Société Franco-Belge

50°23′10″N 3°28′30″E / 50.38614°N 3.474877°E / 50.38614; 3.474877

Société Franco-Belge
IndustriManufaktur kendaraan rel
PendahuluCompagnie Belge pour la Construction de Machines et de Matériels de Chemins de Fer (1862-1881)
PenerusSociété Anglo-Franco-Belge de Matériel de Chemins de Fer (1927-64)

Société Franco-Belge a Raismes, kemudian Soferval (1927-82)
sejak tahun 1982 menjadi anak usaha Alstom
Didirikan1881
Tokoh kunci
Charles Evrard
ProdukLokomotif, gerbong, kereta

Société Franco-Belge dulunya adalah sebuah produsen kendaraan rel beserta komponen dan aksesorisnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1859 di Belgia oleh Charles Evrard dengan nama Compagnie Belge pour la Construction de Machines et de Matériels de Chemins de Fer. Perusahaan ini kemudian membentuk Société Anonyme Franco-Belge pour la Construction de Machines et de Matériel de Chemins de Fer pada tahun 1881 dan membangun pabrik di Raismes (Valenciennes) di Nord, Prancis.

Pada tahun 1927, perusahaan ini dibagi menjadi dua, yakni Société Anglo-Franco-Belge (SAFB) yang didaftarkan di Belgia, dan Société Franco-Belge yang didaftarkan di Prancis.

Pabrik perusahaan ini diduduki selama Perang Dunia I untuk digunakan sebagai penggergajian kayu, serta selama Perang Dunia II untuk digunakan memproduksi Kriegslokomotive. SAFB bergabung dengan Ateliers Germain pada tahun 1964, namun kemudian ditutup pada tahun 1968 karena kurangnya pesanan.

Sementara Franco-Belge (berkantor pusat di Raismes) diakuisisi oleh Alstom pada tahun 1982, dan hingga tahun 2012, pabriknya yang diberi nama Alstom Petite-Forêt, Valenciennes masih dioperasikan untuk memproduksi kereta metro, trem, dan gerbong tingkat. Di sisi barat pabrik ini, terdapat sebuah jalur uji yang diberi nama Centre d'Essais Ferroviaire.

Sejarah

sunting
 
Gerbong besi pengangkut ternak, dipamerkan di Paris Exhibition, 1867

Pada tahun 1859, Charles Evrard mengakuisisi Parmentier Freres et Cie. yang berkantor pusat di La Croyère (La Louvière, Belgia), dan menggabungkannya dengan Ateliers Charles Evrard (asal Brussels, Belgia) untuk membentuk Compagnie Belge pour la Construction de Machines et de Matériels de Chemins de Fer (1862),[n 1] dengan modal awal 1 juta franc.[1] Charles Evrard pun menjadi direktur perusahaan ini. Pada Exposition Universelle (1867) di Paris, perusahaan ini memamerkan sebuah lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan derek kereta uap.[2][3]

Pada tahun 1881, pabriknya di Brussels ditutup dan peralatannya dipindah, sehingga mengurangi polusi dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat Brussels.[4][n 2]

Sebuah perusahaan baru, Société Anonyme Franco-Belge pour la Construction de Machines et de Matériel de Chemins de Fer, didirikan pada tahun 1881,[n 3] dengan semua asetnya berasal dari 'Compagnie Belge'. Perusahaan inipun bernilai 8 juta franc, dan berhasil menarik Banque Franco-Egyptienne untuk berinvestasi pada perusahaan baru ini. Pada tahun 1882, sebuah pabrik baru didirikan di Raismes, bagian utara Prancis, memungkinkan perusahaan ini menghindari proteksionisme di Prancis. Awalnya pabrik Raismes merakit mesin menggunakan komponen yang diproduksi di Belgia. Perusahaan inipun memproduksi semua tipe bakal pelanting perkeretaapian.[4][6][8][9] Charles Evrard meninggal pada tahun 1896.[10]

Pada tahun 1911, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Société Franco Belge de Matérial de Chemins de Fer.[4] Perusahaan ini memproduksi berbagai macam bakal pelanting (lokomotif, kereta, dan berspesialisasi pada gerbong) untuk beberapa klien, termasuk dari Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal, Tiongkok, Turki, Indochina, serta dari beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan.[4][11]

