Oblat Maria Imakulata
Kongregasi atau Tarekat Oblat Maria Imakulata (OMI) atau dalam Bahasa Inggris Missionary Oblates of Mary Immaculate adalah salah satu ordo keagamaan Katolik Roma yang dibentuk pada 25 Januari 1816 oleh Santo Eugene de Mazenod, seorang imam projo dari keuskupan Marseille, Prancis. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1811. Tarekat ini diawali dengan 4 orang imam yang menyebut diri Serikat Misionaris dari Provence. Mereka ingin mewartakan Injil kepada kaum miskin dan memperbaharui kehidupan kristiani dengan "Misi Paroki". Para pastor itu datang ke paroki untuk mengadakan pembaharuan rohani dengan rekoleksi dan kunjungan umat. Kelompok ini ternyata mengundang minat beberapa imam maupun kaum muda untuk bergabung. Pastor Eugenius akhirnya membuat konstitusi dan aturan dan disahkan oleh Paus Leo XII pada 17 Februari 1826 dan memakai nama Tarekat Misionaris Oblat Maria Imakulata. Anggotanya sekarang telah tersebar di 70 negara. Pada tahun 1832 Eugenius de Mazenod diangkat menjadi uskup untuk Corsica dan pada tahun 1937 ia dipilih sebagai uskup Marseilles. Ia sekaligus bertindak sebagai pemimpin tarekat yang ia dirikan bersama teman-temannya. Selama menjabat sebagai uskup Marseilles dari tahun 1837 - 1861, ia berhasil mendirikan 20 paroki baru. Sementara sebagai pemimpin tarekat, ia berhasil membuka misi di Alaska, Kanada, Afrika Selatan, Srilanka dan Inggris. Selama 187 tahun, telah sekitar 14.000 orang yang bergabung dengan tarekat ini. Mereka bekerja di benua Eropa, Amerika, Afrika, Asia dan Australia. Ordo ini sekarang melayani beberapa negara di dunia. Pada 1938, Paus Pius XI menyebut ordo ini "spesialis misi-misi sulit". Salah satu anggota terkenal dari ordo OMI adalah Kardinal Francis George, uskup agung Chicago.
Para pastor OMI mulai berkarya di Indonesia pada tahun 1971. Pada awalnya mereka berkarya di Keuskupan Purwokerto dan pada tahun 1973 mendirikan gereja Trinitas dari paroki Cengkareng yang kini dipimpin oleh pastor kepala Romo Peter Subagyo, OMI. Para pastor OMI yang berkarya di pulau Jawa ini berasal dari Australia.
Pada tahun 1977 para misionaris OMI juga berkarya di Kalimantan, antara lain di Keuskupan Sintang, Keuskupan Agung Samarinda (Paroki Dahor Balikpapan) dan Keuskupan Tanjung Selor. Novisiat dan Skolastikat OMI di Indonesia berada di Wisma de Mazenod, Yogyakarta.
Referensi
sunting- Buku kenangan 25 tahun Gereja Katolik Trinitas (1978 - 2003)
Pranala luar
sunting- (Inggris) Situs resmi
- (Indonesia) Situs Gereja Trinitas