Togatorop

salah satu marga Batak Toba

Togatorop (Surat Batak: ᯖᯬᯎᯖᯬᯒᯇᯬ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Muara, Tapanuli Utara. Leluhur marga Togatorop merupakan anak pertama dari Simatupang.

Togatorop
Aksara Batakᯖᯬᯎᯖᯬᯒᯇᯬ᯲
(Surat Batak Toba)
Nama margaTogatorop
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Guru Tatea Bulan
3Tuan Saribu Raja
4Si Raja Lontung
5Toga Simatupang
6Togatorop
Nama istriboru Sipaettua
Nama anak
  • 1. Parbarumbung
  • 2. Baginda Mulana
Kekerabatan
Induk margaSimatupang
Persatuan
marga
Toga Simatupang
Kerabat
marga
Turunan
  • Guru Hinuan Nagok
  • Ompu Balobas
  • Tatap Raja
  • Tuan Turutan
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalMuara, Tapanuli Utara

Keturunan Marga Togatorop

sunting
 
Tarombo Togatorop

Togatorop menikah dengan Br Sipaettua Boru Ni i Si Raja Partano Naiborngin dan melahirkan dua anak laki-laki yaitu:

  1. Parbarumbung gelar Panopo Mas, menikah dengan Br Gultom dan melahirkan 1 anak laki-laki yaitu Ompu Tuan Dolok. Ompu Tuan Dolok menikah dengan Br Gultom dan melahirkan 2 anak laki-laki yaitu Guru Hinuan Nagok dan Ompu Balobas.
  2. Baginda Mulana, menikah dengan Br Sarumpaet dan melahirkan 1 anak laki-laki yaitu Bagot Sinta. Bagot Sinta menikah dengan Br Sarumpaet dan melahirkan Tatap Raja dan Tuan Turutan.

Hubungan dengan marga lain

sunting

Togatorop adalah cabang dari marga besar Simatupang yang mempunyai 3 anak laki-laki:

  • Togatorop, dengan isterinya boru Sipaettua (Partano Naiborngin) yang melahirkan Parbarumbung (Panopo Mas) dan Baginda Mulana.
  • Sianturi, dengan isterinya boru Manurung yang melahirkan Simangonding dan Simataniari
  • Siburian, dengan isterinya boru Tamba yang melahirkan Tuan Nahum dan Tuan Napang.

Referensi

sunting
  • W. M. Hutagalung, "PUSTAHA BATAK, Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak", Penerbit Tulus Jaya, 1991.
  • Ida Cynthia Simatupang "Ahu Marga Simatupang." (PABRS, 2012).
  • Stamboom Marga Togasitorop, Toga Siantoeri, Toga Siboerian (Negeri Oentemoengkoer, 1936).
  • O.H. Sihite Panderadja "Tarombo Si Raja Batak" (Medan, 11 Pebruari 1941).