Hingga tahun 1914, dewan direksi perusahaan ini didominasi oleh warga negara Belgia, namun setelah tahun 1914, perusahaan ini dimiliki oleh sebuah perusahaan asal Prancis.[9][12] Pada saat itu, perusahaan ini mampu memproduksi sekitar 50 lokomotif dan lebih dari 1.500 gerbong dan kereta per tahun. Selama pendudukan Jerman pada Perang Dunia I, pabrik Raismes diminta untuk menjadi bengkel perbaikan, namun ditolak oleh manajemen, sehingga pabrik ini digunakan sebagai penggergajian kayu.[13]

Pasca Perang Dunia I, bisnis di Prancis dan Belgia dipisah ke dua perusahaan independen pada tahun 1927, dengan pabrik Croyere dikelola oleh "Société Anglo-Franco-Belge" (SAFB atau AFB),[n 4] yang menerima investasi dari Inggris dan berfokus pada produksi peralatan untuk pengolahan logam dan kayu yang digunakan pada peralatan transportasi.[14] Sementara bisnis di Prancis tetap dikelola oleh "Franco-Belge".

Société Anglo-Franco-Belge (1927-64)

sunting
 
'Kriegslok' DRB Kelas 50 nomor 2146 dibuat tahun 1943 (2007)

Pada tahun 1939, SAFB mengakuisisi dua pabrik logam asal Seneffe dan Godarville (Chapelle-lez-Herlaimont), keduanya berada di Hainaut, Belgia.[n 4] Selama masa pendudukan, perusahaan ini memproduksi lebih dari 100 lokomotif untuk Deutsche Reichsbahn, serta melayani perbaikan .[14] Direktur perusahaan ini, Gilbert Bostsarron terlibat dalam jaringan Pemberontak Prancis, dan merencanakan serangan sekutu terhadap pabrik. Jaringan ini akhirnya diketahui oleh pasukan Poros, sehingga ia ditahan dan akhirnya dibunuh pada tahun 1944.[15]

Pasca perang, perusahaan mengalami kesulitan keuangan, salah satunya karena tidak ada lagi pembeli dari Amerika.[16] Pada dekade 1950-an, perusahaan ini memproduksi lokomotif diesel bermesin Electro-Motive Diesel untuk Belgia (NMBS/SNCB Kelas 52, 53, 54,[17] dan Luxembourg (CFL Kelas 800 dan Kelas 1600).[18] Perusahaan ini juga memasok lokomotif diesel pertama bagi Israel Railways pada tahun 1952 dengan sebuah lokomotif BB bermesin EMD.[19]

Pada tahun 1964, perusahaan ini bergabung dengan S.A. des Ateliers Germain yang berkantor pusat di Monceau-sur-Sambre untuk membentuk Etablissements Germain-Anglo.[16]

Hingga tahun 1967, perusahaan baru ini hampir kolaps karena tidak menerima pesanan lagi. Pegawai pun diberi peringatan akan kemungkinan penutupan, sehingga menimbulkan adanya mogok kerja dan pendudukan pabrik. Kejadian ini menjadi perhatian nasional, karena para pegawai menerima dukungan dari serikat pekerja di seantero negeri. Perdana Menteri Paul Vanden Boeynants pun berkunjung ke pabrik ini untuk mencari solusi. Pada tanggal 1 Juni 1967, para pegawai kembali bekerja, setelah beberapa kesepakatan berhasil dicapai, termasuk peminjaman sementara beberapa pegawai ke produsen bakal pelanting lain, dan pesanan besar diberikan ke pabrik pembuatan logam. Walaupun begitu, pada bulan Februari 1968, perusahaan ini akhirnya menghentikan operasinya.[20][21]

Pada tahun 1969, lokasi pabrik di La Croyère diakuisisi oleh pengembang Société Frabelmar dan sebuah hypermarket seluas 6.000 m2 (65.000 sq ft), yang dilengkapi fasilitas bersantai, pun dibangun, dan resmi dibuka pada bulan Desember 1970.[22][n 5]

