Jalan Tol Trans-Jawa

Jalan Tol Trans Jawa adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota kota di pulau Jawa. Jalan tol ini menghububngkan dua kota terbesar di Indonesia, Jakarta dan Surabaya melalui jalan tol.^[1] Tol trans Jawa sepanjang -/+ 1.000 kilometer tersebut melanjutkan jalan-jalan tol yang sekarang sudah ada, seperti Jalan Tol Pejagan–Pemalang, Jalan Tol Kanci–Pejagan, Jalan Tol Palimanan–Kanci, Jalan Tol Cikopo–Palimanan, Jalan Tol Padaleunyi, Jalan Tol Cipularang, Jalan Tol Purbaleunyi, Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Cinere–Jagorawi, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Jakarta–Merak, Jalan Tol Jakarta–Tangerang, dan Jalan Tol Tangerang–Merak. Sedangkan sisa ruas jalan tol yang akan dibangun adalah sepanjang 642,56 Km. Jalan Tol Trans Jawa ini termasuk dalam Asian Highway 2 (AH2) atau Jaringan Jalan Asia yang menghubungkan Asia dari Natuna and Trans Kalimantan (Indonesia) sampai Puerto Princesa, Manila, Luzon (Filipina) sampai Jepang. Untuk di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jalan Tol yang bagian dari Jalan Tol Trans Jawa hanya Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR/Jakarta Outer Ring Road) sedangkan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (JIRR/CTC/CMNP) bukanlah sebuah bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.

Peta

Berikut ini adalah peta Jalan Tol Trans Jawa pada Juni 2015.

Jalan tol	Singkatan	Km	Tahun resmi	Keterangan
Jalan Tol Tangerang-Merak	Totam	72	1984
Jalan Tol Jakarta-Tangerang	Janger	26,3	1984
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W2	JORR W2	14	2012
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta	JORR JLJ	64	1995
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2	JORR 2	110,4	2012	Jalan Tol Cinere-Jagorawi ruas Jalan Tol Cisalak-Jagorawi diresmikan Januari 2012, sedangkan ruas lainnya akan dibangun dalam waktu dekat
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W1	JORR W1		2010
Jalan Tol Jakarta-Cikampek	Japek	73	1988
Jalan Tol Cikopo-Palimanan	Cipali	116	2015
Jalan Tol Palimanan-Kanci	Palikanci	26,3	1998
Jalan Tol Kanci-Pejagan	Cijagan	35	2010
Jalan Tol Pejagan-Pemalang	Pejalang	57,5	16 Juni 2016	dibangun mulai 2014 ^[2]. Seksi I (Pejagan-Brebes Barat) sepanjang 14,2 km dan Seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur) sepanjang 6 km selesai Juni 2016. Seksi III dan IV dalam tahap pembebasan lahan.
Jalan Tol Pemalang-Batang	Batalang	39
Jalan Tol Batang-Semarang	Semartang	75
Jalan Tol Semarang		24,75	1998
Jalan Tol Achmad Yani-Bandara Achmad Yani		13,4	saat terminal 2 sudah jadi	kemungkinan tol dibuka saat bandara terminal 2 sudah jadi
Jalan Tol Surabaya-Gresik		20,7

Jalan tol	Singkatan	Km	Tahun resmi	Keterangan
Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi	Jagorawi	46	1978
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi	Bocimi			dibangun bulan Desember 2018
Jalan Tol TMII-Bogor	Tamigor			dibangun bulan September 2017
Jalan Tol Lingkar Luar Bogor	BORR	11	2008
Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang	Cipularang	54	2005
Jalan Tol Padalarang-Cileunyi	Padaleunyi	33	2001
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan	Cisumdawu	60	2014
Jalan Tol Semarang-Solo	Somar	75,7	2016	seksi I (Semarang-Ungaran) dan II (Ungaran-Bawen) diresmikan April 2014, sedangkan seksi lainnya direncanakan 2016)^[3]
Jalan Tol Serpong-Parung Panjang	Serunjang			dibangun bulan Februari 2018
Jalan Tol Solo-Ngawi		90,1
Jalan Tol Ngawi-Kertosono		87,02
Jalan Tol Mojokerto-Kertosono	Moker	40,5	2014	Seksi I (Bandar-Jombang) diresmikan pada tanggal 13 Oktober 2014^[4], sedangkan seksi lainnya masih dalam tahap konstruksi
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto	Sumo	36,27	Konstruksi
Jalan Tol Ulujami-Serpong		12,5	2005
Jalan Tol Gempol-Pasuruan		13
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo	Paspro	45,3
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi	Probowangi	190
Jalan Tol Waru-Juanda	Warunda	20	2007
Jalan Tol Surabaya-Porong		36,27
Jalan Tol Porong-Gempol		10
Jalan Tol Surabaya-Madura	Suramadu	5,4	2009
Jalan Tol Surabaya-Empu Nala	Sumpu	35,2	1992

Jalan tol	Singkatan	Km	Tahun resmi	Keterangan
Jalan Tol Gempol-Pandaan	Gempan	13,6	2015
Jalan Tol Pandaan-Malang

Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.