Wikipedia:Arsip halaman utama/2022/05/29

Artikel pilihan

Dua Badak Sumatera

Badak sumatra adalah badak terkecil dari lima spesies badak yang masih ada. Spesies ini pernah menghuni hutan hujan, rawa, dan hutan pegunungan di India, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Laos, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Tiongkok. Mereka sekarang terancam punah, dengan hanya enam populasi yang cukup besar di alam liar: empat di Sumatera, satu di Kalimantan, dan satu di Semenanjung Malaysia. Jumlah badak sumatera sulit ditentukan karena mereka adalah hewan penyendiri yang tersebar secara luas, tetapi dapat diperkirakan kalau jumlahnya kurang dari 100 ekor. Cula badak pernah diyakini penggunaannya secara luas sebagai afrodisiak; walaupun pada kenyataannya pengobatan tradisional Tionghoa tidak pernah menggunakannya untuk tujuan ini. Layaknya spesies Afrika, badak ini memiliki dua cula. Yang ukurannya lebih besar adalah cula hidung, biasanya hanya sepanjang 15–25 cm, namun ada spesimen yang tercatat berukuran 81 cm. Rambutnya dapat saja lebat ataupun jarang, dan biasanya berwarna coklat kemerahan. Mereka merupakan spesies badak yang paling vokal dan juga berkomunikasi dengan cara menandai tanah dengan kakinya, memelintir pohon kecil hingga membentuk pola, dan meninggalkan kotorannya. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: AnschlussMaria TheresiaKiblat

Tahukah Anda

  • "... bahwa meskipun telah tujuh belas kali hamil, Ratu Anne dari Britania Raya meninggal dunia tanpa memiliki anak yang masih hidup?"
  • "... bahwa untuk meningkatkan hasil ekstraksi resin, industri memanfaatkan asam sulfur yang tidak ramah lingkungan?"
  • "... bahwa pepagan soga (Peltophorum pterocarpum) merupakan bahan utama untuk menghasilkan warna cokelat kekuningan pada industri batik di Jawa?"
  • "... bahwa Stephen Hawking hanya mencantumkan satu persamaan saja, yaitu E=mc², di dalam buku A Brief History of Time karyanya karena seorang editor memperingatkannya bahwa untuk setiap persamaan yang ada di buku, jumlah pembaca akan berkurang setengahnya?"

Hari ini dalam sejarah

29 Mei: Hari Pasukan Perdamaian PBB Internasional; Hari Demokrasi di Nigeria

{{{title}}}
Sultan Mehmed II
memasuki Konstantinopel

Tanggal lain: 28 Mei 29 Mei 30 Mei

Hari ini tanggal 29 Mei 2022 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Pejantan laba-laba lompat (Epeus flavobilineatus) di Tangerang, Banten, Indonesia
Pejantan laba-laba lompat (Epeus flavobilineatus) di Tangerang, Banten, Indonesia
(ukuran asli: 3.744 × 2.426 piksel, 2,2 MB)

Oleh: gbohne, diunggah oleh Flickr upload bot, dimodifikasi oleh Ariefrahman
Lisensi: CC BY-SA 2.0