Prefektur Fukushima

prefektur di Jepang

Prefektur Fukushima (/ˌfkˈʃmə/; Jepang: 福島県, diucapkan [ɸɯkɯɕimaꜜkeɴ]) adalah prefektur yang terletak terletak di wilayah Tohoku, Pulau Honshu, Jepang.[1] Ibu kotanya adalah kota Fukushima.[2]

Prefektur Fukushima
福島県
Transkripsi Jepang
 • Jepang福島県
 • RōmajiFukushima-ken
Bendera Prefektur Fukushima
Logo resmi Prefektur Fukushima
Location of Prefektur Fukushima
NegaraJepang
WilayahTōhoku
PulauHonshu
Ibu kotaFukushima
Pemerintahan
 • GubernurMasao Uchibori
Luas
 • Total13,783,90 km2 (5,32.199 sq mi)
Peringkat3rd
Populasi
 • Total1.848.257
 • Peringkat21st
 • Kepadatan134/km2 (350/sq mi)
Kode ISO 3166JP-07
Distrik13
Munisipalitas59
BungaRhododendron brachycarpum
PohonZelkova serrata
BurungFicedula narcissina
Situs webwww.pref.fukushima.lg.jp

Sejarah sunting

Hingga era Restorasi Meiji, wilayah prefektur Fukushima merupakan bagian dari Provinsi Mutsu.[3]

Penghalang Shirakawa dan penghalang Nakoso dibangun sekitar abad ke-5 untuk melindungi 'Jepang yang beradab' dari 'kaum barbar' di utara. Fukushima menjadi Provinsi Mutsu setelah Reformasi Taika pada tahun 646.[4]

Pada 718, provinsi Iwase dan Iwaki dibuat, tetapi daerah ini kemudian dikembalikan ke Mutsu antara tahun 722 dan 724.[5]

Insiden Fukushima, kekacauan politik, terjadi di prefektur setelah Mishima Michitsune diangkat menjadi gubernur pada tahun 1882.

Gempa bumi 2011 dan bencana-bencana berikutnya sunting

Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 serta bencana nuklir Fukushima Daiichi menyebabkan kerusakan signifikan pada prefektur ini.

Gempa bumi dan tsunami sunting

Pada hari Jumat, 11 Maret 2011, 14:46 WSJ, gempa berkekuatan 9,0 skala richter terjadi di lepas pantai Prefektur Miyagi. Pengukuran Shindo di seluruh prefektur mencapai titik tertinggi yaitu 6-keatas di daerah terpencil Hama-dōri di pantai timur dan terendah 2 di bagian wilayah Aizu di bagian barat prefektur. Kota Fukushima, yang terletak di Naka-dōri dan yang juga merupakan ibukota Prefektur Fukushima, diukur mencapai ketinggian lebih rendah dari 6.[6]

Setelah gempa bumi terdapat laporan terjadi kerusakan besar pada struktur bangunan, termasuk kerusakan Dam Fujinuma[7] yang terjadi dari tanah longsor.[8] Gempa bumi juga memicu tsunami besar yang melanda pantai timur prefektur dan menyebabkan kerusakan luas dan hilangnya banyak nyawa.

Dalam dua tahun setelah gempa bumi, 1.817 penduduk Prefektur Fukushima dipastikan meninggal atau hilang sebagai akibat dari gempa bumi dan tsunami yang melanda prefektur tersebut.[9]

Bencana nuklir Fukushima Daiichi sunting

Setelah gempa bumi dan tsunami menerjang prefektur tersebut, dua dari enam reaktor terluar di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi di Ōkuma meledak diikuti oleh kehancuran sebagian dan kebakaran di tiga unit lainnya. Banyak penduduk dievakuasi ke daerah terdekat karena pengembangan zona evakuasi besar di sekitar pembangkit listrik. Tingkat radiasi di dekat pabrik memuncak hingga 400 mSv / jam (milisieverts per jam) setelah gempa bumi dan tsunami, yang disebabkan karena kerusakan yang berkelanjutan. Hal ini menghasilkan peningkatan tingkat radiasi yang tercatat di seluruh Jepang.[10] Pada 11 April 2011, para pejabat meningkatkan bencana ke level 7 dari kemungkinan 7 level, kejadian langka yang tidak terlihat sejak bencana Chernobyl pada tahun 1986.[11] Beberapa bulan kemudian, para pejabat mengumumkan bahwa meskipun daerah terdekat masih terlarang, namun daerah-daerah dekat zona aman radius dua puluh kilometer dapat mulai dilihat kembalinya hampir 47.000 penduduk yang telah dievakuasi.[12]

