Tulang spongiosa
Tulang spongiosa (atau juga disebut tulang spons) adalah salah satu dari dua jenis jaringan internal yang membentuk tulang. Jaringan yang lainnya disebut tulang kortikal.
Tulang spongiosa | |
---|---|
Rincian | |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | substantia spongiosa ossium |
MeSH | D000071556 |
TA98 | A02.0.00.004 |
TA2 | 380 |
FMA | 24019 |
Daftar istilah anatomi |
Tulang spongiosa memiliki rasio luas permukaan terhadap volume yang lebih tinggi daripada tulang kortikal karena tulang spongiosa tidak sepadat tulang kortikal. Maka dari itu, tulang ini memiliki sifat yang jauh lebih lembut dan fleksibel. Berkat luas permukaan yang lebih besar, tulang ini lebih cocok untuk aktivitas-aktivitas metabolisme, seperti pertukaran ion kalsium. Tulang spongiosa biasanya dapat ditemui di ujung tulang-tulang panjang, persendian, dan bagian dalam tulang belakang. Tulang ini sangat vaskular dan sering kali mengandung sumsum tulang merah yang menjadi tempat terjadinya proses hemopoesis (produksi sel darah).
Apabila terjadi osteoporosis (khususnya setelah menopause), tulang spongiosa lebih terkena dampak penyakit tersebut daripada tulang kortikal.
Referensi
sunting- Netter, Frank H. (1987), Musculoskeletal system: anatomy, physiology, and metabolic disorders. Summit, New Jersey: Ciba-Geigy Corporation ISBN 0-914168-88-6
Pranala luar
sunting- Histologi di UB 02601lba - "Cartilage and Bone and Bone Histogenesis: trabecular, woven and lamellar bone"
- "Fractal Analysis of Trabecular Bone". University of Washington. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-15. Diakses tanggal October 2010.