Tate & Lyle
Tate & Lyle PLC adalah sebuah pemasok bahan makanan dan minuman untuk industri. Perusahaan ini awalnya hanya memproduksi gula, namun pada dekade 1970-an, perusahaan ini mulai berdiversifikasi dan akhirnya menjual bisnis produksi gulanya pada tahun 2010. Tate & Lyle kini fokus mengolah bahan mentah seperti jagung dan tapioka menjadi bahan yang dapat menambah rasa, tekstur, dan nutrisi pada makanan dan minuman.[2] Perusahaan ini melantai di Bursa Saham London dan merupakan salah satu komponen dari Indeks FTSE 250.
Publik | |
Kode emiten | LSE: TATE |
Industri | Pengolahan makanan |
Didirikan | Penggabungan Henry Tate & Sons (didirikan tahun 1859) dan Bernard Lyle & Sons (didirikan tahun 1887) pada tahun 1921 |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci | Gerry Murphy, Chairman Nick Hampton, CEO |
Produk | Amilum Splenda Alkohol Asam sitrat Sirop jagung fruktosa tinggi |
Pendapatan | £2,755 milyar (2019)[1] |
£236 juta (2019)[1] | |
£181 juta (2019)[1] | |
Karyawan | 4.162 (2019)[1] |
Situs web | www |
Pada tahun 2016, Lyle's Golden Syrup buatan perusahaan ini mendapat penghargaan dari Guinness World Record sebagai penjenamaan tertua di dunia.[3]
Nick Hampton menjadi CEO Tate & Lyle mulai 1 April 2018, menggantikan Javed Ahmed yang pensiun.[4]
Sejarah
suntingProduksi gula
suntingPerusahaan ini dibentuk pada tahun 1921 melalui penggabungan dua produsen gula, yakni Henry Tate & Sons dan Abram Lyle & Sons.[5]
Henry Tate mendirikan perusahaannya pada tahun 1859 di Liverpool, dan kemudian berekspansi ke Silvertown di London Timur.[5] Tate juga mendirikan Tate Institute di Silvertown pada tahun 1887 dan Tate Gallery di Pimlico, Central London pada tahun 1897. Ia menyumbang koleksi lukisan Pra-Raphaelite miliknya ke galeri tersebut.[6]
Pada tahun 1865, Abram Lyle, seorang pembuat tong dan pemilik kapal, mengakuisisi saham sebuah pabrik gula di Greenock dan di Plaistow Wharf, West Silvertown, London.[5] Pabrik milik Tate dan Lyle berlokasi cukup dekat, yakni di Silvertown dan di Plaistow Wharf, sehingga masuk akal untuk bergabung. Sebelum bergabung, Tate dan Lyle terlibat kompetisi yang cukup ketat, dan keduanya pun tidak pernah bertemu secara langsung.[7] Pada tahun 1949, perusahaan ini memperkenalkan merek "Mr Cube", sebagai bagian dari kampanye pemasaran untuk melawan proposal nasionalisasi dari pemerintah.[5]
Diversifikasi
suntingMulai tahun 1973, keanggotaan Britania Raya di Komunitas Ekonomi Eropa mengancam bisnis utama Tate & Lyle, karena kuota yang ditetapkan di Brussels lebih menguntungkan produsen gula dari bit gula daripada produsen gula impor seperti Tate & Lyle.[8] Sebagai hasilnya, di bawah kepemimpinan Saxon Tate (keturunan langsung Henry Tate), perusahaan ini mulai berdiversifikasi ke perdagangan komoditas, transportasi, dan rekayasa. Pada tahun 1976, perusahaan ini mengakuisisi produsen gula lain, yakni Manbré & Garton.[8]
Pada tahun 1976, perusahaan ini mengakuisisi 33% saham Amylum. Kepemilikan sahamnya kemudian ditingkatkan menjadi 63% pada tahun 1988.[5] Pabrik gula di Liverpool ditutup pada tahun 1981 dan di Greenock ditutup pada tahun 1997.[9] Pada tahun 1988, Tate & Lyle mengakuisisi 90% saham A. E. Staley, sebuah pemroses jagung asal Amerika Serikat. Pada tahun 1998, perusahaan ini membeli Haarmann & Reimer, sebuah produsen asam sitrat. Pada tahun 2000, perusahaan ini mengakuisisi sisa saham Amylum dan A. E. Staley yang belum mereka pegang.[5]
Pada tahun 2004, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan DuPont untuk memproduksi 1,3-Propanadiol yang dapat digunakan untuk membuat Sorona (pengganti nilon). Ini merupakan bisnis pertama Tate & di bidang biomaterial.[5] Pada tahun 2005, DuPont Tate & Lyle BioProducts resmi didirikan sebagai perusahaan patungan antara DuPont dan Tate & Lyle.[10] Pada tahun 2006, perusahaan ini mengakuisisi Hycail, sebuah perusahaan kecil asal Belanda yang memegang hak kekayaan intelektual dan sebuah pabrik untuk memproduksi asam polilaktat (PLA), salah satu jenis bioplastik.[11] Pada bulan Oktober 2007, lima pabrik alkohol dan amilum di Eropa yang sebelumnya dimiliki oleh Amylum, dijual ke Syral, anak usaha Tereos.[12] Syral lalu menutup pabrik di Greenwich Peninsula, London pada bulan September 2009, dan kemudian dihancurkan.[13]
Pada bulan Februari 2008, diumumkan bahwa gula kristal putih buatan Tate & Lyle akan diakreditasi sebagai produk Fairtrade, dan semua produk ritel buatan Tate & Lyle akan menyusul pada tahun 2009.[14]
Pada bulan April 2009, Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat memutuskan bahwa perusahaan asal Tiongkok dapat memproduksi versi tiruan dari Splenda buatan Tate & Lyle.[15]
Tate & Lyle mengembangkan metode untuk memproduksi pemanis alami alulosa. Perusahaan ini berupaya mengambil keuntungan dari Food and Drug Administration yang mengizinkan alulosa tidak didaftarkan sebagai gula murni atau sebagai gula tambahan di bahan makanan komersial.[16]
Penjualan bisnis produksi gula
suntingPada bulan Juli 2010, perusahaan ini mengumumkan penjualan bisnis produksi gulanya, termasuk hak untuk menggunakan nama merek Tate & Lyle dan Lyle's Golden Syrup, ke American Sugar Refining dengan harga £211 juta.[17] Penjualan ini juga meliputi pabrik di Plaistow Wharf dan Silvertown.[17] American Sugar Refining pun berjanji tidak akan melakukan pengurangan pekerja.[18]
Dalam budaya populer
suntingPada tahun 2012, HarperCollins menerbitkan The Sugar Girls, sebuah karya nonfiksi naratif yang didasarkan pada kisah nyata seorang wanita yang bekerja di dua pabrik milik Tate & Lyle di East End mulai dekade 1940-an hingga 1960-an.[19]
Operasi
suntingPerusahaan ini dibagi menjadi sebagai berikut:[20]
- Solusi Makanan dan Minuman
- Produk Primer, seperti high fructose sirop jagung fruktosa tinggi dan pengatur keasaman
Referensi
sunting- ^ a b c d "Annual Report 2019" (PDF). Tate & Lyle. Diakses tanggal 4 March 2020.
