Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/Maret 2013
serapan untuk Chadic
suntingmau nanya, serapan untuk Chadic apa ya? Chadic languages
Irfan aldin (bicara) 1 Maret 2013 06.57 (UTC)
- Chadic languages => rumpun bahasa Chad. alagos 1 Maret 2013 07.11 (UTC)
Anatomical models
suntingBoleh tanya? apa bahasa Indonesia untuk anatomical models? Model anatomi (tubuh manusia)? Midori (bicara) 2 Maret 2013 14.37 (UTC)
- Model tubuh manusia? SpartacksCompatriot lapak stensil 11 Maret 2013 13.40 (UTC)
- Terima kasih. Kalau begitu Boneka Phantom adalah artikel iklan? Midori (bicara) 26 Maret 2013 09.53 (UTC)
- Sepertinya tidak. Kalau di search dengan kata kunci tersebut, semuanya merujuk pada anatomical models. ‹› ™ 17.08, 26 Maret 2013 (WIB)
- Bukan iklan, tapi ada yang referensinya mengarah ke blog. Dirapikan saja, Mbak Midori. SpartacksCompatriot lapak stensil 26 Maret 2013 10.22 (UTC)
- Sepertinya tidak. Kalau di search dengan kata kunci tersebut, semuanya merujuk pada anatomical models. ‹› ™ 17.08, 26 Maret 2013 (WIB)
Serie A vs Seri A
suntingMengutip mas Ayun G. Aribowo di grup FB:
“ | Pada hemat saya tidak seharusnya "Serie" diganti/diterjemahkan menjadi "Seri" karena merupakan produk dari "Lega Serie A" yang tentu saja berhak cipta dan bermerek dagang. Sepertinya halnya kita tidak boleh menngantikan nama "FC Torino" menjadi "FC Turin" walaupun untuk menyebut nama kota Torino, kita boleh saja menyebutnya dengan Turin. | ” |
Pendapat, rekan-rekan? SpartacksCompatriot lapak stensil 11 Maret 2013 13.31 (UTC)
- Coba dicek dulu penulisan yang umum di surat kabar dan mungkin lembaga pemerintahan yg berhubungan dengan olahraga, Serie A atau Seri A? Dengan alasan seperti di atas, implikasinya nanti FA Cup, UEFA Europa League pun seharusnya jadi tidak boleh diterjemahkan. Hariadhi - Ngobrol 12 Maret 2013 09.23 (UTC)
- Di surat kabar olahraga, biasanya ditulis Serie A. alagos 14 Maret 2013 12.17 (UTC)
- Jika memang benar itu berhak cipta dan bermerek dagang, maka tidak perlu diterjemahkan. -- Adiputra बिचर -- 14 Maret 2013 01.09 (UTC)
Setahu saya Serie A itu berhak cipta dan bermerek dagang, begitupun seluruh liga sepak bola di dunia. Serie A juga amat umum digunakan di media luar maupun lokal. Kalau kita ingin mengubah Seri A menjadi Serie A, pun kita harus merubah Seri B menjadi Serie B, Seri C jadi Serie C, pun seterusnya. Bagaimana, sepakat berubah "Seri" menjadi "Serie"? SpartacksCompatriot lapak stensil 15 Maret 2013 10.30 (UTC)
- Kalau sudah dipastikan surat kabar menggunakan nama tersebut, silakan saja. Hariadhi - Ngobrol 20 Maret 2013 06.51 (UTC)
Sebaiknya kembali dahulu ke kebijakan awal dalam hal kata serapan, apakah menggunakan bahasa aslinya atau di bahasa indonesiakan. Hal ini akan sangat berpengaruh karena seluruh kompetisi liga, piala maupun piala liga menggunakan bahasa lokal maupun inggris. Di samping itu juga kompetisi olah raga lain juga perlu diperhatikan seperti moto gp, formula 1, tennis maupun basket. Sekian dulu dan terima kasih.--Eddy bf (bicara) 20 Maret 2013 11.01 (UTC)
Eupatorium inulifolium
suntingSy mendengar bahwa Eupatorium inulifolium punya nama daerah: sembahulu (Gayo), kirinyuh, teklan. Yg jadi masalah, "nama resmi" tumbuhan itu gak ada. Maksud sy ttg nama resmi itu misalnya Strobilanthes crispus disebut keci beling dan Hemigraphis alternata disebut sambang getih.
