Berlin
Berlin (/bərˈlɪn/; pelafalan dalam bahasa Jerman: [bɛɐ̯ˈliːn] ⓘ) adalah ibu kota Republik Federal Jerman sejak tahun 1994. Sebelumnya bagian timur kota ini adalah ibu kota Republik Demokratis Jerman dari tahun 1949 - 1990 dan ibu kota dari negara Jerman bersatu dari tahun 1871 - 1945. Kota ini (2007) memiliki penduduk sekitar 3,3 juta jiwa,[3] sehingga menjadikannya kota terbesar di Jerman dan kota terbesar kedua di Uni Eropa setelah London.[4] Terletak di bagian timur laut Jerman dan dialiri Sungai Spree, kota ini merupakan pusat dari Kawasan Metropolitan Berlin-Brandenburg, yang berpenduduk sekitar 4,5 juta orang yang berasal lebih dari 180 negara.[5][6][7][8] Sekitar sepertiga kota ini terdiri dari hutan dan taman kota, serta danau, dan sungai.[9]
Berlin | |
---|---|
Negara bagian | Jerman |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Kai Wegner (CDU) |
• Partai berkuasa | CDU / Persatuan Demokrat Kristen Jerman |
• Bundesrat | 4 kursi (dari 69) |
Luas | |
• Kota | 891,3 km2 (3,441 sq mi) |
Ketinggian | 34 - 115 m (−343 ft) |
Populasi (2021)[1] | |
• Kota | 3,677,472 |
• Kepadatan | 410/km2 (1,100/sq mi) |
• Metropolitan | 6,144,600 |
Zona waktu | UTC+1 (CET) |
• Musim panas (DST) | UTC+2 (EST) |
Kode pos | 10001–14199 |
Kode area telepon | 030 |
Kode ISO 3166 | DE-BE |
Pelat kendaraan | B |
GDP/ Nominal | € 163 trilliun(Euro)[2] milyar (2021) [butuh rujukan] |
PDB per kapita | € 44.300 (Euro) (2021) |
NUTS Region | DE3 |
Situs web | berlin.de / 3D Berlin |
Pertama kali terdokumentasi pada abad ke-13, Berlin merupakan ibu kota Kerajaan Prusia (1701–1918), Kekaisaran Jerman (1871–1918), Republik Weimar (1919–33) dan Jerman Nazi (1933–45).[10] Berlin pada tahun 1920-an merupakan munisipalitas terbesar ketiga di dunia.[11] Setelah Perang Dunia II, kota ini terpecah menjadi Berlin Timur-ibu kota Jerman Timur dan Berlin Barat, sebuah eksklav (dikelilingi oleh Tembok Berlin pada tahun 1961-1989)[12] dari negara bagian federal Republik Federal Jerman.[13] Setelah Reunifikasi Jerman pada tahun 1990, kota ini kembali menjadi ibu kota negara Jerman dan menaungi 147 kedutaan negara asing.[14][15]
Selain sebuah kota, Berlin juga merupakan satu dari 16 negara bagian Jerman, yang berperan sebagai pusat kegiatan perpolitikan Uni Eropa, serta sebagai metropolitan tersibuk di Eropa. Kota ini juga dijadikan sebagai pusat lalu lintas kegiatan ekonomi, budaya, pendidikan, politik, dan sains di Jerman.[16][17][18] Ekonomi kota ini berbasis industri teknologi tinggi dan sektor jasa, ditambah beberapa sektor industri kreatif, media, dan arena konvensi. Berlin juga berperan sebagai penghubung utama kereta dan transportasi udara di Eropa[19][20] dan tempat destinasi wisata populer.[21] Berbagai macam industri ada di kota ini: teknologi informasi, obat-obatan, bioteknologi, elektronik, energi terbaharui, dan lain-lain.
Beberapa institusi seperti universitas, lembaga penelitian, teater, dan museum terdapat di kota ini.[22] Banyaknya tempat bersejarah di kota ini menjadikannya populer sebagai tempat produksi film internasional.[23] Kota ini juga dikenal memiliki kualitas hidup penduduknya yang baik.[24]
Klub sepak bola yang bermarkas di kota ini ialah Hertha BSC Berlin.
Sejarah
suntingAbad ke-20
suntingDi akhir Perang Dunia I tahun 1918, Republik Weimar diproklamasikan di kota ini. Tahun 1920, Greater Berlin Act menggabungkan kota-kota pinggiran, kawasan desa, dan pemukiman di sekitar Berlin untuk memperluas wilayah kota. Wilayah kota yang baru ini di antaranya termasuk Spandau dan Charlottenburg di bagian barat. Setelah ekspansi ini, Berlin mempunyai penduduk sekitar empat juta jiwa. Pada era Weimar, Berlin menjadi pusat transformasi budaya, dikenal sebagai Roaring Twenties.
Tanggal 30 Januari 1933, Adolf Hitler dan Partai Nazi naik ke tampuk kekuasaan. Peraturan-peraturan yang dibuat Nazi secara efektif merusak komunitas Yahudi Berlin yang jumlahnya sekitar 160.000 orang tahun 1933 (sepertiga jumlah Yahudi di Jerman pada saat itu). Populasi orang Yahudi berkurang hingga menjadi 80.000 saja akibat migrasi tahun 1933-1939. Setelah Kristallnacht tahun 1938, ribuan orang Yahudi di kota ini dipenjara di Kamp konsentrasi Sachsenhausen dan mulai tahun 1943, dikirim ke kamp kematian seperti Kamp konsentrasi Auschwitz.[25] Selama Perang Dunia II, sebagian besar kota ini hancur akibat Pertempuran Berlin. Ratusan ribu orang tewas akibat pertempuran ini, diperkirakan 125.000 penduduk sipil tewas.[26] Setelah berakhirnya Perang Dunia II di Eropa tahun 1945, Berlin menerima pengungsi dalam jumlah besar dari provinsi-provinsi di sebelah timur. Blok sekutu membagi kota ini menjadi empat sektor, sama seperti sekutu yang membagi wilayah Jerman menjadi 4 sektor. Sekutu Barat (Amerika Serikat, Inggris, Prancis) membentuk Berlin Barat sedangkan sektor Soviet mendirikan Berlin Timur.[27]
Keempat blok sekutu berbagi tanggung jawab administratif terhadap Berlin. Pada tahun 1948, ketika ketiga sekutu Barat memperpanjang reformasi keuangan di ketiga sektor Berlin yang dikuasai mereka, Uni Soviet melancarkan blokade ke rute-rute akses dari dan ke Berlin Barat, yang sekelilingnya berada di dalam wilayah kontrol Soviet. Ketiga Sekutu Barat pun mengatasi blokade ini dengan menyuplai makanan dan kebutuhan lainnya ke Berlin Barat mulai 24 Juni 1948 sampai 11 Mei 1949.[28] Tahun 1949, Republik Federal Jerman didirikan di kawasan yang dulunya menjadi zona Amerika, Inggris dan Prancis, ditambah ketiga zona negara ini di bagian barat Berlin. Sedangkan Republik Demokratik Jerman juga didirikan. Berlin Barat menerbitkan perangko mereka sendiri, perangko ini biasanya sama dengan perangko Jerman Barat namun dengan tambahan kata "Berlin". Pelayanan udara ke Berlin Barat hanya diberikan untuk maskapai Amerika, Inggris, dan Prancis.
Ketegangan antara kedua Jerman meningkat pada masa Perang Dingin. Berlin Barat dikelilingi oleh Jerman Timur, dan Jerman Timur sendiri memilih Berlin Timur sebagai ibu kota negara. Meskipun penduduk dan luas Berlin Timur hanya setengah dari Berlin Barat, namun Berlin Timur banyak memuat bangunan bersejarah kota ini. Jerman Barat pun memilih Bonn sebagai ibu kota.[29]
Tanggal 13 Agustus 1961, Jerman Timur mulai membangun Tembok Berlin antara Berlin Timur dan Barat dan beberapa penghalang lainnya di sekitar Berlin Barat. Jerman Timur juga meletakkan sebuah tank di Checkpoint Charlie tanggal 27 Oktober 1961. Berlin Barat dan Berlin Timur saat ini benar-benar terpisah. Sekarang penduduk Jerman Barat yang ingin ke timur harus melewati titik-titik dengan penjagaan amat ketat, dan bagi penduduk Jerman Timur yang ingin ke barat saat ini hampir tidak mungkin.
Tahun 1971, Kesepakatan Empat Kekuatan untuk Berlin menjamin akses dari dan ke Berlin Barat memakai mobil atau kereta melewati Berlin Timur dan mengakhiri potensi penutupan paksa jalur tersebut.[30]
Tahun 1989, dengan berakhirnya Perang Dingin dan tekanan dari penduduk Jerman Timur, akhirnya Tembok Berlin runtuh dan sebagian besar tembok dihancurkan. Ada sebagian kecil yang tersisa, dinamakan East Side Gallery di Friedrichshain dekat Oberbaumbrücke.
Tanggal 3 Oktober 1990, kedua bagian Jerman disatukan sebagai Republik Federal Jerman, dan kemudian Berlin kembali mendapat status sebagai ibu kota negara. Bulan Juni 1991, Parlemen Jerman, Bundestag, Hauptstadtbeschluss memutuskan untuk memindahkan ibu kota Jerman kembali ke Berlin (dari Bonn) yang akhirnya diselesaikan tahun 1999.
Politik
suntingKota negara bagian
suntingSetelah Reunifikasi Jerman tanggal 3 Oktober 1990, Berlin menjadi satu dati tiga kota negara bagian di Jerman di antara 16 negara bagian lainnya. Parlemen kota ini adalah Dewan Perwakilan (Abgeordnetenhaus), yang saat ini terdiri dari 141 kursi. Badan eksekutif Berlin adalah Senat Berlin (Senat von Berlin). Senat Berlin terdiri dari wali kota (Regierender Bürgermeister) dan 8 senator lainnya yang memegang jabatan kementerian, satu di antaranya memegang jabatan "Mayor" (Bürgermeister) sebagai deputi Wali kota.
Partai Sosial Demokratik Jerman (SPD) dan Partai Kiri (Die Linke) menguasai pemerintahan setelah menang di pemilihan 2001 dan menang lagi pada pemilihan 2006.[31] Pada pemilihan 2011, Partai Sosial Demokrat dan Persatuan Kristen Demokrat Jerman berkoalisi, dan untuk pertama kalinya Piratenpartei Deutschland mendapatkan kursi di parlemen negara bagian Jerman.
Wali kota Berlin berkantor di Rotes Rathaus (Balai Kota Merah). Jabatan ini dipegang oleh Michael Müller dari SPD sejak 2014.[32]
Anggaran negara bagian tahunan Berlin pada 2007 sekitar €20.5 ($28.7) miliar termasuk surplus €80 ($112) juta.[33] Anggaran ini juga termasuk €5.5 ($7.7) miliar yang dibiayai langsung Pemerintah Jerman atau Bundesländer.[34]
Ibu kota
suntingBerlin adalah ibu kota Republik Federal Jerman. Presiden Jerman, yang berfungsi hanya sebagai seremonial menurut konstitusi Jerman, bertempat tinggal di Schloss Bellevue.[35] Berlin juga menjadi tempat kanselir Jerman, bertempat tinggal di Kekanseliran Jerman, Bundeskanzleramt. Parlemen Jerman, Bundestag, berkantor di Gedung Reichstag semenjak pemerintahan kembali ke Berlin tahun 1998. Bundesrat ("dewan federal"), adalah representasi Pemerintah Federal (Bundesländer) Jerman dan berkantor di bekas Prussian House of Lords.
-
Gedung Reichstag, kantor Bundestag
-
Kedubes Italia
-
Kementerian Keuangan Federal
Pemindahan pemerintah federal dan Bundestag ke Berlin selesai tahun 1999, namun beberapa kementerian dan beberapa departemen minor tetap berada di kota federal Bonn, bekas ibu kota Jerman Barat. Perbincangan untuk pindah masih berlangsung hingga sekarang.[36] Kementerian dan departemen yang ada antara lain Pertahanan, Keadilan dan Perlindungan Konsumen, Keuangan, Dalam Negeri, Luar Negeri, Urusan Ekonomi dan Energi, Tenaga Kerja dan Sosial, Urusan Keluarga, Lansia, Wanita, dan Pemuda, Lingkungan, Konservasi Alam, dan Keamanan Nuklir, Makanan dan Pertanian, Kerja sama dan Pengembangan Ekonomi, Kesehatan, Transportasi dan Infrastruktur Digital, dan Pendidikan dan Riset.
Berlin memiliki 158 kedutaan besar asing[37] dan juga kantor pusat berbagai persatuan dagang, organisasi non-profit, dan berbagai asosiasi profesional. Selain itu, kota ini juga sering menjadi tuan rumah berbagai acara baik di tingkat nasional maupun di tingkat Eropa.
Bezirke
suntingBerlin dibagi menjadi 12 bezirke, berkurang dari 23 bezirke sebelum reformasi administratif tahun 2001. Setiap bezirke dibagi-bagi lagi menjadi Ortsteile (total ada 96). Tiap bezirke dipimpin oleh sebuah dewan bezirke yang terdiri dari 5 orang Bezirksstadträte dan seorang wali (Bezirksbürgermeister). Dewan bezirke ini dipilih melalui Bezirksverordnetenversammlung. Meski begitu, tiap bezirke ini bukanlah munisipalitas independen, kekuatan pemerintah bezirke terbatas dan bertanggung jawab pada Senat Berlin. Wali-wali bezirke ini membentuk dewan kota (Rat der Bürgermeister) yang dipimpin oleh Wali kota Berlin.
Nama Bezirke | Jumlah penduduk 30 September 2006 |
Luas wilayah dalam km² |
---|---|---|
Charlottenburg-Wilmersdorf | 315.244 | 64,72 |
Friedrichshain-Kreuzberg | 264.922 | 20,16 |
Lichtenberg | 258.964 | 52,29 |
Marzahn-Hellersdorf | 249.882 | 61,74 |
Mitte | 325.629 | 39,47 |
Neukölln | 305.658 | 44,93 |
Pankow | 356.956 | 103,01 |
Reinickendorf | 243.536 | 89,46 |
Spandau | 224.408 | 91,91 |
Steglitz-Zehlendorf | 288.572 | 102,50 |
Tempelhof-Schöneberg | 332.091 | 53,09 |
Treptow-Köpenick | 236.450 | 168,42 |
Kota sahabat
suntingSaat ini Berlin menjalin hubungan resmi dengan 17 kota.[38] Hubungan ini dimulai ketika Berlin menjalin hubungan dengan Los Angeles tahun 1967. Selama Perang Dingin, jalinan hubungan antara kedua kota ini menggambarkan perbedaan kedua kubu: Berlin Barat menjalin hubungan dengan kota-kota di Barat, dan Berlin Timur kebanyakan menjalin hubungan dengan negara-negara Pakta Warsawa.
Kota sahabat resmi Berlin adalah:[38]
Geografi
suntingLetak geografis
suntingBalai kota Berlin tepat terletak pada 52° 31' 6" lintang utara dan 13° 24' 30" bujur timur. Jarak kota ini pada rentang timur-barat sejauh kurang lebih 45 km, dan rentang utara-selatan sejauh kurang lebih 38 km. Dengan luas kurang lebih 892 km², Berlin dikelilingi oleh negara bagian Brandenburg dan terletak di sebelah timur dari wilayah Jerman. Batas negara terdekat dari kota ini adalah dengan Polandia, sekitar 70 km ke arah timur.
Iklim
suntingDi musim panas, suhu akan lumayan hangat dengan rata-rata tertinggi 22–25 °C (72–77 °F) dan terendah 12–14 °C (54–57 °F). Di musim dingin, suhu rata-rata tertinggi di kota ini 3 °C (37 °F) dan terendah mencapai −2 hingga 0 °C (28 hingga 32 °F). Di musim semi dan gugur pada umumnya suhu lumayan dingin.[42]
Rata-rata curah hujan tahunan adalah 570 milimeter (22 in) dengan intensitas moderat sepanjang tahun. Salju tipis turun pada umumnya bulan Desember sampai Maret, namun biasanya tidak lama. Musim dingin 2009/2010 merupakan pengecualian karena lapisan salju menutupi kota dari akhir Desember sampai awal Maret.[43]
Data iklim Berlin | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 15.0 (59) |
17.0 (62.6) |
23.0 (73.4) |
30.0 (86) |
33.0 (91.4) |
36.0 (96.8) |
38.8 (101.8) |
35.0 (95) |
32.0 (89.6) |
25.0 (77) |
18.0 (64.4) |
15.0 (59) |
38.8 (101.8) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 2.9 (37.2) |
4.2 (39.6) |
8.5 (47.3) |
13.2 (55.8) |
18.9 (66) |
21.8 (71.2) |
24.0 (75.2) |
23.6 (74.5) |
18.8 (65.8) |
13.4 (56.1) |
7.1 (44.8) |
4.4 (39.9) |
13.4 (56.1) |
Rata-rata harian °C (°F) | 0.5 (32.9) |
1.3 (34.3) |
4.9 (40.8) |
8.7 (47.7) |
14.0 (57.2) |
17.0 (62.6) |
19.0 (66.2) |
18.9 (66) |
14.7 (58.5) |
9.9 (49.8) |
4.7 (40.5) |
2.0 (35.6) |
9.6 (49.3) |
Rata-rata terendah °C (°F) | −1.5 (29.3) |
−1.6 (29.1) |
1.3 (34.3) |
4.2 (39.6) |
9.0 (48.2) |
12.3 (54.1) |
14.7 (58.5) |
14.1 (57.4) |
10.6 (51.1) |
6.4 (43.5) |
2.2 (36) |
−0.4 (31.3) |
5.9 (42.6) |
Rekor terendah °C (°F) | −26.1 (−15) |
−25.0 (−13) |
−13.0 (8.6) |
−4.0 (24.8) |
−1.0 (30.2) |
4.0 (39.2) |
7.0 (44.6) |
7.0 (44.6) |
0.0 (32) |
−7.0 (19.4) |
−9.0 (15.8) |
−24.0 (−11.2) |
−26.1 (−15) |
Curah hujan mm (inci) | 42.3 (1.665) |
33.3 (1.311) |
40.5 (1.594) |
37.1 (1.461) |
53.8 (2.118) |
68.7 (2.705) |
55.5 (2.185) |
58.2 (2.291) |
45.1 (1.776) |
37.3 (1.469) |
43.6 (1.717) |
55.3 (2.177) |
570.7 (22.469) |
Rata-rata hari hujan (≥ 1.0 mm) | 10.0 | 8.0 | 9.1 | 7.8 | 8.9 | 7.0 | 7.0 | 7.0 | 7.8 | 7.6 | 9.6 | 11.4 | 101.2 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 46.5 | 73.5 | 120.9 | 159.0 | 220.1 | 222.0 | 217.0 | 210.8 | 156.0 | 111.6 | 51.0 | 37.2 | 1.625,6 |
Sumber: World Meteorological Organization (UN),[44] HKO[45] |
Arsitektur
suntingFernsehturm (menara TV) di Alexanderplatz di Mitte adalah salah satu struktur tertinggi di Uni Eropa dengan tinggi 368 m (1.207 ft). Dibangun pada tahun 1969, menara itu terlihat di hampir seluruh daerah pusat Berlin. Kota ini dapat terlihat dari lantai obervasinya setinggi 204 m (669 ft). Di sini Karl-Marx-Allee terlihat ke arah timur, dan jalan dengan rumah-rumah berderet yang dirancang dengan gaya Sosialis Klasisisme era Joseph Stalin. Berdekatan dengan daerah ini adalah Rotes Rathaus (Balai Kota), dengan arsitektur bata merah khas. Di depannya ada Neptunbrunnen, air mancur yang menampilkan sekelompok mitologi Triton, personifikasi dari empat sungai utama dan Prusia Neptunus di atasnya.
East Side Gallery adalah pameran seni lukis terbuka langsung pada bagian terakhir dari Tembok Berlin. Ini adalah bukti terbesar yang tersisa dari bagian sejarah kota ini. Bagian ini belum lama direstorasi.
