Valsartan

senyawa kimia

Valsartan merupakan obat golongan ARB yang bekerja dengan menghambat reseptor angiotensin II yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Valsartan termasuk obat keras sehingga harus dikonsumsi dengan resep dokter. Valsartan dapat dikonsumsi tunggal maupun kombinasi dengan obat-obatan antihipertensi lain. Namun, penggunaan bersama ACE inhibitor dan golongan Beta Blocker tidak dianjurkan.[1]

Valsartan
Nama sistematis (IUPAC)
(S)-3-metil-2-(N-{[2'-(2H-1,2,3,4-tetrazol-5-il)bifenil-4-il]metil}pentanamido)asam butanoat
Data klinis
Nama dagang Diovan, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a697015
Data lisensi US Daily Med:pranala
Kat. kehamilan D(AU)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) -only (US)
Rute Oral
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 25%
Ikatan protein 95%
Waktu paruh 6 jam
Ekskresi Ginjal 30%, saluran empedu 70%
Pengenal
Nomor CAS 137862-53-4 YaY
Kode ATC C09CA03 C09DX05, C09DA03, C09DX02, C09DX01, C09DB08, C09DB01, C09DX04, C10BX10
PubChem CID 60846
Ligan IUPHAR 3937
DrugBank DB00177
ChemSpider 54833 YaY
UNII 80M03YXJ7I YaY
KEGG D00400 YaY
ChEBI CHEBI:9927 YaY
ChEMBL CHEMBL1069 YaY
Data kimia
Rumus C24H29N5O3 
  • InChI=1S/C24H29N5O3/c1-4-5-10-21(30)29(22(16(2)3)24(31)32)15-17-11-13-18(14-12-17)19-8-6-7-9-20(19)23-25-27-28-26-23/h6-9,11-14,16,22H,4-5,10,15H2,1-3H3,(H,31,32)(H,25,26,27,28)/t22-/m0/s1 YaY
    Key:ACWBQPMHZXGDFX-QFIPXVFZSA-N YaY

Valsartan dengan rumus kimia dikembangkan oleh Novartis dan dipasarkan di beberapa negara berkembang dengan merek dagang Diovan.[2] Nama dagang Valsartan di Indonesia antara lain Co Diovan, Diovan, Exforge, Valesco, dan Valsartan Ni.[3] Valsartan diserap dengan baik pada pemberian secara oral dan diekskresikan melalui urin dan feses masing-masing sekitar 13% dan 86%.[4]

Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika (FDA), Valsartan termasuk obat-obatan kategori D artinya terbukti berisiko terhadap janin. Namun dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko. Penggunaan pada ibu hamil tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan oligohidramnion yang dapat mengakibatkan kematian janin.

Efek samping yang timbul akibat penggunaan Valsartan antara lain hipotensi ortostatik, ruam, hiperkalemia, gangguan saluran pernapasan, dispneu, diare, mual, muntah, dispepsia, dan impotensi. Valsartan tidak diberikan pada pasien dengan kegagalan fungsi hati berat, sirosis hati, dan obstruksi empedu.[5]

Pada tahun 2018, telah dilakukan penarikan obat antihipertensi berbahan aktif Valsartan karena ditemukan adanya cemaran Nitrosodimethylamine (NDMA) yang bersifat karsinogenik pada penggunaan jangka panjang.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Huang, Qi-Fang; Li, Yan; Wang, Ji-Guang (2013-12-30). "Overview of clinical use and side effect profile of valsartan in Chinese hypertensive patients". Drug Design, Development and Therapy. 8: 79–86. doi:10.2147/DDDT.S38617. ISSN 1177-8881. PMC 3883632 . PMID 24403822. 
  2. ^ (PDF) https://www.japsonline.com/admin/php/uploads/54_pdf.pdf.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ "VALSARTAN | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-07. Diakses tanggal 2019-11-14. 
  4. ^ "Entresto (sacubitril/valsartan) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more". reference.medscape.com. Diakses tanggal 2019-11-14. 
  5. ^ Commissioner, Office of the (2019-09-11). "FDA approves a new generic valsartan". FDA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-14. 
  6. ^ "PENJELASAN BPOM RI TENTANG PENARIKAN OBAT ANTIHIPERTENSI YANG MENGANDUNG ZAT AKTIF VALSARTAN".