Stasiun Kapas

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Kapas (KPS) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kapas, Kapas, Bojonegoro; pada ketinggian +20 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini cukup mudah dijangkau karena berada di dekat Jalan Raya Babat-Bojonegoro dengan jarak 98,3 km arah barat dari Surabaya Pasarturi.

Stasiun Kapas
Kereta Api Indonesia
B14A27

Stasiun Kapas pada tahun 2022
Lokasi
Koordinat7°11′54″S 111°55′56″E / 7.19833°S 111.93222°E / -7.19833; 111.93222
Ketinggian+20 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang cukup tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananCommuter Line (Blorasura dan Arjonegoro)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Bojonegoro
Terminus
Commuter Line Arjonegoro
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Sumberejo
menuju Sidoarjo
Bojonegoro
menuju Cepu
Commuter Line Blorasura Sumberejo
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sumberejo, terdapat Halte Balen dan Halte Besuki yang kini sudah tidak aktif.[3]

Bangunan dan tata letak

sunting

Stasiun ini awalnya menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas BojonegoroBabat resmi dioperasikan mulai pertengahan April 2014,[4] jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya. Saat pembangunan jalur ganda, ketiga jalur tersebut sedikit digeser dari posisinya semula yang mengakibatkan bangunan lama stasiun ini harus dibongkar dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar, kemudian ditambahkan satu jalur belok baru di sisi barat daya stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Selain itu, sistem persinyalannya diubah dari sinyal mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.[5]

Jalur 4 Sepur belok untuk pemberhentian kereta api ke arah timur
Jalur 3 Sepur lurus arah Surabaya Pasarturi
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 2 Sepur lurus arah Semarang Tawang
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Jalur 1 (Sumberrejo) B Commuter Line Blorasura, tujuan Surabaya Pasarturi dan tujuan Cepu (Bojonegoro)
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Sidoarjo dan tujuan Bojonegoro
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

sunting

Lokal dan komuter (Commuter Line)

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Blorasura Cepu Surabaya Pasarturi
A Arjonegoro Bojonegoro Sidoarjo Hanya jadwal siang.

Insiden

sunting

PLH Kapas

sunting

Pada tanggal 23 Januari 2009, terjadi tabrakan kereta api Rajawali dengan kereta api peti kemas Antaboga di stasiun ini, tepatnya di jalur 1. Masinis KA Antaboga tewas akibat kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi diduga karena keteledoran masinis dan asisten masinis KA Rajawali, yaitu melanggar sinyal masuk ketika aspek (isyarat) sinyal masih menandakan bahaya. Petugas PPKA tidak memindahkan wesel ke jalur 2 yang masih kosong. Tabrakan tidak mampu dihindari lagi. Dari kejadian ini, tercatat bahwa masinis kereta api peti kemas Antaboga dan asistennya tewas terjepit dalam kondisi lokomotif yang ringsek.[6]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 168–171. 
  4. ^ Aziz, Abd (2014-04-22). Syafputri, Ella, ed. "Rel jalur ganda Surabaya-Bojonegoro tersambung 55 km". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-04-18. 
  5. ^ Ritonga, Efri NP (2014-05-09). Ritonga, Efri NP, ed. "Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah". Tempo.co. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2009-01-23). "KA Rajawali Tabrak KA Antaboga, 3 Tewas". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-22. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bojonegoro
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Sumberrejo