Gerbang Brandenburg adalah salah satu markah tanah ikonik kota Berlin dan Jerman. Gerbang ini juga ada pada koin euro Jerman (10 sen, 20 sen, dan 50 sen). Gedung Reichstag adalah gedung parlemen Jerman yang baru direnovasi pada tahun 1950-an setelah hancur akibat Perang Dunia II. Gedung ini direnovasi kembali oleh arsitek Inggris Norman Foster pada tahun 1990-an dan memiliki kubah kaca di atas daerah sidang, yang memungkinkan akses publik bebas dalam persidangan parlemen dan pemandangan kota.
Gendarmenmarkt, alun-alun bergaya neoklasik yangnamanya diambil dari resimen Gens d'armes yang bertempat di sini pada abad ke-18, dibatasi oleh 2 katedral yang bergaya mirip, Französischer Dom dan Deutscher Dom. Konzerthaus (Gedung konser), rumah dari Berlin Symphony Orchestra, terletak di antara 2 katedral ini.
Pulau Museum di Sungai Spree menjadi tempat dari 5 museum yang dibangun antara tahun 1830-1930 dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Restorasi dan konstruksi pintu masuk untuk kelima museum tersebut, termasuk dengan rekonstruksi Stadtschloss[46] memakan biaya lebih dari 2 miliar Euro semenjak Reunifikasi Jerman.[47] Juga berdekatan dengan museum dan berdekatan dengan Lustgarten dan istana adalah Katedral Berlin, usaha ambisius Raja William II untuk membuat gereja Protestan saingan dari Basilika Santo Petrus di Roma. Sebuah ruang bawah tanah besar menyimpan benda-benda milik anggota Kerajaan Prusia. Gereja ini sekarang dimiliki oleh Persatuan Gereja Evangelis. Seperti banyak bangunan lainnya, gereja ini hancur saat Perang Dunia II dan harus direstorasi kembali. Katedral Santo Hedwig adalah katedral Gereja Katolik Roma Berlin.
Unter den Linden adalah sebuah jalan timur-barat dengan pohon berjajar sepanjang jalan dari Gerbang Brandenburg ke situs bekas Berliner Stadtschloss, dulunya merupakan kawasan pejalan kaki terkenal di Berlin. Banyak bangunan klasik dan ada juga kawasan Universitas Humboldt terletak di situ. Friedrichstraße adalah jalan legendaris di Berlin sewaktu Roaring Twenties. Jalan ini menggabungkan kebudayaan abad-20 dengan arsitektur modern Berlin saat ini.
Potsdamer Platz adalah perempatan kota yang dibangun pada tahun 1995 setelah Tembok Berlin diruntuhkan.[48] Di bagian barat Potsdamer Platz adalah Kulturforum, tempat Gemäldegalerie, dan diapit oleh Neue Nationalgalerie dan Berliner Philharmonie. Memorial untuk Yahudi Eropa yang Terbunuh, sebuah memorial Holocaust, terletak di utara.[49]
Kawasan sekitar Hackescher Markt adalah tempat budaya fashion, dengan outlet-outlet baju, klub, bar, dan galeri yang tak terhitung jumlahnya. Termasuk juga di dalamnya Hackesche Höfe, gedung-gedung yang berada di sekeliling pelataran yang baru direkonstruksi sekitar tahun 1996. Oranienburger Straße dan Sinagoge Baru adalah bekas pusat budaya Yahudi sebelum tahun 1933. Meskipun saat ini Sinagoge Baru masih menjadi pusat budaya dan sejarah Yahudi, tapi Oranienburger straße dan kawasan sekelilingnya dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan kehidupan malamnya.
Straße des 17. Juni yang menghubungkan Gerbang Brandenburg dan Ernst-Reuter-Platz, terletak di tengah East-West-Axis. Nama ini untuk mengenang pemberontakan 1953 di Jerman Timur tanggal 17 Juni 1953. Sekitar separuh jalan dari Gerbang Brandenburg ada Großer Stern, sebuah taman lalu lintas melingkar di mana Siegessäule (Kolom Kemenangan) terletak. Monumen ini untuk mengenang kemenangan Prussia, dipindahkan pada tahun 1938-1939 dari tempat sebelumnya yang berada di depan Reichstag.
Kurfürstendamm adalah tempat beberapa pertokoan mewah Berlin dengan Gereja Kaiser Wilhelm Memorial terletak di bagian akhir timur di Breitscheidplatz. Gereja ini hancur saat Perang Dunia II dan saat ini tersisa puingnya saja. Di dekat Tauentzienstraße adalah KaDeWe, perbelanjaan terbesar di kawasan kontinental Eropa. Rathaus Schöneberg, di mana mantan presiden Amerika Serikat John F. Kennedy berpidato "Ich bin ein Berliner!", terletak di Tempelhof-Schöneberg.
Schloss Bellevue adalah rumah Presiden Jerman. Schloss Charlottenburg, yang dibakar saat Perang Dunia II dan hancur, dibangun kembali dan saat menjadi istana bersejarah terbesar di Berlin.
Funkturm Berlin adalah menara radio setinggi 150 m (490 ft) yang dibangun antara tahun 1924-1926. Menara ini merupakan menara satu-satunya yang berdiri di atas insulator dan mempunyai restauran 55 m (180 ft) di atas tanah dengan dek observasi setinggi 126 m (413 ft) above ground, yang dapat dicapai melalui lift kaca.
Objek wisata utama
sunting-
Menara TV Berlin (Fernsehturm)
-
Kubah Reichstag (di dalam)
-
Katedral Berlin (Dom)
-
Masjid Şehitlik
-
Rotes Rathaus (Balai Kota Merah)
-
Di dalam Sony Center
-
Pariser Platz dengan Gerbang Brandenburg
-
Panorama Großer Tiergarten
-
Kurfürstendamm (pusat perbelanjaan)
-
Salah satu bagian Tembok Berlin
Ekonomi
suntingPada tahun 2009, pertumbuhan GDP kota Berlin adalah 1,7% (Jerman -3,5%) dengan nilai €90,1 (~$117) miliar.[50] Ekonomi kota ini kebanyakan disokong oleh sektor jasa, dengan 80% perusahaan yang ada di kota ini bekerja pada sektor jasa. Tingkat penggangguran kota ini mencapai 12,7% bulan September 2011 (Jerman 6,6%).[51]
Sektor yang bertumbuh pesat di Berlin di antaranya komunikasi (teknologi informasi, media, musik, iklan, desain); sains (bioteknologi, lingkungan, kedokteran); serta transportasi.[52][Verifikasi gagal]
Taman Sains dan Bisnis Berlin-Adlershof termasuk dalam 15 taman teknologi terbesar di dunia. Pengembangan dan penelitian memiliki dampak signifikan terhadap kota ini. Kawasan Berlin-Brandenburg pun termasuk dalam tiga besar kawasan inovatif top di Uni Eropa.[53]
Perusahaan
suntingBanyak perusahaan dalam negeri Jerman maupun internasional yang memiliki bisnis atau pusat layanan di kota ini. Selama beberapa tahun kota ini dikenal dengan pusat utama bagi bisnis pemula.[54] Tahun 2015, Berlin menghasilkan modal usaha terbesar bagi perusahaan startup di Eropa.[55]
Siemens, perusahaan Fortune Global 500 dan satu dari 30 perusahaan DAX Jerman, berpusat di Berlin. Perusahaan kereta api negara, Deutsche Bahn, juga berkantor pusat di Berlin.[56] Berlin juga memiliki sejumlah perusahaan teknologi kereta api dan merupakan kantor pusat Bombardier Transportation,[57] Siemens Mobility,[58] Stadler Rail dan Thales Transportation.[59]
Penyedia kerja dengan karyawan terbanyak di antaranya Pemerintah Kota-Negara Bagian Berlin, Deutsche Bahn, Charité dan Vivantes (jasa kesehatan), BVG (transportasi), dan Deutsche Telekom. Daimler AG memproduksi mobil dan BMW Motorrad memproduksi motor di sini. Bayer Health Care dan Berlin Chemie (obat-obatan).
Pariwisata
suntingBerlin mempunyai 781 hotel dengan total tempat tidur lebih dari 125.000 buah, per Juni 2012.[60] Kota ini mencetak rekor 9,1 juta pengunjung hotel pada tahun 2010.[21] Berlin dikunjungi oleh sekitar 135 juta orang per tahunnya, menjadikan kota ini destinasi terbanyak ketiga di Uni Eropa.
Berlin juga merupakan kota pameran top dunia dan memiliki pusat convention center terbesar di Eropa, Internationales Congress Centrum (ICC).[19] Pameran-pameran perdagangan besar yang diselenggarakan di kota ini antara lain IFA, Grüne Woche ("Green Week"), InnoTrans, Artforum dan ITB sehingga menarik kunjungan para pebisnis datang ke kota ini.
Industri kreatif
suntingIndustri kreatif dan hiburan yang bekerja pada bidang hiburan dan seni juga menjadi penunjang ekonomi kota. Industri kreatif ini di antaranya termasuk musik film, periklanan, seni, desain, fashion, pertunjukan seni, perangkat lunak,[61] TV, radio, dan permainan video. Sekitar 22.600 perusahaan yang bekerja pada bidang ini menghasilkan kira-kira 18,6 miliar euro. Industri kreatif Berlin berkontribusi terhadap 20% pendapatan domestik kasar kota ini (data 2005).[62]
Tahun 2014 sekitar 30.500 perusahaan kreatif beroperasi di kawasan metropolitan Berlin-Brandenburg, sebagian besar UKM. Menghasilkan 15,6 miliar euro dan 6% dari seluruh penjualan swasta. Industri budaya juga tumbuh rata-rata 5,5% per tahun antara 2009-2014.[63]
Berlin adalah kota yang penting bagi industri film Jerman dan Eropa.[64] Kota ini memiliki lebih dari 1000 perusahaan film dan televisi, 270 bioskop. Sekitar 300 film produksi nasional dan internasional difilmkan di kawasan ini tiap tahunnya.[53] Babelsberg Studio yang bersejarah dan UFA terletak di kota pinggiran Berlin di Potsdam. Kota ini juga tuan rumah dari Akademi Film Jerman dan Akademi Film Eropa.
