Neptunisme
Neptunisme adalah sebuah teori ilmiah yang telah digantikan pada geologi, yang diusulkan oleh Abraham Gottlob Werner (1749–1817) pada akhir abad ke-18, yang mengusukan bahwa bebatuan terbentuk dari kristalisasi mineral pada samudra awal Bumi.
Teori ini mengambil nama dari Neptunus, dewa laut Romawi Kuno. Terdapat debat yang banyak diantara pendukungnya (dikenal sebagai "neptunis") dan mereka yang mendukung sebuah teori rivalnya, yaitu plutonisme, yang memberi peran signifikan ke asal-usul vulkanik, yang dalam bentuk termodifikasinya, menggantikan neptunisme pada awal abad ke-19 karena prinsip uniformitarianisme telah ditunjukkan untuk cocok lebih baik dengan fakta geologis yang ada, seiring teorinya lebih umum diketahui.
Geologi moderen mengakui banyak jenis wujud pembentukan batuan, dan menjelaskan pembentukan batuan sedimen melalui proses-proses yang sangat mirip dengan apa yang dideskripsikan oleh neptunisme.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Erickson, Jon (2001) [1992]. Plate Tectonics . New York: Facts On File. ISBN 9780816043279.
- Johnston, Ian (1999). "Section Two: The Early History of Modern Geology". And Still We Evolve: A Handbook for the Early History of Modern Science (edisi ke-3rd). Malaspina University-College, Nanaimo, BC. [Vancouver Island University]. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-16. Diakses tanggal 2017-06-01.
Public domain
- Baigrie, Brian (2006). Scientific Revolutions. Course Notes and Study Material. University of Toronto. ISBN 9780802084859.