Museum Tanjungpandan
Museum UPTD Pemkab Belitung merupakan museum Pertambangan yang terletak di Jalan Melati Tanjung Pandan Kabupaten Belitung.
Museum Tanjung Pandan diresmikan pada tanggal, 2 Maret 1962 oleh presiden perusahaan Penambangan Timah Belitung yaitu Ir. Kurnadi Kartaadmadja.
Museum ini didirikan dengan dasar Surat perintah Menteri Pertambangan RI tahun 1959 kepada setiap Perusahaan Penambangan Timah yang ada di Belitung, Bangka, dan Singkep. Ir. M.E.A. Apitule,Direktur utama Tambang Timah Belitung pada waktu itu menugaskan Dr. R.Osberger,seorang Eksplorasi dan Geologi Perusahaan Penambangan Timah di Kabupaten Belitung untuk melaksanakan pendirian Museum.
Dalam peresmian meseum tersebut dihadiri oleh Wahab Adjis, Kepala Daerah Tingkat 1 Belitung. Berdasarkan berita acara nomor : 013/BA.0000/ 94-81 tanggal 15 Juni1994 tentang Penghibaan Museum Geologi milik Timah Kepada Pemerintah Tingkat II Kabupaten Belitung ditandatangani antara Erry Riyana Hardjapamekas yang bertindak selaku Direktur Utama PT Timah ( Persero) kepada H. oerip Tp.Alam selaku Bupati Kepala Daerah Tingkat Kabupateb Belitung.
Museum Pemda Belitung ini masih terletak di dalam Kota Tanjungpandan, tak jauh dari Pantai Tanjung Pendam.[1] Di Museum ini pengunjung dapat menelisik sejarah penambangan timah di Pulau Belitung dalam bentuk replika tambang dan peralatannya.barang-barang peninggalan bersejarah, dan juga sebuah kebun mini lengkap dengan sarana bermain anak.[2]
Koleksi
suntingKoleksi Museum Tanjung Pandan dapat dibagi menjadi Koleksi Pertambangan Timah dan Koleksi Benda Budaya.
Koleksi yang berkaitan dengan pertambangan timah ditampilkan dalam bentuk maket yang menggambarkan cara- cara penambangan timah dari yang paling sederhana , seperti " Sumur Palembang " dari abad ke 18 , sampai yang modern dengan menggunakan kapal keruk.
Koleksi budaya terdiri atas benda peninggalan Raja- Raja yang pernah berkuasa di Pulau Belitung, diantaranya Kerajaan- Kerajaan Balok , badau dan belantu. Koleksi berupa tombak , pedang, keris,stempel,keramik,dan berbagai mata uang.
Waktu kunjung Museum
suntingMuseum Tanjungpandan daat dikunjungi setiap hari. Jam buka Museum Tanjungpandan dimulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 17.30.[3]
Tiket masuk musium
suntingTiket masuk museum jika untuk dewasa dan anak- anak sama saja yaitu 1500 perorang.
Fasilitas
suntingSarana yang dimiliki Museum berupa :
ruang pameran
ruang administrasi
kantin
tempat bermain anak
tempat duduk untuk santai
Toilet
Mushola
Parkir
Jarak tempuh
suntingDari bandara ke Museum 17 km
Dari Pelabuhan laut ke Museum 1 km
Dari terminal bus ke Museum 3 km
Alamat
suntingJl. Melati no. 41A, Tanjung Pandan
Kelurahan Kampung Parit, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
Privinsi Kepulauan Bangka Belitung
Telp. 0719-22960,24176,Faks. 0719- 22960
Referensi
sunting- ^ "Museum Tanjung Pandan (UPTD Museum Pemkab. Belitung)". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 2020-03-01.
- ^ direktori museum indonesia. sekretariat Direktorat jendral kebudayaan Kemendikbud.
- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 153. ISBN 978-979-8250-66-8.