Irawan Syah
Pengguna Wikipedia – Irawan Syah

Nama lahirIrawan Syah
AliasIrawan Syah
Tanda tangan( irawansyah888 27 Februari 2016 10.26 (UTC) )
Jenis kelaminLaki-laki Tetapi wajib ditulis bila mengisi parameter "Pasangan" (lihat penjelasan di bawah) -->
PekerjaanTKS DPMPPTSP Kabupaten Tulang Bawang Barat
Golongan darahO-Positif
Kelahiran
Tanggal lahir12
Tempat lahirPanaragan, Tulang Bawang Barat
Pribadi
Orientasi seksualNormal
Hobi-
Ciri fisik
RasMelayu
EtnisLampung
Tinggi167 cm
Massa50 kg
Kediaman
NegaraIndonesia
Zona waktuKabupaten Tulang Bawang Barat
Keluarga
MenikahBelum
Pendidikan
SD/MISDN 5 Tirta Kencana
SMP/MTsSMPN 2 Tulang Bawang Tengah
SMA/SMK/MASMKN 1 Tulang Bawang Tengah
Universitas-
Pandangan hidup
AgamaIslam
Bloghttp://irawansyah888.blogspot.co.id/
Facebook

Irawan Syah[1] atau lebih populer dikenal dengan panggilan Uda Irawan (lahir di Panaragan, Tulang Bawang Barat, Lampung, 12 Juli 1996 ; umur 25 tahun) adalah Musisi, Penyanyi, Penulis Lagu, Gitar Klasik Lampung (Lampung - Tulang Bawang) dan seorang Wirausahawan. Eksis dipublik sebagai Kepalo Menganai (Ketua Bujang) melambukan nama serta organisasi "Forum Mulei Menganai Panaragan" dikancah Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

Informasi Umum

sunting

Keluarga

sunting
 

Irawan Syah lahir dari pasangan Ibrahim (alm) dan Maryati. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya merupakan seorang Lampung-Pepadun (Tulang Bawang - Panaragan) yang bekerja sebagai karyawan di Perusahaan PT. Huma Indah Mekar dan ibunya juga merupakan warga pribumi yang sama dengan ayahnya di Tiyuh tersebut.


Karna berprofesi sebagai karyawan di perusahaan yang tak jauh dari tempat tinggalnya, Irawan kecil dan keluarga tinggal di Tiyuh Panaragan, RT.007 RW.002 Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat tepatnya di Suku Suka Mulya atau lebih dikenal masyarakat disana sebagai dusun Brebes adalah RT dari Tiyuh/Kampung Panaragan yang mayoritas warga penduduknya bersuku / adat Sunda.


Kemampuan bermusik irawan tumbuh saat mula kencintaanya pada musik-musik pop dan dangdut klasik. Hingga saat ada saudara yang menginap dan bekerja di rumahnya membuat ia belajar bermain gitar dari saudaranya tersebut. Setelah mampu memaikan gitar, ia dengan mudah dapat belajar Gitar Klasik Lampung yang diturukan melalui Neneknya (Hj. Hindun) dan diteruskan belajar Gitar Klasik Lampung melalui saudara Batinya.


Silsilah Keluarga Irawan Syah sebagai berikut : Irawan Syah bin Ibrahim bin Hi. Abunawas bin Abdullah bin Umar bin Hi. Bawas Abdullah (Banten). Irawan merupakan keturunan dari Suku Bujung yang merupakan salah satu dari lima suku leluhur Tiyuh Panaragan di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Pendidikan dan Karir

sunting

Pendidikan

sunting

Irawan melaksanakan awal pendidikannya di TK Dharma Wanita di Kelurahan Panaragan Jaya pada tahun 2001-2002. Sejak TK, Irawan senang bernyanyi, menggambar dan bermain dengan benda-benda sekitarnya bersama keluarga dirumahnya. Ketertarikan tentang berwirausahanya muncul sejak ia menginjak bangku pendidikan SDN 2 Panaragan pada tahun 2002 sampai tahun 2004 baru setelahnya saat dikelas empat, ia pindah sekolah di SDN 5 Tirta Kencana dan lulus ditahun 2008.

