SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
SMA Pangudi Luhur Jakarta adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Katolik khusus putra yang berlokasi di Jalan Brawijaya IV No. 47, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. SMA Pangudi Luhur didirikan pada tahun 1965 oleh Yayasan Pangudi Luhur yang merupakan badan pembantu para Bruder Kongregasi Santa Perawan Terkandung Tak Bernoda (FIC) dalam bidang karya Kerasulan Pendidikan. Kongregasi Bruder FIC diciptakan oleh Br. Bernardus Hoecken, yang berawal di Belanda.
SMA Pangudi Luhur Jakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1965 |
Akreditasi | A |
Kepala Sekolah | Drs. Agustinus Mulyono (sejak 2018) |
Jumlah kelas | 4 s/d 5 kelas setiap tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS yang dilakukan pada saat siswa memasuki kelas 11 (kelas 2 SMA) |
Rentang kelas | Kelas 10 s/d Kelas 12 (jenjang program SMA) |
Kurikulum | Nasional - Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Status | Swasta Katolik |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Brawijaya IV No. 47, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia |
Tel./Faks. | (021) 7243556 |
Situs web | smaplbrawijaya-jkt.pangudiluhur.org |
Lain-lain | |
Lulusan | Ikatan Alumni SMA PL - ikapl.org |
Moto | |
Moto | Creative, Responsible, Sportif, Respect, Brotherhood |
Di Indonesia, Kongregasi Bruder FIC secara garis besar fokus pada karya pendidikan generasi muda yang pengelolaannya dimulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/STM).
SMA Pangudi Luhur Jakarta saat ini (tahun 2015) telah memiliki lebih dari 8000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga di mancanegara.
Sejarah
suntingSMA Pangudi Luhur Jakarta merupakan karya pendidikan Bruder dari Kongregasi FIC Indonesia yang kantor pusatnya di Semarang. Pada tahun 1965, atas prakarsa dan permintaan dari Uskup Agung Jakarta saat itu, Mgr. A. Djajaseputra, SJ, agar para bruder FIC bersedia membuka sebuah sekolah menengah khusus untuk murid laki-laki di daerah selatan Jakarta sebagai pengembangan wilayah DKI Jakarta, yang saat itu ditandai dengan berdirinya kota satelit Kebayoran Baru (sekarang sudah menjadi bagian terintegrasi di tengah wilayah Jakarta Selatan). Hal ini dilandasi pemikiran bahwa di samping sekolah untuk putri yang telah ada saat itu di daerah jakarta selatan (SMA Tarakanita I - dikelola oleh para Suster Kongregasi CB di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan) maka akan sangat baik bila ada sekolah putra sebagai karya pendidikan yang melengkapi keberadaan sekolah putri tersebut di daera pinggir selatan Jakarta.
Maka atas permintaan tersebut, Yayasan Pangudi Luhur Pusat (Semarang) yang saat itu tengah mempersiapkan hadirnya perwakilan Pangudi Luhur di Jakarta sejak sebelum tahun 1960-an (untuk memperlancar komunikasi dengan Konferensi Wali Gereja Indonesia dan berbagai urusan dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) segera menyambut baik arahan Bapak Uskup Agung Jakarta, dengan mendirikan sekolah menengah (SMP dan SMA) di daerah elit Kebayoran Baru, tepatnya di Jl. Brawijaya IV.
Yayasan Pangudi Luhur Jakarta sebagai cabang Yayasan PL Pusat didirikan pada tanggal 24 Juni 1965 dijadikan wadah pengelola bagi sekolah menengah yang akan didirikan. Segera saja meskipun gedung sekolah belum selesai dibangun 100%, pada tanggal 2 Agustus 1965 SMP dan SMA Pangudi Luhur Jakarta mulai berkegiatan di Jl. Brawijaya IV/47 dengan total murid SMP sebanyak 150 siswa putra dan SMA sebanyak 112 siswa putra.
Para Bruder FIC sendiri telah mempersiapkan lokasi tanah yang dibeli pada tahun 1962 untuk pengembangan bangunan SMP, hingga akhirnya SMP Pangudi Luhur Jakarta memisahkan diri ke daerah cipete tersebut pada tahun 1970 (Pemberkatan Gedung SMP PL pada Bulan Mei 1970 oleh Mgr. A Djajaseputra SJ). Acara pemisahan SMP dan SMA ini ditandai dengan arak-arakan siswa SMP yang menggotong kursi sekolah dari Jl. Brawijaya IV ke Jl. Haji Nawi Raya dengan penuh semangat dan kebersamaan. Praktis sejak tahun 1970, lokasi sekolah di Jl. Brawijaya IV benar-benar diperuntukkan untuk kegiatan sekolah SMA PL Jakarta.