Jadi, dlm Wikipedia ini, nama tumbuhan itu apakah harus mendekati bahasa Indonesia (sembahalu dlm Bahasa Gayo), atau kirinyuh/teklan (nampaknya dari Bahasa Jawa/Bahasa Bali). --Akbar ini dari Kalbar 13 Maret 2013 08.11 (UTC)
- Menurut saya sih, gunakan yang umum diketahui/dipakai. Bahasa apapun boleh, tidak ada kecenderungan. Berangkat dari konvensi tersebut... yang mengganjal pikiran saya... kok jengkol diberi judul jering ya? Jujur saja, lingkungan saya lebih mengenal jengkol daripada jering, dan KBBI memuat penjelasannya dalam lema jengkol, bukan jering. Atau Anda boleh survei lingkungan Anda, mana yang lebih sering diucapkan, jengkol atau jering? Intinya, kita pakai yang sering dipakai, bukan merujuk pada daerah tertentu saja. Jadi, saya mengusulkan pemindahan artikel tersebut. -- Adiputra बिचर -- 13 Maret 2013 13.02 (UTC)
- Jadi, kita ini menggunakan yg paling sering digunakan saja, 'tho? --
Akbarini dari Kalbar 13 Maret 2013 13.15 (UTC)
- Jadi, kita ini menggunakan yg paling sering digunakan saja, 'tho? --
- Ya, karena pembaca lebih akrab dengan nama/istilah yg sering dipakai + ada di KBBI juga. -- Adiputra बिचर -- 13 Maret 2013 13.23 (UTC)
- Aslinya dalam bahasa Indonesia ya Jering, sedangkan Jengkol itu serapan dari bahasa daerah. Tampaknya ini contoh serapan bahasa daerah lebih populer daripada bahasa Indonesia asli (Melayu) sendiri. Sebagai perbandingan istilah berbagai tempat: jv: jengkol, su: jengkol, bjn: jaring, ms: jering, min: jariang. Gombang (bicara) 14 Maret 2013 13.22 (UTC)
- Maksudnya bahasa Melayu ya pak? Tapi yang populer adalah istilah jengkol itu (kalau tak salah dari Jawa ya?). bahasa Indonesia kan menyerap berbagai bahasa daerah. Mungkin ada beberapa kata dari bahasa tertentu yang lebih populer daripada bahasa Melayu itu sendiri (contohnya bisa dicari), jadi tidak apa-apa kalau memakai kata-kata Jawa, Sunda, atau mana saja yang lebih populer. Lagipula dalam KBBI, definisinya diberikan dalam lema jengkol. -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2013 01.30 (UTC)
- Yang paling sering, karena ini ensiklopedia. :) Dibuat jadi yang paling mudah dipahami pembacanya. Soal nama dari daerah lain, bisa diberi info "atau dikenal juga di daerah XXX sebagai Yyyyy" Hariadhi - Ngobrol 13 Maret 2013 16.57 (UTC)
- Tapi perlu diperhatikan ejaannya pula. Meskipun sering dipakai, kadangkala ada ejaan yang tidak konsisten (contohnya kasus kecibeling itu). Maka dari itu, perlu diperiksa ejaannya (yang benar) di KBBI. -- Adiputra बिचर -- 14 Maret 2013 01.07 (UTC)
- Yang paling sering, karena ini ensiklopedia. :) Dibuat jadi yang paling mudah dipahami pembacanya. Soal nama dari daerah lain, bisa diberi info "atau dikenal juga di daerah XXX sebagai Yyyyy" Hariadhi - Ngobrol 13 Maret 2013 16.57 (UTC)
- Jadi, gimana cara mengurusi disambiguasinya mirip sawi tanah (masalahnya, nama daerahnya itu tempuyung) dan tempuyung? --
Akbarini dari Kalbar 15 Maret 2013 08.57 (UTC)- Saya berpikir sederhana. Buat halaman disambiguasi tempuyung, isi dengan berbagai pranala "tempuyung" yang diikuti tanda kurung "(...)". Di samping pranalanya diberi keterangan mengenai perbedaannya. -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2013 15.42 (UTC)
Penggunaan huruf kapital
suntingSaya mau menanyakan penggunaan huruf kapital di wikipedia:
1. setiap judul artikel atau sub bab dan sub-sub bab, huruf kapital berarti hanya dipakai di depan kalimat saja ya (meskipun -kalau tidak ada perubahan- menurut EYD, penamaan judul itu harus menggunakan huruf kapital di depan setiap kata [kecuali kata penghubung])?
2. mengenai Pembicaraan:Siddhartha Gautama, saya jadi bingung juga. Soalnmya selama ini kalau saya menulis gelar atau panggilan kehormatan atau kata ganti kedua/ketiga orang terhormat/suci, saya selalu menulis dengan huruf kapital. Malah menulis Dewa yang merujuk kepada dewa-dewi mitologis kuno (misalnya dewa-dewi yunani), saya juga menulis dengan huruf kapital. Bagaimana dengan ketentuan di wikipedia? Apakah menulis panggilan untuk merujuk orang-orang/makhluk-makhluk suci di agama samawi juga menggunakan ketentuan yang sama seperti yang disebutkan dalam pembicaraan tersebut? terima kasih :)
Okkisafire (bicara) 16 Maret 2013 05.48 (UTC)
- Bukankah dijelaskan di sini? -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2013 08.01 (UTC)
- 1. Tentang huruf kapital dalam judul, kemarin lusa saya sepertinya menemukan artikel yg menjelaskan spt yg saya tanyakan itu. Tapi tadi siang kok saya cari2 tdk ketemu artikelnya, takut mengetik artikelnya tdk sesuai standar. Apalagi kalau sudah menjadi judul artikel, kan repot kalau mau diganti.