Media
suntingBerlin adalah rumah bagi sejumlah majalah, koran, buku, dan penerbit akademik/saintifik. Selain itu ada 20 badan berita dan 90 koran harian, serta 22 publikasi nasional seperti Der Spiegel dan Die Zeit. Maka, banyak jurnalis internasional, blogger, dan penulis yang tinggal dikota ini.
Berlin adalah lokasi utama bagi sejumlah televisi dan stasiun radio regional dan internasional.[65] Siaran umum RBB, MTV Eropa, VIVA, dan N24 berkantor pusat di sini. Siaran internasional umum Jerman Deutsche Welle mempunyai unit produksi di Berlin dan sebagian besar siaran nasional Jerman memiliki studio di kota ini, seperti ZDF dan RTL.
Berlin memiliki sejumlah koran harian terbesar Jerman seperti Berliner Morgenpost, Berliner Zeitung, Der Tagesspiegel, juga tabloid seperti Die Welt, Neues Deutschland, dan Die Tageszeitung. Majalah bulanan Exberliner adalah majalah berbahasa Inggris dan La Gazette de Berlin adalah koran berbahasa Prancis.
Berlin juga kantor pusat sejumlah rumah penerbit berbahasa Jerman utama seperti Walter de Gruyter, Springer, Ullstein Verlagsgruppe, Suhrkamp dan Cornelsen.
Infrastruktur
suntingTransportasi
suntingTransportasi di Berlin sangat kompleks, terdiri dari berbagai macam moda transportasi.[66] Total ada 979 jembatan dengan total panjang lebih dari 197 km. Ada 5.334 kilometer (3,314 mil) jalan yang ada di kota ini, dengan 73 km di antaranya adalah jalan tol ("Autobahn").[53] Pada tahun 2006, 1,416 juta kendaraan terdaftar di kota ini.[67] Dengan 358 mobil per 1000 penduduk (data 2008) (570/1000 untuk Jerman), Berlin sebagai negara bagian dan salah satu kota utama di Eropa mempunyai jumlah mobil per kapita terendah.[68]
Jalur kereta jarak jauh menghubungkan Berlin dengan semua kota utama di Jerman dan kota lainnya di negara-negara tetangga. Kereta regional menghubungkan kota ini dengan sekeliling Brandenburg dan ke negara-negara Laut Baltik. Berlin Hauptbahnhof adalah stasiun kereta api terbesar di Eropa.[69] Deutsche Bahn menjalankan kereta ke beberapa destinasi domestik seperti Hamburg, Munich, Cologne dan kota lainnya, juga kereta ekspres bandara.
Berliner Verkehrsbetriebe dan Deutsche Bahn mengelola sistem transportasi publik kota ini.[70]
Sistem | Stasiun/ Jalur/Panjang jalur | Penumpang per tahun | Operator/ Catatan |
---|---|---|---|
S-Bahn | 166 / 15 / 331 km (206 mi) | 376 juta | DB/ Kebanyakan rel di atas tanah. Beberapa berhenti di pinggiran kota. |
U-Bahn | 173 / 10 / 147 km (91 mi) | 457 jjuta | BVG/ Kebanyakan rel di bawah tanah. Pelayanan 24 jam saat akhir pekan. |
Tram | 398 / 22 / 192 km (119 mi) | 171 juta | BVG/ Banyak dioperasikan di kawasan timur kota. |
Bus | 2627 / 147 / 1.626 km (1.010 mi) | 407 juta | BVG/ Tersedia di semua borough. |
Feri | 6 jalur | BVG/ Semua mode transportasi dapat digunakan dengan tiket yang sama.[71] |
Bandara
suntingBerlin mempunyai 2 bandara komersial. Bandara Tegel Berlin (TXL), masih di dalam kota, dan Bandara Schönefeld, terletak di bagian tenggara kota di negara bagian Brandenburg. Kedua bandara ini menangani total 24 juta penumpang pada tahun 2011. Pada tahun 2011, 88 maskapai melayani 164 destinasi di 54 negara dari Berlin.[72] Bandara Tegel merupakan penghubung utama untuk Lufthansa, sedangkan Schönefeld banyak digunakan oleh maskapai penerbangan murah seperti easyJet.
Bandara Brandenburg Berlin (BER) akan beroperasi menggantikan Tegel dan Schönefeld sebagai bandara komersial utama Berlin.[73] Direncanakan awal dibuka tahun 2011, pembukaan bandara ini ditunda beberapa kali karena mismanajemen konstruksi dan kesulitan teknis.[74] Sampai bulan Januari 2013, masih belum diketahui kapan bandara baru ini akan dioperasikan.[75]
- Sepeda
Berlin terkenal karena memiliki sistem jalur sepeda yang amat baik.[76] Diperkirakan kota ini memiliki 710 sepeda tiap 1000 penduduk. Sekitar 500.000 pengendara sepeda tiap harinya berkontribusi terhadap sekitar 13% total lalu lintas tahun 2009.[77] Para pesepeda memiliki akses 620 km jalur sepeda, terbagi menjadi 150 km jalur khusus sepeda, 190 km rute sepeda off-road, 60 km jalur sepeda di jalan raya, 70 km jalur bus yang dapat digunakan oleh pesepeda, 100 km jalur pedestrian/pesepeda, dan 50 km jalur sepeda bertanda pada trotoar.[78]
Energi
suntingEnergi kota ini disediakan oleh perusahaan asal Swedia, Vattenfall, yang menggunakan lignit sebagai bahan bakar utama. Karena pembakaran lignit menghasilkan emisi beracun, Vattenfall mengumumkan bahwa mereka akan menggantinya ke sumber lain yang lebih ramah lingkungan.[79] Di zaman bekas Berlin Barat, listrik disuplai oleh tenaga termal. Untuk menyediakan energi tambahan saat beban puncak, akumulator pun dipasang pada pembangkit-pembangkit termal tersebut pada dekade 1980-an. Akumulator tersebut akan mengisi saat konsumsi energi sedang menurun, dan akan dipakai pada periode beban puncak.
Kesehatan
suntingBerlin mempunyai sejarah panjang dalam kedokteran dan teknologi kedokteran.[80] Beberapa sejarah kedokteran dipengaruhi oleh ilmuwan dari Berlin, misalnya Rudolf Virchow menemukan sel patologis dan Robert Koch yang menemukan vaksin untuk antraks, kolera, dan TBC.[81]
Kompleks rumah sakit Charité adalah rumah sakit universitas terbesar di Eropa yang telah ada sejak tahun 1710. Kawasan Charité ada di 4 tempat dan total mempunyai 3.300 ranjang, 14.000 staf, 8.000 siswa, dengan pendapatan lebih dari 1 miliar euro per tahunnya.[82]
Di Berlin juga terdapat Pusat Jantung Jerman, pusat transplantasi terkenal; Max-Delbrück-Center for Molecular Medicine dan Max-Planck-Institute for Molecular Genetics. Penelitian-penelitian institusi ini dibantu oleh departemen-departemen penelitian perusahaan besar seperti Siemens, Schering dan Debis.
Demografi
suntingPopulasi warga negara asing dalam jumlah besar[83] | |
Negara asal | Populasi (2012) |
---|---|
Turki | 101.061 |
Polandia | 46.945 |
Italia | 19.771 |
Serbia | 18.544 |
Rusia | 17.596 |
Bulgaria | 15.933 |
Prancis | 15.253 |
Amerika Serikat | 14.395 |
Vietnam | 13.959 |
Britania Raya | 11.480 |
Spanyol | 11.473 |
Yunani | 10.953 |
Bosnia dan Herzegovina | 10.680 |
Tidak diketahui | 10.325 |
Austria | 10.058 |
Kroasia | 10.025 |
Romania | 8.843 |
Ukraina | 8.791 |
Lebanon | 7.094 |
China | 6.084 |
Thailand | 4.975 |
Makedonia | 4.960 |
Belanda | 4.911 |
Iran | 4.192 |
Swedia | 3.519 |
Portugal | 3.405 |
Hungaria | 3.317 |
Israel | 3.302 |
Brasil | 3.231 |
Korea Selatan | 3.195 |
Latvia | 3.152 |
Jepang | 2.987 |
Denmark | 2.979 |
Kosovo | 2.957 |
India | 2.739 |
Suriah | 2.471 |
Pada tanggal 31 Desember 2011, kota Berlin memiliki 3,5 juta penduduk terdaftar[84] pada area seluas 89.182 km2 (34.433 sq mi).[71] Kepadatan penduduk kota ini adalah 3.848 orang per km² (9.966/sq mi). Kawasan urban kota ini melebar sampai melewati batas kota dan berpenduduk sekitar 3,7 juta orang, sedangkan kawasan metropolitan Berlin-Brandenburg berpenduduk sekitar 4,5 juta orang pada area seluas 5.370 km2 (2.070 sq mi).
Berlin adalah kota berpenduduk terbesar dan kawasan urban terbesar kesembilan di Uni Eropa.[4]
Migrasi nasional dan internasional ke kota ini memiliki sejarah yang amat panjang. Pada tahun 1685, dengan dicabutnya Edict of Nantes di Prancis, kota ini juga mengeluarkan Edict of Potsdam yang memberikan kebebasan beragama dan pajak bagi para pengungsi Prancis Huguenot selama 10 tahun. Greater Berlin Act tahun 1920 mengikutsertakan banyak pinggiran kota di sekitar Berlin, sehingga luas kota ini bertambah dari 66 km2 (25 sq mi) menjadi 883 km2 (341 sq mi) dan populasi kota dari 1,9 juta menjadi 4 juta orang.
Pada bulan Desember 2010, 457.806 penduduk (13,5% populasi) merupakan warga negara asing dari 190 negara.[85] Warga negara asing terbesar di antaranya berasal dari Turki (104.556), Polandia (40.988), Serbia (19.230), Italia (15.842), Rusia (15.332), Prancis (13.262), Vietnam (13.199), Amerika Serikat (12.733), Bosnia dan Herzegovina (10.198), Britania Raya (10.191), Kroasia (10.104), Bulgaria (9.988), Yunani (9.301), dan Austria (9.246).[85] Diperkirakan 394.000 penduduk (12,2%) merupakan warga keturunan migran internasional dan telah menjadi warga negara Jerman atau memperoleh kewarganegaraan karena lahir di Jerman.[86] Maka, 25-30% penduduk kota ini berasal dari luar.[87]
Senat Berlin memperkirakan bahwa penduduk kota Berlin akan menjadi 3,75 juta jiwa pada tahun 2030. Pertumbuhan penduduk terbesar berada pada kelas 6-18 tahun. Umur rata-rata penduduk juga akan meningkat menjadi 44 tahun karena meningkatnya angka harapan hidup.[84]
Komunitas internasional
suntingBulan Desember 2013, 538.729 penduduk (15.3%) berkebangsaan asing dari 180 negara berbeda.[85] Yang lainnya memperkirakan 460.000 warga tahun 2013 adalah keturunan migran dan menjadi warga negara Jerman dengan mengajukan diri atau mendapat kewarganegaraan dengan lahir di Jerman.[88] Tahun 2008, sekitar 25%–30% penduduk berasal dari luar negeri.[87] 45% penduduk di bawah 18 tahun adalah keturunan asing.[89] Berlin diperkirakan memiliki 100.000-250.000 penduduk tak terdaftar.[90]
Ada lebih dari 25 komunitas asing dengan populasi minimal 10.000 orang, di antaranya dari Turki, Polandia, Rusia, Lebanon, Palestina, Serbia, Italia, Bosnia, Vietnam, Amerika, Romania, Bulgaria, Tiongkok, Austria, Ghana, Ukraina, Prancis, Inggris, Spanyol, Israel, Thailand, Iran, Mesir, dan Suriah.
Bahasa asing yang paling banyak digunakan di Berlin adalah bahasa Turki, Inggris, Rusia, Arab, Polandia, Kurdi, Vietnam, Serbia, Kroasia, dan Prancis. Bahasa Turki, Arab, Kurdi, Serbia dan Kroasia banyak terdengar di barat karena banyak komunitas timur tengah dan bekas Yugoslavia. Bahasa Inggris, Vietnam, Rusia, dan Polandia lebih banyak terdengar di Berlin timur.[91]
Agama
suntingLebih dari 60% penduduk Berlin tidak beragama dan menjadikan kota ini sebagai Ibu kota Ateis Eropa.[92] Agama terbesar menurut data 2010 adalah Protestan Lutheran dan Evangelis (18.7%),[93] kemudian Katolik Roma dengan 9,1% penduduk.[93] Sekitar 2,7% penduduk beragama Kristen lainnya (terutama Gereja Ortodoks Timur)[94] dan 8.1% beragama Muslim.[95] 0.9% penduduk beragama lain-lain.[96]
Berlin mempunyai 76 masjid, 11 sinagoge, dan 2 kuil Buddha. Kota ini juga memiliki beberapa grup ateisme.
Pendidikan
suntingBerlin mempunyai 878 sekolah yang mengajari 340.658 anak-anak di 13.727 kelas dan 56.787 trainee.[53] Kota ini memoliki program pendidikan dasar 6 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, siswa lalu bisa melanjutkan ke Sekundarschule (sekolah komprehensif) atau Gymnasium (sekolah persiapan universitas). Berlin mempunyai sebuah program sekolah bilingual khusus yang dinamakan "Europaschule". Di sekolah ini, anak-anak akan diajarkan berdasarkan kurikulum dalam bahasa Jerman dan dengan bahasa asing lainnya, dari sekolah dasar sampai sekolah menengah. Ada 9 bahasa Eropa utama yang dapat dipilih di 29 sekolah.[97]
Französisches Gymnasium Berlin, yang didirikan pada tahun 1689 untuk melayani pendidikan anak-anak pengungsi Huguenot, menggunakan bahasa Jerman/Prancis sebagai pengantar.[98] John F. Kennedy School, sebuah sekolah negeri bilingual Jerman-Amerika, banyak mendidik anak-anak diplomat dan ekspatriat dari negara-negara berbahasa Inggris. Ada juga 4 sekolah ("Humanistische Gymnasien") yang mengajarkan bahasa Latin dan Yunani Kuno. Dua di antaranya adalah sekolah negeri (Steglitzer Gymnasium di Steglitz dan Goethe-Gymnasium di Wilmersdorf), satu sekolah Protestan (Evangelisches Gymnasium zum Grauen Kloster di Wilmersdorf), dan satu sekolah Yesuit (Canisius-Kolleg di Tiergarten).
Pendidikan tinggi
suntingKawasan ibu kota Berlin-Brandenburg adalah salah satu pusat pendidikan tinggi dan penelitian di Uni Eropa. Kota ini memiliki 4 universitas dan 27 college (Hochschulen) yang menawarkan berbagai macam program studi.[99] Ada 135.327 siswa terdaftar di 31 universitas dan college pada tahun ajaran 2008/09.[100] Tiga universitas terbesar memiliki jumlah murid kira-kira 100.000 orang. Ketiganya adalah Humboldt Universität zu Berlin dengan 35.000 siswa, Freie Universität Berlin dengan 35.000 siswa dan Technische Universität Berlin dengan 30.000 siswa. Universität der Künste mempunyai sekitar 4.000 siswa dan Sekolah Ekonomi dan Hukum Berlin mempunyai sekitar 9.000 siswa.
Kota ini juga banyak memiliki institusi penelitian, antara lain Institut Fraunhofer, Komunitas Saintifik Gottfried Wilhelm Leibniz dan Institut Max Planck. Total ada 62.000 peneliti yang bekerja pada bidang penelitian dan pengembangan.[53]\
Selain perpustakaan yang ada di universitas-univeristas, Perpustakaan Negeri Berlin adalah perpustakaan penelitian utama. Lokasi utamanya ada di dekat Potsdamer Platz di Potsdamer Straße dan Unter den Linden. Selain itu juga ada 108 perpustakaan publik di kota ini.[53]
Penelitian
suntingKota ini memiliki banyak sekali institusi penelitian, seperti Perkumpulan Fraunhofer, Asosiasi Leibniz dan Perkumpulan Max Planck, yang semuanya independen atau hanya terhubung ke universitasnya sendiri. Tahun 2008, 62.000 ilmuwan bekerja di bidang penelitian dan pengembangan di kota ini.[53] Berlin adalah salah satu pusat pengetahuan dan inovasi Institut Inovasi dan Teknologi Eropa (EIT).[101] Salah satu pusat penelitian dan teknologi utama di Eropa terletak di WISTA di Berlin-Adlershof, ada sekitar 1.000 perusahaan terhubung dan 16 institusi saintifik.[102]
Selain itu ada juga Staatsbibliothek zu Berlin yang berperan sebagai perpustakaan riset utama. Dua lokasi utamanya berada di Potsdamer Straße dan Unter den Linden. Ada 86 perpustakaan umum di kota ini.[53] ResearchGate, situs jejaring sosial global bagi para ilmuwan, berkantor pusat di Berlin.
Budaya
suntingBerlin dikenal dengan berbagai institusi budayanya, banyak di antaranya bereputasi internasional.[22][103] Keberagaman dan kegembiraan menjadikan atmosfer yang baik.[104] Berbagai pertunjukan seni, musik, dan tari berkembang di abad-21.
Anak muda, seniman internasional, dan entrepreneur tinggal di kota ini dan menjadikan kota ini pusat hiburan populer di dunia.[105]
Pertunjukan budaya yang semakin berkembang di kota ini ditunjukkan dengan pindahnya Grup Musik Universal yang memindahkan kantor pusatnya ke tepi Sungai Spree.[106] Tahun 2005, Berlin mendapat predikat "Kota Desain" oleh UNESCO.[20]
Galeri dan museum
suntingPer tahun 2011, Berlin menjadi rumah dari 138 museum dan lebih dari 400 galeri seni.[53] [107] Museumsinsel termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di bagian utara Pulau Spress antara Spree dan Kupfergraben.[22] Pada tahun 1841 sudah ada "distrik yang ditujukan untuk seni dan barang antik" oleh sebuah dekret kerajaan. Altes Museum berada di Lustgarten. Neues Museum,[108] Alte Nationalgalerie, Museum Pergamon, dan Museum Bode juga ada di sana.
Selain Museumsinsel, masih banyak lagi museum di kota ini. Gemäldegalerie (Galeri Lukis) berfokus pada lukisan abad ke-13 sampai 18, sedangkan Neue Nationalgalerie (Galeri Nasional Baru, dibangun Ludwig Mies van der Rohe) berfokus pada lukisan Eropa abad ke-20. Hamburger Bahnhof, terletak di Moabit, menyajikan koleksi seni modern dan kontemporer. Museum Sejarah Jerman di Zeughaus menyajikan sejarah Jerman selama lebih dari satu milenium. Arsip Bauhaus adalah museum arsitektur.
Museum Yahudi memiliki berbagai koleksi sejarah Yahudi Jerman selama 2 milenium.[109] Museum Teknologi Jerman di Kreuzberg memiliki sejumlah koleksi artefak teknik bersejarah. Museum für Naturkunde menunjukkan sejarah alam, terletak dekat Berlin Hauptbahnhof. Museum ini memiliki koleksi dinosaurus terbesar dunia (sebuah Giraffatitan). Selain itu, ada juga spesimen Tyrannosaurus Rex dan Archaeopteryx yang masih terawat baik.[110]
Di Dahlem, ada sejumlah museum budaya dan seni dunia, seperti Museum Seni Asia, Museum Etnologi, Museum Budaya Eropa, juga Museum Sekutu. Museum Brücke menyajikan berbagai koleksi karya-karya seniman awal abad ke-20 yang bergaya ekspresionis. Di Lichtenberg, bekas tempat Kementerian Keamanan Negara Jerman Timur, ada Museum Stasi. Bekas situs Checkpoint Charlie, salah satu titik perbatasan terkenal Tembok Berlin, masih dipertahankan dengan baik. Museum Checkpoint Charlie yang dikelola swasta menunjukkan dokumentasi komprehensif tentang berbagai rencana dan strategi yang dilakukan orang-orang yang berniat kabur dari Timur. Museum Erotik Beate Uhse diklaim sebagai museum erotis terbesar di dunia.[111]
Di sekeliling kota Berlin juga banyak terdapat seni jalanan kota.[112] Seni jalanan telah menjadi bagian penting dari warisan budaya kota dan berakar dari grafiti Kreuzberg pada 1980an.[113] Tembok Berlin sendiri telah menjadi salah satu kanvas terbuka terbesar di dunia.[114] Sisa-sisanya berada di sepanjang Sungai Spree di Friedrichshain dan saat ini menjadi Galeri Sisi Timur. Berlin hari ini adalah kota yang secara konsisten berperan sebagai kota penting bagi budaya seni jalanan,[115] dan dikenal karena penampilan visualnya yang unik.[116]
Kehidupan malam dan festival
suntingKehidupan malam di Berlin adalah salah satu yang paling beragam dan berjiwa.[117]
Klub tidak diharuskan untuk tutup pada waktu tertentu di akhir pekan, dan banyak pesta berlangsung sampai keesokan harinya atau sepanjang akhir pekan.
Budaya gay di kota ini memiliki sejarah panjang. Bahkan, beberapa penulis mengatakan bahwa tahun 1920-an kota ini salah satu Ibu kota Gay Eropa. Tahun 1896 Berlin telah memiliki majalah gay pertama dan demonstrasi pertama tahun 1922.[118] Sekarang ini Berlin juga banyak memiliki queer club dan festivalnya. Yang paling terkenal adalah Berlin Pride, Christopher Street Day,[119] Festival Kota Lesbian dan Gay di Berlin-Schöneberg, Kreuzberg Pride dan Hustlaball.
Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) yang diselenggarakan tiap tahunnya menyedot 500.000 pengunjung, menjadikannya salah satu film festival umum terbesar di dunia.[120][121] Karneval der Kulturen (Karnival Budaya), parade jalanan multi-etnis diselenggarakan tiap akhir pekan Pantekosta.[122] Berlin juga dikenal dengan festival budayanya Berliner Festspiele, yang termasuk di dalamnya festival jazz JazzFest Berlin. Beberapa festival dan konferensi media dan teknologi juga diselenggarakan di sini, seperti Transmediale dan Kongres Komunikasi Chaos. Festival Berlin adalah festival tahunan yang berfokus pada indie rock dan electropop, bagian dari Berlin Music Week.[123][124] Tiap tahunnya kota ini juga menyelenggarakan peringatan Malam Tahun Baru terbesar di dunia, didatangi oleh satu juta orang. Titik utamanya adalah Gerbang Brandenburg, di mana kembang api tengah malam berpusat. Di seluruh kota juga banyak orang yang menyalakan kembang api dan mereka merayakannya dengan segelas sparkling wine.
Seni pertunjukan
suntingBerlin adalah rumah bagi 44 teater dan panggung.[53] Deutsches Theater di Mitte dibangun tahun 1849–50 dan terus beroperasi sejak saat itu. Volksbühne di Rosa-Luxemburg-Platz dibangun 1913–14. Berliner Ensemble, terkenal berkat mempertunjukkan karya Bertolt Brecht, didirikan tahun 1949. Schaubühne didirikan tahun 1962 dan pindah ke bangunan bekas Universum Cinema di Kurfürstendamm tahun 1981. Dengan kapasitas tempat duduk 1.895 dan luas lantai 2.854 meter persegi menjadikan Friedrichstadt-Palast tempat pertunjukan terbesar di Eropa.
Berlin memiliki 3 rumah opera utama: Deutsche Oper, Opera Negara Bagian Berlin, dan Komische Oper. Opera Negara Bagian Berlin di Unter den Linden dibuka tahun 1742 dan tertua di antara ketiganya. Komische Oper banyak berfokus di operetta dan juga terletak di Unter den Linden. Deutsche Oper dibuka tahun 1912 di Charlottenburg.
Pertunjukan teater musik utama di kota ini adalah Theater am Potsdamer Platz dan Theater des Westens (dibangun 1895). Tarian kontemporer dapat dilihat di Radialsystem V. Tempodrom menyelenggarakan konser dan pertunjukan sirkus. Admiralspalast di Mitte memiliki sejumlah program variety show dan acara musik.
Ada 7 orkestra simfoni di sini. Berlin Philharmonic Orchestra adalah salah satu orkestra terkenal di dunia;[125] bermarkas di Berliner Philharmonie dekat Potsdamer Platz di sebuah jalan yang dinamai dari konduktor terlama di orkestra tersebut, Herbert von Karajan.[126] Konduktor utamanya saat ini adalah Simon Rattle.[127] Konzerthausorchester Berlin didirikan tahun 1952 sebagai orkestra untuk Berlin Timur. Konduktor utamanya sekarang adalah Ivan Fischer. Haus der Kulturen der Welt menyajikan beragam pertunjukan yang berhubungan dengan pertunjukan dan konferensi musik dunia.[128] Kookaburra dan Quatsch Comedy Club terkenal untuk pertunjukan satire dan stand up comedy.
Masakan
suntingMasakan dan kuliner di Berlin sangat beragam. Dua belas restoran di Berlin masuk dalam Panduan Michelin 2015, menempatkan kota ini di posisi pertama di Jerman.[129] Selain itu, Berlin memiliki restoran vegetarian, vegan dan makanan organik yang sangat banyak jumlahnya.[130]
Sebagian besar makanan lokal berasal dari tradisi kuliner Jerman utara dan termasuk di dalamnya daging babi, angsa, ikan, kacang polong, buncis, mentimun, atau kentang. Salah satu makanan khas Berlin adalah Currywurst, ditemukan tahun 1949,[131] Buletten (Frikadeller) dan pastry Berlin yang dikenal di sini dengan nama Pfannkuchen.
Berlin juga menjadi rumah bagi makanan dari seluruh dunia karena banyaknya imigran. Imigran Turki dan Arab membawa tradisi kuliner mereka ke sini, seperti falafel dan lahmacun. Versi modern döner kebab ditemukan di sini tahun 1971.[132] Makanan Asia seperti restoran China, Vietnam, Thai, dan sushi, serta Italia, Yunani, India dapat ditemukan di kota ini.
Rekreasi
suntingZoologischer Garten Berlin didirikan tahun 1844 dan memiliki koleksi spesies dari seluruh dunia.[133] Bonbin ini menjadi tempat kelahiran beruang kutub populer Knut.[134] Kebun binatang yang lain, Tierpark Friedrichsfelde, didirikan tahun 1955.
Museum Botani Berlin ada di dalam Botanischer Garten. Dengan luas sebesar 43 hektare (110 ekar) dan sekitar 22.000 koleksi tanaman, kebun raya ini menjadi salah satu yang terbesar dan paling beragam di dunia. Kebun raya lainnya di kota ini adalah Britzer Garten dan Gärten der Welt (Kebun Raya Dunia) di Marzahn.[135]
Tiergarten, terletak di Mitte, adalah taman terbesar di kota ini dan desain oleh Peter Joseph Lenné.[136] Di Kreuzberg, Viktoriapark menyajikan titik lihat ke bagian dalam selatan kota Berlin. Taman Treptower, di samping Spree di Treptow, menyajikan sebuah Memorial Perang Soviet. Volkspark di Friedrichshain, dibuka 1848, adalah taman tertua di kota ini, dengan monumen, bioskop luar ruangan musim panas, dan beberapa arena olahraga.[137]
Potsdam terletak di sisi barat daya Berlin. Kota ini adalah tempat tinggal Raja Prusia dan Kaisar Jerman hingga 1918. Kawasan sekitarnya dikenal dengan danau-danau yang saling terhubunf dan marka tanah budaya lain seperti Sanssouci, Situs Warisan Dunia terbesar di Jerman.[138]
Berlin juga dikenal dengan berbagai macam café, musisi jalanan, bar sepanjang Sungai Spree, pasar loak, butik dan toko pop up yang juga bisa menjadi sarana hiburan.[139]
Olahraga
suntingBerlin telah memiliki reputasi sebagai kota tuan rumah penyelenggara acara olahraga internasional.[140] Kota ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936 dan Final Piala Dunia FIFA 2006.[141] Kejuaraan Dunia IAAF untuk Atletik diselenggarakan di Olympiastadion tahun 2009.[142] Tahun 2015 Berlin juga menjadi tuan rumah Final Liga Champions UEFA.
Berlin Marathon adalah ajang maraton tahunan yang paling banyak memegang rekor dunia. ISTAF adalah ajang atletik utama di kota ini.[143] FIVB World Tour, ajang Grand Slam voli pantai, diselenggarakan tiap tahunnya, sedangkan Mellowpark di Köpenick adalah salah satu taman sepatu roda dan sepeda BMX terbesar di Eropa.[144]
Tahun 2013, sekitar 600.000 penduduk terdaftar di satu atau lebih dari 2.300 klub fitnes dan olahraga.[145] The city of Berlin operates more than 60 public indoor and outdoor swimming pools.[146] Berlin adalah pusat pelatihan Olimpiade terbesar di Jerman. Sekitar 500 atlet top (15% dari semua atlet top Jerman) bertempat tinggal di sini. 47 atlet elit berpartisipasi di Olimpiade Musim Panas 2012. Penduduknya bisa memperoleh 7 medali emas, 12 medali perak, dan 3 medali perunggu.[147]
Beberapa klub olahraga profesional yang ada di kota Berlin:
Klub | Olahraga | Didirikan | Liga | Tempat | Pelatih kepala |
---|---|---|---|---|---|
Hertha BSC[148] | Sepak bola | 1892 | Bundesliga | Olympiastadion | P. Dárdai |
1. FC Union Berlin[149] | Sepak bola | 1966 | 2. Bundesliga | Stadion An der Alten Försterei | S. Lewandowski |
ALBA Berlin[150] | Bola basket | 1991 | BBL | Mercedes-Benz Arena | S. Obradović |
Eisbären Berlin[151] | Hoki es | 1954 | DEL | Mercedes-Benz Arena | U. Krupp |
Füchse Berlin[152] | Bola tangan | 1891 | HBL | Max-Schmeling-Halle | E. Richardsson |
Referensi
sunting- ^ "Pressemitteilung vom 24.3.2010 – Nr. 85" (PDF). Amt für Statistik Berlin-Brandenburg (dalam bahasa German). 24 March 2010. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 24 March 2010.
