Kereta api Argo Jati
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Argo Jati adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan dari Stasiun Gambir (GMR) ke Cirebon (CN) dan sebaliknya.[1][2]
Berkas:Plat nama KA Argo Jati.png | |||||
Berkas:Argo Jati CN.jpg | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi III Cirebon | ||||
Pendahulu | Cirebon Ekspres Utama Argo Jati (layanan lama) | ||||
Mulai beroperasi | 13 Mei 2005 (Cirebon Ekspres Utama) 12 April 2007 (layanan lama) 3 November 2010 (peluncuran ulang) | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 350-450 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Cirebon | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||
Stasiun akhir | Gambir | ||||
Jarak tempuh | 214 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 2 jam 56 menit (GMR-CN) 2 jam 59 menit (CN-GMR) | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali pergi pulang sehari (Reguler perjalanan sore) Dua kali pergi pulang setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu (Reguler, perjalanan pagi, dan fakultatif) | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif | ||||
Layanan disabilitas | Ada, Khusus untuk perjalanan fakultatif | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat | ||||
Pengaturan tempat tidur | - | ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca pesawat dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada, berupa TV | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 70 s.d. 100 km/jam (KA Argo Jati Reguler) 80 s.d. 120 km/jam (KA Argo Jati Fakultatif) | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 15-18 dan 39F-40F | ||||
|
Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, merupakan sebuah brand image layanan kelas eksekutif. Sementara Jati sendiri berasal dari tokoh Walisongo yang berhasil mengembangkan Islam di Jawa, Sunan Gunung Jati. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga menumbuhkembangkan kebanggaan dan prestise bagi setiap penumpangnya. Kereta ini merupakan tagline (kebanggaan) milik Daerah Operasi III Cirebon, bersamaan dengan Kereta api Cirebon Ekspres, Kereta api Tegal Bahari, dan Kereta api Ranggajati.
Sejarah
Di jalur Jakarta - Cirebon, beroperasi 2 kereta, yaitu KA Cirebon Ekspres kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali pergi pulang. Kedua kereta mengawali/mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.
Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan, mengingat permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal 12 April 2007, berangkat pukul 14.00. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yang diproduksi pada tahun 1995 dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif CC 203 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.[3]
Peluncuran kembali
Peluncuran ulang kereta api Argo Jati dengan nama "New Argo Jati" pada saat itu dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati layanan lama yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati.[1] Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT KAI berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan Stasiun Gambir dan stasiun Cirebon.
Saat ini, lokomotif CC206 resmi menggantikan CC 203 35, sementara CC 203 35 dijadikan sebagai salah satu lokomotif andalan kereta api Krakatau Ekspres.
Rangkaian
Dengan pola operasi 3 kali pergi pulang diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya. Adapun rangkaian kereta api Argo Jati adalah sebuah lokomotif, enam kereta eksekutif (K1), satu kereta makan (M1), dan kereta pembangkit (P). Tersedia juga KA Argo Jati Fakultatif yang berjalan setiap Jumat-Minggu dengan jadwal 07.15 dari Gambir dan 11.00 dari Cirebon. Saat ini (per 25 Februari 2017), Kereta api Argo Jati menggunakan rangkaian K1 buatan tahun 2010 bekas Kereta api Purwojaya dikarenakan rangkaiannya telah mendapatkan hibah K1 buatan tahun 2009 dari Kereta api Gajayana. Untuk rangkaian Kereta Retrofit 2015 dihibahkan kepada 3 KA tagline lainnya
Rangkaian KA Argo Jati
KA Argo Jati Reguler
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Cirebon (CN)
- 1 Kereta Pembangkit (P)
- 3 Kereta Eksekutif (K1)
- 1 Kereta Makan (M1)
- 3 Kereta Eksekutif (K1)
KA Argo Jati Fakultatif
- 1 Lokomotif CC 201
- 1 Kereta Pembangkit (P 2016)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2016)
- 1 Kereta Makan (M1 2016)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2016)
Fasilitas
Kereta api Argo Jati menyediakan fasilitas sarana hiburan selama perjalanan. Selain hiburan, penumpang juga dapat memesan makanan dan minuman dari kereta makan yang tersedia. Kereta ini, seperti semua kereta api eksekutif lainnya, diperlengkapi dengan toilet, AC, tempat duduk yang bisa dilipat dan diputar, serta rak bagasi tertutup yang cukup untuk memuat bagasi yang relatif besar.[2]
Tarif
Tarif kereta api ini adalah Rp 125.000,00 - Rp 185.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.
Jadwal perjalanan
- Jadwal Perjalanan KA Argo Jati dan KA Argo Jati Fakultatif Mulai 1 April 2017 (Berdasarkan Gapeka 2017)
- Untuk Jadwal Perjalanan KA Argo Jati Pagi dan KA Argo Jati Fakultatif hanya diberangkatkan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu (Atau hari besar / bila dibutuhkan).[4]
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan | Kedatangan | Keberangkatan | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|---|---|---|---|
KA 15 Argo Jati Pagi | KA 17 Argo Jati Sore | KA 39F Argo Jati Fakultatif | ||||
Cirebon | - | 05.25 | - | 13.50 | - | 11.00 |
Jatibarang | 05.55 | 05.57 | 14.20 | 14.22 | 11.31 | 11.34 |
Bekasi | 07.51 | 07.53 | 16.15 | 16 17 | Ls | 13.27 |
Jatinegara | 08.10 | 08.12 | 16.33 | 16.35 | 13.42 | 13.44 |
Gambir | 08.27 | - | 16.49 | - | 14.00 | - |
KA 16 Argo Jati Pagi | KA 18 Argo Jati Sore | KA 40F Argo Jati Fakultatif | ||||
Gambir | - | 09.00 | - | 17.20 | - | 07.15 |
Bekasi | 09.32 | 09.34 | 17.50 | 17.52 | Ls | 07.44 |
Jatibarang | 11.24 | 11.26 | 19.44 | 19.46 | 09.39 | 09.41 |
Cirebon | 11.56 | - | 20.16 | - | 10.12 | - |
Galeri
-
Portir menunggu KA Argo Jati memasuki Stasiun Gambir
-
KA Argo Jati memasuki peron Stasiun Gambir
-
CC 203 35 khas penarik Argo Jati.
-
KA Argo Jati setelah CC 203 35-nya berlogo baru. Tampak plat nomor depannya masih ada.
Referensi
- ^ a b "Layanan produk KA penumpang, KA eksekutif dan bisnis". Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ a b "Kereta Api Argo Jati". Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ Majalah KA Edisi Mei 2014
- ^ https://tiket.kereta-api.co.id/media/content/banner_tiket_argojati_2017.jpg
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia