Tōhoku Shinkansen
Tohoku Shinkansen (東北新幹線) adalah sebuah jalur kereta api cepat Shinkansen Jepang yang menghubungkan Tokyo dengan Aomori di Prefektur Aomori dengan panjang rute 674 km (419 mil), membuatnya menjadi jalur Shinkansen terpanjang di Jepang. Jalur ini melewati wilayah yang lebih jarang penduduk di wilayah Tōhoku di pulau utama Jepang, Honshu, dan diperpanjang sebagai Hokkaido Shinkansen melalui terowongan Seikan menuju Shin-Hakodate-Hokuto (bagian ini dibuka pada bulan Maret 2016) dan hingga Sapporo pada tahun 2030. Jalur ini memiliki dua cabang Mini-shinkansen, Yamagata Shinkansen dan Akita Shinkansen. Jalur ini dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East).
| Tohoku Shinkansen | |||||
|---|---|---|---|---|---|
 | |||||
 An E5 series shinkansen on a Hayabusa service in Maret 2011 | |||||
 | |||||
| Ikhtisar | |||||
| Nama asli | 東北新幹線 | ||||
| Jenis | Shinkansen | ||||
| Status | Operational | ||||
| Lokasi | Japan | ||||
| Terminus | Tokyo Shin-Aomori | ||||
| Stasiun | 23 | ||||
| Operasi | |||||
| Dibuka | 23 June 1982 | ||||
| Pemilik | JR East | ||||
| Depo | Tokyo, Oyama, Nasushiobara, Sendai, Morioka, Shin-Aomori | ||||
| Rangkaian | E2 series, E3 series, E5 series, E6 series, H5 series | ||||
| Data teknis | |||||
| Panjang lintas | 674.9 km | ||||
| Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) | ||||
| Elektrifikasi | 25 kV AC, 50 Hz, overhead catenary | ||||
| Kecepatan operasi | 320 km/h (200 mph)* | ||||
| |||||
Layanan
suntingAda empat layanan yang beroperasi:
- Hayabusa, Tokyo - Shin-Aomori, berhenti di stasiun tertentu, mulai 5 Maret 2011
- Hayate, Tokyo - Shin-Aomori, berhenti di stasiun tertentu (lebih lambat daripada Hayabusa), mulai Desember 2002
- Yamabiko, Tokyo - Sendai, berhenti di stasiun tertentu, dan berhenti di semua stasiun menuju Morioka, mulai Juni 1982
- Nasuno, Tokyo - Oyama/Nasushiobara/Kōriyama, berhenti di semua stasiun, mulai 1995
Satu layanan sudah dihentikan:
- Aoba, Tokyo - Sendai, berhenti di semua stasiun, Juni 1982 - Oktober 1997 (digabungkan dengan Nasuno)
Kereta yang melewati jalur Akita Shinkansen dan Yamagata Shinkansen juga berjalan di jalur Tōhoku Shinkansen masing-masing dari Morioka dan Fukushima.
Pada 16 Maret 2013, kecepatan maksimum adalah 110 km/h (70 mph)* antara Tokyo dan Ōmiya, 275 km/h (170 mph)* antara Ōmiya dan Utsunomiya, 320 km/h (200 mph)* antara Utsunomiya dan Morioka, dan 260 km/h (160 mph)* antara Morioka dan Shin-Aomori.[1][2] Pada 30 Oktober 2012, JR East melakukan penelitian dan pengembangan kecepatan hingga 360 km/h (224 mph) pada Tohoku Shinkansen tahun 2020.[3]
Daftar stasiun
sunting
Kereta penggerak
suntingPada bulan Maret 2015, berikut ini kereta yang digunakan pada Tohoku Shinkansen.
- Seri E2: layanan Hayate / Yamabiko / Nasuno
- Seri E3: layanan Tsubasa / Yamabiko / Nasuno
- Seri E5: layanan Hayabusa / Hayate / Yamabiko / Nasuno
- Seri H5: layanan Hayabusa / Hayate
- Seri E6: layanan Komachi / Hayabusa / Yamabiko / Nasuno
Kereta yang tidak digunakan lagi
sunting
- Seri 200: layanan Yamabiko / Nasuno (1982 - November 2011)[4]
- Seri 400: layanan Tsubasa / Nasuno (Juli 1992 - April 2010)
- Seri E1: layanan Max Yamabiko (Juli 1994 - Desember 1999)
- Seri E4: layanan Max Yamabiko / Max Nasuno (sampai September 2012)
Sejarah
sunting- 28 November 1971: pembangunan jalur dimulai.
- 23 Juni 1982: bagian Ōmiya-Morioka dibuka.
- 14 Maret 1985: Bagian Ueno-Ōmiya dibuka.
- 20 Juni 1991: bagian Tokyo-Ueno dibuka.
- Oktober 1998: penumpang ke 1 miliar diangkut di jalur Tōhoku, Joetsu dan Nagano Shinkansen.
- 1 Desember 2002: Bagian Morioka-Hachinohe dibuka.
- 13 April 2010: Uji coba untuk perpanjangan dari Hachinohe ke Shin-Aomori.[5]
- 4 Desember 2010: Perpanjangan dari Hachinohe ke Shin-Aomori dibuka.[6]
- 5 Maret 2011: Layanan Hayabusa baru beroperasi dengan kecepatan 300 km/jam antara Tokyo dan Shin-Aomori menggunakan rangkaian kereta Seri E5 baru.[7]
- 23 Juni 2012: Jalur merayakan ulang tahun ke-30, dengan sekitar 1,93 miliar penumpang diangkut pada jalur ini.[8]
Dari Shin-Aomori, pembangunan dilanjutkan untuk jalur menuju Shin-Hakodate di Hokkaido (148,9 km, dibuka pada Maret 2016 dengan nama Hokkaido Shinkansen), melewati terowongan bawah laut terpanjang di dunia, Terowongan Seikan, dan perpanjangan 211,3 km berikutnya menuju Sapporo yang direncanakan dibuka tahun 2030.
Lintasan bergunung-gunung yang dilintasi jalur ini membuatnya harus bergantung kepada terowongan. Terowongan Iwate-Ichinohe pada bagian Morioka-Hachinohe, selesai pada tahun 2000, sempat menjadi terowongan kereta api terpanjang di dunia dengan panjang 25,8 km, yang dikalahkan oleh Terowongan Hakkōda pada tahun 2005 di bagian menuju Aomori, sepanjang 26,5 km. Tahun 2007, Terowongan Dasar Lötschberg (34,57 km), dan pada tahun 2010, Terowongan Dasar Gotthard (57 km, sudah di bor dan beroperasi pada tahun 2016) di Swiss mengalahkan keduanya.
Gempa bumi dan tsunami Tohoku
suntingSiang hari 11 Maret 2011, layanan Tohoku Shinkansen dihentikan sebagai akibat dari gempa bumi dan tsunami Tōhoku. JR East memperkirakan sekitar 1.100 perbaikan diperlukan untuk jalur antara Omiya dan Iwate-Numakunai, berkisar dari atas stasiun yang runtuh hingga tiang kabel yang bengkok.[9]
Layanan terbatas pada jalur tersebut sebagai berikut: Tokyo menuju Nasu-Shiobara dibuka pada 15 Maret, dan antara Morioka menuju Shin-Aomori dibuka pada 22 Maret.[10] Jalur antara Morioka dan Ichinoseki dibuka kembali pada 7 April, Nasu-Shiobara dan Fukushima pada 12 April, dan sisa jalur tersebut dibuka pada 30 April, meskipun masih belum pada jadwal dan kecepatan normal.[11][12][13] Kereta berjalan pada kecepatan operasi penuh pada 23 September 2011.[14]
Kereta peristiwa khusus
suntingPerayaan 25 tahun
sunting
Pada 23 Juni 2007, kereta seri 200 rangkaian K47 dengan formasi 10 kereta digunakan untuk layanan KA 931 Yamabiko khusus dari Omiya menuju Morioka untuk menandari perayaan 25 tahun pembukaan Tohoku Shinkansen.[15]
Perayaan 30 tahun
suntingPada 23 Juni 2012, kereta seri 200 rangkaian K47 dengan formasi 10 kereta digunakan untuk layanan khusus KA 235 Yamabiko dari Omiya menuju Morioka untuk menandai perayaan 30 tahun pembukaan Tohoku Shinkansen.[15]
Referensi
sunting- ^ "300km/hのトップランナー" [300 km/h Top Runners]. Japan Railfan Magazine. Vol. 52 no. 612. Japan: Kōyūsha Co., Ltd. April 2012. hlm. 14.
- ^ JR East press release: "東北新幹線八戸～新青森間の開業時期について" (10 November 2008). Retrieved on 11 November 2008. (Jepang)
- ^ グループ経営構想Ⅴ [Group Business Vision V] (PDF) (dalam bahasa Japanese). Japan: East Japan Railway Company. 30 October 2012. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal December 2, 2012. Diakses tanggal 17 November 2012.
- ^ 東北新幹線：はやてにもＥ５系 ２００系は姿消す [E5 for Tohoku Shinkansen "Hayate" also - 200 series to disappear]. Mainichi.jp (dalam bahasa Japanese). Japan: The Mainichi Newspapers. 12 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2012. Diakses tanggal 12 September 2011.
- ^ "４月から八戸・新青森間で試験走行開始" (3 February 2010) Diarsipkan 2017-11-20 di Wayback Machine.. Retrieved 3 February 2010. (Jepang)
- ^ 東北新幹線 新青森開業等について [Opening of Tōhoku Shinkansen to Shin-Aomori] (PDF) (dalam bahasa Japanese). JR East. 11 May 2010. Diakses tanggal 11 May 2010.
- ^ 新しい東北新幹線の列車愛称等の決定について [Name selected for new Tohoku Shinkansen services] (PDF) (dalam bahasa Japanese). JR East. 11 May 2010. Diakses tanggal 11 May 2010.
- ^ [1] Diarsipkan July 7, 2012, di Wayback Machine.
- ^ [2][pranala nonaktif]
- ^ [3] Diarsipkan 2011-03-25 di Wayback Machine. Error in webarchive template: Check
|url=value. Empty. - ^ "東日本大震災：東北新幹線、７日に盛岡－一ノ関間運転再開". Mainichi Shimbun. 4 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-16. Diakses tanggal 4 April 2011.
- ^ Kyodo News, "Tohoku Shinkansen to resume services on more sections", 12 April 2011.
- ^ NHK, "Tohoku Shinkansen to fully resume April 30", 18 April 2011.
- ^ Kyodo News, "Tohoku Shinkansen Line back to normal", Japan Times, 24 September 2011, p. 2.
- ^ a b Rujukan kosong (bantuan)