Wikipedia:Arsip halaman utama/2021/04/24

Artikel pilihan

Komodor Udara Cobby (kiri) dan Kapten Grup Caldwell (kanan) di Morotai pada Januari 1945

Pemberontakan Morotai adalah sebuah insiden bulan April 1945 yang melibatkan anggota Australian First Tactical Air Force yang berpangkalan di Pulau Morotai, Hindia Belanda. Delapan pilot senior, termasuk penerbang ulung Australia, Kapten Grup Clive Caldwell, menyatakan pengunduran diri mereka untuk memprotes suatu hal yang mereka anggap sebagai penurunan pangkat terhadap skadron tempur Royal Australian Air Force (RAAF) yang dipindahtugaskan ke misi-misi serangan darat tak penting dari segi strategi melawan pasukan Jepang yang sudah dilewati oleh kampanye "lompat pulau" Sekutu. Penyelidikan pemerintah menyatakan bahwa para "pemberontak", dan tiga perwira berpangkat tinggi di First Tactical Air Force Headquarters, termasuk sang komandan, Komodor Udara Harry Cobby, penerbang ulung Australian Flying Corps semasa Perang Dunia I, dipecat dari jabatannya. (Selengkapnya...)

Tahukah Anda

{{{title}}}
  • "... bahwa Judit Polgár adalah pecatur wanita terbaik sepanjang masa?"
  • "... bahwa Buku Iqro juga digunakan untuk belajar membaca Al-Qur'an di Malaysia?
  • "... bahwa di Sejm (Parlemen) Persemakmuran Polandia-Lituania, terdapat hak veto yang disebut liberum veto, yang dianggap dapat melumpuhkan proses pengambilan keputusan karena penolakan dari satu anggota saja dapat menggagalkan suatu rancangan undang-undang? Orang tersebut hanya perlu berteriak "Sisto activitatem!" atau "Nie pozwalam!" untuk melakukannya."
  • "... bahwa masatia adalah praktik pemakaman religius yang pernah dilangsungkan di Pulau Bali ketika wanita dari keluarga kerajaan yang baru saja menjadi janda membakar diri di atas api kremasi suaminya?"

Tantangan kolaborasi

Hari ini dalam sejarah

24 April: Hari Republik di Gambia (1970)

Tanggal lain: 23 April 24 April 25 April

Hari ini tanggal 24 April 2021 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Upacara adat usaba dangsil di desa Kertha Mandala Abang, Karangasem, Bali, yang dilaksanakan dua tahun sekali. Warga desa mengusung dangsil, yaitu hiasan bambu berisi persembahan melewati persawahan menuju pura desa.
Upacara adat usaba dangsil di desa Kertha Mandala Abang, Karangasem, Bali, yang dilaksanakan dua tahun sekali. Warga desa mengusung dangsil, yaitu hiasan bambu berisi persembahan melewati persawahan menuju pura desa.
(ukuran asli: 2.500 × 1.633 piksel, 2,12 MB)

Oleh: Giri Wijayanto
Lisensi: CC BY-SA 4.0