Alumni terkenal
sunting- Adi Rahman Adiwoso, 1973 - Pendiri PT. Pasifik Satelit Nusantara[1]
- Adrian Maulana, 1996 - Pemeran laki-laki asal Indonesia[2]
- Agus Martowardojo, 1974 - Menteri Keuangan Indonesia, Gubernur Bank Indonesia[3]
- Aldi Bragi, Penyanyi dan aktor Indonesia[4]
- Anindya Bakrie, 1992 - Pengusaha Indonesia[5]
- Audy Riri Mestika Rachman, 1992 - Disjoki asal Indonesia[6]
- Bambang Brodjonegoro, MenKeu Indonesia, Menteri Bappenas Indonesia, MenRisTek Indonesia[6]
- Baskara Mahendra, Pemeran laki-laki asal Indonesia[7]
- Baskara Putra, Penyanyi Indonesia[8]
- Christian Sugiono, 1999 - Pemeran laki-laki asal Indonesia[6]
- Cristalino David Ozora Latumahina
- Dimas Djayadiningrat. 1992 - Sutradara asal Indonesia[6]
- Dipha Barus, Disjoki, penulis lagu, dan produser musik Indonesia
- Dito Ganinduto, 1970 - Politisi Indonesia
- Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan
- Gugun Gondrong, 1987 - Pemeran laki-laki asal Indonesia[9]
- Hotmangaraja Panjaitan, 1972 - Duta Besar Indonesia untuk Prancis
- Imam Darto, Pembawa acara televisi asal Indonesia[6]
- Indra Bambang Utoyo, 1972 - Politisi Indonesia
- Joe Richard, Pemeran laki-laki asal Indonesia
- Johannes Suryo Prabowo, 1972 - Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia[10]
- Maxi Gunawan, 1971 - Pengusaha Indonesia
- Mirza Adityaswara, 1984 - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia[11]
- Ralph Tampubolon, 1992 - Jurnalis dan pemeran laki-laki asal Indonesia[6]
- Randall Hartolaksono, Ilmuwan Indonesia
- Rendi Khrisna, Pemeran laki-laki asal Indonesia[4]
- Rosan Roeslani, 1987 - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal[12]
- Sandiaga Uno, 1987 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia[6]
- Satryo Brodjonegoro, 1973 - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia[12]
- Suahazil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Indonesia[12]
- Valentino Simanjuntak, Presenter asal Indonesia[6]
- Winky Wiryawan, 1997 - Pemeran laki-laki asal Indonesia dan musikus indonesia[6]
- Yoris Sebastian, 1991 - Pengusaha[6]
Referensi
sunting- ^ developer, medcom id (2023-07-28). "SMA Pangudi Luhur Diajak Kolaborasi Kembangkan Satelit Cubesat". medcom.id. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ agnes (2022-04-09). "12 Tahun Sekolah Katolik, Publik Dikagetkan Agama Adrian Maulana". www.intipseleb.com. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ Pujiastuti, Lani. "Nostalgia Agus Marto di PL: Diajar Guru Belanda 45 Tahun Lalu". detikfinance. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ a b "Grup Band Bragi Akan Bangkit Kembali". kumparan. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ "Profil Anindya Novyan Bakrie - VIVA". www.viva.co.id. 2017-02-10. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ a b c d e f g h i j Digital, Prodik (2021-12-08). "Semangat Persaudaraan Ikatan Alumni SMA Pangudi Luhur". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ "SMA Favorit di Jakarta dengan Lulusan Terkenal, Dari Artis Sampai Menteri". Diakses tanggal 2024-11-09.
- ^ Ibrahim, Riana A. (2021-05-15). "Pijar Terang Baskara Putra Hindia". kompas.id. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ "Ini Lagu yang Diingat Gugun Gondrong saat Reuni Sekolah". Tribunnews.com. 2024-11-01. Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ Okezone (2024-04-07). "Mengenal Johannes Suryo, Jenderal TNI yang Mengemasi Bendera Merah Putih yang Berkibar Terakhir Kali di Timor Timur : Okezone Nasional". https://nasional.okezone.com/. Diakses tanggal 2024-11-01. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ webikapl (2022-07-27). "Wakil Ketua DK OJK: Banyak Hal yang Saya Pelajari di SMA Pangudi Luhur". IKA Pangudi Luhur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-01.
- ^ a b c webikapl (2024-10-22). "3 Alumni SMA PL Jakarta didapuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih". IKA Pangudi Luhur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-01.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs resmi SMA Pangudi Luhur
- (Indonesia) Ikatan Alumni Pangudi Luhur