Geografi sunting

 
Map of Fukushima Prefecture
     Kota      Kota kecil      Desa
 
Kota Fukushima (Mei 2011)
 
Iwaki (Agustus 2012)
 
Kōriyama (Mei 2015)
 
Aizuwakamatsu (Mei 2010)
Populasi historis
Tahun Jumlah
Pend.
  
±% p.a.  
1880 808,937—    
1890 952,489+1.65%
1903 1,175,224—    
1913 1,303,501—    
1920 1,362,750—    
1925 1,437,596—    
1930 1,508,150—    
1935 1,581,563—    
1940 1,625,521—    
1945 1,957,356—    
1950 2,062,394—    
1955 2,095,237—    
1960 2,051,137—    
1965 1,983,754—    
1970 1,946,077—    
1975 1,970,616—    
1980 2,035,272—    
1985 2,080,304—    
1990 2,104,058—    
1995 2,133,592—    
2000 2,126,935—    
2005 2,091,319—    
2010 2,029,064—    
2015 1,913,606—    
source:[13]

Fukushima merupakan prefektur paling selatan wilayah Tohoku, dan merupakan wilayah Tohoku yang paling dekat dengan Tokyo. Dengan total area 13.784 km², prefektur ini adalah prefektur terbesar ketiga di Jepang, setelah Hokkaido dan Prefektur Iwate.Prefektur ini terbagi deretan pegunungan menjadi tiga wilayah, yaitu (dari barat ke timur) Aizu, Nakadori, dan Hamadori.

Wilayah pantai wilayah Hamadori menghadap ke Samudera Pasifik, dan merupakan daerah yang paling datar dan beriklim sedang. Kota kota Fukushima yang merupakan ibu kota prefektur terletak di wilayah Nakadori yang merupakan pusat produksi pertanian. Wilayah Aizu yang berpegunungan memiliki danau dengan pemandangan yang indah, hutan yang lebat, dan musim dingin yang bersalju.

Pada 1 April 2012, 13% dari total luas wilayah prefektur ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Bandai-Asahi, Nikkō, dan Oze; Taman Nasional Kuasi Echigo Sanzan-Tadami; dan sebelas Taman Nasional Prefektural.[14]

Kota sunting

Kota kecil dan desa sunting

Penggabungan sunting

Penggabungan Tamura sunting

Pada 1 Maret 2005 kota-kota Funehiki, Ogoe, Takine, dan Tokiwa serta Desa Miyakoji—semuanya terletak di Distrik Tamura, bergabung dan membentuk kota Tamura.

Perluasan Aizuwakamatsu sunting

Pada 1 November 2004 desa yang dahulunya bernama Kitaaizu dari Distrik Kitaaizu (distrik ini dihapus setelah penggabungan ini) bergabung ke dalam (perluasan) kota Aizuwakamatsu.

Daftar gubernur Prefektur Fukushima sunting

Ekonomi sunting

 
Apel Fukushima

Daerah pantai sejak dulu merupakan pusat perikanan dan industri pengolahan makanan laut, dan belakangan ini dikenal dengan industri listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Berkat iklim di prefektur Fukushima, berbagai buah dapat ditanam sepanjang tahun, seperti pir, persik, ceri, anggur, dan apel.[15] Pada Maret 2011, prefektur ini memproduksi 20,6% buah persik Jepang dan 8,7% mentimun.[16][17]

Fukushima juga menghasilkan beras yang sering digunakan untuk membuat sake.[18] Beberapa saki dari wilayah ini dianggap sangat lezat sehingga sering disajikan untuk kunjungan bangsawan dan pemimpin dunia di prefektur ini.