- 2. Saya juga biasanya menggunakan huruf kapital spt pada penjelasan EYD itu. Tapi mungkin wiki memiliki ketentuan lain utk menjaga isi artikel tetap netral? Atau mungkin ada artikel yg sudah membahasnya? Okkisafire (bicara) 16 Maret 2013 13.17 (UTC)
- Maksud saya, saya juga sudah membaca poin ke-3 (Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.). Tetapi waktu membaca halaman pembicaraan tersebut, saya jadi bingung lagi, apalagi slm ini di artikel2 en.wikipedia yg saya terjemahkan, kebanyakan menggunakan huruf kecil utk memulai kata2 spt "god", "divine" (dlm hal ini, penggunaannya adl sbg kata ganti sesosok entitas suci). Demikian juga pada bbrp artikel wiki dlm bahasa Ind, ada yg menggunakan huruf kecil utk kata2 spt "dewa", "beliau". Jadi tegasnya bagaimana? Supaya saya memiliki "dasar hukum per-Wiki-an" yg pasti :) trims Okkisafire (bicara) 16 Maret 2013 13.28 (UTC)
- Kalau anda melihat templat seperti pada screenshoot ini: http://prntscr.com/wjfpw pada sebuah artikel, itu berarti halaman tersebut adalah "dasar hukum per-Wiki-an" (seperti kata anda). Jadi jangan ragu-ragu untuk mentaatinya. ‹› ™ 20.50, 16 Maret 2013 (WIB)
- Seperti kata Pak Iwan. Itulah kebijakannya. Kalau Anda menemukan penulisan yang Anda rasa tidak konsisten, itu bukannya karena tidak ada aturan, tapi karena penulisnya yang belum tahu aturan. Maklum, Wikipedia ini tidak ditulis beberapa orang saja, tapi ribuan orang. Ada yang baca aturan, dan ada yang tidak.
- Mengenai pembicaraan yang Anda maksud, saya rasa itu (penulisannya) adalah usaha agar artikelnya terkesan netral. Buddha bukanlah Tuhan atau bukanlah salah satu nama Tuhan, jadi memang tidak pantas untuk memakai kata ganti untuk Tuhan. -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2013 15.36 (UTC)
- Kalau anda melihat templat seperti pada screenshoot ini: http://prntscr.com/wjfpw pada sebuah artikel, itu berarti halaman tersebut adalah "dasar hukum per-Wiki-an" (seperti kata anda). Jadi jangan ragu-ragu untuk mentaatinya. ‹› ™ 20.50, 16 Maret 2013 (WIB)
- Terima kasih penjelasannya Okkisafire (bicara) 17 Maret 2013 07.55 (UTC)
- Tambah sedikit, pemakaian kata 'beliau' biasanya dihindarkan karena berkesan meninggikan (= tidak netral). Biasanya yang dipakai ialah kata ganti ia/dia/nya. Salam, Naval Scene (bicara) 19 Maret 2013 04.52 (UTC)
transliterasi bahasa arab
suntingadakah pedoman transliterasi bahasa arab di wikipedia? hal ini penting ketika menghadapai entri-entri arab yang diindonesiakan. misalnya kata ibn, dalam bahasa indonesia biasanya digunakan kata "ibn", "ibnu" atau "bin". Di wikipedia pun tampaknya belum ada pembakuan mengenai mana yang seharusnya dipakai.
Terlihat, misalnya, nama Ibn Miskawayh dalam entri Daftar Filsuf Islam. Tapi nama ini bertuliskan warna merah yang berarti tidak ada halaman lain yang terlink kepada tulisan nama itu. Padahal, sebetulnya terdapat halaman tentang ibn miskawayh. Hanya saja, karena nama halaman itu berjudul "Ibnu Miskawaih" (terdapat perbedaan transliterasi) sehingga tidak secara otomatis terlink ke tulisan tersebut. Muhammad hilal (bicara) 26 Maret 2013 07.27 (UTC)
- Wikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke Latin. SpartacksCompatriot lapak stensil 26 Maret 2013 07.34 (UTC)
- Untuk pedoman yang betul adalah ibnu atau bin bukan
ibnsesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia lihat di sini. Nah untuk penggunaan "bin" atau "ibnu" sendiri tergantung nama asli dalam bahasa Arabnya pakai apa, misalkan "عبد شمس بن عبد مناف" dalam bahasa Inggris "Abd Shams ibn Abd Manaf" maka yang jadi patokan adalah bahasa Arab, menjadi "Abdu Syams bin Abdul Manaf", karena bahasa Indonesia bisa bypass langsung menyerap dari bahasa Arab tanpa melalui bahasa Inggris. -- Ariyanto (profil-talk-fb) 26 Maret 2013 08.19 (UTC)