- ^ "Bruttoinlandsprodukt (nominal) in BERLIN seit 1995" (PDF) (dalam bahasa German). Quelle: Arbeitskreis „Volkswirtschaftliche Gesamtrechnungen der Länder“. 30 March 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-12. Diakses tanggal 2010-06-28.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPopulation11
- ^ a b INSEE. "Population des villes et unités urbaines de plus de 1 million d'habitants de l'Union européenne" (dalam bahasa French). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-07. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ "Daten und Fakten Hauptstadtregion". Berlin-Brandenburg.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-29. Diakses tanggal 2013-02-10.
- ^ "Initiativkreis Europäische Metropolregionen in Deutschland: Berlin-Brandenburg". Deutsche-metropolregionen.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-17. Diakses tanggal 2013-02-10.
- ^ "PowerPoint-Präsentation" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-09-09. Diakses tanggal 2013-03-12.
- ^ "City Profiles Berlin". Urban Audit. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-17. Diakses tanggal 20 August 2008.
- ^ Gren Berlin. Lonely Planet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 9 October 2009.
- ^ "Documents of German Unification, 1848–1871". Modern History Sourcebook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-14. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Topographies of Class: Modern Architecture and Mass Society in Weimar Berlin (Social History, Popular Culture, and Politics in Germany)". www.h-net.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 9 October 2009.
- ^ "Berlin Wall". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-30. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ Germany: The Long Road West: Volume 2: 1933-1990, Oxford University Press, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2013-06-13.
- ^ "Berlin – Capital of Germany". German Embassy in Washington. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-12. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Diplomatic Berlin". Deutschland Online. Diakses tanggal 7 March 2009.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Davies, Catriona (10 April 2010). "Revealed: Cities that rule the world – and those on the rise". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 11 April 2010.
- ^ Sifton, Sam (31 December 1969). "Berlin, the big canvas". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 18 August 2008. See also: "Sites and situations of leading cities in cultural globalisations/Media". GaWC Research Bulletin 146. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-02. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Global Power City Index 2009" (PDF). Institute for Urban Strategies at The Mori Memorial Foundation. Tokyo, Japan. 22 October 2009. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2014-06-29. Diakses tanggal 29 October 2009.
- ^ a b "ICCA publishes top 20 country and city rankings 2007". ICCA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-22. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ a b "Berlin City of Design Press Release". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-16. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ a b "Berlin-Tourismus 2010 mit neuem Rekord" (PDF). Amt für Statistik (dalam bahasa German). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 19 February 2011.
- ^ a b c "World Heritage Site Museumsinsel". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-07. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Hollywood Helps Revive Berlin's Former Movie Glory". Deutsche Welle. 9 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-13. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ Flint, Sunshine (12 December 2004). "The Club Scene, on the Edge". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-02. Diakses tanggal 18 August 2008. See also: "Ranking of best cities in the world". City mayors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-01. Diakses tanggal 18 August 2008. and "The Monocle Quality Of Life Survey" (PDF). www.denmark.dk. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-28. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Berlin". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-08. Diakses tanggal 2013-07-27.
- ^ Clodfelter, Michael (2002), Warfare and Armed Conflicts- A Statistical Reference to Casualty and Other Figures, 1500–2000 (edisi ke-2nd), McFarland & Company, ISBN 0-7864-1204-6
- ^ "Agreement to divide Berlin". FDR-Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-15. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Berlin Airlift / Blockade". Western Allies Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-18. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Berlin official website; History after 1945". City of Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-12. Diakses tanggal 8 April 2009.
- ^ "Ostpolitik: The Quadripartite Agreement of September 3, 1971". US Berlin Embassy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Berlin state election, 2006" (PDF). Der Landeswahlleiter für Berlin (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-23. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ "The Glamor Guy". Time Europe. 8 May 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-15. Diakses tanggal 17 August 2008. See also: Landler, Mark (23 September 2006). "Berlin Mayor, Symbol of Openness, Has National Appeal". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-17. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ "Berlin schafft erstes Etatplus seit dem Krieg". Der Spiegel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-22. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ Fahrun, Joachim (10 June 2008). "Sarrazin: Keine neuen Schulden mehr ab 2008". Berliner Morgenpost. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-14. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ "Bundespräsident Horst Köhler" (dalam bahasa (Jerman)). Bundespraesident.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-23. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Der Regierungsumzug ist überfällig". Berliner Zeitung (dalam bahasa Jerman). 26 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-20. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Germany - Embassies and Consulates". embassypages.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-26. Diakses tanggal 23 August 2014.
- ^ a b "Berlin's international city relations". Berlin Mayor's Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-08. Diakses tanggal 22 August 2010.
- ^ "Miasta partnerskie Warszawy". Biuro Promocji Miasta. 4 May 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-01. Diakses tanggal 29 August 2008.
- ^ "Budapest - Testvérvárosok". Budapest Főváros Önkormányzatának hivatalos oldala [Official site of the Municipality of Budapest] (dalam bahasa Hungarian). Archived from the original on 2016-03-11. Diakses tanggal 14 August 2013.
- ^ "Partnerská města HMP". Portál „Zahraniční vztahy“ [Portal "Foreign Affairs"] (dalam bahasa Czech). 18 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 June 2013. Diakses tanggal 5 August 2013.
- ^ "weather.com". weather.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-23. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Climate figures". World Weather Information Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-17. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "World Weather Information Service – Berlin". Worldweather.wmo.int. 5 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Climatological Normals of Berlin". Hong Kong Observatory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-19. Diakses tanggal 20 May 2010.
- ^ "Neumann: Stadtschloss wird teurer". Berliner Zeitung (dalam bahasa (Jerman)). 24 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Das Pathos der Berliner Republik". Berliner Zeitung (dalam bahasa (Jerman)). 19 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Construction and redevelopment since 1990". Senate Department of Urban Development. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-10. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ Ouroussoff, Nicolai (9 May 2005). "A Forest of Pillars, Recalling the Unimaginable". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-05. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Exporteinbruch stürzt deutsche Wirtschaft in die Krise" (dalam bahasa German). Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-03. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Arbeitslosigkeit sinkt auf niedrigsten Stand seit 20 Jahren" (dalam bahasa German). Berliner Morgenpost. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-23. Diakses tanggal 30 September 2011.
- ^ "Poor but sexy". The Economist. 21 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-22. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ a b c d e f g h i j "Berlin fact sheet". berlin.de. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Berlin's 'poor but sexy' appeal turning city into European Silicon Valley". The Guardian. 3 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-12. Diakses tanggal 6 September 2014.
- ^ Frost, Simon. "Berlin outranks London in start-up investment". euractiv.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-31. Diakses tanggal 28 October 2015.
- ^ "DB Schenker to concentrate control functions in Frankfurt am Main". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-22. Diakses tanggal 6 June 2011.
- ^ "Bombardier Transportation - Phone 4930986070 - Berlin, Germany". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-14. Diakses tanggal 2016-02-20.
- ^ "Profil of Siemens Mobility, see contacts". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-19. Diakses tanggal 25 December 2013.
- ^ "Thales Deutschland sites". Diakses tanggal 25 December 2013.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Strong tourism and convention destination Berlin". visitBerlin. Diakses tanggal 13 August 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Berlin Cracks the Startup Code". Businessweek. 2012-04-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-30. Diakses tanggal 2013-02-10.
- ^ "Creative Industries in Berlin". Kulturwirtschaft.de. 7 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-30. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Culture and Creative Industries Index Berlin-Brandenburg 2015". Creative City Berlin. 7 June 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-23. Diakses tanggal 3 January 2016.
- ^ "Wall-to-wall culture". The Age. Australia. 10 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-13. Diakses tanggal 30 November 2007.
- ^ "Media Companies in Berlin and Potsdam". medienboard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-02. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Broke but dynamic, Berlin seeks new identity". IHT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-05-01. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Kraftfahrzeuge und Schienenbestand". Destatis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Die Hauptstadt des umweltfreundlichen Verkehrs". Berliner Zeitung (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-22. Diakses tanggal 11 August 2009.
- ^ "Berlin Hauptbahnhof". Deutsche Bahn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-08. Diakses tanggal 2 May 2009.
- ^ Amt für Statistik Berlin-Brandenburg, Die kleine Berlin-Statistik Diarsipkan 2012-03-13 di Wayback Machine.. (German) Accessed 6 January 2009.
- ^ a b "Berlin statistical figures". Amt für Statistik Berlin-Brandenburg (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-19. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Airport BBI: Einzigartige, historische Chance für Berlin und Brandenburg". airportzentrale.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-15. Diakses tanggal 10 March 2011.
- ^ "Airport Berlin Brandenburg International". Airports Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-22. Diakses tanggal 7 July 2010.
- ^ "New Berlin Airport to Finally Open Next October". Spiegel Online International. 4 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-13. Diakses tanggal 2013-07-17.
- ^ "New York Times online article on the delayed Berlin Brandenburg Airport". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-13. Diakses tanggal 2013-07-17.
- ^ "Bike City Berlin". Treehugger. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-21. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Platz da! – für die Radfahrer". ND. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-26. Diakses tanggal 22 March 2011.
- ^ "Bicycle Routes and Facilities Bicycle Paths". Senate Department of urban development. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-22. Diakses tanggal 19 September 2008.
- ^ Reimer, Nick (30 May 2006). "Abgase tiefer gelegt". taz (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-05. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ Kühne, Anja; Warnecke, Tilmann (17 October 2007). "Berlin leuchtet". Der Tagesspiegel (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-22. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "History of the Charité of Berlin". Charité. 6 September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-07. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Customer company profile". Ansell Healthcare. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-28. Diakses tanggal 18 August 2008.
- ^ "Warga negara asing di Berlin" (PDF). Amt für Statistik Berlin-Brandenburg (dalam bahasa German). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2013-05-09. Diakses tanggal 22 April 2013.
- ^ a b "Bevölkerungsprognose für Berlin und die Bezirke 2011-2030" (PDF) (dalam bahasa German). Senate Department for Urban Development and the Environment, Berlin. October 2012. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-02-28. Diakses tanggal 5 December 2012.
- ^ a b c "Foreign residents of Berlin" (PDF). Amt für Statistik Berlin-Brandenburg (dalam bahasa German). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 5 February 2011.