Lacquerware (Barang kerajinan lak) adalah produk populer dari Fukushima. Sejak lebih dari empat ratus tahun yang lalu, proses pembuatannya seperti mengukir objek dari kayu, kemudian meletakkan vernis di atasnya dan menghiasnya. Benda yang dibuat biasanya berupa piring, vas, dan bahan tulisan.[19][20]

Kebudayaan sunting

 
Aka-Beko

Legenda mengisahkan tentang jin pemakan manusia bernama Adachigahara yang berkeliaran di dataran Adachigahara. Dataran tempat jin Adachigahara berkeliaran konon terletak di dekat kota Fukushima.

Terdapat kisah-kisah lain, seperti sapi merah besar, kuat, yang membawa kayu, sehingga terdapatlah mainan dan takhayul yang berbentuk seperti itu. Sapi Aka-beko adalah sapi papier-mâché kecil berwarna merah di atas bambu atau bingkai kay yang dipercaya dapat memudahkan kelahiran anak, membawa kesehatan yang baik, serta membantu anak-anak tumbuh sekuat sapi.[21]

Jimat takhayul lain yang ada di wilayah ini adalah boneka okiagari ko-boshi, atau boneka dharma yang dapat meluruskan sendiri. Boneka ini dipandang sebagai pembawa keberuntungan dan kemakmuran karena mereka mampu berdiri kembali ketika dirobohkan.[22]

Miharu Koma adalah mainan kuda hitam atau putih kecil, yang terbuat dari kayu, yang dilukis berwarna-warni. Hal ini tergantung pada desain yang diinginkan, mereka dipercaya membawa hal-hal seperti umur panjang kepada pemiliknya.[23]

Boneka Kokeshi, meskipun kurang simbolik, namun boneka ini juga merupakan kerajinan tradisional yang cukup yang populer. Boneka ini adalah boneka kayu berukir, dengan kepala bulat besar dan tubuh yang dilukis dengan lukisan tangan. Boneka Kokeshi dikenal di banyak daerah di Jepang, tetapi Fukushima dikreditkan sebagai tempat aslinya.[15]

Festival sunting

 
Festival Sōma Nomaoi pada bulan juli
 
Festival Lentera Nihonmatsu pada bulan Oktober
 
Festival Unume di Koriyama pada bulan Agustus
  • Festival Nomaoi Festival Nomaoi (相馬野馬追, Sōma Nomaoi) Sōma, diadakan setiap musim panas.[24]

Pada Festival Nomaoi dapat dilihat oara penunggang kuda yang mengenakan pakaian samurai lengkap sedang berlomba, mengejar kuda liar, atau mengadakan kontes yang meniru pertempuran. Festival ini sudah berusia lebih dari seribu tahun.[25]

  • Festival Festival Waraji (わらじまつり, Waraji Matsuri) Fukushima, diadakan pada akhir pekan pertama bulan agustus[26]

Selama Festival Waraji, sandal jerami besar setinggi 12 meter atau 38 kaki yang dibangun oleh penduduk setempat didedikasikan untuk kuil. Terdapat juga tarian naga tradisional Taiwan, atau Ryumai, yang dibawakan oleh pengunjung Taiwan.[27]

  • Festival Aizu (会津まつり, Aizu Matsuri) Aizuwakamatsu, diadakan pada akhir September.[28]

Festival Aizu adalah perayaan untuk para samurai. Festival ini dimulai dengan tampilan tarian pedang dan pertempuran, dan diikuti oleh prosesi sekitar lima ratus orang. Orang-orang dalam iring-iringan itu akan membawa bendera dan peralatan yang mewakili para penguasa feodal yang terkenal di masa lalu, dan beberapa di antara mereka berpakaian seperti para bangsawan itu sendiri.[29]

  • Festival Api Taimatsu Akashi

Sebuah refleksi dari masa perang masa lalu, Festival Taimatsu Akashi terdiri dari pria dan wanita yang membawa obor simbolis besar yang dinyalakan dengan api suci ke puncak Gunung Gorozan. Ditemani oleh para penabuh genderang, pembawa obor mencapai bagian atas dan menyalakan bingkai kayu yang mewakili sebuah kastil lokal tua dan para samurai yang tinggal di sana. Dalam beberapa tahun terakhir festival ini telah dibuka sehingga siapa pun yang ingin berpartisipasi dapat membawa obor simbolis kecil bersama dengan prosesi tersebut.[30]

  • Festival Pertarungan (けんか祭り, Kenka Matsuri) Iizaka, diadakan pada bulan Oktober.[31]
  • Festival Lentera (提灯祭り, Chōchin Matsuri) Nihonmatsu, diadakan dari tanggal 4-6 Oktober.[32]
  • Pameran boneka Chrysanthemum (二本松の菊人形, Nihonmatsu no Kiku Ningyō) Nihonmatsu, diadakan dari 1 Oktober hingga 23 November.[33]
  • Festival Uneme (うねめ祭り, Uneme Matsuri) Kōriyama, diadakan pada awal Agustus untuk menghormati legenda Putri Uneme. Festival ini menampilkan parade besar melalui pusat kota dengan ribuan kontestan setiap tahun, dengan beberapa drum taiko raksasa.[34]
  • Festival Ryozen Taiko(霊山太鼓祭り) Date, diadakan pada bulan Agustus dan menampilkan beberapa grup pemain drum taiko serta pertunjukan musik dan komedi lainnya.[35]

Pendidikan sunting

 
Universitas Internasional Higashi Nippon

Perguruan tinggi sunting

  • Aizuwakamatsu
    • Universitas Aizu
  • Fukushima
    • Universitas Fukushima Gakuin
    • Universitas Kedokteran Fukushima
    • Universitas Fukushima
  • Iwaki
    • Universitas Internasional Higashi Nippon
    • Universitas Iwaki Meisei
  • Iwaki
    • Universitas Wanita Koriyama
    • Universitas Nihon - kampus Koriyama
    • Universitas Ohu

Wisata sunting

 
Kastil Aizuwakamatsu
 
Ōuchi-juku

Kastil Tsuruga, kastil samurai yang awalnya dibangun pada akhir abad ke-14, lalu diduduki oleh gubernur kawasan itu pada pertengahan abad ke-19, selama masa perang dan ketidakstabilan pemerintahan. Karena itu, Aizuwakamatsu adalah tempat pertempuran penting dalam Perang Boshin, di mana 19 remaja anggota Byakkotai melakukan ritual bunuh diri seppuku. Mereka dikuburkan di gunung Iimori yang saat ini merupakan objek wisata yang cukup populer.[18]

Kitakata terkenal dengan mie ramen khas Kitakata dan bangunan gudang tradisionalnya yang terawat secara baik, sementara Ōuchi-juku di kota Shimogo yang masih mempertahankan banyak bangunan jerami dari zaman Edo.

Gunung Bandai, di Taman Nasional Bandai-Asahi, meletus pada tahun 1888, menciptakan kawah besar dan banyak danau, seperti 'Danau Lima Warna' yang indah (Goshiki-numa). Daerah ini juga terkenal dengan pejalan kaki dan pemain ski. Tur sepatu salju dengan pemandu juga ditawarkan pada musim dingin.[36]

Di daerah Danau Inawashiro di Taman Nasional Bandai-Asahi masih dapat ditemukan rumah orang tua Hideyo Noguchi (1876–1928). Tempat ini dilestarikan bersama dengan beberapa barang dan surat-surat Noguchi sebagai bagian dari peringatan atas kontribusi Noguchi. Noguchi terkenal tidak hanya karena penelitiannya tentang demam kuning, tetapi juga saat wajahnya diabadukan di uang 1.000 yen.[37]

Makanan sunting

 
Satu set sampel sake Aizu

Buah-buahan Fukushima dikenal sebagai "Kerajaan Buah"[38] karena banyak buah musiman yang tumbuh di prefektur ini, dan fakta bahwa ada buah yang dipanen setiap bulan dalam setahun.[38] Sementara itu buah persik merupakan yang paling terkenal, prefektur ini juga menghasilkan sejumlah besar ceri, nashi (pir Jepang), anggur, kesemek, dan apel.

Fukushima-Gyu adalah daging sapi khas prefektur ini. Sapi Jepang Hitam yang digunakan untuk membuat Fukushima-Gyu diberi makan, dibesarkan, dan diproses di dalam prefektur ini. Hanya daging sapi dengan nilai 2 atau 3 yang dapat dilabeli sebagai "Fukushima-Gyu" (福島牛).[39]

Ikaninjin adalah wortel parut dan cumi-cumi kering yang dibumbui dengan kecap, sake, mirin, dll. Makanan ini adalah masakan lokal khas dari bagian utara Prefektur Fukushima. Makanan ini biasanya dibuat dari akhir musim gugur hingga musim dingin di rumah-rumah.[40]

Kitakata Ramen adalah salah satu dari 3 Ramen Top Jepang, bersama dengan Sapporo dan Hakata.[41] Dasarnya adalah sup kecap, karena kecap secara historis sudah tersedia di banyak gudang di sekitar kota. Niboshi (sarden), tonkotsu (tulang babi) dan terkadang ayam dan sayuran direbus untuk membuat kaldu. Kemudian di atasnya ditambahkan dengan chashu (daging babi barbeque yang diiris tipis), daun bawang, rebung, dan kadang-kadang narutomaki, adonan kue ikan yang berwarna merah muda dan putih.[41]

Mamador adalah makanan manis paling terkenal di prefektur ini.[42] Makanan yang dipanggang ini memiliki pusat rasa kacang merah seperti susu yang dibungkus dengan adonan mentega. Namanya berarti "Orang yang minum susu ibu" dalam bahasa Spanyol.[43] Makanan ini diproduksi oleh Perusahaan Sanmangoku.

Creambox adalah makanan manis yang terkenal kedua di prefektur Fukushima. Makanan ini adalah roti manis dengan susu kental dan krim rasa susu putih. Creambox dijual di Kota Koriyama di banyak toko roti dan kantin sekolah. Harga jualnya biasanya sekitar ¥100, dan dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, dapat ditemui adonan bulat. Karena terlihat sederhana dan tidak banyak berubah dari roti normal jika dilihat dari atas, maka beberapa proses dapat dilakukan pada krim, ada beberapa tempat yang menempatkan almond atau menggambar wajah karakter dengan cokelat.[44]

Sake. Koperasi Pembuat Bir Sake Prefektur Fukushima terdiri dari hampir 60 pabrik sake.[45] Selain itu, Penghargaan Sake Tahunan Jepang telah memberi prefektur ini hadiah emas terbanyak di seluruh Jepang selama empat tahun berturut-turut pada 2016[46]

Sebuah toko khusus yang disponsori pemerintah di Tokyo bernama MIDETTE menjual banyak produk lokal dan musiman yang diimpor langsung dari Fukushima.

Transportasi sunting

 
Shinkansen JR East Seri E5
 
Jalan Nasional Jepang Rute 114 di kota Namie, Prefektur Fukushima
 
Pelabuhan Onahama pada januari 2011
 
Bandar Udara Fukushima

Kereta sunting

Jalan raya sunting

Jalan tol sunting

  • Jalan tol Ban-etsu
  • Jalan tol Jōban
  •   Jalan tol Tōhoku

Jalan nasional sunting

  •   Jalan Nasional Jepang Rute 4
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 6
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 13
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 49
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 113
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 114
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 115
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 118
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 121
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 252
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 288
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 289
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 294
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 349
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 352
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 399
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 400
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 401
  •   Jalan Nasional Jepang Rute 459

