Abidsyafni
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Abidsyafni, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
SURO JOGO PB.SH
suntingSuro Jogo Pangrekso Bahwono Syarif Hidayatulloh atau sering dipanggil Gus Jogo.(Lahir di Sragen, 11 Nopember 1989) Beliau adalah Putra dari Kyai Syarif Hidayatulloh, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda di Desa Plosorejo, [Gondang], Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Gus Jogo adalah pengusaha muda asal Kabupaten Sragen yang bergelut dibidang pertambangan, rumah makan, pertanian, pendidikan, perbengkelan dan perdagangan.
USAHA YANG DIGELUTI GUS JOGO
suntingGus Jogo mengawali dunia bisnis dibidang pertambangan sejak tahun 2005 di Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Tuban.
Mendirikan Masjid besar dan rumah makan prasmanan didua tempat yaitu di Jl. Raya Sragen-Ngawi KM.7 Lemahbang, Sambungmacan, Sragen Jawa Tengah dan di Jl. Raya Tuban-Babat KM.15 Pakah, Tuban, Jawa Timur bernama Rumah Makan Nurul Huda.
Dalam bidang pertanian Gus Jogo tidak diragukan lagi. Memanfaatkan Lahan pertanian yang luas dilingkungan Pondok Pesantren yang beliau tinggali, dilingkungan Rumah makan Nurul Huda Sragen maupun yang di Tuban.
Di dunia pendidikan formal Gus Jogo pernah menjadi Kepala Madrasah yang satu Yayasan dengan Pondok Pesantren Nurul Huda. dan dalam pendidikan non formal Gus Jogo selalu mengajarkan kepada santriwan-santriwati untuk “Laku Utomo Nguntungke wong Liyo” (Paling Utama menguntungkan orang lain). Dengan semboyan itu Gus Jogo melatih santriwan-santriwati untuk menjadi pengusaha dalam bidang apapun, agar kelak bisa berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Otomotif adalah salah satu hobby Gus Jogo, berbagai macam motor antik, motor gede, motor trail beliau punya.Gus Jogo mengikuti semua komunitas motor yang ada dikabupaten Sragen, termasuk anggota Motor Antique Club Indonesia Sragen. Menjelajah sungai dan jalan berlumpur menggunakan mobil jip juga merupakan hobby Gus Jogo. Kumunitas Sragen Jip Club sebagai sarana berkomunikasi Gus Jogo untuk melampiaskan hobby berlumpur dengan mobil jip atau mobil bersumbu 4x4.
KARIER POLITIK
suntingGus Jogo mengawali karier politik sejak tahun 2014 ketika berpartisipasi dalam pemilihan Legislatif tahun 2014 sebagai Calon DPD-RI dapil Jawa Tengah, meliputi 29 Kabupaten dan 6 Kota di Jawa Tengah. juga berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sragen pada tahun 2015 sebagai Calon Wakil Bupati dan berpasangan dengan Ir. Jaka Sumanta M.E. yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Gus Jogo pun berpartisipasi kembali pada pemilihan Legislatif tahun 2019, sebagai Calon DPRD Provinsi Jawa Tengah, daerah pemilihan VI meliputi Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri, Yang diusung oleh Partai Demokrat.
Referensi
suntinghttps://tokoh.kabarkita.org/36610-suro-jogo-pbsh
https://www.youtube.com/watch?v=EGzqP44e8pg
https://solo.tribunnews.com/2019/09/12/sentuhan-sosial-anggota-dewan-dermawan-anak-kyai-asal-sragen-sulap-preman-jadi-santri