Pembicaraan:Halaman Utama


Komentar terbaru: 5 tahun yang lalu oleh Asep Ramadhani pada topik 31 Agustus
Budaya
Budaya
Budaya (k)
Filsafat
Filsafat
Filsafat (k)
Geografi
Geografi
Geografi (k)
Ilmu
Ilmu
Ilmu (k)
Indonesia
Indonesia
Indonesia (k)
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat (k)
Matematika
Matematika
Matematika (k)
Sejarah
Sejarah
Sejarah (k)
Seni
Seni
Seni (k)
Teknologi
Teknologi
Teknologi (k)
Tokoh
Tokoh
Tokoh (k)
Kode QRPedia untuk Halaman Utama WBI.
Halaman ini bukanlah bak pasir.

Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakanlah bak pasir, yaitu halaman yang disediakan khusus untuk uji coba menulis dan menyunting di Wikipedia.

Arsip: < 12 April 2006 · 2006 · 2007 · 2008 · 2009 · 2010 · 2011 · 2012 · 2013  · 2014  · 2015  · 2016 arsipkan

Pengguna yang berulang tahun hari ini, Rabu, 25 Desember 2024
Selamat ulang tahun, Wikipedia:Daftar pengguna menurut hari ulang tahun!
Lihat pula tokoh yang berulang tahun hari ini
(Tambahkan tanggal lahir Anda, dan jangan lupa mengucapkan selamat {{ulang tahun}} kepada mereka)

Peristiwa terkini

Kalimat peristiwa terkini mengenai penghargaan Nobel bidang kedokteran perlu diperbaiki; kedua obat yang disebutkan tidak bisa dibilang baru karena sudah ditemukan sejak tahun 1980-an. --sentausa (bicara) 8 Oktober 2015 08.10 (UTC)Balas

Telah diperbaiki, namun jika pada masa depan Anda menemukan kesalahan, Anda dapat memperbaikinya di Templat:Peristiwa Terkini. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 9 Oktober 2015 00.07 (UTC)Balas

Hari ini dalam sejarah

Tahun ini Fast of the Firstborn dan Paskah Yahudi dimulai tanggal 3 April, bukan 25 Maret seperti ditulis di Halaman Utama. HaEr48 (bicara) 25 Maret 2015 03.24 (UTC)Balas

  Selesai Informasi telah dihapus dari bulan Maret; [1] ·· KℇℵℭK 26 Maret 2015 09.56 (UTC)Balas

Untuk 26 Maret, tentang Perjanjian Perdamaian Camp David, karena peristiwa yang terjadi adalah perjanjian perdamaiannya, seharusnya yang ditebalkan adalah pranala ke Perjanjian Perdamaian Camp David (sebuah peristiwa), bukan ke Camp David (hanya nama tempat]]. HaEr48 (bicara) 26 Maret 2015 05.31 (UTC)Balas

  Selesai [2] ·· KℇℵℭK 26 Maret 2015 09.56 (UTC)Balas

Tanggal-tanggal

Sepertinya tanggal-tanggal untuk Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah yang didaftar disini: Templat:Hari_Ini_Dalam_Sejarah/Maret masuh mengikuti tanggal-tanggal tahun 2013, jadinya tahun ini di Halaman Utama kelihatan aneh kanena Kamis Putih seolah-olah jatuh pada hari Sabtu, dsb. Tolong dibenarkan sesuai dengan tanggal tahun ini. HaEr48 (bicara) 28 Maret 2015 22.15 (UTC)Balas

Maaf baru dibaca dan dikerjakan, wah, ternyata jarang ada pengurus yang lihat halaman Kategori:Permintaan sunting halaman Wikipedia yang dilindungi maupun memantau halaman pembicaraan utama ini... ꦱꦭꦩ꧀Bennylin musyawarah 6 April 2015 - 23:17 WIB

4 April

Mengenai entri

Koalisi partai Masyumi dan PNI berkuasa di pemerintahan. Wilopo menjadi perdana menteri, dan Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Menteri Pertahanan.