Catatan

sunting
  1. ^ Sering disebut sebagai Compagnie Belge pour la Construction de Matériels de Chemins de Fer
  2. ^ Wilayah Molenbeek-Saint-Jean di Brussels, di mana pabrik Société Belge berada pun dijuluki "le Manchester belge", karena adanya industri di situ.[5]
  3. ^ Sumber lain menyebutkan 15 Sep,[6] dan 12 Oktober 1881,[7] sebagai tanggal pembentukan.
  4. ^ a b "Anglo-Franco-Belge, nama lengkapnya Société Anglo-Franco-Belge de Matériel de Chemins de Fer, pasca akuisisi pabrik di Seneffe dan Godarville memakai nama : Anglo-Franco-Belge des Ateliers de La Croyère. Seneffe & Godarville.
  5. ^ 50°29′07″N 4°12′18″E / 50.48514°N 4.204921°E / 50.48514; 4.204921 (former Société Franco-Belge factory, Cora hypermarket), Cora, La Louvière. Pada lokasi bekas pabrik di La Croyère, La Louvière, Belgia.

Referensi

sunting
  1. ^ Sources:
  2. ^ Exposition universelle de Paris en 1867 : Belgique : Catalogue des produits industriels et des oeuvres d'art (dalam bahasa French), Bruylant-Christophe, 1867, Classe 52, p.437; Classe 63, p.464 
  3. ^ Sources:
  4. ^ a b c d Alain Dewier, "Le site Germain-Anglo à La Louvière..", De la création à 1914; p.3
  5. ^ Aug. Jourdain (1869), Dictionnaire encyclopédique de géographie historique du royaume en Belgique (dalam bahasa French), F. Vromant, Moleenbeek-Saint-Jean, p.647 
  6. ^ a b Odette Hardy-Hémery (1985), Industries, patronat et ouvriers du Valenciennois pendant le premier XXè siècle: développements et restructurations capitalistes à l'âge du charbon et de l'acier (dalam bahasa French), 1, Atelier National Reproduction des Theses, Université Lille III, hlm. 227–9 
  7. ^ Alexandre Saint-Léger (1985), Revue du Nord (dalam bahasa French), 67 (264–265), Université de Lille, hlm. 523 
  8. ^ René Fruit (1963), La croissance économique du pays de Saint-Amand (Nord) 1668-1914 (dalam bahasa French), A. Colin, hlm. 230 
  9. ^ a b Jean-Pierre Poussou; François Crouzet (2000), L'économie française du XVIIIe au XXe siècle (dalam bahasa French), Presses Paris Sorbonne, hlm. 248, ISBN 9782840501398 
  10. ^ Société pour le progrès des études philologiques et historiques (1998), Belgisch tijdschrift voor filologie en geschiedenis (dalam bahasa Dutch and French), 76 (3-4), Fondation universitaire, hlm. 986 
  11. ^ Marie-Thérèse Bitsch (1994), La Belgique entre la France et l'Allemagne, 1905-1914 (dalam bahasa French), Publications de la Sorbonne, hlm. 220, ISBN 9782859442392 
  12. ^ Firmin Lentacker (1974), La frontière francobelge (dalam bahasa French), Service de reproduction des thèses, Univ. de Lille, hlm. 170 
  13. ^ Anne Callite (2006), "Une entreprise en territoire occupé : Arbel à Douai (1914-1919)", Revue d'histoire des chemins de fer (online) (dalam bahasa French) (35), para. 4, 19, doi:10.4000/rhcf.511 
  14. ^ a b Alain Dewier, "Le site Germain-Anglo à La Louvière..", De 1914 à 1945
  15. ^ Odette Hardy-Hémery, "BOSTSARRON Gilbert", maitron-en-ligne.univ-paris1.fr (dalam bahasa French), Maitron 
  16. ^ a b Alain Dewier, "Le site Germain-Anglo à La Louvière..", L’après Seconde Guerre mondiale
  17. ^ Lolke Bijlsma, "GM Locomotives in Europe (Belgium)", www.lolkebijlsma.com 
  18. ^ Lolke Bijlsma, "GM Locomotives in Europe (Luxembourg)", www.lolkebijlsma.com 
  19. ^ Sources:
  20. ^ Alain Dewier, "Le site Germain-Anglo à La Louvière..", La fin de la société
  21. ^ Francoise Zonemberg (11 May 1998), "LA LOUVIERE Un livre rappelle le "mai 67" vécu au coeur de la région du Centre La lutte pionnière des travailleurs d'Anglo-Germain", archives.lesoir.be (dalam bahasa French) 
  22. ^ Alain Dewier, "Le site Germain-Anglo à La Louvière..", Le devenir du site industriel

Sumber

sunting

Pranala luar

sunting