- ^ "About us".
- ^ "A history of Tate & Lyle told in cake". The Royal Docks (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ "Nick Hampton Appointed CEO". Tate & Lyle Press Release. 16 January 2018. Diakses tanggal 21 January 2018.
- ^ a b c d e f g "Tate & Lyle Home".
- ^ The River Thames from Hampton Court to the Millennium Dome (1999) ISBN 1-86011-701-5
- ^ Duncan Barrett and Nuala Calvi (2012). The Sugar Girls . Collins. ISBN 978-0-00-744847-0.
- ^ a b "Sir Saxon Tate, Bt". The Daily Telegraph. 5 September 2012. Diakses tanggal 25 August 2016.
- ^ "Tate & Lyle plans end of 250-year Scots link with switch to London plant. Bitter blow from sugar firm". The Herald. Glasgow. 21 July 1995. Diakses tanggal 28 April 2017.
- ^ "DuPont and Tate & Lyle to Open $100 Million Bioproducts Plant". GreenBiz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-29. Diakses tanggal 3 April 2015.
- ^ Sin, Lee Tin; Rahmat, Abdul Razak; Rahman, W. A. W. A. (2012). Polylactic Acid: PLA Biopolymer Technology and Applications. William Andrew. ISBN 978-1437744590.
- ^ "Tereos starch subsidiary Syral finalises the acquisition of 5 Tate & Lyle Plants" (PDF). Syral. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 November 2008. Diakses tanggal 14 January 2010.
- ^ "Farewell, Tunnel Refineries". 853: News, views and issues around Greenwich, Charlton, Blackheath and Woolwich, south-east London. Diakses tanggal 4 September 2016.
- ^ "Tate & Lyle sugar to be Fairtrade". BBC News. 23 February 2008. Diakses tanggal 23 February 2008.
- ^ Alison Frankel. "Sweet Surrender: Bingham Wins ITC Sugar Substitute Case". Litigation Daily. Diakses tanggal 3 April 2015.
- ^ Elejalde-Ruiz, Alexia (August 22, 2019). "A natural sweetener with a tenth of sugar's calories. Allulose, developed in Hoffman Estates, could be 'breakthrough ingredient.'". Chicago Tribune. Diakses tanggal 2019-08-25.
- ^ a b Tate & Lyle sells sugar arm to American Sugar Refining BBC News, 1 July 2010
- ^ Finch, Julia; Wray, Richard (2010-07-01). "Tate & Lyle agrees sale of historic sugar business for £211m". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ Matt Nicholls (23 February 2011). "Sweet! Tate & Lyle lives celebrated". Newham Recorder.
- ^ "Our structure". Tate & Lyle. Diakses tanggal 20 March 2019.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Steven K. Ashby and C. J. Hawking (13 March 2009). Staley: The Fight For A New American Labor Movement. University of Illinois Press. ISBN 978-0-252-07640-4. – A source for information concerning T&L's union-busting activities in the early 1990s in Decatur, Illinois
- Sugar and All That... A History of TATE & LYLE by Antony Hugill (Gentry Books, 1978) ISBN 0-85614-048-1
- Tate & Lyle PLC and Ferruzzi Finanziaria SpA and S & W Berisford PLC, 1987 Competition Commission report
- Tate & Lyle PLC and British Sugar plc, 1991 Competition Commission report
- Duncan Barrett and Nuala Calvi (2012). The Sugar Girls. Collins. ISBN 978-0-00-744847-0.
Pranala luar
sunting- Tate & Lyle corporate website Diarsipkan 2010-10-12 di Wayback Machine.
- Anak perusahaan Tate & Lyle dikelompokkan di OpenCorporates
- The history of sugar in Liverpool and the effects of the closure of the Tate & Lyle sugar refinery
- The house of William Park Lyle, son of Abram Lyle, has had a multi million makeover Diarsipkan 2012-09-14 di Wayback Machine.
- The Sugar Girls official website
- Documents and clippings about Tate & Lyle di Arsip Pers Abad ke-20 dari Perpustakaan Ekonomi Nasional Jerman (ZBW)