Mazmur 67 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 66) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-2 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tidak dicatat nama penggubahnya. Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul "Nyanyian syukur karena segala berkat Allah".

Mazmur 67
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Tradisi Yahudi sunting

  • Dalam beberapa kongregasi, dikutip sebelum ibadah petang Maariv pada Motzei Shabbat.[1]

Tradisi Kristen sunting

Gereja Anglikan sunting

Dikutip sebagai lagu gereja liturgi Gereja Anglikan, tepatnya pada Doa Sore, berdasarkan "Book of Common Prayer", sebagai alternatif dari "Nunc dimittis", di mana mereferensikan kepada incipit sebagai Deus misereatur (atau Lagu Pemberkatan Tuhan (Inggris: A Song of God's Blessing).

Parafrase utama dalam mazmur ini adalah "Tuhan yang penuh kasih, kasih karunia Allah" oleh Henry Francois Lyte, dan berirama lagu "Heathlands" oleh Henry Smart.

Gereja Lutheran sunting

Tercatat pula dalam parafrase Martin Luther, sering digunakan dalam Gereja Lutheran. Dalam buku nyanyiannya, biasa menggunakan lagu nyanyian paduan suara "Es wolle Gott uns gnädig sein", tetapi dalam buku barunya, Buku Pelayanan Lutheran, juga menggunakan irama Elvet Banks.

Musik sunting

Karangan musik dalam mazmur ini dikarang oleh Charles Ives dan Thomas Tallis.

Penomoran ayat sunting

Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 8 ayat, di mana ayat 1 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 7 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.

Referensi sunting

  1. ^ The Complete Artscroll Siddur page 594

Pranala luar sunting