Museum Pendet
Museum Pendet adalah semua museum yang terletak di Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Pendirian Museum Pendet khusus untuk memamerkan karya seni dari seniman lokal di Ubud, terutama seni pahat dan seni lukis. Gaya arsitektur pada Museum Pendet meniru rumah tradisional Bali dengan galeri berukuran kecil.
Didirikan | 2004 |
---|---|
Lokasi | Bale Bali Nyuh Kuning, Ubud |
Jenis | Museum |
Situs web | https://desawisatamas.com/view/museum-pendet |
Koleksi Museum Pendet telah mulai dikumpulkan sejak tahun 1950. Namun Museum Pendet baru dibuka untuk umum pada tahun 1998. Museum Pendet berisi koleksi karya seniman lokal di Ubud terutama karya Wayan Pendet. Museum Pendet dimiliki dan dikelola oleh Yayasan Banjar Bali. Kunjungan ke Museum dapat dilakukan setiap hari secara gratis.
Sejarah pendirian
suntingGagasan pendirian museum berasal dari ide Wayan Pendet. Ide tersebut sudah direncanakan sejak ia menjadi anggota dalam kelompok seniman Pita Maha Ubud. Perencanaan pembangunan Museum Pendet merupakan hasil diskusi antara Wayan Pendet dan pendiri Museum Puri Lukisan yaitu R. Bonnet dan Tjokorda Gde Raka Sukawati.[1] Pada tahun 1998, Pendet meminta seorang temannya yang bernama Ida Bagus Made untuk membuka Museum Pendet bagi masyarakat umum.[1]
Lokasi
suntingMuseum Pendet terletak di dalam kawasan wisata Ubud.[2] Lokasi tepatnya di Ubud adalah di Bale Bali, Nyuh Kuning.[3] Titik koordinat Museum Pendet pada 8°31’21.5” Lintang Selatan dan 115°15’24.3” Bujur Timur. Lokasi Museum Pendet dapat dicapai dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dengan jarak tempuh sejauh 36 km.[1]
Bangunan
suntingGaya arsitektur yang diterapkan pada Museum Pendet meniru rumah tradisional Bali.[1] Museum Pendet hanya memiliki galeri yang berukuran kecil.[4]
Koleksi
suntingKoleksi Museum Pendet merupakan hasil pengumpulan sejak tahun 1950.[1] Museum Pendet mengoleksi patung dan lukisan yang merupakan karya seni dari seniman lokal.[5] Koleksi patung di Museum Pendet dibuat dengan menampilkan humor yang merupakan ciri khas dari Wayan Pendet. Koleksi patung lainnya dibuat oleh Nyuh Kuning, Nyoman Mawi, Mangku Sukra, Lampias, dan Keneng.[1]
Pengelolaan
suntingPemilik sekaligus pengelola Museum Pendet adalah Yayasan Banjar Bali.[1] Museum Pendet telah menjadi salah satu anggota dari Himpunan Museum Bali.[6] Museum Pendet dibuka setiap hari. Jam bukanya dimulai pukul 10.00 hingga 17.00. Museum Pendet dapat dikunjungi secara gratis.[7]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e f g Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 232. ISBN 978-979-8250-67-5.
- ^ Subhiksu, I. B. K., dan Utama, G. B. R. (Maret 2018). Daya Tarik Wisata Museum Sejarah dan Perkembangannya di Ubud Bali. Sleman: Penerbit Deepublish. hlm. 27. ISBN 978-602-453-840-8.
- ^ Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. 2012. hlm. 46.
- ^ Barski, A., dkk. (2013). DK Eyewitness Travel: Bali & Lombok. DK Publishing. hlm. 194. ISBN 978-0-75669-522-4. ISSN 1542-1554.
- ^ Berkmoes, R. V., Skolnick, A., dan Carroll, M. (2009). Bali e Lombok (dalam bahasa Italia). EDT. hlm. 192. ISBN 978-886-040-467-1.
- ^ "Dharma Museum" (PDF). Musea: Bulletin Seni dan Budaya (edisi ke-1): 11. 2007.
- ^ Rough Guides (2017). The Rough Guide to Bali and Lombok (dalam bahasa Inggris). Apa Publications. hlm. 2. ISBN 978-0241-329-62-7.