Ada baiknya Kabinet Wilopo dilink dan ditebalkan, karena inilah kabinet yang dihasilkan oleh koalisi ini. HaEr48 (bicara) 4 April 2015 21.33 (UTC)Balas

  Selesai. Ada baiknya juga entri bulan depan dibaca-baca, kalau ada masukan, bisa langsung disunting. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin mufakat 6 April 2015 - 23:21 WIB

12 YEARS?!

Well! That's a fine milestone, especially for a Wikipedia! IllogicMink (bicara) 30 Mei 2015 06.41 (UTC)Balas

On behalf of everyone else: Thanks! ꦱꦭꦩ꧀Bennylin cerita 5 Agustus 2015 - 17:16 WIB 5 Agustus 2015 10.16 (UTC)Balas

31 Agustus

"Abdul Hamid II menjadi Khalifah Ustmaniyah, setelah ayahnya Murad V dijatuhkan."

Kalau melihat artikelnya sepertinya Murad dan Abdul Hamid ini bersaudara, bukan ayah-anak. HaEr48 (bicara) 31 Agustus 2015 04.27 (UTC)Balas
Per artikel di en.wp, saya ganti menjadi saudara tiri. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin obrol 31 Agustus 2015 - 16:28 WIB

Terimaksih untuk. Kesempatan yang meme ang membutuhkan banyak. Konsentrasi disela waktu. Luang yang. Mungkin. Bisa. Menjadi inspirasi dan support untuk semua insan Wikipedia diseluruh negara berbagi. Pengalaman dan. Pengetahuan adalah sebuah ibadah yang. tidak terlihat

Asep Ramadhani (bicara) 3 Februari 2019 09.08 (UTC)Balas

Kenapa ya semua navbox yang ada jadi panjang dan super lebar? RusdianaDablang (bicara) 16 Desember 2016 01.39 (UTC)Balas

@RusdianaDablang: Navbox yang mana? Bolehlah lihat tampilan layar (screenshot)-nya? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 16 Desember 2016 13.35 (UTC)Balas

Usul

Sekedar usul saja, untuk mengisi bagian bawah featured picture yang kosong, mungkin bisa diisi dengan featured list atau good articles? Biar space nya gak terlalu banyak kosongnya gitu, Terima kasih RusdianaDablang (bicara) 15 Januari 2017 00.57 (UTC)Balas

Tahukan Anda

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, kata otomatis dan otonomi adalah benar atau baku, sedangkan automatis dan autonomi adalah kata tidak baku. Bentuk terikat oto- dan auto- keduanya ada di KBBI yang bermakna sendiri. Walaupun demikian, baik otomotif maupun automotif adalah ada di KBBI dan termasuk kata baku. Mungkinkah benar terdapat inkonsistensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? АРЛ.안.GA (bicara) 18 April 2018 10.00 (UTC)Balas

Kesalahan di rubrik artikel pilihan

Kayaknya ada kesalahan sintaks di rubrik artikel pilihan. Di komputerku kelihatan kayak : Hingga tahun 2015[[Kategori:Articles containing potentially dated statements from Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga]], tidak jelas apakah salinan film ini masih disimpan. Buat admin yang bisa menyunting halaman yang dilindungi, tolong diperbaiki secepatnya, agak jelek juga dilihat orang halaman utama ada masalah kayak gini. HaEr48 (bicara) 12 November 2018 00.58 (UTC)Balas

@HaEr48 maaf baru balas.. sudah diperbaiki oleh Albertus Aditya. Inilah salah satu alasan kenapa saya nggak suka nambahin templat aneh2 macam "as of" atau "convert", kalau bisa manual biasanya saya tulis manual saja.  Mimihitam  12 November 2018 06.54 (UTC)Balas
Ada kalimat yang cukup janggal di rubrik hari ini.: " Cuka mengandung 3–9% volume asam asetat, menjadikannya asam asetat adalah komponen utama cuka selain air". Di teks artikelnya sudah kuubah jadi "Asam asetat adalah komponen utama cuka (3–9%) selain air.". Buat para admin, menurutku sebaiknya yang di halaman utama diperbaiki juga. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.02 (UTC)Balas
  Sudah dikerjakan Sebetulnya Anda dapat memperbaikinya sendiri. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 27 November 2018 08.49 (UTC)Balas

