Kota Depok I (daerah pemilihan)
Kota Depok I adalah kawasan elektoral yang terdiri dari satu atau lebih kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat yang tergabung ke dalam daerah pemilihan dengan diwakili oleh beberapa anggota legislatif dari partai politik yang berbeda-beda. Di kawasan pertama daerah pemilihan, umumnya dianggap sebagai daerah yang strategis ataupun disebabkan karena berdekatan dengan pusat pemerintahan. Secara de facto, pusat pemerintahan di Kota Depok terletak di Kecamatan Pancoran Mas.
Kota Depok I | |
---|---|
Daerah pemilihan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok | |
Wilayah | Pancoran Mas |
Populasi | 244,975 (2020)[1] |
Daerah pemilihan saat ini | |
Dibentuk | 1999 |
Kursi | 6 |
Anggota |
Sejarah
suntingKota Depok I sebagai daerah pemilihan secara tidak tetap memiliki perbedaan pada setiap pemilihan umum digelar. Hingga tahun 2014, daerah pemilihan Kota Depok I mencakup Kecamatan Beji secara keseluruhan. Setelahnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok menetapkan bahwa daerah pemilihan Kota Depok I mencakup Kecamatan Cimanggis. Pada Pemilu 2019, daerah pemilihan Kota Depok I dialihkan kawasan elektoralnya ke Kecamatan Pancoran Mas.[2]
Riwayat anggota legislatif
suntingPemilu | Legislator | Fraksi | Perolehan suara |
---|---|---|---|
2009 (2009–2014)[3] |
Naming Djamhari Bothin (Golkar) | Golkar | 5.610 |
Siti Zubaidah (Demokrat) | Demokrat | 2.620 | |
Farida Rahmayanti (PKS) | PKS | 2.462 | |
Nurhasan (PAN) | PAN | 1,853 | |
2014 (2014–2019)[4] |
Yeti Wulandari (Gerindra) | Gerindra | 6.152 |
Indah Ariani (PDI-P) | PDI-P | 5.417 | |
Edi Sitorus (Demokrat) | Demokrat | 3.484 | |
Veronica Wiwin Widarini (PDI-P) | PDI-P | 3.127 | |
Sri Utami (PKS) | PKS | 2.804 | |
Titih Sumiati (PAN) | PAN | 1.879 | |
Sri Kustiani (PPP) | PPP | 1.563 | |
2019 (2019–2024)[5] |
Edi Masturo (Gerindra) | Gerindra | 10.120 |
Hafid Nasir (PKS) | PKS | 8.905 | |
Hendrik Tangke Allo (PDI-P) | PDI-P | 8.240 | |
Mazhab HM (PPP) | Demokrat Persatuan | 7.933 | |
Imam Musanto (PKS) | PKS | 6.018 | |
Supriatni (Golkar) | Golkar | 3.784 | |
2024 (2024–2029)[6] |
Mazhab HM (PPP) | Belum diketahui | 10.451 |
Edi Masturo (Gerindra) | Gerindra | 10.333 | |
Hafid Nasir (PKS) | PKS | 9.968 | |
Supriatni (Golkar) | Golkar | 9.366 | |
Imam Musanto (PKS) | PKS | 8.162 | |
Hendrik Tangke Allo (PDI-P) | PDI-P | 6.003 |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin (Jiwa), 2018-2020". Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Diakses tanggal 2023-04-09.
- ^ "Sah! Pileg 2019 Enam Dapil". Jurnal Depok. Margonda. 2018-04-07. Diakses tanggal 2023-04-09.
- ^ "Rincian Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Suara Tidak Sah Di KPU Kabupaten/Kota". Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok. Diakses tanggal 2023-04-09.
- ^ "Sertifikat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Dari Setiap Kecamatan di Tingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014". Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok. Diakses tanggal 2023-04-09.
- ^ "Sertifikat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dari Setiap Kecamatan di Daerah Pemilihan Dalam Wilayah Kabupaten/Kota Pemilihan Umum Tahun 2019". Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok. Diakses tanggal 2023-04-09.
- ^ "Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok dalam Pemilihan Umum Tahun 2024". Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok. Diakses tanggal 2024-07-26.