Talium(I) bromida

senyawa kimia
(Dialihkan dari Thallium bromida)

Talium(I) bromida adalah sebuah senyawa kimia dari talium dan bromin dengan rumus kimia TlBr. Garam ini digunakan dalam detektor suhu kamar untuk sinar-X, sinar gama dan cahaya biru, serta optika inframerah-dekat.

Talium(I) bromida
Talium(I) bromida
Nama
Nama lain
Talium monobromida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/BrH.Tl/h1H;/q;+1/p-1 YaY
    Key: PGAPATLGJSQQBU-UHFFFAOYSA-M YaY
  • InChI=1/BrH.Tl/h1H;/q;+1/p-1
    Key: PGAPATLGJSQQBU-REWHXWOFAZ
  • Br[Tl]
Sifat
TlBr
Massa molar 284,287 g/mol[1]
Penampilan Padatan kristalin kuning[1]
Densitas 7,5 g/cm3[1]
Titik lebur 460 °C (860 °F; 733 K)[1]
Titik didih 819 °C (1.506 °F; 1.092 K)[1]
0,59 g/L (25 °C)[1]
Hasil kali kelarutan, Ksp 3,71×10−6[2]
−63,9·10−6 cm3/mol[3]
Indeks bias (nD) 2,418 (0,59 µm)
2,350 (0,75 µm)
2,289 (1 µm)
1,984 (5 µm)
2,322 (20 µm)[4]
Struktur
CsCl, cP2
Pm3m, No. 221[5]
1
Kubik (Tl+)
Kubik (Br)
Bahaya
Piktogram GHS GHS06: BeracunGHS08: Bahaya KesehatanGHS09: Bahaya Lingkungan
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H300, H330, H373, H411
P260, P264, P270, P271, P273, P284, P301+310, P304+340, P310, P314, P320, P321, P330, P391, P403+233, P405, P501
Senyawa terkait
Anion lain
Talium(I) fluorida,
Talium(I) klorida,
Talium(I) iodida
Kation lainnya
Indium(I) bromida,
Timbal(II) bromida
Bismut bromida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Talium(I) bromida adalah bahan semikonduktor dengan sela pita sebesar 2,68 eV.[6]

Senyawa ini memiliki struktur kristal jenis CsCl kubik pada suhu kamar, tetapi akan berubah menjadi jenis talium iodida ortorombik pada saat didinginkan, dan suhu transisi kemungkinan besar dipengaruhi oleh pengotor.[7] Film TlBr setipis beberapa nanometer yang ditumbuhkan pada substrat LiF, NaCl, atau KBr menunjukkan struktur garam batu.[5]

Talium sangatlah beracun dan merupakan racun kumulatif yang dapat diserap melalui kulit. Efek akut dan kronis dari penelanan senyawa talium meliputi kelelahan, nyeri ekstremitas, neuritis perifer, nyeri sendi, rambut rontok, diare, muntah, kehilangan penglihatan, serta kerusakan pada sistem saraf pusat, hati, dan ginjal.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f Haynes, hlm. 4.94
  2. ^ John Rumble (18 Juni 2018). CRC Handbook of Chemistry and Physics (dalam bahasa English) (edisi ke-99). CRC Press. hlm. 5–189. ISBN 978-1138561632. 
  3. ^ Haynes, hlm. 4.135
  4. ^ Haynes, hlm. 10.242
  5. ^ a b Schulz, L. G. (1951). "Polymorphism of cesium and thallium halides". Acta Crystallographica. 4 (6): 487–489. doi:10.1107/S0365110X51001641. 
  6. ^ Temperature Dependence of Spectroscopic Performance of Thallium Bromide X- and Gamma-Ray Detectors
  7. ^ Blackman, M; Khan, I H (1961). "The Polymorphism of Thallium and Other Halides at Low Temperatures". Proceedings of the Physical Society. 77 (2): 471. Bibcode:1961PPS....77..471B. doi:10.1088/0370-1328/77/2/331. 
  8. ^ Thallium Bromide Material safety data sheet. espimetals.com

Sumber terkutip

sunting