KABUPATEN KUTAI TIMUR GERBANG DESA MADU GERAKAN PEMBANGUNAN DESA MANDIRI & TERPADU

LOGO KABUPATEN Simbol warna-warni pada lambang daerah Kabupaten Kutai Timur adalah:  Warna Hijau : Kemakmuran, Kesuburan  Warna Kuning Emas : Keluhuran, Keagungan  Warna Kuning : Kejayaan  Warna Merah : Keberanian  Warba Putih : Kesucian  Warna Hitam : Kesungguhan Lambang Daerah Kabupaten Kabupaten Kutai Timur mengandung makna sebagai berikut :  Perisai Bersudut Lima  : Melambangkan alat pelindung untuk mencapai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila.  Bintang Bersudut Lima : Melambangkan Ketuhanan dan Pancasila sebagai Falsafah Negara Republik Indonesia.  Rantai  : Melambangkan pemersatu antara seluruh aparatur dan masyarakat Kabupaten Kutai Timur.  Dua Belas buah Kapas : Melambangkan tanggal 12 yang merupakan Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur.  Sepuluh buah Gigi Roda Pabrik : Melambangkan bulan Oktober yang menjadi bulan Penetapan Kabupaten Kutai Timur.  Lima buah Api Menyala  : Melambangkan 5 Kecamatan yang merupakan Cikal Bakal Kabupaten Kutai Timur.  Tiga Lembar Daun : Mengandung arti bahwa Kabupaten Kutai Timur adalah daerah yang subur.  Setumpuk Bahan Tambang : Melambangkan Kandungan Bahan Tambang di Kabupaten Kutai Timur sangat berlimpah.  Matahari Terbit  : Mengandung arti Kabupaten Kutai Timur merupakan daerah yang cerah untuk masa yang akan datang lambang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digambarkan dengan 17 bunga kapas, 8 daun kapas dan 45 butir padi.  Sembilan butir Padi pada tangkai Kiri dan Sembilan butir padi pada tangkai Kanan : Melambangkan Tahun 1999 tahun Penetapan Kabupaten Kutai Timur.  Kelian, Tombak serta Mandau : Melambangkan masyarakat Kabupaten Kutai Timur siap melaksanakan dan mengamankan pembangunan Kabupaten Kutai Timur.  Kalimat “TUAH BUMI UNTUNG BENUA”  : Melambangkan arti bahwa “Bumi/daerah Kabupaten Kutai Timur memiliki Tuah dan sekaligus membawa Keberuntungan bagi Kabupaten Kutai Timur”.

PETA LOKASI KABUPATEN

lokasi Kabupaten Kutai Timur Koordinat: 115°56'26"-118°58'19" BT - 1°17'1" LS-1°52'39" LU

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17% dari luas Provinsi Kalimantan Timur dan berpenduduk sebanyak 253.847 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010) dengan kepadatan 4,74 jiwa/km² dan pertumbuhan penduduk selama 4 tahun terakhir rata-rata 4,08% setiap tahun. SEJARAH Kabupaten Kutai Timur merupakan salah satu wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai yang di bentuk berdasarkan UU. 47 Tahun 1999, tentang pemekaran wilayah Propinsi dan Kabupaten yang diresmikan oleh Mendagri pada tanggal 12 Oktober 1999. Topografi wilayah antara 2 m – 1.606 m dari permukaan laut. Terdiri dari 18 Kecamatan dengan 135 desa, dengan data luas wilayah / Kecamatan sebagai berikut : (data dari BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur). Jumlah penduduk 415.553 jiwa dengan kepadatan 9 penduduk / km2 dan pertumbuhan 2,47 % rata – rata / tahun sejak tahun 2004 s/d 2016




