Obon Tabroni
Obon Tabroni (lahir 27 Oktober 1972) adalah politisi dan tokoh buruh Indonesia. Ia merupakan anggota dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia selama 2 periode, yaitu periode 2019-2024 dan 2024-2029. Ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VII melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Obon Tabroni | |
---|---|
![]() | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat VII |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 Oktober 1972 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat |
Partai politik | Gerindra |
Suami/istri | Uun Marpuah |
Anak | 5 |
Profesi | Politikus, aktivis buruh |
![]() ![]() |
Latar belakang
suntingObon lahir pada tahun 1972 di Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Setelah ia lulus dari Sekolah Menegah Atas 3 Karawang, ia bekerja di PT Matsushita Kotobuki Indonesia di Bekasi sebagai operator mesin.[1] Selama bekerja di perusahaan tersebut, ia bergabung dengan serikat pekerja, terutama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Karier
suntingAktivis buruh
suntingSebagai aktivis buruh, Obon tercatat pernah memimpin aksi mogok kerja pada tanggal 27 Januari 2012 ketika menjabat sebagai Ketua Buruh Bekasi Bergerak. Mogok kerja tersebut didasari oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia yang tidak bersedia menarik gugatan mengenai aturan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi, yang berakibat pada penundaan pembayaran UMK 2012.[2] Ia juga menjadi salah satu koordinator demonstrasi pada hari buruh 2017 untuk menuntut penghapusan program pemagangan nasional dan pencabutan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015, yang dianggap tidak menyejahterakan buruh.[3]
Selama di FSPMI, ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja Aneka Industri (bagian dari FSPMI) dan Ketua Cabang FSPMI di Bekasi. Ia kemudian ditunjuk sebagai wakil ketua serikat pekerja tersebut pada tahun 2016 hingga 2021. Selain di FSPMI, ia juga tercatat aktif sebagai pendiri lembaga pengawas Jaminan Kesehatan Nasional, Jamkes Watch.[1]
Buruh Go Politic dan pencalonan sebagai Bupati Bekasi
suntingObon merupakan salah satu penggagas "Buruh Go Politic", yang mendorong buruh untuk ikut berpolitik, baik sebagai anggota dewan ataupun kepala daerah.[4] Ia berpendapat bahwa buruh berhak untuk maju dan mewakili kaum buruh di lembaga legislatif. Ia memulainya dengan membantu pencalonan anggota FSPMI sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi pada tahun 2014.[5]
Obon sendiri mewujudkan karier politiknya ketika ia mencalonkan diri sebagai bupati pada Pemilihan Umum Bupati Bekasi 2017, melawan 4 pesaing lainnya. Ia mencalonkan diri sebagai perwakilan independen setelah berhasil mendulang 143.122 suara dukungan dari berbagai kalangan.[6] Alasan ia mencalonkan diri tanpa partai politik adalah untuk mencegah konflik kepentingan.[5] Ia didampingi oleh Bambang Sumaryono, seorang manajer perusahaan dari Tambun Utara, sebagai wakilnya.[7]
Meskipun mendapatkan 208.223 suara (17,58% dari total suara), pasangan Obon-Bambang gagal terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Jabatan tersebut pada akhirnya didapatkan oleh Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja. Mereka sendiri berada di posisi ketiga dari 5 pasangan calon.[8]
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
suntingPada tahun 2019, Obon menjadi peserta Pemilihan Umum Legislatif 2019 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII. Ia maju sebagai anggota fraksi Partai Gerindra. Ia kemudian terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah mendapatkan 134.880 suara.[9] Dalam DPR, ia menduduki posisi di Komisi IX.
Ketika Partai Buruh dideklarasikan dan FSPMI mendorong Obon untuk bergabung. Ketika ia menolak bergabung, ia dikeluarkan dari kepengurusan FSPMI pada tahun 2023.[10] Ia sendiri tetap di Partai Gerindra, terutama ketika ia mencalonkan diri dan terpilih kembali sebagai anggota DPR dalam pemilihan umum 2024.[11]
Referensi
sunting- ^ a b "Members of Parliament (Obon Tabroni)" (dalam bahasa Inggris). Dewan Perwakilan Rakyat. Diakses tanggal 2025-03-10.
- ^ Jusuf, Widodo S. (19 Januari 2012). "Buruh Bekasi tutup tujuh pintu tol Cikarang". Antara News. Diakses tanggal 10 Marert 2025.
- ^ Fajar D., Mayolus (30 April 2017). "FSPMI Kabupaten Bekasi Kerahkan Ribuan Buruh". ANTARA News Megapolitan. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ Hoban, Kirsty (Juni 2014). "Workers – go politics!". Inside Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ a b Ariefana, Pebriansyah (18 Juli 2016). "Obon Tabroni: Era Buruh "Go Politic" Sudah Dimulai". Suara. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ Wijaya, Callistasia Anggun (2 November 2016). "Obon Tabroni – From poor worker to independent regent candidate". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ "Apa Pertimbangan OTC Memilih Bambang Sebagai Pendamping Obon di Pilkada 2017?". Berita Cikarang. 22 Juni 2016. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ Fajar D., Mayolus (15 Maret 2017). "KPU Kabupaten Bekasi menetapkan pemenang Pilkada 2017". Antara News. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ "Jadi Anggota DPR RI, Obon: Ini tentang Relawan". Berita Cikarang. 1 Oktober 2019. Diakses tanggal 2025-03-10.
- ^ Iskandar, Eko (7 Maret 2023). "FSPMI Pecat Obon Tabroni dari Kepengurusan". Radar Bekasi. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ Suhardi, Ade (2 Oktober 2024). "Dilantik Jadi Anggota DPR, Ini Komitmen Obon Tabroni untuk Kabupaten Bekasi". SINDOnews Daerah. Diakses tanggal 10 Maret 2025.