Serigala Langit
Serigala Langit adalah film drama aksi Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Reka Wijaya dan didukung oleh TNI Angkatan Udara. Film ini dibintangi Deva Mahenra, Yoshi Sudarso, Bunga Jelitha, Anya Geraldine dan Dian Sidik. Pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi di Lanud Iswahyudi, Kohanudnas dan Lanud Adisutjipto. Film ini juga mempergunakan beberapa alutsista (alat utama sistim senjata) milik TNI AU seperti F-16, T-50 Golden Eagle, Sukhoi Su-30, Boeing 737, C-130 Hercules dan helikopter Airbus Helicopters H225M (dulunya bernama Eurocopter EC 725 Caracal, juga bernama Super Cougar). Ini adalah kedua kalinya Donny Damara dan Dede Yusuf berakting di film yang sama tentang penerbangan militer semenjak Perwira dan Ksatria. Film ini juga didukung oleh Paskhas beserta perlengkapannya yang merupakan dukungan TNI AU untuk film ini.[1] Film yang awalnya direncanakan rilis di bioskop pada 2020 namun batal akibat pandemi Covid-19 yang kemudian ditayangkan secara eksklusif di MAXstream pada 10 Agustus 2021.
Serigala Langit | |
---|---|
Sutradara | Reka Wijaya |
Produser | Avesina Soebli |
Skenario | Titien Wattimena Rifki Ardisha |
Cerita | Reka Wijaya Fajar Adrianto |
Pemeran | Deva Mahenra Yoshi Sudarso Bunga Jelitha Anya Geraldine Donny Damara Dede Yusuf Dian Sidik |
Penata musik | Ricky Lionardi |
Sinematografer | Mohammad Fauzy Bausad |
Penyunting | Riko Nurmiyanto |
Perusahaan produksi | |
Distributor | MAXstream |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Sinopsis
suntingFilm ini bercerita tentang Gadhing "Panther" Baskara (Deva Mahenra), seorang penerbang pesawat tempur TNI AU di Skadron 10 - Srigala Langit (Skadron fiktif). Selama ini ia selalu menjadi yang terbaik di Akademi Angkatan Udara dan Sekolah Penerbang TNI AU, sehingga membuatnya merasa bisa melakukan hal yang sama di Skadron Srigala Langit dan menjadikannya sombong. Di balik kesombongannya, ia sebenarnya menyimpan persoalan serius di dirinya, karena sudah lama tidak berkomunikasi dengan ayahnya.[2]
Pada masa itu, skadron ini berada dibawah pimpinan Marsekal Pertama Erik "Red Bee" (Donny Damara), Komandan Pangkalan Angkatan Udara yang sedang dalam misi untuk mengawal dan sekaligus mengantarkan seorang wanita berkebangsaan asing bernama Helen (Christina Danilla). Tami "Rajawali" (Bunga Jelitha) mendapatkan mandat untuk mengantarkan wanita itu dengan pesawat C-130 Hercules dengan mendapatkan pengawalan dari Skadron Serigala Langit.[2]
Di skadron tersebut, Gadhing mengagumi Tami, seniornya yang menjadi penerbang C-130 Hercules, dan mempunyai teman untuk berbagi cerita yaitu Nadya (Anya Geraldine), seorang teman masa kecilnya. Nadya sekarang menjadi atlet paralayang bersama ayahnya, Panji (Dede Yusuf) yang mengelola sebuah klub paralayang.[2]
Pemeran
sunting- Deva Mahenra sebagai Letnan satu Gadhing "Panther" Baskara
- Brydden sebagai Gadhing kecil
- Yoshi Sudarso sebagai Kapten Herman "Jaguar"
- Bunga Jelitha Ibrani sebagai Kapten Tami "Rajawali"
- Anya Geraldine sebagai Nadya
- Donny Damara sebagai Marsekal Pertama Erik
- Dede Yusuf sebagai Panji
- Dian Sidik sebagai Letnan satu Haris "Viper"
- Randy Pangalila sebagai Letnan Yogi Hartanto
- Thomas Sparringa sebagai Sam
- Damara Finch sebagai Donald
- Wanda Hamidah sebagai Pertiwi
- Cristina Surya sebagai Helen
- Sekar Sari sebagai Ratih
- Joko Nugroho sebagai Tuan Besar
- Yayu Unru sebagai Rudy
- Prabu Revolusi sebagai Hamzah
- Marsekal TNI Yuyu Sutisna
- Ayuning Dewanti
- Nugie
- Putri Ayudya sebagai Mayor Rina
- Aditya Nugroho sebagai Rahmat
- Godfred Orindeod sebagai Botak
- Vincentia Tiffani sebagai Presenter
- Marsda TNI Imran Baidirus sebagai Panglima Kohanudnas
- Marsma TNI Arif Mustofa sebagai Kas Kohanudas
- Maesma TNI Widyargo Ikoputra sebagai Kaskoop
- Ny. Yanti Ikoputra sebagai Ibu-ibu Kafe
- Marsma TNI Fajar Adriyanto sebagai Instruktur Paralayang
- Kolonel PNB Satrio Utomo sebagai Komandang Wing 3
- Kolonel PNB Muchtadi Anjar Legowo sebagai Instruktur Penerbang
- Letkol PNB Agus Dwi Aryanto sebagai Komandan Skadron Udara 3
- Letkol PNB Farrel Rigonald sebagai Komandan Skadron Udara 14
- Letkol PNB Dharma Tolopan Gultom sebagai Komandan Skadron Udara 15
- Letkol Pas Verial Tunruribela sebagai Komandan Paskhas
- Lettu Tek. Joy Murry Tangkawarouw sebagai Officer Dana
- Letda PNB Handika Relangga Bima Yogatama sebagai Teman Gadhing
- Serda Pas. Rahman Susianto sebagai Agent Ali
- Ny. Widia Washington sebagai Ibu Penjaga Angkringan
- dr. Nadya Afiefa Putri sebagai Dokter RSAU
Penayangan
suntingFilm Serigala Langit awalnya direncakan tayang pada 2 April 2020 bersamaan dengan film Tarung Sarung dan Malik & Elsa, namun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini disebabkan karena pemerintah sedang menggalakkan pembatasan sosial atau pembatasan keramaian demi mengurangi penyebaran pandemi COVID-19.[3]
Setelah tertunda tayang lebih dari satu tahun, film Serigala Langit batal untuk tayang di bioskop dan kemudian dirilis secara ekslusif melalui layanan video on demend MAXstream pada 10 Agustus 2021. Menurut TNI AU, penayangan di bulan Agustus 2021 ini menjadi kado ulang tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.[4]
Referensi
sunting- ^ Ramdoni, Mujahid Fidinillah / M. "Jet Tempur hingga Helikopter TNI AU Berlaga di Film 'Serigala Langit'". detikcom. Diakses tanggal 13 Februari 2020.
- ^ a b c Cicilia, Maria (13 Februari 2020). Pasaribu, Alviansyah, ed. "Film "Serigala Langit" angkat kehidupan TNI AU". ANTARA News. Diakses tanggal 13 Februari 2020.
- ^ "Daftar Film Indonesia yang Tunda Rilis Imbas Corona". detikcom. Diakses tanggal 21 Juni 2020.
- ^ Kodiklatau, Pen (9 Agustus 2021). "Film Serigala Langit Segera Tayang". TNI AU. Diakses tanggal 9 Agustus 2021.
Pranala luar
sunting- Serigala Langit di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Serigala Langit di MAXstream
- Akun resmi film Serigala Langit di media sosial Instagram