Abdul Sattar Edhi

humanitarian, asketik, aktivis sosial, dan filantropis Pakistan
Revisi sejak 24 November 2018 12.31 oleh Đông Minh (bicara | kontrib) (fixed cite error)

Abdul Sattar Edhi (bahasa Urdu: عبدالستار ایدھی; ca  28 Februari 1928 – 8 Juli 2016)[1][2][3] adalah seorang humanitarian, asketik, dan filantropis Pakistan pendiri Edhi Foundation, yang mengelola jaringan ambulans relawan terbesar di dunia,[9] serta penampungan tuna wisma, penampungan hewan, pusat rehabilitasi, dan panti asuhan di seluruh penjuru Pakistan.[10]

Abdul Sattar Edhi
عبدالستار ایدھی
Lahir1928[1][2]
Bantva, Bantva Manavadar, Gujarat, India Britania[1]
Meninggal8 Juli 2016(2016-07-08) (umur 88)[3]
Karachi, Sindh, Pakistan
Sebab meninggalGagal ginjal
MakamEdhi Village, Karachi
KebangsaanPakistan
Nama lainMalaikat Belas Kasih[4]
Orang Miskin Terkaya[5]
[6]بابائے خدمت
Dikenal atasKarya sosial
Gaya hidup sederhana
Humanitarian[7]
Suami/istriBilquis Edhi
Orang tua
  • Abdul Shakoor Edhi (bapak) Ghurba Edhi (ibu)
PenghargaanHadiah Perdamaian Muslim Ahmadiyah (2010)
Hadiah Perdamaian Lenin (1988)
Nishan-e-Imtiaz (1989)

Edhi lahir di Bantva, Gujarat, India Britania pada tahun 1928, kemudian ia pindah ke Karachi, tempat ia mendirikan semacam apotek gratis bagi penduduk Karachi berpenghasilan rendah. Aktivitas-aktivitas amal Edhi diperluas pada tahun 1957 tatkala suatu epidemi flu Asia melanda Karachi. Mengalirnya sumbangan memungkinkan dia membeli ambulans pertamanya pada tahun yang sama. Ia kemudian memperluas jaringan amalnya dengan bantuan Bilquis Edhi istrinya.[10][11]

Sepanjang masa hidupnya di dunia ini, perluasan Edhi Foundation ditunjang sepenuhnya oleh sumbangan-sumbangan pribadi, salah satunya digunakan untuk pembangunan jaringan ambulans berarmada 1.800 minivan. Pada saat wafatnya, Edhi terdaftar sebagai orang tua atau wali dari hampir 20.000 anak-anak.[2] Ia dikenal sebagai seorang "Malaikat Belas Kasih" dan dianggap sebagai tokoh Pakistan legendaris dan "paling dihormati".[4][12] Pada tahun 2013, The Huffington Post mengklaim bahwa ia mungkin merupakan "sosok kemanusiaan terbesar di dunia yang masih hidup",[13] dan, pada tanggal 28 Februari 2017, Google memperingati Edhi dengan Google Doodle yang memuji layanan ambulansnya yang "super efisien".[14][15]

