Reaksi organik
Reaksi organik adalah berbagai reaksi kimia yang melibatkan senyawa organik.[1][2][3] Dasar bagi berbagai jenis reaksi kimia organik adalah reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi substitusi, reaksi perisiklik, reaksi penataan ulang, reaksi fotokimia dan reaksi redoks. Dalam sintesis organik, reaksi organik digunakan dalam membangun molekul organik yang baru. Produksi banyak zat kimia buatan manusia seperti obat-obatan, plastik, aditif makanan, dan pakaian bergantung pada reaksi organik.
Reaksi organik yang paling tua adalah pembakaran bahan bakar organik dan saponifikasi lemak untuk membuat sabun. Kimia organik modern dimulai dari sintesis Wöhler pada tahun 1828. Dalam sejarah Penghargaan Nobel di bidang Kimia telah diberikan kepada penemuan reaksi organik yang spesifik seperti reaksi Grignard tahun 1912, reaksi Diels-Alder tahun 1950, reaksi Wittig tahun 1979 dan metatesis olefin tahun 2005.
Reaksi organik berdasarkan mekanisme
Jenis reaksi | Subtipe | Keterangan |
---|---|---|
Reaksi adisi | adisi elektrofilik | termasuk reaksi halogenasi, hidrohalogenasi dan hidrasi. |
adisi nukleofilik | ||
adisi radikal | ||
Reaksi eliminasi | termasuk proses seperti dehidrasi dan diketahui mengikuti mekanisme reaksi E1, E2 atau E1cB | |
Reaksi substitusi | substitusi nukleofilik alifatik | dengan mekanisme reaksi SN1, SN2 dan SNi |
substitusi nukleofilik aromatik | ||
substitusi nukleofilik asil | ||
substitusi elektrofilik | ||
substitusi elektrofilik aromatik | ||
substitusi radikal | ||
Reaksi redoks | merupakan reaksi redoks yang spesifik pada senyawa organik dan sangat umum. | |
Reaksi penataan ulang | Penataan ulang 1,2 | |
Reaksi perisiklik | ||
Metatesis olefin |
Reaksi organik berdasarkan gugus fungsi
Reaksi organik dapat dikategorikan berdasarkan jenis gugus fungsional yang terlibat dalam reaksi sebagai reaktan dan gugus fungsional yang terbentuk sebagai hasil dari reaksi ini. Misalnya, dalam Penataan ulang Fries, reaktan adalah ester dan produk reaksi suatu alkohol.
Ikhtisar gugus fungsional dengan preparasi dan reaktivitas mereka disajikan di bawah ini:
Gugus fungsi | Preparasi | Reaksi |
---|---|---|
Anhidrida asam | preparasi | reaksi |
Asil halida | preparasi | reaksi |
Asiloin | preparasi | reaksi |
Alkohol | preparasi | reaksi |
Aldehida | preparasi | reaksi |
Alkana | preparasi | reaksi |
Alkena | preparasi | reaksi |
Alkil halida | preparasi | reaksi |
Alkil nitrat | preparasi | reaksi |
Alkuna | preparasi | reaksi |
Amida | preparasi | reaksi |
Amin oksida | preparasi | reaksi |
Amina | preparasi | reaksi |
Arena | preparasi | reaksi |
Azida | preparasi | reaksi |
Aziridina | preparasi | reaksi |
Asam karboksilat | preparasi | reaksi |
Siklopropana | preparasi | reaksi |
Diazo | preparasi | reaksi |
Diol | preparasi | reaksi |
Ester | preparasi | reaksi |
Eter | preparasi | reaksi |
Epoksida | preparasi | reaksi |
Haloketon | preparasi | reaksi |
Imina | preparasi | reaksi |
Isosianat | preparasi | reaksi |
Keton | preparasi | reaksi |
Laktam | preparasi | reaksi |
Nitril | preparasi | reaksi |
Nitro | preparasi | reaksi |
Fenol | preparasi | reaksi |
Tiol | preparasi | reaksi |
Klasifikasi reaksi organik lainnya
Dalam kimia heterosiklik, reaksi organik diklasifikasikan berdasarkan jenis heterosiklik yang terbentuk terhadap ukuran cincin dan jenis heteroatom. Seperti misal pada indola. Reaksi juga dikategorikan berdasarkan perubahan pada kerangka karbon. Misalnya ekspansi dan kontraksi cincin, reaksi homologasi, reaksi polimerisasi, reaksi penyisipan, reaksi pembukaan-cincin dan penutupan-cincin
Reaksi organik dapat pula diklasifikasikan berdasarkan jenis ikatan dengan karbon terhadap elemen yang terlibat. Banyak reaksi ditemukan pada kimia organosilikon, organosulfur, organofosfor dan organofluorin. Dengan pengenalan pada ikatan karbon-logam, area ini meluas pada kimia organologam.
Lihat pula
Referensi
- ^ Strategic Applications of Named Reactions in Organic Synthesis Laszlo Kurti, Barbara Czako Academic Press (4 Maret, 2005) ISBN 0-12-429785-4
- ^ J. Clayden, N. Greeves & S. Warren "Organic Chemistry" (Oxford University Press, 2012)
- ^ Robert T. Morrison, Robert N. Boyd, and Robert K. Boyd, Organic Chemistry, 6th edition, Benjamin Cummings, 1992