Krisis Buddhis Vietnam

Krisis Buddhis
Bagian dari Perang Vietnam
Thích Quảng Đức membakar diri
Tanggal8 Mei – 2 November 1963
(5 bulan, 3 minggu dan 4 hari)
LokasiVietnam Selatan
Hasil
Pihak terlibat
Vietnam Selatan Pemerintah Vietnam Selatan
Tokoh utama
Jumlah korban
Ratusan orang terbunuh dalam serangan Pagoda Xa Loi, 8–9 orang terbunuh dalam penembakan Hue Phat Dan, setidaknya 1 bakar diri, 9 pemberontak ARVN, dan 20 warga sipil terbunuh dalam kudeta yang mengakhiri krisis
5 anggota ARVN terbunuh dalam kudeta

Krisis Buddhis merupakan sebuah periode ketegangan politik dan keagamaan di Vietnam Selatan antara bulan Mei sampai November 1963, ditandai dengan serangkaian tindakan represif dari pemerintahan Vietnam Selatan dan sebuah kampanye perlawanan sipil, terutama dipimpin oleh biksu Buddhis.[1]

Krisis ini mulai membesar sejak penembakan sembilan warga sipil yang tidak bersenjata pada tanggal 8 Mei di pusat kota Huế yang berunjuk rasa terhadap pelarangan bendera Buddhis. Krisis ini berakhir dengan sebuah kudeta pada bulan November 1963 oleh Tentara Republik Vietnam, dan penangkapan dan pembunuhan Presiden Ngô Đình Diệm pada tanggal 2 November 1963.

Referensi

sunting
  1. ^ Adam Roberts, ‘Buddhism and Politics in South Vietnam’, The World Today, Royal Institute of International Affairs, London, vol. 21, no. 6, June 1965, hlm. 240–50 menganalisis penyebab krisis Buddhis Vietnam dan signifikansinya sebagai kasus perjuangan tanpa kekerasan.

Daftar pustaka

sunting

Templat:Krisis Buddha