Edhi mempertahankan suatu gaya manajemen 'lepas tangan' dan sering bersikap kritis terhadap kaum rohaniwan dan politisi.[16] Edhi adalah salah seorang pendukung kuat toleransi beragama di Pakistan serta memberikan dukungannya kepada para korban Badai Katrina dan kelaparan tahun 1985 di Etiopia.[17][18] Edhi beberapa kali dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian, termasuk juga oleh Malala Yousafzai.[19][20] Edhi menerima sejumlah penghargaan seperti Penghargaan Perdamaian Gandhi dan Hadiah UNESCO-Madanjeet Singh.[21]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Ala, Mustard; T.A.N.S. (12 November 2006). "Honorary Doctorate Degree byIBAA awarded to Abdul Sattar Edhi". DAWN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2009. Diakses tanggal 24 March 2016.  Retrieved 24 March 2016
  2. ^ a b c (Inggris) Boone, Jon (13 July 2016). "Abdul Sattar Edhi obituary". The Guardian. Diakses tanggal 28 February 2017. 
  3. ^ a b (Inggris) "Celebrated humanitarian Abdul Sattar Edhi passes away in Karachi". DAWN.COM (dalam bahasa Inggris). 8 July 2016. Diakses tanggal 28 February 2017. 
  4. ^ a b (Inggris) Ahmed, Munir (8 July 2016). "Pakistan's legendary 'Angel of Mercy' Abdul Edhi dies at age 88". Toronto Star. Diakses tanggal 8 July 2016. 
  5. ^ (Inggris) "The richest poor man – The Express Tribune". tribune.com.pk. 28 April 2016. Diakses tanggal 22 July 2016. 
  6. ^ (Inggris) "The Prime Minister Declared A Day Of National Mourning". Geo News. Diakses tanggal 8 July 2016. 
  7. ^ (Inggris) "Revered humanitarian Abdul Sattar Edhi passes away". ARY News. Diakses tanggal 8 July 2016. 
  8. ^ (Inggris) "The day I met Abdul Sattar Edhi, a living saint". The Daily Telegraph. 10 April 2011. Diakses tanggal 24 March 2016. 
  9. ^ (Inggris) "Abdul Sattar Edhi: Why Google honours him today". www.aljazeera.com. Diakses tanggal 2017-06-26. 
  10. ^ a b (Inggris) Dawn.com, AFP (8 July 2016). "Celebrated humanitarian Abdul Sattar Edhi passes away in Karachi". Diakses tanggal 9 July 2016. 
  11. ^ (Inggris) Masood, Salman (8 July 2016). "Abdul Sattar Edhi, Pakistan's 'Father Teresa,' Dies at 88". The New York Times. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  12. ^ "Pakistani philanthropist Abdul Sattar Edhi dies aged 88". BBC News. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  13. ^ (Inggris) The World's Greatest Living Humanitarian May Be From Pakistan, The Huffington Post. Retrieved 24 March 2016
  14. ^ (Inggris) "Abdul Sattar Edhi: Why Google honours him today". Al Jazeera. 28 February 2017. Diakses tanggal 28 February 2017. 
  15. ^ (Inggris) Gemma Mullin (28 February 2017). "Who was Abdul Sattar Edhi and why is Pakistan's 'Angel of Mercy' being honoured with a Google Doodle?". The Sun. Diakses tanggal 28 February 2017. 
  16. ^ (Inggris) "Dailytimes | Edhi: the ordinary man who was extraordinary — II". dailytimes.com.pk. Diakses tanggal 2016-08-14. 
  17. ^ (Inggris) (www.dw.com), Deutsche Welle. "Abdul Sattar Edhi – A life bigger than accolades | Asia | DW.COM | 08.07.2016". DW.COM. Diakses tanggal 2016-08-14. 
  18. ^ (Inggris) "Edhi Foundation gave $100,000 for Katrina relief efforts: US ambassador". Diakses tanggal 2016-08-14. 
  19. ^ (Inggris) Dawn.com (2016-07-09). "No one deserves Nobel Peace Prize more than Abdul Sattar Edhi, says Malala". Diakses tanggal 2016-08-14. 
  20. ^ (Inggris) Desk, Monitoring (2016-07-10). "No one deserves Nobel more than Edhi, says Malala". DAWN.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-26. 
  21. ^ (Inggris) "Abdul Sattar Edhi, Pakistan's 'Father Teresa' who 'adopted' 20,000 children". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-26. 

Bibliografi

Pranala luar

Templat:Pemenang Penghargaan Ramon Magsaysay dari Pakistan Templat:Penerima Hadiah Perdamaian Muslim Ahmadiyah