Republik Mesir
Republik Mesir (bahasa Arab: جمهورية مصر, Gumhūrīyat Maṣr), adalah nama resmi Mesir sejak penghapusan Monarki Mesir dan Sudan pada tahun 1953 sampai persatuan Mesir dengan Suriah di Republik Arab Bersatu pada tahun 1958. Deklarasi republik dilakukan setelah Revolusi Mesir 1952, akibat pemerintahan Raja Farouk yang dipandang terlalu lemah dalam menghadapi Inggris, ditambah dengan kekalahan monarki di Perang Arab-Israel 1948.
Republik Mesir جمهورية مص Ǧumhūriyyat Miṣr | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1953–1958 | |||||||||||
| |||||||||||
Ibu kota | Kairo | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Arabi | ||||||||||
Agama | Islam Sunni, Ortodoks Koptik | ||||||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||||||
Presiden | |||||||||||
• 1953–1954 | Muhammad Naguib | ||||||||||
• 1954–1958 | Gamal Abdel Nasser | ||||||||||
Perdana Menteri | |||||||||||
• 1953–1954 | Muhammad Naguib | ||||||||||
• 1954 | Gamal Abdel Nasser | ||||||||||
• 1954 | Muhammad Naguib | ||||||||||
• 1954–1958 | Gamal Abdel Nasser | ||||||||||
Legislatif | Dewan Revolusi | ||||||||||
Era Sejarah | Perang Dingin | ||||||||||
• Didirikan | 18 Juni 1953 | ||||||||||
• Dibubarkan | 22 Februari 1958 | ||||||||||
Mata uang | Pound | ||||||||||
Kode ISO 3166 | EG | ||||||||||
| |||||||||||
Dengan deklarasi Republik, Muhammad Naguib dilantik sebagai Presiden Mesir pertama, menjabat selama kurang dari satu setengah tahun, sebelum dipaksa mengundurkan diri oleh rekan revolusionernya. Setelah pengunduran diri Naguib, posisi Presiden kosong sampai pemilihan Gamal Abdel Nasser.[2]