 

Selanjutnya pada tahun 2008 sampai 2011, Irawan remaja lulus di SMPN 2 Tulang Bawang Tengah. Dimasa ini banyak pembelajaran sosial yang ia pelajari seperti eksis tampil di depan umum walau saat itu ia masih dianggap culun karna masih demam panggung. Namun berkat pi'il, ia dapat melewati masa itu dan membuatnya eksis dilingkungan teman-temannya sebagai pemain Gitar Klasik Lampung, hingga akhirnya ia menang sebagai juara satu pada ajang Pentas Seni yang digelarkan sekolah. Hingga akhirnya Irawan juga aktif sebagai Anggota OSIS, Penjual Pulsa Keliling di sekolahan tersebut. Diluar kegiatan pendidikannya Irawan juga berwirausaha di rumah yang didirikan oleh ayahnya yaitu Konter dan Depot Galon.


Semasa berkecimpungnya Irawan dipenjualan pulsa membuat ia tertarik akan Teknologi Informasi, mula dari ketertarikannya melihat komputer milik pamannya, ia dibelikan ayahnya sebuah komputer yang cukup mumpuni dimasa itu. Sebuah komputer bersistem operasi Windows NT dan CPU yang memakai processor Intel Pentium II sudah membuat Irawan begitu betah dihadapan komputer walau hanya memainkan musik, membuat gambar di paint, mengetik di MsWord dan lainnya yang mengikuti perkembangan jaman sejak itu yang masih gencar-gencar pesatnya perkembangan teknologi.


Dengan modal pengetahuan yang sudah banyak ia pelajari di komputer sejak SMP, membuat ia tertuju ingin bersekolah di SMKN 1 Tulang Bawang Tengah. Awalnya ayah Irawan ragu untuk mendaftarkan ia di sekolah tersebut, karna disekolah tersebut ia tidak memiliki rekanan yang dapat memastikan Irawan diterima. Irawan dengan yakin mendaftarkan dirinya di sekolahan tersebut dengan Ibunya yang mendampingi saat pada pendaftaran. Dengan melalui proses pendaftaran dan tes yang dilewati membuat ia diterima disekolahan tersebut dengan peringkat nilai nomor empat dari 100 siswa yang diterima dijurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).

 


Semasa bersekolah di SMKN 1 Tulang Bawang Tengah, Irawan aktif disegala kegiatan kesiswaaan dan semakin merambah wawasannya semenjak ia PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Bandar Lampung. Kecakapannya dalam berinteraksi membuat ia memiliki rekanan yang luas dan pengalaman berpergian ke daerah-daerah di provinsi Lampung. Saat SMP, Irawan mungkin hanya berpergian dengan kendaraanya di cakupan wilayah Tulang Bawang Barat, Menggala, Unit II (Banjar Agung), Bandar Jaya dan Bandar Lampung. Namun sejak SMK saat ia telah mendapatkan SIM C dan SIM A untuk mengendarai kendaraan bermotor ia telah pergi keberbagai seluruh wilayah di Provinsi Lampung, mulai dari tempat wilayah tersohor seperti Kalianda, Liwa, Kota Agung, Krui, Jepara, Sukadana dengan mengendarai sepeda motor maupun dengan kendaraan mobil.


Tahun 2014 adalah kelulusan pendidikan terakhir yang Irawan selesaikan. Banyak diantara teman-teman seperjuangnya di SMK yang melanjutkan jejang pendidikan ke Universitas ternama di Lampung, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat dan Yogyakarta. Saat ingin melanjutkan jejang pendidikannya Irawan sempat dilarang oleh Ayahnya dikarenakan sikap kelayapannya yang sering membuat keluarganya khawatir. Maka, saat itu Irawan frustasi karna tidak mendapatkan dukungan yang mana akhirnya membuat ia meninggalkan urusan usahanya di penjualan pulsa (konter) dan depot galon. Ia menjadi remaja pengangguran yang sering nongkrong dan jalan-jalan hingga dibulan oktober tahun 2014 saat ia membulatkan tekadnya merantau pergi dari rumah bekerja diluar.


Selama 4 bulan diperantauannya di Kota Bandar Lampung bekerja sebagai Penjaga Warnet dan Operator Percetakan, Irawan dijemput pulang kerumah oleh ayahnya untuk bekerja di Panaragan. Sejak itu bulan Februari tahun 2015, Irawan mulai bekerja di salah satu instansi Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai TKS / Honorer terhitung sejak tahun 2015 sampai 2018. Sepanjang awal karirnya di Bappeda, Irawan banyak mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru dan berkaitan dengan kemampuannya dalam mengolah berbagai aplikasi dikomputer. Selain dikesibukannya sebagai tenaga honorer, ia juga menjadi supir cateran mobil dan aktif sebagai direktur di Komunitas yang ia dirikan yaitu Kaganga Top.

 


Kaganga Top sendiri merupakan komunitas yang didirikan Irawan dengan kawan-kawannya. Kaganga Top adalah singkatan dari "Kagak Ngapa Ngapa" tetapi tetap "Terdepan Optimis dan Pasti Maju" yang mana singkatan "TOP" diambil dari semboyan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Komunitas ini awal mula berkonsen pada kegiatan Photografi yang mana model-model dari kalangan anak sekolahan dan komunitas ini juga merambah kedunia Traveling. Selain dibidang fotografi dan Traveling Kaganga Top juga aktif didunia Teknologi Informasi seperti diantaranya membuat artiker di Blogspot, membuat titik-titik lokasi di Google Maps sebagai Google Guide dimana pada masa itu wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat masih belum ada titik lokasi wilayahnya tidak memiliki penandaan akurat yang disertai foto sebagai bahan dokumentasi yang asli ditermpat titik tersebut.


Pengetahuan yang Irawan Syah peroleh saat jenjang pendidikan sangat berkembang sejak ia menggeluti dunia birokrasi pemerintahan dan Komunitas Kaganga Top. Hingga awal tahun 2018 "Andi Saputra", rekan menganai (bujang) Tiyuh/kampung yang merupakan Ketua atau Kepalo Menganai mengajaknya bergabung di organisasi pimpinannya yang baru dikukuhkan pada akhir tahun 2017. Mulai dari perjumpaan yang dramatis dengan Kepalo Menganai Panaragan tersebut menjadi tombak awal karir Irawan Syah didunia Hiburan eksis hingga se-provinsi Lampung dan Nasional.


Rentan waktu 2018 membuat Irawan sedikit susah membagi waktu pekerjaanya di instansi daerah dan organisasi yang ia geluti. Sehingga pada tahun tersebut Irawan resign dari pekerjaannya di Bappeda. Sepanjang tahun 2018 menjadi keberhasilan yang fantatis di Forum Mulei Menganai Panaragan, hingga tahun 2019 bulan Agustus ia kembali kerja didunia birokrasi pemerintah pada instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PPTSP) Kabupaten Tulang Bawang Barat sebagai Honorer Operator Perizinan Online hingga saat ini.


Selain bekerja di Instansi DPMPPSTP Tulang Bawang Barat dan aktif di Forum Mulei Menganai Panaragan. Ia juga bekerja di Pemerintah Desa/Tiyuh Panaragan sebagai operator sekretariat dan petugas perpustakaan, pula aktif sebagai Wakil Ketua (PAC) Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Tulang Bawang Tengah, anggota Karang Taruna Papala, anggota Mulei Menganai Megow Pak (Tulang Bawang Barat) dan kelembagaan kepemudaan maupun kemasyakatan lainnya.


Sentral Tubaba menjadi usaha yang didirikan dan dipimpinnya melalui UMKM Organisasi. UMKM tersebut bergerak di bidang Percetakan dan Pelayanan Jasa yang mana telah pelan-pelan merambah konsumen diseluruh Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Forum Mulei Menganai Panaragan

sunting

Forum Mulei Menganai Panaragan berperan penting sekali dalam kehidupan Irawan Syah. Organisasi ini melambukan nama serta organisasi "Forum Mulei Menganai Panaragan" dikancah Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Organisasi ini merupakan sebuah wadah kepemudaan di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tenagah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Awal mula berdiri organisasi ini dipimpin oleh "Andi Saputra" sebagai Kepalo Menganai dan "Novaria" sebagai Kepalo Mulei Forum Mulei Menganai Panaragan (periode 2017-2018). Pada masa kepemimpinan periode ini Irawan, belum menjadi anggota aktif yang tertulis di SK (Surat Keterangan) Kepengurusan.

