Lalique
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Lalique adalah sebuah produsen kaca asal Prancis yang didirikan oleh pembuat kaca dan perhiasan terkenal, René Lalique pada tahun 1888.[1] Lalique terkenal akan produk seni kacanya, antara lain botol parfum, vas, dan ornamen kap selama awal abad ke-20. Pasca meninggalnya René, Lalique beralih memproduksi kaca timbal (kristal) selama dekade 1950-an di bawah kepemimpinan anak René, Marc Lalique. Sejak tahun 2010, Lalique dimiliki oleh Art and Fragrance.
Swasta | |
Industri |
|
Didirikan | 1888Paris, Prancis | di
Pendiri | René Lalique |
Pemilik | Art & Fragrance |
Situs web | www |
Sejarah
suntingRené Lalique (1860-1945) memulai kariernya sebagai pembuat perhiasan pada usia 16 tahun, dan pada tahun 1881, ia telah merancang untuk beberapa pembuat perhiasan terkenal asal Paris.[2] Pada tahun 1885, ia membuka tempat produksi sendiri di Place Gaillon di Paris.[2][3] Pada tahun 1887, Lalique membuka sebuah bisnis di Rue du Quatre-Septembre, dan mendaftarkan merek "RL" setahun kemudian.[3] Pada tahun 1890, ia membuka sebuah gerai di Distrik Opera Paris.[2] Dalam sepuluh tahun, Lalique telah menjadi salah satu pembuat perhiasan terkemuka asal Paris.[2][3]
Pada tahun 1905, Lalique membuka sebuah gerai di Place Vendôme yang memamerkan tidak hanya perhiasan, namun juga seni kaca.[2][3] Gerai ini cukup dekat dengan gerai milik François Coty. Pada tahun 1907, Lalique pun mulai memproduksi hiasan botol parfum untuk Coty.[2][3] Produksi objek kaca dilakukan di villa milik Lalique mulai tahun 1902 hingga setidaknya tahun 1912.[2] Fasilitas produksi kaca pertama Lalique dibuka pada tahun 1909 di Combs-la-Ville.[2] Pada bulan Desember 1912, Lalique mengadakan pameran Lalique Glass di gerainya di Place Vendôme.[2] Selama Perang Dunia I, Lalique pun memproduksi barang biasa untuk mendukung upaya perang.[2] Pada tahun 1919, Lalique mulai membangun pabrik baru di Wingen-sur-Moder, dan resmi dibuka pada tahun 1921.[2][3] Dari tahun 1925 hingga 1931, Lalique memproduksi 29 model ornamen kap. Sebuah patung putri duyung kecil yang diproduksi pada tahun 1920 pun juga dijual sebagai ornamen kap.[2] Selama dekade 1920-an dan 1930-an, Lalique merupakan salah satu pembuat kaca terkemuka di dunia.[4]
René Lalique meninggal pada tahun 1945.[4] Anaknya, Marc Lalique pun mengambil alih bisnis ini, dan awalnya beroperasi dengan nama "M.Lalique" dan kemudian dengan nama "Cristal Lalique".[2] Di bawah kepemimpinan Marc, Lalique beralih dari memproduksi Lalique Glass menjadi memproduksi kaca timbal, yang lebih dikenal dengan nama kristal.[2] Marie-Claude Lalique mengambil alih perusahaan ini pasca meninggalnya Marc pada tahun 1977. Lalique kemudian dijual ke Pochet pada tahun 1994 dan lalu dijual ke kemitraan antara Art & Fragrance dan Financière Saint-Germain pada tahun 2008. Sejak tahun 2010, Cristal Lalique telah sepenuhnya dimiliki oleh Art & Fragrance.[2]
Karya
suntingSaat ini, Lalique memproduksi berbagai macam barang mewah dalam lima kategori, yakni perhiasan, barang dekoratif, desain interior, parfum, dan seni.[1] Lalique sangat terkenal akan produk seni kacanya, yang terutama menggunakan bahan baku kristal (kaca timbal) sejak pertengahan abad ke-20. Lalique juga mulai memproduksi parfum pada tahun 1992,[3] serta barang dekoratif non-kaca dan seni sejak tahun 2011.[3] Lalique pun banyak mereproduksi desainnya mulai tahun 2009.[2]
Sejak didirikan hingga dekade 1900-an dan 1910-an, Lalique merupakan salah satu perancang perhiasan Art Nouveau terdepan Prancis. Pada dua dekade pertama abad ke-20, Lalique beralih menjadi salah satu pembuat objek kaca artistik terkemuka di dunia. Selama paruh pertama abad ke-20, Lalique memproduksi botol parfum, vas (sekitar 300 rancangan), ornamen kap (30 rancangan), dan seni kaca dekoratif, sepeti tempat tinta dan pemberat kertas.[2][4] Lalique juga mendesain beberapa interior, seperti interior SS Paris, SS Ile de France, SS Normandie, gerbong Orient Express, Peace Hotel (Shanghai), Oviatt Building (Los Angeles), dan Gereja St. Matthew (Jersey).[2]
Pabrik
suntingSatu-satunya pabrik Lalique adalah Cristallerie Lalique di Wingen-sur-Moder, yang dibuka pada tahun 1921 dengan nama Verrerie d'Alsace, dan kemudian diubah ke nama yang dipakai saat ini pada tahun 1962.[5]
Referensi
sunting- ^ a b "Lalique, More than a Name". Lalique. Diakses tanggal 16 June 2015.
Founded over a century ago, in 1888, Lalique has endured as the ultimate symbol of French luxury...Lalique has five main categories: jewelry, decorative items, interior design, perfumes, and art.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r "Rene Lalique - A Giant Among Giants". Rlalique.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2014. Diakses tanggal 16 June 2015.
- ^ a b c d e f g h "Lalique Timeline". Lalique. Diakses tanggal 16 June 2015.
- ^ a b c "History of Rene Lalique Glass". Crystal Classics. Diakses tanggal 16 June 2015.
- ^ "Lalique : A unique and exceptional know-how". YouTube. Lalique Vietnam. 9 October 2014. Diakses tanggal 16 June 2015.
The LALIQUE factory was built in 1921 by the company's founder René Lalique, in the village of Wingen-sur-Moder in Alsace, a region of France which has the strongest glassmaking traditions. It has remained to this day the world's sole LALIQUE production facility.