Tarekat Sanusiyyah

sebuah tarekat sufi yang berasal dari Libya
(Dialihkan dari Senussi)

Tarekat Sanusiyyah, Senusi atau Sanusi (bahasa Arab: السنوسية as-Sanūssiyya) adalah sebuah tarekat sekaligus klan politik Islam (tatanan sufi) dan klan di Libya kolonial serta wilayah Sudan yang didirikan di Makkah pada tahun 1837 oleh Syekh al-Senussi (bahasa Arab: السنوسي الكبير as-Sanūssiyy al-Kabīr) dari Aljazair. Syekh As-Sanussiyy prihatin dengan apa yang dilihatnya sebagai kemunduran pemikiran dan spiritualitas Islam serta melemahnya integritas politik Muslim.

Peta yang menunjukkan luasnya Tarekat Sanusiyyah pada tahun 1297 Hijriah atau 1880 Masehi

Gerakan ini mempromosikan kepatuhan yang ketat terhadap Al-Qur'an dan Sunnah, tanpa memihak pada mazhab hukum tradisional. Ia juga mencari reformasi tasawuf, mengutuk berbagai praktik seperti mencari bantuan dari orang mati, berkorban untuk mereka dan ritual lain yang mereka anggap takhayul dan inovasi.

Latar belakang

sunting

Dari tahun 1902 hingga 1913, Syekh al-Senussi melawan ekspansi kolonial Prancis di Sahara dan penjajahan Kerajaan Italia di Libya mulai tahun 1911. Dalam Perang Dunia I, Syekh As-Sanussiyy juga melawan pasukan Inggris di Mesir dan Sudan. Pada tahun 1923, pemberontak pribumi yang terkait dengan Tarekat Sanusiyyah mengorganisir gerakan perlawanan Libya terhadap pemukiman Italia di Libya.[1]

Selama Perang Dunia II, klan Sanusi memberikan dukungan vital kepada Angkatan Darat Kedelapan Inggris di Afrika Utara melawan pasukan Jerman Nazi dan Italia Fasis. Cucu Syekh al-Senussi menjadi Raja Idris Libya pada tahun 1951. Pada tahun 1969, Idris I digulingkan oleh kudeta militer yang dipimpin oleh Muammar Khadafi. Gerakan ini tetap aktif meskipun dianiaya oleh pemerintah Khadafi. Semangat dan warisan klan Sanusi terus menonjol di Libya saat ini, sebagian besar di timur negara itu.

Referensi

sunting
  1. ^ "Italian Libya". en.wiki-indonesia.club. 

Pranala luar

sunting
  • E. E. Evans-Pritchard, The Sanusi of Cyrenaica (1949, repr. 1963)
  • N. A. Ziadeh, Sanusiyah (1958, repr. 1983).
  • Bianci, Steven, ''Libya: Current Issues and Historical Background New York: Nova Science Publishers, INc, 2003
  • L. Rinn, Marabouts et Khouan, a good historical account up to the year 1884
  • 0. Depont and X. Coppolani, Les Confrèries religieuses musulmanes (Algiers, 1897)
  • Si Mohammed el Hechaish, Chez les Senoussia et les Touareg, in "L'Expansion cot. française" for 1900 and the "Revue de Paris" for 1901. These are translations from the Arabic of an educated Mahommedan who visited the chief Senussite centres. An obituary notice of Senussi el Mahdi by the same writer appeared in the Arab journal El Iladira of Tunis, Sept. 2, 1902; a condensation of this article appears in the "Bull. du Corn. de l'Afriue française" for 5902; Les Senoussia, an anonymous contribution to the April supplement of the same volume, is a judicious summary of events, a short bibliography being added; Capt. Julien, in "Le Dar Ouadai" published in the same Bulletin (vol. for 1904), traces the connection between Wadai and the Senussi
  • L. G. Binger, in Le Peril de l'Islam in the 1906 volume of the Bulletin, discusses the position and prospects of the Senussite and other Islamic sects in North Africa. Von Grunau, in "Verhandlungen der Gesellschaft für Erdkunde" for 1899, gives an account of his visit to Siwa
  • M.G.E. Bowman–Manifold, An Outline of the Egyptian and Palestine Campaigns, 1914 to 1918 2nd Edition (Chatham: The Institution of Royal Engineers, W. & J. Mackay & Co Ltd, 1923)
  • Russell McGuirk The Sanusi's Little War The Amazing Story of a Forgotten Conflict in the Western Desert, 1915–1917 (London, Arabian Publishing: 2007)
  • Field Marshal Earl Wavell, The Palestine Campaigns 3rd Edition thirteenth Printing; Series: A Short History of the British Army 4th Edition by Major E.W. Sheppard (London: Constable & Co., 1968)
  • Sir F. R. Wingate, in Mahdiism and the Egyptian Sudan (London, 1891), narrates the efforts made by the Mahdi Mahommed Ahmed to obtain the support of the Senussi
  • Sir W. Wallace, in his report to the Colonial Office on Northern Nigeria for 1906-1907, deals with Senussiism in that country.
  • H. Duveyrier, La Confrèrie musulmane de Sidi Mohammed ben Au es Senoussi (Paris, 1884), a book containing much exaggeration, and A. Silva White, From Sphinx to Oracle (London, 1898), which, while repeating the extreme views of Duveyrier, contains useful information.
  •   Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.