendiri di bawah Gubernemen Batavia, karena Gubernemen Pantai Barat Sumatra diturunkan statusnya menjadi keresidenan. Pada 1902, Afdeling Trumon, berikutnya tahun 1903, Afdeling Singkil disatukan dengan Keresidenan Aceh.

Tahun 1938, seluruh keresidenan di Pulau Sumatra berada di bawah Gouvernment Sumatra Einland yang beribu kota di Medan.[3]

Kependudukan

sunting

Sensus penduduk residen Tapanuli tahun 1851 sbb:[4]

Penduduk Pria Wanita Anak-anak Jumlah
Pribumi (Maleijr, Battas dll) 19.139 21.044 4224 74.407
Eropa 34 9 25 68
China 171 32 41 414
Jawa dan pendatang Timur 233 60 43 336
Tidak terdata 69 31 - 100
Budak 2087 2721 2285 7.093
Jumlah 21733 23897 36.608 82.248

Ekonomi

sunting

Ekonomi Residentie Tapanoeli mengandalkan hasil alam seperti Kemenyan, Damar, Kapur Barus, Gambir, minyak Kelapa, Rotan, Biji emas dll,di sektor peternakan tercatat pada tahun 1851 sbb:[4]

Hewan Betina Jantan Jumlah Harga (dalam Florin)
Kuda 497 671 1168 20 sampai 120
Kerbau 1435 5344 6779 20 sampai 50
Sapi 753 2896 3649 15 sampai 30
Kambing 1157 1720 2886 2 sampai 10
Domba 24 47 71 5 sampai 12

Pemerintahan

sunting

Keresidenan Tapanuli tahun 1852 terdiri atas 7 afdeling, yaitu:[4] 1. Afdeeling Singkel. Afdeling Singkel termasuk Pulau Banjak. 2. Afdeeling Baros Afdeeling Baros terdiri dari onderafdeling Kampoeng Oedik, Kampoeng Ilier, Moling, Batoe-grigi, Gambo-gambo, Kwala Gedang, Tapoes dan Sorkam. 3. Afdeeling Si-boga Afdeeling Siboga terdiri dari Distrikt Siboga, Tapanoeli, Sibaloeang, Bediri, Si-roedoek, Kala-ang, Toeka dan Said Nihoeta. 4. Afdeeling Ankola. Afdeeling Ankola yang beribu kota di padang Sidempoean terdiri dari Distric Ankola Djae (kekuriaan Soeroe-matinggi, Pintoe padang, sigelangan, Moara Tahis, Pitjerkolling dan Si-ondop) dan Ankola Djoeloe (Kuria Batoe nadoea, Kampong Baroe, kota rimbaru, Sabongan dan Simapil-apil), Sipirok Dollok(Kuria Bringin dan Sialagundi), Batang Toruh (Kuria Heoraba, Marancar dan Tapalan),Loemoet (Kuria Angoli, Pinang Loreh dan Si-Mangasar). 5. Afdeeling Mandeling. Afdeeling Mandeling terdiri dari Groot Mandailing (Kuria Kota Siantar, Goenoeng Toea, Penjaboengan dan Pideli-boekit), Klein Mandeling (Kuria Sigingoe, Tambangan, Tamiang dan Manambing), Oeloe dan Pekantan (Kuria Batanggadis, Pionsunke, Pekantan lombo dan Pekantan Boekit) dan Batang Natal (Kuria Aek nan-ali, Moara Plampoengan dan Singobaja). 6. Afdeeling Natal. Afdeeling Natal terdiri dari Distric Natal, Sinoenoekan, Djawi-djawi, Pertiloban, Kara-kara, Teloh baleh, Taboejang, Singkoeang, Batioe-Mondan Kangkang dan Batahan. 7. Afdeeling Eiland Nias.

Setelah wilayah Bataklanden dan Padang Lawas berhasil dikuasai pemerintah Hindia Belanda, Keresidenan Tapanuli dibagi menjadi 4 afdeling sejak tahun 1915:

  • Afdeling Mandailing, Angkola

Kini menjadi Kota Padangsidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Mandailing Natal

  • Afdeling Batak Landen

Kini menjadi Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Pakpak Bharat

  • Afdeling Nias.

Kini menjadi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan.

  • Afdeling Sibolga en Omstreken.

Kini menjadi Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.

Daftar Residen Tapanuli

sunting

Daftar Residen Keresidenan Tapanuli sbb: [5]

No Foto Nama Awal menjabat Akhir menjabat Keterengan
- L.A. Gallé 1843 1844 Sebagai Asisten Residen
1 Majoor A van der Hart 1844 1847 Residen pertama
2 P.H.A.B van Hengs 1848 1849
3 W. Kocken 1850 1851
4 P.F.Couperes 1852 1852
5 F.H.J. Netscher 1853 1855
6 J. Blok 1856 1857
7 J. van der Linden 1858 1860
8 C.H. Palm 1861 1861
9 H.A. Steijn Parvé 1862 1863
13 Mr. J.K de Wit 1864 1865
11 C.L.L. van Couverden 1865 1869
12 H.D. Canne 1869 1873
13 S. Stibbe 1874 1876
14 J.B Boyle 1876 1881
15 D.F.v. Bram Morris 1881 1882
16 C.F.E. Preatorus 1882 1887
17 A.W.P. Verkerk Pistorius 1887 1888
18 A.L. van Hasselt 1888 1893
19 P.J. Koreman 1893 1894
20 E.A. Taylor Weber 1894 1895
21 W.C. Hoogkamer 1895 1898
22   L.C. Welsink 1898 1908 Meninggal
23 C.J. Westenberg 1908 1911
24 J.P.J. Barth 1911 1915
25 F.C. Vorsman 1915 1921
26 W.K.H. Ypes 1921 1926
27 P.C. Arends 1926 1926
28 U. Pagginger Auer 1926 1933
29 J.W.Th Heringa 1933 1936
30 Dr. V.E. Korn 1936 1939

Geografi

sunting

Wilayah Keresidenan Tapanoeli berada di wilayah Sumatra's Weskust tahun 1852 dengan batas-batas sebagai berikut:[4]

Utara Groot-Tobah wilayah Dairi, Pasenriboe, Salindong, Tobah dan Padanglawas
Timur Boeloe Soema dan Batoe Bara
Selatan Afdeeling Ajer Bangis dan Rau
Barat Lautan Hindia

[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Administrative Division in Dutch Sumatra 1933-1972". www.indonesiahistory.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-10. Diakses tanggal 2017-11-09. 
  2. ^ "Administrative Division Dutch Sumatra 1824-1834". www.indonesiahistory.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-10. Diakses tanggal 2017-11-09. 
  3. ^ "Administrativ Division In Dutch Sumatra". www.indonesiahistory.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-10. Diakses tanggal 2017-11-09. 
  4. ^ a b c d e P.Th Couperus (1852). Residentie Tapanoeli (Sumatra Westkust) in 1852. National Library of Netherlands (Asli dari perpustakaan Universitas Leiden).  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  5. ^ "Arsip Kolonial". 

Daftar pustaka

sunting
  • Silitonga, Hasoloan (2004). Kolonel A.E. Kawilarang Komandan Sub Terr VII Komando Sumatera Memimpin Perang Gerilya di Tapanuli–Sumatera Timur Tahun 1948–1949 Agresi Militer Kolonial Belanda ke-II. Jakarta: Yayasan Purna Juang Sub Teritorial VII/Tapanuli–Sumatera Timur. 

Pranala luar

sunting