KECAMATAN DI KABUPATEN KUTAI TIMUR

1. Kecamatan Batu Ampar Batu Ampar adalah hasil pemekaran dari kecamatan Muara Bengkal. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Batu Ampar berjumlah 4.230 jiwa dengan rincian 2.181 jiwa laki-laki dan 2.049 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 106. Terdapat 6 Desa diantaranya: Desa Batu Timbau, Desa Benua Harapan, Desa Himba Lestari, Desa Mawai Indah, Desa Mugi Rahayu dan Desa Telaga 2. Kecamatan Bengalon Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Bengalon berjumlah 22.794 jiwa dengan rincian 12.394 jiwa laki-laki dan 10.400 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 119. Terdapat 11 Desa: Keraitan, Muara Bengalon, Sekerat, Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Selatan, Sepaso Timur, Tebangan Lembak, Tepian Baru, Tepian Indah Tepian Langsat. 3. Kecamatan Busang Busang ini Beribukota di Long Lees, kecamatan ini memiliki luas 3.721,62 km² yang merupakan 10,41% dari luas wilayah Kabupaten Kutai Timur. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Busang berjumlah 4.202 jiwa dengan rincian 2.243 jiwa laki-laki dan 1.959 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 114. Memiliki 6 Desa: Long Bentuk, Long Lees, Long Nyelong, Long Pejeng, Mekar Baru, Rantau Sentosa 4. Kecamatan Kaliorang Beribukota di Bukit Makmur, kecamatan ini memiliki luas 699,28 km² yang merupakan 1.96% dari luas wilayah Kabupaten Kutai Timur. Batas-batas wilayah kecamatan Kaliorang adalah sebagai berikut : Utara : Kecamatan Sangkulirang Selatan : Kecamatan Sangatta Utara dan Selat Makassar Barat : Kecamatan Bengalon Timur : Kecamatan Sangkulirang

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Kaliorang berjumlah 8.014 jiwa dengan rincian 4.256 jiwa laki-laki dan 3.758 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 113. Kondisi Geografis  Curah Hujan: 2500-3000 mm/tahun  Klasifikasi Lereng: >40%  Rata-rata kedalaman muka air tanah: 30 cm  Ketinggian tanah 500-1000 meter di atas muka air laut Sarana sosial/kemasyarakatan  Sarana Pendidikan: SDN (16), SMPN (2), SMAN (1),SMK SWASTA (1),SMKN (1)  Sarana Ibadah: Mesjid dan Gereja  Sarana Kesehatan: Puskesmas Pembantu (11)  Sarana Perbankan : BPD Kaltim (1) Memiliki 7 Desa:  Bangun Jaya  Bukit Harapan  Bukit Makmur  Bukit Sejahtera  Citra Manunggal Jaya  Kaliorang  Selangkau

5. Kecamatan Karangan Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Karangan berjumlah 9.251 jiwa dengan rincian 5.345 jiwa laki-laki dan 3.906 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 137. Memiliki 7 Desa: Baay, Batu Lepoq, Karangan Dalam, Karangan Hilir, Karangan Seberang, Mukti Lestari, Pengadan 6. Kecamatan Kaubun Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Kaubun berjumlah 9.507 jiwa dengan rincian 5.300 jiwa laki-laki dan 4.207 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 126. Kecamatan Kaubun merupakan eks daerah permukiman transmigrasi yang dibuka oleh pemerintah pusat pada tahun 1988 oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang waktu itu masih bernama Kaliorang. Kawasan Permukiman Transmigrasi Kaliorang terletak di wilayah Kecamatan Kaliorang dengan Pola Usaha permukiman transmigrasi adalah pertanian tanaman pangan dan perkebunan. Dalam Kawasan Transmigrasi Kaliorang terdapat beberapa desa baik berupa desa setempat maupun desa yang terbentuk melalui perkembangan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT). Namun berdasarkan sumber informasi dari beberapa tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kaubun, Nama Kaubun sebetulnya sudah ada sejak zaman kemerdekaan ketika saat itu telah bermukim sekelompok warga di sepanjang aliran sungai Kaubun. Nama tempat itu sering disebut sebagai Kaubun Kampung karena pada waktu itu sudah ada aktivitas masyarakat seperti bercocok tanam dan berladang. Dengan masuknya program Transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah pada akhir tahun 1988, masyarakat Kaubun Kampung mengikuti program transmigrasi yang dikhususkan bagi masyarakat lokal dan berbaur dengan masyarakat pendatang dari luar Kalimantan Timur yang mengikuti program transmigrasi. Jejak sejarah Kaubun Kampung itu masih ada hingga saat ini.


7. Kecamatan Kongbeng Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Kongbeng berjumlah 15.433 jiwa dengan rincian 8.387 jiwa laki-laki dan 7.046 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 119. Memiliki 7 Desa: Kongbeng Indah, Makmur Jaya, Marga Mulia, Miau Baru, Sri Pantun, dan Sukamaju 8. Kecamatan Long Mesangat Merupakan Kecamatan pemekaran dari kecamatan Muara Ancalong pada tahun 2006. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Long Mesangat berjumlah 4.396 jiwa dengan rincian 2.363 jiwa laki-laki dan 2.033 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 116. Memiliki 7 Desa: Melan, Mukti Utama, Segoi Makmur, Sika Makmur, Sumber Agung, Sumber Sari, Tanah Abang. 9. Kecamatan Muara Ancalong Muara Ancalong merupakan salah satu daerah tertua di Kutai Timur, yakni lebih dari 116 tahun. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Muara Ancalong berjumlah 12.574 jiwa dengan rincian 6.609 jiwa laki-laki dan 5.965 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 111. Memiliki 8 Desa: Gemar Baru, Kelinjau Ilir, Kelinjau Ulu, Long Nah, Long poq Baru, Long Tesak, Muara Dun, Senyiur

"Mengapa Kutai Utara Harus Terbentuk : Muara Ancalong Kecamatan Tertua Masih Minim Sentuhan Pembangunan". www.suarakutim.com. 7 Februari 2016. Diakses tanggal 14 Mei 2017.

10. Kecamatan Muara Bengkal Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Muara Bengkal berjumlah 11.639 jiwa dengan rincian 6.067 jiwa laki-laki dan 5.572 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 109, Kepadatan 7,44 Jiwa/Km2. Memiliki 7 Desa: Batu Balai, Benua Baru, Muara Bengkal Ilir, Muara Bengkal Ulu, Mulupan, Ngayau, Senambah. 11. Kecamatan Muara Wahau Beribukota di Muara Wahau, kecamatan ini memiliki luas 5.724,32 km² yang merupakan 16,01% dari luas wilayah Kabupaten Kutai Timur. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Muara Wahau berjumlah 14.231 jiwa dengan rincian 7.725 jiwa laki-laki dan 6.506 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 119. Kondisi Geografis  Curah Hujan : 2500-3000 mm / tahun  Klasifikasi Lereng : > 40%  Rata-rata kedalaman muka air tanah : 30 cm  Ketinggian tanah 500-1000 meter di atas muka air laut Sarana pendidikan & Kesehatan  Kecamatan Muara Wahau memiliki 10 gedung SD, 1 unit SMPN  Untuk sarana kesehatan yang ada adalah 2 buah puskesmas, 6 buah puskesmas pembantu, 1 Balai Pengobatan  Sarana peribadatan : masjid, gereja dan pura Agribisnis & Tambang  Pertanian : Padi sawah, padi ladang, palawija, sayur-sayuran.  Perikanan : Luas area penangkapan ikan sungai adalah 125 ha, dan danau 14 ha.  Peternakan : babi, sapi.  Pertambangan : Emas, Batu Kapur, Tambang bahan galian golongan C.  Perkebunan : Karet, lada, kopi, kelapa, coklat, kelapa sawit. Pariwisata  Wisata Budaya Suku Dayak Kayan  Desa Kerajinan Long Noran Memiliki 10 Desa  Benhes  Dabeq  Diaq Lay  Jak Luay  Karya Bakti  Long Wehea  Muara Wahau  Nehas Liah Bing  Wahau Baru  Wanasari

12. Kecamatan Rantau Pulung Kecamatan hasil pemekaran Kecamatan Sangatta yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 12 tahun 2005. Daerah ini merupakan eks pemukiman transmigrasi yang dibuka sejak tahun 1992 dan berdampingan dengan HPH Porodisa. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Rantau Pulung berjumlah 6.982 jiwa dengan rincian 3.771 jiwa laki-laki dan 3.211 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 117. Memiliki 8 Desa: Kebon Agung, Manunggal Jaya, Margo Mulyo, Mukti Jaya, Pulung Sari, Rantau Makmur, Tanjung Labu, Tepian Makmur

13. Kecamatan Sandaran Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sandaran berjumlah 6.503 jiwa dengan rincian 3.549 jiwa laki-laki dan 2.954 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 113. Memiliki 7 Desa: Manubar, Marukangan, Sandaran, Susuk Dalam, Susuk Luar, Tadoan, Tanjung Mangkalihat. Batas-batas wilayah Kecamatan Sandaran: Utara: Kabupaten Berau Selatan: Selat Makassar Barat: Kecamatan Sangkulirang Timur:Laut Sulawesi

14. Kecamatan Sangatta Utara Sangatta Utara merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kutai Timur, hal ini disebabkan karena kecamatan Sangatta Utara adalah pusat pemerintahan dan perdagangan di Kutai Timur. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangatta Utara berjumlah 72.864 jiwa dengan rincian 40.176 jiwa laki-laki dan 32.688 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 123. Sangatta Utara Memiliki 3 Desa dan 1 Kelurahan: Desa Sangatta Utara, Singa Gembara, Swarga Bara dan Kelurahan Teluk Lingga. Kondisi Geografi  Kabupaten Kutai Timur, semula merupakan bagian dari kabupaten Kutai yang luasnya hampir sama dengan luas Jawa Timur.  Curah hujan : 1.700-2.000 mm/tahun  Klasifikasi lereng : > 20%  Rata-rata kedalaman muka air tanah: 80 cm  Ketinggian tanah 5-100 meter di atas muka air laut Sarana Sosial/Kemasyarakatan  Untuk menuju ke Sangata, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan mobil, atau melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang. Apabila menggunakan mobil, diperlukan waktu selama dua jam perjalanan darat dari kota Bontang ke Sangata, empat jam dari Samarinda atau enam jam dari Balikpapan. Sedangkan kalau ditempuh melalui perjalanan udara dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, ke bandara Tanjung Bara, Sangata, memerlukan waktu satu jam.  Bandara Tanjung Bara adalah bandara kecil milik perusahaan penambangan batubara PT KPC. Hanya ada satu pesawat yang melayani route Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Tanjung Bara, pesawat kecil milik perusahaan tambang batubara PT KPC. Batubara Di Sangatta terdapat perusahaan penghasil batubara yaitu PT. Kaltim Prima Coal yang berdiri sejak tahun 1991. Pada tahun 2007 perusahaan tambang ini memperkerjakan lebih dari 3.500 karyawan dan 5.000 karyawan kontraktor. Dan pada tahun 2013 mempekerjakan sekitar 5100 orang karyawan dan 15.000 karyawan kontraktor. Kegiatan tambang batubara di pinggir kota Sangata di kelola oleh PT KPC. Area penambangannya sangat luas dan merupakan tambang batubara terbuka. Di area penambangan, beraneka macam kendaraan berat sibuk melakukan kegiatan penambangan. Excavator menggali, mengambil, kemudian menumpahkan batubara ke dalam bak dump truck yang sudah siap menunggu. Dump truck yang sudah penuh batubara kemudian berjalan menuju tempat penampungan sementara di