Pemanggilan lucah
Pemanggilan lucah atau panggil lucah adalah pelecehan yang seksual, berbasis gender, & termotivasi oleh bias, yang terjadi di ruang publik seperti di jalan, pasar, transportasi umum, dan media sosial. [1] Intinya adalah dinamika kekuatan yang secara terus-menerus mengingatkan kelompok marjinal dari kerentanan di ruang publik.[1]
Definisi
suntingPanggil lucah adalah ujaran, isyarat, dan tindakan yang tidak diinginkan dan dipaksakan pada seseorang di ruang publik tanpa persetujuan mereka dan ditujukan kepada mereka berdasarkan jenis kelamin, gender, ekspresi seksual, atau orientasi seksual mereka yang sebenarnya atau dirasakan.[2]
Bentuk pelecehan
suntingContoh bentuk panggil lucah adalah siulan, diklakson, suara kecupan/ciuman, suara sstt ssstt, main mata, tindakan vulgar, komentar seksis, komentar rasis, komentar seksual, komentar atas tubuh, komentar atas abilitas, diikuti/dikuntit, dihadang, dipegang atau disentuh, atau pertanyaan/ajakan agresif.[3]
Panggil lucah bisa bernada/berdasarkan:[4]
- seksisme
- rasisme
- transfobia
- homofobia
- difabel
- ukuran tubuh (Inggris: sizeism)
- kelas sosial
Panggil lucah adalah bentuk kekerasan seksual.[5]
Statistik
suntingPada tahun 2014 Hollaback! dan Cornell University melakukan survei penilitian global tentang pemanggilan lucah. Hasil survei ini menujukkan bahwa mayoritas perempuan secara global mengalami pemanggilah lucah pertama kali saat mereka masih pubertas.[6] Lebih dari 50% perempuan dari 22 negara melaporkan bahwa pernah dipegang atau disentuh.[6]
Referensi
sunting- ^ a b "Frequently Asked Questions". Hollaback! Together We Have the Power to End Harassment (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ "Definitions". Stop Street Harassment (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ "Statistics–The Prevalence of Street Harassment". Stop Street Harassment (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ "#harassmentis". issuu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ "Lima Belas Bentuk Kekerasan Seksual". hukumonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ a b "Cornell International Survey on Street Harassment". Hollaback! Together We Have the Power to End Harassment (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.