Stasiun Padang Luar
Stasiun Padang Luar (PDR) adalah Stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Padang Lua, Banuhampu, Agam, stasiun ini terletak di Divisi Regional II.
Stasiun Padang Luar
| ||
---|---|---|
Nama lain | Stasiun Padang Lua | |
Lokasi |
| |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | III/kecil[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 1 November 1896 | |
Ditutup | 1986 | |
Lokasi pada peta | ||
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api Padang Panjang–Payakumbuh-Limbanang, tepatnya Segmen 1 dari Padang Panjang menuju Fort de kock (Bukittinggi). Setelah jalur menuju Fort de Kock (Bukittinggi) selesai dibangun pada tanggal 1 November 1891, jalur ini dilanjut untuk menjangkau tambang emas di Payakumbuh yang kemudian dibuka pada tanggal 15 September 1896.[3]
Setelah Jalur ke Payakumbuh ditutup pada tahun 1973. Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tetap beroperasi dan difokuskan untuk pengangkutan penumpang. Jalur ini juga sempat diujicoba dengan menjalankan BB204 yang pada saat itu masih baru di Divre 2. Namun karena sarana dan prasarana yang tua, dan lokomotif uap yang kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum menyebabkan jalur ini terus berkurang okupansinya. Dengan ditutupnya jalur menuju Stasiun Bukittinggi pada tahun 1986, berakhirlah riwayat jalur kereta api Padang Panjang–Payakumbuh.[4]
Bangunan stasiun ini sudah hilang atau tak tampak, tetapi sinyal, rel, gudang dan tempat penampungan air masih ada. Kini ini emplasemen beserta jalur jalur yang berada di stasiun ini telah menjadi Pasar.
Referensi
sunting- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Safwan, M.; Taher, I; Asnan, G.; Syafrizal (1987). Sejarah Kota Padang. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cingkaring menuju Padang Panjang
|
Padang Panjang–Payakumbuh–Limbanang | Bukittinggi menuju Limbanang
|