Riyadhus Shalihin

Revisi sejak 29 Januari 2017 14.30 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Riyadhus Shalihin adalah nama salah satu kitab kumpulan hadits Nabi Muhammad ﷺ yang berarti taman orang-orang shalih, yang disusun oleh Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawy (Imam Nawawi). Kitab ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Salim Bahreisy.[1]

Maksud dan isi

Sebagaimana disampaikan penulisnya, Imam an-Nawawy, dalam mukadimah kitab ini, Riyadhus Shalihin dimaksudkan untuk mengumpulkan hadits-hadits yang sahih, yang dapat menjadi perintis jalan menuju akhirat; tuntunan adab lahir dan batin; menghimpun anjuran dan ancaman, latihan jiwa, didikan akhlak, obat hati, pemeliharaan badan dan lain-lain.[1]

Pada kitab ini hadits-hadits dikelompokkan ke dalam bab-bab berdasarkan tema utama, misalnya akhlak (ikhlas, sabar, takwa, tawakal, hubungan sosial, dst.); adab sopan santun (malu, menjaga rahasia, menepati janji, menghormati tamu, tata tertib makan, adab berpakaian, mengucapkan salam); adab terkait orang sakit dan orang yang meninggal; keutamaan membaca Al-Qur'an; keutamaan-keutamaan terkait berbagai macam salat dan puasa; jihad; dzikir dan doa; serta larangan-larangan terkait ibadah, muamalah, dan kebiasaan-kebiasaan hidup yang tertentu.

Syarah Riyadhus Shalihin

Buku Riyadhus Shalihin banyak disyarah oleh para ulama. Di antaraulama yang mensyarah adalah Syaikh [Muhammad bin Shalih al-Utsaimin] dengan buku dia yang berjudul Syarhu Riyadhis Shalihin. Buku ini juga sudah diterjemahkan. Salah satunya adalah Penerbit [Ummul Qura]

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ a b Bahreisy, S. 1995. Tarjamah Riadhus Shalihin. (Cet. 11, 2 jilid). Bandung: PT Al-Ma'arif.