- ^ "Statistik Berlin/Brandbenburg" (PDF). Amt für Statistik Berlin-Brandenburg. 31 December 2010. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2013-09-22. Diakses tanggal 1 January 2009.
- ^ a b "Jeder vierte Berliner ist ausländischer Herkunft". Der Tagesspiegel (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-03. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Statistik Berlin/Brandbenburg" (PDF). Amt für Statistik Berlin-Brandenburg. 31 December 2010. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2013-09-22. Diakses tanggal 1 January 2009.
- ^ "From Burger Flipper to Bürgermeister? Immigrant Could Become Next Berlin Mayor". Spiegel Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ Von Andrea Dernbach (23 February 2009). "Migration: Berlin will illegalen Einwanderern helfen – Deutschland – Politik – Tagesspiegel". Tagesspiegel.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-18. Diakses tanggal 15 September 2011.
- ^ "Studie – Zwei Millionen Berliner sprechen mindestens zwei Sprachen – Wirtschaft – Berliner Morgenpost – Berlin". Morgenpost.de. 18 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-22. Diakses tanggal 2 June 2011.
- ^ Connolly, Kate (26 April 2009). "Atheist Berlin to decide on religion's place in its schools". The Guardian. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-23. Diakses tanggal 10 May 2010.
- ^ a b Evangelische Kirche in Deutschland: Kirchenmitgliederzahlen am 31. Dezember 2010. EKD, 2011, (PDF; 0,45 MB Diarsipkan 2016-04-16 di Wayback Machine.) Abgerufen am 10. März 2012.
- ^ Amt für Statistik Berlin Brandenburg: Die kleine Berlin-Statistik 2010. (PDF-Datei Diarsipkan 2012-09-04 di Wayback Machine.). Abgerufen am 4. Januar 2011.
- ^ Tabelle 11 Diarsipkan 2013-09-22 di Wayback Machine.; die tatsächliche Anzahl von Muslimen kann anhand dieser Gesamtzahl, die auch Angehörige anderer Religionen (z. B. Minderheiten aus den Herkunftsstaaten, Deutsche mit einseitigem Migrationshintergrund) und Nichtreligiöse einschließt, nur geschätzt werden.
- ^ "Statistisches Jahrbuch für Berlin 2010. Abgerufen am 10. März 2012" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2012-11-20. Diakses tanggal 2013-02-10.
- ^ "Jahrgangsstufe Null". Der Tagesspiegel (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-20. Diakses tanggal 19 August 2008. [Verifikasi gagal]
- ^ "Geschichte des Französischen Gymnasiums". Französisches Gymnasium Lycée Français Berlin (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-15. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ "Metropolis of Sciences". Berlin Partner GmbH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-24. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Wirtschaftsstandort Berlin". Der Tagesspiegel (dalam bahasa German). 11 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-20. Diakses tanggal 11 May 2010.
- ^ "European Institute of Innovation and Technology: Home". Europa (web portal). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-28. Diakses tanggal 8 June 2010.
- ^ "WISTA Science and Technology Park Berlin-Adlershof". businesslocationcenter.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 28 October 2015.
- ^ "World Heritage Site Palaces and Parks of Potsdam and Berlin". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-27. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Hub Culture's 2009 Zeitgeist Ranking". Hub Culture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-31. Diakses tanggal 30 April 2009.
- ^ Boston, Nicholas (10 September 2006). "A New Williamsburg! Berlin's Expats Go Bezirk". The New York Observer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-09. Diakses tanggal 17 August 2008. See also: "Die Kunstszene". Deutschland Online (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2007. Diakses tanggal 19 August 2008. and "Culture of Berlin". Metropolis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2007. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Berlin's music business booms". Expatica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2007. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "Sprung in die Wolken". Zitty (dalam bahasa German). 2 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-02. Diakses tanggal 19 August 2008.
- ^ "A 3,000-year-old smile". Expatica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-24. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Exhibitions". Jewish Museum Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2007. Diakses tanggal 10 August 2008.
- ^ "The World of Dinosaurs". Naturkundemuseum-berlin.de. 20 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-22. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "In Berlin, the Art of Sex". Washingtonpost.com. 18 April 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Berlin - Urban Art - visitBerlin.de EN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-31. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ "One Wall Down, Thousands to Paint". The New York Times. 2 March 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-17. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ "Graffiti in the death strip: the Berlin wall's first street artist tells his story". the Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-22. Diakses tanggal 2016-02-11.
- ^ "The 26 Best Cities In The World To See Street Art". The Huffington Post. 17 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-22. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ "Alternative Subculture Underground Berlin Tours". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-19. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ Wasacz, Walter (11 October 2004). "Losing your mind in Berlin". Metro Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 18 November 2006.
- ^ Krauss, Kenneth (2004). The drama of fallen France: reading la comédie sans tickets. Albany: State University of New York. hlm. 11. ISBN 0-7914-5953-5.
- ^ "Berlin for Gays and Lesbians". Web.archive.org. 7 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2006. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "European Film Academy". European Film Academy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-25. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Berlin Film Festival". Berlinale.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-17. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "English Summary". Karneval-berlin.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-19. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ Berlin Festival Diarsipkan 2015-03-14 di Wayback Machine. website
- ^ Berlin Music Week Diarsipkan 2014-04-10 di Wayback Machine. website
- ^ Charlotte Higgins and Ben Aris in Berlin (29 April 2004). "Is Rattle's Berlin honeymoon over?". London: Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-23. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ Wakin, Daniel J. (25 September 2005). "Music: Berlin". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-05. Diakses tanggal 7 November 2006.
- ^ "Berlin Philharmonic elects Sir Simon Rattle". Culturekiosque.com. 24 June 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-07. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ D. "Haus der Kulturen der Welt". Hkw.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-03. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ Berlin Minimalist Glamor Diarsipkan 2016-07-17 di Wayback Machine. Retrieved
- ^ "HappyCow's list of cities with the most Listings". Happycow.net. Diakses tanggal 10 February 2013.
- ^ Paterson, Tony (15 August 2009). "Spicy sausage that is worthy of a shrine in Berlin". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-08. Diakses tanggal 2016-02-16.
- ^ Berlin Diarsipkan 2014-03-03 di Wayback Machine. German Foods
- ^ "Hauptstadt-Zoo beliebtester Tierpark". Rundfunk Berlin-Brandenburg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-07. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ Moore, Tristana (23 March 2007). "Baby bear becomes media star". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-01. Diakses tanggal 17 August 2008.
- ^ "Grün Berlin" (dalam bahasa German). Die Grün Berlin GmbH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-22. Diakses tanggal 27 May 2011.
- ^ "Peter Joseph Lenné, Senate Department of Urban Development". Stadtentwicklung.berlin.de. 30 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-21. Diakses tanggal 10 February 2013.
- ^ Paul Sullivan (30 July 2010). "Volkspark Friedrichshain". Slow Travel Berlin. Slow Travel Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-03. Diakses tanggal 30 August 2014.
- ^ "Palaces and Parks of Potsdam and Berlin". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-27. Diakses tanggal 3 January 2016.
- ^ Lee, Denny (10 December 2006). "36 Hours in Berlin". Berlin (Germany): Travel.nytimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-24. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Melbourne retains ultimate sports city title". ABC News. 1 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-13. Diakses tanggal 1 July 2008.
- ^ Berlin 1936 Games of the XI Olympiad Diarsipkan 2008-07-02 di Wayback Machine., http://www.olympic.org Diarsipkan 2015-07-05 di Wayback Machine.. Retrieved 18 November 2006. See also: "Italy conquer the world as Germany wins friends". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-21. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ "12. IAAF Leichtathletik WM berlin 2009". Berlin2009.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-20. Diakses tanggal 10 February 2013.
- ^ "Berlin Marathon". Scc-events.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-02. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "MELLOWPARK CAMPUS". urbancatalyst-studio.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-04. Diakses tanggal 29 August 2014.
- ^ "Der Landessportbund Berlin - Mitglieder". LSB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-04. Diakses tanggal 3 September 2014.
- ^ "Berlin's swimming pools and bathing spots". New in the City. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-16. Diakses tanggal 12 February 2016.
- ^ "Sports Metropolis". Be Berlin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-16. Diakses tanggal 12 February 2016.
- ^ "Hertha BSC". Herthabsc.de. 27 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-23. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Union Berlin". Fc-union-berlin.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-07. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ SPORTWERK 2012. "ALBA Berlin". Albaberlin.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000-05-10. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Eisbären Berlin". Eisbaeren.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal 7 April 2012.
- ^ "Füchse Berlin". Fuechse-berlin.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-19. Diakses tanggal 7 April 2012.
Lihat juga
suntingBacaan
suntingCari tahu mengenai Berlin pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku | |
Panduan wisata di Berlin dari Wikivoyage |
- Chandler, Tertius (1987). Four Thousand Years of Urban Growth: An Historical Census. Edwin Mellen Pr. ISBN 0-88946-207-0.
- Gill, Anton (1993). A Dance Between Flames: Berlin Between the Wars. John Murray. ISBN 0-7195-4986-8.
- Gross, Leonard (1999). The Last Jews in Berlin. Carroll & Graf Publishers. ISBN 0-7867-0687-2.
- Large, David Clay (2001). Berlin. Basic Books. ISBN 0-465-02632-X.
- Read, Anthony; David Fisher (1994). Berlin Rising: Biography of a City. W.W. Norton. ISBN 0-393-03606-5.
- Ribbe, Wolfgang (2002). Geschichte Berlins. Bwv – Berliner Wissenschafts-Verlag. ISBN 3-8305-0166-8.
- Roth, Joseph (2004). What I Saw: Reports from Berlin 1920–33. Granta Books. ISBN 1-86207-636-7.
- Taylor, Frederick (2007). The Berlin Wall: 13 August 1961 – 9 November 1989. Bloomsbury Publishing. ISBN 0-06-078614-0.
- Maclean, Rory (2014). Berlin: Imagine a City. Weidenfeld & Nicolson. ISBN 978-0-297-84803-5.
Pranala luar
sunting- Berlin.de Official website
- Actual time & webcams of Berlin[pranala nonaktif permanen]
- OpenStreetMap memiliki data geografis tentang Berlin