Pelabuhan sunting

Pelabuhan Onahama - Pelabuhan barang internasional dan domestik, pelabuhan hub peti kemas di Iwaki

Bandar udara sunting

Tokoh terkenal sunting

 
Hideyo Noguchi pada uang kertas Seri E 1000 Yen
  • Junko Tabei, wanita pertama yang mencapai puncak Gunung Everest, dan wanita pertama yang mendaki semua Tujuh Puncak dengan mendaki puncak tertinggi di setiap benua.
  • Takeshi Suzuki, seorang pemain ski alpine dan atlet Paralimpiade.
  • Yoshihide Muroya, seorang pilot aerobatik dan pilot balap.
  • Toshiyuki Nishida, aktor yang terkenal dengan serial komedi memancingnya, Tsuribaka Nisshi ("The Fishing Maniac's Diary").
  • Mazie K. Hirono, Senat Amerika Serikat dan mantan Wakil Gubernur untuk Hawaii, lahir di Prefektur Fukushima pada tahun 1947, dan pindah ke Hawaii pada tahun 1955.
  • Hideyo Noguchi, dokter yang berkontribusi pada pengetahuan dalam memerangi sifilis dan demam kuning. Pemerintah Jepang lalu menciptakan Penghargaan Afrika Hideyo Noguchi untuk menghormatinya. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada Mei 2008.[47]
  • Seishiro Okazaki (28 Januari 1890 - 12 Juli 1951) adalah seorang tabib, seniman bela diri Jepang, dan pendiri Danzan-ryu jujitsu. Lahir di Kakeda, Date di Prefektur Fukushima, Jepang, lalu ia pindah ke Hawaii pada tahun 1906.[48]

Referensi sunting

  1. ^ Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Fukushima-ken" in Japan Encyclopedia, p. 218, hlm. 218, di Google Books
    "Tōhoku" in p. 970, hlm. 970, di Google Books
  2. ^ Nussbaum, "Fukushima" in p. 218, hlm. 218, di Google Books
  3. ^ Nussbaum, "Provinces and prefectures" in p. 780, hlm. 780, di Google Books
  4. ^ Takeda, Toru et al. (2001). Fukushima–Today & Tomorrow, p. 10.
  5. ^ Meyners d'Estrey, Guillaume Henry Jean (1884). Annales de l'Extrême Orient et de l'Afrique, Vol. 6, p. 172, hlm. 172, di Google Books
    Nussbaum, "Iwaki" in p. 408, hlm. 408, di Google Books
  6. ^ "Felt earthquakes" (PDF). Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal August 23, 2011. 
  7. ^ "東北・関東7県で貯水池、農業用ダムの損傷86カ所 補修予算わずか1億、不安募る梅雨". msn産経ニュース. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 26, 2011. Diakses tanggal June 29, 2011. 
  8. ^ "新たに女性遺体を発見 白河の土砂崩れ". 47NEWS. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 25, 2011. Diakses tanggal June 29, 2011. 
  9. ^ "Damage Situation and Police Countermeasures... March 11, 2013" Diarsipkan 2017-06-23 di Wayback Machine. National Police Agency of Japan. Retrieved March 18, 2013.
  10. ^ "Japan quake: Radiation rises at Fukushima nuclear plant". BBC News. March 15, 2011. 
  11. ^ "Fukushima crisis raised to level 7, still no Chernobyl". New Scientist. April 12, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-14. Diakses tanggal 2020-01-10. 
  12. ^ "Fukushima accident". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  13. ^ Statistics Bureau of Japan
  14. ^ "General overview of area figures for Natural Parks by prefecture" (PDF). Ministry of the Environment. Diakses tanggal August 26, 2012. 
  15. ^ a b "Fukushima City". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2017. 
  16. ^ Schreiber, Mark, "Japan's food crisis goes beyond recent panic buying Diarsipkan April 20, 2011, di Wayback Machine.", The Japan Times, April 17, 2011, p. 9.
  17. ^ Hongo, Jun, "Fukushima not just about nuke crisis Diarsipkan 2012-11-01 di Wayback Machine.", The Japan Times, March 20, 2012, p. 3.
  18. ^ a b "Aizuwakamatsu Area". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 14, 2017. 
  19. ^ "Aizu lacquerware". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  20. ^ "Make Your Own Aizu Lacquerware Chopsticks". Rediscover Fukushima. June 20, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-11. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  21. ^ "Akabeko Red Cows". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  22. ^ "Okiagari Ko-boshi (self-righting dharma doll)". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  23. ^ "Miharu Koma". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  24. ^ "Soma Nomaoi Executive Committee Official Site". Soma Nomaoi Executive Committee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-09. Diakses tanggal October 1, 2017. 
  25. ^ "The Soma Nomaoi". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  26. ^ わらじまつり (dalam bahasa Japanese). 福島わらじまつり実行委員会事務局. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 4, 2011. Diakses tanggal June 30, 2011. 
  27. ^ "Fukushima Waraji Festival". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  28. ^ 会津まつり 先人感謝祭・会津藩公行列 (dalam bahasa Japanese). 会津若松観光物産協会. Diakses tanggal March 20, 2012. 
  29. ^ "Aizu Festival". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  30. ^ "Taimatsu Akashi". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  31. ^ けんか祭りの飯坂八幡神社 (dalam bahasa Japanese). Diakses tanggal June 30, 2011. 
  32. ^ 二本松の提灯祭り (dalam bahasa Japanese). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 8, 2017. Diakses tanggal October 8, 2017. 
  33. ^ 二本松の菊人形 (dalam bahasa Japanese). 二本松菊栄会. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 23, 2011. Diakses tanggal June 30, 2011. 
  34. ^ "第53回郡山うねめまつり2017". www.ko-cci.or.jp. Diakses tanggal 2018-01-25. 
  35. ^ 霊山太鼓保存会. 太鼓まつり|霊山太鼓. www5e.biglobe.ne.jp (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2018-11-13. 
  36. ^ "Ura-bandai Area". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 15, 2017. 
  37. ^ "Lake Inawashiro Area". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 10, 2017. 
  38. ^ a b "フルーツを食す–福島市ホームページ". www.city.fukushima.fukushima.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2016. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  39. ^ "福島牛販売促進協議会". www.fukushima-gyu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-16. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  40. ^ 羽雁渉「イカと日本人」Chunichi Newspaper, Sunday edition.世界と日本 大図解シリーズ No.1272. October 9, 2016 、pages 1, 8 (in Japanese).
  41. ^ a b "Kitakata ramen". NHK WORLD. June 20, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  42. ^ "福島の人気お土産50選|ままどおるだけじゃない!福島のおすすめお菓子-カウモ". カウモ. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-20. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  43. ^ "ままどおる|三万石". www.sanmangoku.co.jp. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  44. ^ "クリームボックス|クリームボックス部". creamboxbu.wordpress.com. Diakses tanggal October 15, 2019. 
  45. ^ "蔵元検索 | 福島県酒造協同組合". sake-fukushima.jp. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  46. ^ "祝!!4連覇 平成27酒造年度全国新酒鑑評会金賞受賞蔵数 日本一!! | 福島県酒造協同組合". sake-fukushima.jp. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  47. ^ "Hideyo Noguchi Africa Prize". Cabinet Office, Government of Japan. Diakses tanggal August 4, 2011. 
  48. ^ [Immigration records show he arrived at the port of Honolulu T.H. on October 9, 1906 aboard the Steamer "China" of the Pacific Mail S.S. Co. "Hawaii, Honolulu Index to passengers, Not Including Filipinos, 1900–1952". FamilySearch (https://www.familysearch.org: accessed June 25, 2011). entry for Akaraki Seisiro, age 16; citing Passenger Records, Aada, Matsusuke–Arisuye, Tomoyashe, Image 2150; National Archives and Records Administration, Washington D.C., United States.]

Bacaan lanjutan sunting

Pranala luar sunting

(Inggris) Situs resmi Prefektur Fukushima Diarsipkan 2011-03-22 di Wayback Machine.