Sungai Benanain

sungai di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sungai Benanain adalah sungai yang berada di Pulau Timor bagian barat, Indonesia.[2][3] Sungai ini merupakan sungai terpanjang dan terbesar di kawasan Timor Barat dengan panjang sekitar 132 Km. Secara administratif sungai ini berada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Hulu Sungai Benanin berasal dari Gunung Mutis dan mengalir ke tenggara bermuara ke Laut Timor dekat Besikama.

Sungai Benanain
Mota Benenain, Mota Benain, Benoin River, Sungai Benain, Noil Benain, Benain River
Sungai Benanain di Kepulauan Sunda Kecil
Sungai Benanain
Lokasi mulut sungai
PetaKoordinat: 9°40′S 124°56′E / 9.667°S 124.933°E / -9.667; 124.933
Lokasi
Negara Indonesia
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Mutis
 - elevasi2.400 m (7.900 ft)
Muara sungaiLaut Timor
 - lokasiMalaka Barat, Malaka
Panjang132 km (82 mi)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Benain (DAS421503)[1]
Luas DAS3.485 km2 (1.346 sq mi)[1]
Informasi lokal
Zona waktuWITA (UTC+8)
GeoNames1649250

Hidrologi

sunting

DAS Benanain memiliki luas mencapai 3.158 km2 yang meliputi Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan serta sebagian kecil Kabupaten Belu. Sekaligus menjadi DAS terluas di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karakteristik Sungai Benanain yang memiliki fluktuasi debit yang sangat ekstrim, memberi indikasi bahwa kondisi DAS Benanain mengalami kerusakan yang sangat kritis. Hal tersebut membuat sungai ini kerpa mengalami banjir besar setiap tahunnya.

Anak sungai

sunting

Anak sungainya yang terbesar meliputi:

  1. Sungai Baen
  2. Sungai Biau
  3. Sungai Asban
  4. Sungai Okan
  5. Sungai Muti
  6. Sungai Bunu
  7. Sungai Fatu
  8. Sungai Laku
  9. Sungai Besi

Geografi

sunting

Sungai ini mengalir di wilayah selatan tengah pulau Timor yang beriklim sabana (kode: Aw menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[4] Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah November, dengan suhu rata-rata 29 °C, and terdingin Juni, sekitar 23 °C.[5] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 1760 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 305 mm, dan yang terendah September, rata-rata 5 mm.[6]

Pemanfaatan

sunting

Penduduk di sepanjang Sungai Benanain memanfaatkan aliran sungai untuk sumberdaya pertanian dan perikanan dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Benanain[7] yang berada di Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka yang mampu mengalirkan air ke lahan 15.000 hektar lahan pertanian. Selain untuk pertanian bendung ini juga untuk penanggulangan banjir.

Ekologi

sunting

Di sungai ini juga dapat ditemukan buaya.[8]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
  2. ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
  3. ^ Mota Benenain at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
  4. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. 
  5. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2018-12-05. 
  6. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-12-05. 
  7. ^ "Bendung Benanain, Kabupaten Malaka". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-12. Diakses tanggal 2018-03-29. 
  8. ^ Gerombolan Buaya Berjemur Resahkan Warga

Pranala luar

sunting

9°40′S 124°56′E / 9.667°S 124.933°E / -9.667; 124.933