Keuskupan Purwokerto
Keuskupan Purwokerto adalah salah satu keuskupan yang terletak di Indonesia, serta menjadi keuskupan sufragan dalam provinsi gerejawi yang juga dalam kesatuan dengan Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Malang, dan Keuskupan Surabaya.[2] Wilayah Keuskupan Purwokerto meliputi wilayah seluas 15.300 km2 dan mencakup Provinsi Jawa Tengah sebelah barat, yaitu Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Brebes, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Tegal, Cilacap, dan Wonosobo, serta Kota Pekalongan dan Kota Tegal.
Keuskupan Purwokerto Dioecesis Purvokertensis | |
---|---|
Katolik | |
Lokasi | |
Wilayah | |
Semarang | |
Dekanat |
|
Kantor pusat | Jl. Gereja No. 3, Karangjengkol, Kel. Sokanegara, Kec. Purwokerto Timur, Kab. Banyumas 53115 |
Koordinat | 7°25′11″S 109°13′58″E / 7.419727°S 109.232758°E |
Statistik | |
Luas | 13.869 km2 (5.355 sq mi)[1] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2021) 16.102.241 54.697 (0,3%) |
Paroki | 25 |
Imam | 82 (55 imam diosesan, 1 diakon diosesan) |
Informasi | |
Denominasi | Gereja Katolik |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 25 April 1932 |
Katedral | Kristus Raja, Purwokerto |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Christophorus Tri Harsono |
Vikaris jenderal | R.D. Sulpicius Parjono |
Vikaris yudisial | R.D. Fransiskus Xaverius Handy Kristian Adi Putra |
Sekretaris jenderal | R.D. Agustinus Dwiyantoro |
Ekonom | R.P. Yohanes Stefanus Hans Ngala, MSC |
Peta | |
Situs web | |
keuskupanpurwokerto |
Sejarah
suntingPada tahun 1927 para misionaris Hati Kudus (MSC) mulai menetap di Purwokerto. Prefektur Apostolik didirikan ketika jumlah umat 4000 orang pada 25 April 1932. Status itu ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi Diosis atau Keuskupan Purwokerto bersamaan dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik Indonesia pada 3 Januari 1961. Jumlah umat Katolik 22.700 orang tersebar dalam 14 paroki pada 1970. Jumlah itu bertambah menjadi 35.600 (1980), lalu 58.800 (1990) dan 71.800 (2000). Menurut statistik 2005, umat Katolik Keuskupan Purwokerto 76.700 orang, tersebar di 21 paroki pada tahun 2004.
Keuskupan Purwokerto memiliki tenaga pastoral klerus sebanyak 51 imam Diosesan dan 37 imam religius menurut statistik imam 2018.
Garis waktu
sunting- Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Purwokerto pada tanggal 25 April 1932, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Purwokerto pada tanggal 16 Oktober 1941
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Purwokerto pada tanggal 3 Januari 1961
Waligereja
suntingOrdinaris
sunting- Prefek Apostolik Purwokerto
- R.P. Bernardus Joseph Joannes Visser, M.S.C. (18 Mei 1932 s.d. 1941, wafat)
- Vikaris Apostolik Purwokerto
- Willem Schoemaker, M.S.C. (31 Mei 1950 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
- Uskup Purwokerto
- Willem Schoemaker, M.S.C. (3 Januari 1961 s.d. 17 Desember 1973, mengundurkan diri)
- Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C. (17 Desember 1973 s.d. 23 Mei 1999, wafat)
- Julianus Kema Sunarka, S.J. (10 Mei 2000 s.d. 29 Desember 2016, pensiun)
- Christophorus Tri Harsono (sejak 14 Juli 2018)
Prelat tituler
sunting- Administrator Diosesan Keuskupan Purwokerto
- R.D. Tarcisius Puryatno (29 Desember 2016 s.d. 14 Juli 2018, jabatan selesai)
Paroki
suntingDekanat Tengah
sunting
|
Dekanat Utara
sunting
|
Dekanat Timur
sunting
|
Dekanat Selatan
sunting
|
Referensi
sunting- ^ "Diocese of Purwokerto, Indonesia". GCatholic. Diakses tanggal 2023-12-01.
- ^ "Pembagian provinsi gerejawi di situs kawali.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-19. Diakses tanggal 2012-10-08.
- KWI, Buku Petunjuk Gereja Katolik
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Situs web resmi Komisi Kateketik Keuskupan Purwokerto Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
- (Inggris) Diocese of Purwokerto