 


Merangkak dari anggota pasif hingga menjadi anggota aktif dan selanjutnya berjenjang mendudukin jabatan Kepala Devisi Seni dan Budaya, Irawan perlahan menujukan pengaruhnya diorganisasi periode kepemimpinan Heri Sanjaya dan Yovi Elvia sebagai Kepalo Forum Mulei Menganai Panaragan (periode 2018-2019). Sejak besar pengaruhnya Irawan di organisasi yang membawa Forum Mulei Menganai Panaragan eksis menghibur atau tampil diberbagai kegiatan yang diselenggarakan Organisasi ini maupun Kabupaten, Provinsi membuat ia menjadi salah satu tokoh penting. Berbagai acara Pernikahan, Khitanan, Syukuran, Event atau acara kabupaten didominasi oleh penampilan Gitar Klasik Lampung dari Forum Mulei Menganai Panaragan.


Radar Lampung TV, Fajar Sumatera hingga di Pagelaran Seniman di Jakarta, Bandung, Batam dan Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) telah mengundang Forum Mulei Menganai Panaragan untuk menampilkan dan mengenalkan kebudayaan hiburan Gitar Klasik Lampung. Dari rangkaian kegiatan itu pula Irawan akhirnya dipercayai muleimenganai hingga terpilih sebagai Kepalo Menganai Panaragan pada periode 2019-2021 didampingi Fitria Oktaviani sebagai Kepalo Mulei. Saat ini Forum Mulei Menganai Panaragan dibawah kepemimpinannya tetap eksis melaui kegiatan seperti, Jagadamar, Lempar Selendang, Nemui Nyimah, Sakai Sambayan dan Kegiatan lainnya yang melibatkan mulei menganai Tiyuh Banaragan maupun mulei menganai se-tiyuh kabupaten Tulang Bawang Barat dan se-provinsi Lampung serta oraganisasi kepemudaan atau kemasyarakatan lainnya yang ada di Provinsi Lampung.

Penalaran Lainnya

sunting

Pepung pemilihan Kepalou Menganai dan Kepalou Mulei Tiyuh Panaragan Hasilkan Nama Baru (tribunterkini.com)

Kepalo Menganai FMM Panaragan Adakan Gotong Royong Perindah Jempatan Way Tulang Bawang | Mediapanglima.co

Penampakan Jembatan Panaragan, Jembatan CANTIK yang Membentangi Way Kiri - SUMATERA POST

Pengurus Karang Taruna, Kepalo Mulei dan Menganai FMM Resmi Dilantik Daerah Media Andalas

Kupas Tuntas - Hiburan Seni Klasik Lampung Meriahkan Acara Pergantian Tahun di Tubaba

Kepalo Menganai Panaragan Merasa Malu Terkait Warga Laporkan Ke DPRD Tubaba | Mediapanglima.co

Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW Dan Sumpah Pemuda menjadi penyemangat kebersamaan pemuda-pemudi Panaragan | Liputan Global News (liputanglobal-news.com)

FMMP Menghadiri Acara Silahturahmi Peduli Cagar Budaya Provinsi Lampung – Suara Nasional News

Isbedy Kolaborasi Musisi Tubaba ke Batam (lampost.co)

Menanti Kolaborasi Isbedy dan Musisi Tubaba di Republik RBB - RILIS.ID

Isbedy dan Musisi Tubaba akan Tampil di Batam | FajarSumatera.co.id

Lestarikan Seni Budaya FMM Panaragan Gelar Pentas Seni Klasik Lampung – Lampung News Paper

Karang Taruna dan FMM Panaragan Sambut Hangat Mahasiswa KKS IAIM NU Metro - Garis Merah News

Referensi

  1. ^ Rujukan kosong (bantuan)