Rusydi Hamka

politisi Indonesia

Drs. H. Rusydi Hamka (Jawi: رشدي همكا) (7 September 1935 – 18 September 2014) adalah seorang ulama, wartawan, dan politikus Indonesia yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pernah duduk di kursi DPR RI dan ditempatkan di Komisi I oleh partainya.[4][5]

Rusydi Hamka
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 1 Oktober 2004
Daerah pemilihanDKI Jakarta[1]
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Masa jabatan
25 Juli 1997 – September 1999
Menjabat bersama Sugeng Suprijatna dan Ade Surapriatna
Daerah pemilihanJakarta Selatan[2]
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1992 – 1997[3]
Informasi pribadi
Lahir
Rusjdi

(1935-09-07)7 September 1935
Padang Panjang, Hindia Belanda
Meninggal18 September 2014(2014-09-18) (umur 79)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan
Suami/istriKhasyi'ah
AnakYusran Rusydi
Orang tuaHamka dan Siti Raham
PekerjaanPolitisi, ulama, wartawan
Dikenal karenaAnggota DPR RI
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier dan pendidikan sunting

Rusydi lahir pada 7 September 1935 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia putra dari pasangan Buya Hamka (ayah), seorang ulama besar Indonesia dengan Siti Raham (ibu).[6] Pada tahun kelahirannya, Rusydi dan abangnya Zaky dibawa orang tuanya ke Medan. Ia mengenyam pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Muhammadiyah dan belajar mengaji sore selama dua tahun di Maktabah Islamiyah Jam'iyatul Washliyah di Medan.[7]

Pada 1945, ia pulang ke Padang Panjang dan menamatkan pendidikan di SD Muhammadiyah. Saat Agresi Militer Belanda, ia dibawa ayahnya bergerilya ke pedalaman Sumatera Barat. Ia masuk sekolah Tsanawiyah di Lubuk Basung.[7]

Awal 1950, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan di SMP dan SMA Muhamadiyah di Yogyakarta. Pada 1957, ia sempat berkuliah di Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia selama 2 tahun. Ia kemudian pindah kuliah.[7]

Ia melanjutkan pendidikan tingginya ke Sekolah Tinggi Publisistik, dan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Publisistik dari perguruan tinggi tersebut.

Di samping sebagai anggota DPR RI, Rusydi juga dipercaya menjadi penasehat Fraksi PPP di Dewan Perwakilan Rakyat tersebut. Ia dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah serta seorang mubalig, dan pernah menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Kehidupan pribadi sunting

Pernikahannya bersama Khasyi'ah dikaruniai 5 anak yaitu Yusran Rusydi, Amalia Rusydi, Rafiq Rusydi, Amaluddin Rusydi, dan Mohammad Ridha Rusydi.

Ia meninggal dunia di RS Islam Jakarta pada 18 Septembar 2014 dalam usia 79 tahun.

Dalam budaya populer sunting

  • Dalam film Buya Hamka (2023), Rusydi Hamka diperankan oleh Roy Sungkono dan pada masa kecil diperankan oleh Bima Azriel.

Referensi sunting

Pranala luar sunting