Soebianto Djojohadikoesoemo

(Dialihkan dari Soebianto Djojohadikusumo)

Kapten (Anumerta) Soebianto Djojohadikoesoemo (15 Juli 1924 – 25 Januari 1946) adalah perwira Tentara Republik Indonesia (TRI), pahlawan nasional yang gugur dalam Pertempuran Lengkong di Serpong, Tangerang, bersama dengan 34 orang lainnya, termasuk Mayor Daan Mogot.[1] Soebianto Djojohadikoesoemo adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, dan namanya di abadikan dalam nama keponakannya, Jenderal (HOR) (Purn) Prabowo Subianto yang juga Presiden ke-8 Indonesia.

Soebianto Djojohadikoesoemo
Informasi pribadi
Lahir(1924-07-15)15 Juli 1924
Gombong, Kebumen, Kedu, Hindia Belanda
Meninggal25 Januari 1946(1946-01-25) (umur 21)
Serpong, Tangerang, Jawa Barat, Indonesia
MakamTaman Makam Pahlawan Taruna
KebangsaanIndonesia
HubunganKeluarga Djojohadikusumo
AlmamaterSekolah Tinggi Islam
PekerjaanTentara
Karier militer
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1945—1946
Pangkat Kapten
SatuanInfanteri
Pangkat terakhirnya adalah Letnan Satu, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Kapten (Anumerta).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Referensi

sunting

2. “Subianto Djojohadikusumo dari Sekolah Tinggi Kedokteran ke Sekolah Tinggi Islam"