SMA Negeri 1 Cianjur
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cianjur | |
---|---|
Data Sekolah | |
Berdiri: | 1959 |
Provinsi: | Jawa Barat |
Alamat Lengkap: | Jl. Pangeran Hidayatullah No. 62 - (43212) Cianjur, Jawa Barat |
Nomor Telepon: | (0263) 261295 |
Fax: | (0263) 272822 |
Kepala Sekolah: | Agam Supriyanta MM. Pd M.H |
Program Jurusan: | Bahasa, IPA dan IPS |
Kurikulum: | Kurikulum 2013 |
Jumlah Kelas: | 37 kelas |
Rentang Kelas: | Menurut jurusan:
Bahasa (XI, XII): 2 kelas IPA (X, XI, XII): 21 kelas IPS (X, XI, XII): 14 kelas Menurut tingkatan: X (IPA, IPS): 12 kelas XI (Bahasa, IPA, IPS): 13 kelas XII (Bahasa, IPA, IPS): 11 kelas |
Jumlah Siswa: | 1234 siswa |
Rentang Siswa: | Kelas X: 462 siswa
Kelas XI: 425 siswa Kelas XII: 347 siswa |
NEM Masuk rata-rata: | 32,00 |
Status sekolah: | Negeri |
Website: | http://sman1cianjur.sch.id |
SMA Negeri (SMAN) 1 Cianjur, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Cianjur ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1959.
Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.
Fasilitas
suntingSMA Negeri 1 Cianjur merupakan SMA yang tertua, terbesar dan menjadi favorit bagi masyarakat Cianjur. SMA Negeri 1 Cianjur didukung luas lahan yang mencapai 23500 m2 dan luas bangunan mencapai 12275 m2, sehingga SMAN 1 Cianjur merupakan sekolah paling luas di Kabupaten Cianjur, memberikan ruang gerak yang sangat luas bagi aktivitas siswa-siswanya, serta didukung oleh fasilitas penunjang kegiatan belajar dan fasiitas ekstrakurikuler yang lengkap.
Pada tahun pelajaran 2004/ 2005, SMAN 1 Cianjur ditunjuk oleh Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK Depdiknas melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menjadi rintisan sekolah bertarap internasional yang selanjutnya disingkat RSBI. Kemudian melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 697/C4/MN/2007, SMA Negeri 1 Cianjur ditunjuk sebagai pelaksana Rintisan SMA Berstandar Internasional (R-SMA-BI) di Kabupaten Cianjur.
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Cianjur untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Kelas SBI
- Perpustakaan
- Masjid Al-Ma'wa
- Ruangan OSIS
- Ruangan Ekstrakurikuler
- Ruangan BK
- Ruangan UKS
- Ruangan Koperasi
- Ruangan Multimedia
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Sosial
- Lapangan Tennis
- Lapangan Basket
- Lapangan Futsal
- Lapangan Voli
- Ruangan Seni Musik
- Ruangan Seni Tradisional
- Ruangan Seni Rupa
- Aula Serbaguna
- Taman Ruang Terbuka Hijau
- Teras-Net dengan 7 titik Hotspot
Ekstrakurikuler
suntingSMA Negeri 1 Cianjur memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya:
- Rohis (DKM Al-Ma'wa)
- Pramuka (PHCR)
- Pencinta Alam (PPA Chakrabuwana)
- Paskibra (Panghid 62)
- Basket (PANGHID 52)
- Futsal (Arya Putra)
- Bulutangkis (Smansa Badminton Club)
- Voli
- Pencak Silat
- Karate
- Taekwondo
- Tarung Derajat
- Karya Ilmiah Remaja IPA (KIR IPA)
- Karya Ilmiah Remaja IPS (KIR IPS)
- Palang Merah Remaja (Satria Muda Relawan Smansa Cianjur)
- Marching Band (Gita Widyatama)
- Seni Musik Modern (Paduan Suara SMANSA Cianjur)
- Seni Sunda (Gentra Sunda SMANSA Cianjur)
- Seni Rupa (Da Vin Ci)
- Seni Teater (Teater Trotoar)
- Jurnalistik (Jurnal 62)
- TIK (ICT Delphi 62)
- Bahasa Inggris (English Corner)
- Bahasa Jerman (Deutsch Club)
- Bahasa Jepang (Japanese Club)
Sistem Pembelajaran dalam sekolah
suntingPada tahun ajaran 2011/2012 SMA Negeri 1 Cianjur mencoba menggunakan sistem SKS. Tujuan dari sistem SKS tersebut yaitu untuk memudahkan siswa/i ketika sudah menginjakan diri ke jenjang yang lebih tinggi (Universitas) dan saat ini sekolah menerapkan Moving Class terhadap siswa/i di kelas X dan XI. Seorang siswa dapat mengambil SKS maksimal 32 sedangkan SKS yang normal yaitu anatara 20 sampai 21. Jika seorang siswa yang telah memiliki SKS diatas 120 maka siswa tersebut sudah tidak wajib lagi untuk mengikuti pelajaran yang ada dan siswa /i tersebut akan dipermantap dalam pelajaran yang akan di UNkan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti testing yang akan diselenggarakan oleh Universitas untuk seleksi.
Alumni
sunting