Mazmur 37 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 36) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-1 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Mazmur ini digubah oleh Daud.[1][2]

Susunan akrostik

sunting

Mazmur ini berbentuk akrostik, di mana tiap 4 baris sajaknya (setiap 1-2 ayat) diawali dengan huruf yang mengikuti urutan abjad Ibrani.

  • Ayat 1 (setelah kata-kata "Dari Daud") dimulai dengan huruf א(alef)
  • Ayat 3 dimulai dengan huruf ב(bet)
  • Ayat 5 dimulai dengan huruf ג(gimel)
  • Ayat 7 dimulai dengan huruf ד(dalet)
  • Ayat 8 dimulai dengan huruf ה(he)
  • Ayat 10 dimulai dengan huruf ו(vav)
  • Ayat 12 dimulai dengan huruf ז(zayin)
  • Ayat 14 dimulai dengan huruf ח(het)
  • Ayat 16 dimulai dengan huruf ט(tet)
  • Ayat 18 dimulai dengan huruf י(yod)
  • Ayat 20 dimulai dengan huruf כ(kaf)
  • Ayat 21 dimulai dengan huruf ל(lamed)
  • Ayat 23 dimulai dengan huruf מ(mem)
  • Ayat 25 dimulai dengan huruf נ(nun)
  • Ayat 27 dimulai dengan huruf ס(samekh)
  • Ayat 30 dimulai dengan huruf פ(pe)
  • Ayat 32 dimulai dengan huruf צ(tsadi)
  • Ayat 34 dimulai dengan huruf ק(qof)
  • Ayat 35 dimulai dengan huruf ר(resh)
  • Ayat 37 dimulai dengan huruf ש(shin)
  • Ayat 39 dimulai dengan huruf ו(tav)

Perkecualian: huruf ע(ayin) yang seharusnya di antara "samekh" dan "pe" tidak dipakai di versi Masoretik.

Ayat 11

sunting

Terjemahan Baru

Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.[3]

Dikutip oleh Yesus Kristus dalam Matius 5:5.

Ayat 21

sunting

Terjemahan Baru

Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.[4]

Ayat 22

sunting

Terjemahan Baru

Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.[5]

Ayat 23

sunting

Terjemahan Baru

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;[6]

Ayat 24

sunting

Terjemahan Baru

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.[7]

Ayat 25

sunting

Terjemahan Baru

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;[8]

Ayat 35

sunting

Terjemahan Baru

Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon;[9]

Terjemahan Lama

Bahwa aku telah melihat seorang jahat yang gagah, maka iapun tumbuh dengan suburnya dan seperti pohon beringin hijaunya;[9]

Ayat 35 bahasa Ibrani

sunting

Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)

ראיתי רשע עריץ ומתערה כאזרח רענן׃

Transliterasi (dibaca dari kiri ke kanan)

rā-’î-ṯî rā-syā‘ ‘ā-rîts; ū(-)miṯ-‘ā-reh kə(-)’ez-rākh ra-‘ă-nān

Terjemahan harfiah:

Kulihat orang-fasik/jahat berkuasa; dan(-)mekar seperti(-)pribumi hijau (=hijau segar)

Ayat 36

sunting

Terjemahan Baru

ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.[10]
  • Ayat 21 dicatat dalam Pirkei Avot Bab 2, nomor 14.[11]
  • Ayat 25 dipakai dalam alinea terakhir Birkat Hamazon.[12]

Ayat 11 dikutip oleh Yesus Kristus dalam khotbah di bukit:

"Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."[13]

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ Mazmur 37:11
  4. ^ Mazmur 37:21
  5. ^ Mazmur 37:22
  6. ^ Mazmur 37:23
  7. ^ Mazmur 37:24
  8. ^ Mazmur 37:25
  9. ^ a b Mazmur 37:35
  10. ^ Mazmur 37:36
  11. ^ The Complete Artscroll Siddur halaman 555
  12. ^ The Complete Artscroll Siddur halaman 195
  13. ^ Matius 5:5

Pranala luar

sunting