pelabuhan. Dari tempat penampungan sementara, batubara dimasukkan ke dalam kapal pengangkut dengan menggunakan belt conveyor. Kapal pengangkut yang sudah penuh batubara pergi meninggalkan pelabuhan menuju tempat tujuan. Sebagian besar menuju ke luar negri, menuju negara import. Muatan kapal pengangkut cukup banyak. Untuk kapal ukuran kecil, sekali angkut mencapai antara empat puluh ribu sampai delapan puluh ribu ton. Konon, jumlah produksi penambangan batubara oleh PT KPC di Sangata pada tahun 2007 mencapai sekitar 40 juta ton. Sebagian besar di export dan sebagian kecil untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN. Sebagai penambang batu bara besar yang salah satu pemegang sahamnya adalah keluarga bakri ( bumi resources) dan juga beberapa negara seperti india ( TATA Power ) dan juga China, perusahaan ini membangun beberapa komplek elit tempat hunian para karyawannya berdasarkan grade atau pangkat seperti para supervisor atau superintendent di daerah swargabara townhall dan golongan manager keatas di daerah batu putih tanjung bara. Dengan fasilitas yang lengkap, mewah, dan modern, fasilitas ini meliputi perkantoran, perumahan, fasilitas olahraga, klinik kesehatan, pendidikan, ibadah, dsb. Fasilitas olahraganya sangat lengkap, meliputi lapangan tenis, badminton, bola voli, lapangan bola, kolam renang dan lapangan golf. Bahkan bandara Tanjung Bara, juga berada dalam komplek penambangan batubara PT KPC. Karyawan yang ingin memiliki rumah juga disediakan beberapa perumahan di dekat area KPC seperti cluster dan didaerah dayung, untuk fasilitas lainnya seluruh karyawan kpc yang menjadi anggota koperasi sangat menikmati fasilitas seperti adanya toko elektronik,toko bangunan dan juga minimarket. Untuk penerbangan ke sangatta dengan menggunakan pesawat kpc yang dicharter dari maskapai airborn dengan jenis pesawat twin otter buatan dehavilland canada dengan kapasitas penumpang 16 orang yang beroperasi tiap hari dengan rute Balikpapan tanjung bara ( 50 menit penerbangan ) tentunya pesawat ini diutamakan bagi karyawan KPC tapi bagi masyarakat yang ingin menggunakan penerbangan ini dapat mengajukan ke External Departemen KPC 9 syarat dan ketentuan berlaku ) 15. Kecamatan Sangatta Selatan Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangatta Selatan berjumlah 18.221 jiwa dengan rincian 9.783 jiwa laki-laki dan 8.438 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 116. Memiliki 4 Desa dan 1 Kelurahan  Desa Sangatta Selatan  Desa Sangkima  Desa Sangkima Lama  Kelurahan Singa Geweh



16. Kecamatan Sangkulirang Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, luas wilayah 6.060,05 km², penduduk Sangkulirang berjumlah 15.063 jiwa dengan rincian 8.061 jiwa laki-laki dan 7.002 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 115. Memiliki 13 Desa dan 2 Kelurahan: Desa Kerayaan, Kolek, Maloy, Mandu Pantai Sejahtera, Mandu Dalam, Pelawan, Peridan, Perupuk, Pulau Miang, Saka, Sempayau, Tanjung Manis,Tepian Terap, Kelurahan Benua Baru Ulu dan Benua Baru Ilir. Kondisi Geografis  Curah Hujan: 1600-22002 mm/tahun  Klasifikasi Lereng: >20 %  Rata-rata kedalaman muka air tanah: 50 cm  Ketinggian tanah 50-500 meter diatas muka air laut Sarana Sosial/Kemasyarakatan  Sarana Pendidikan: SD Negeri (19), SMP Negeri (1),SMP Swasta (1), SMA Negeri (1), SMA Swasta (2)  Sarana Ibadah : Mesjid dan Gereja  Sarana Kesehatan : Puskesmas (1), Puskesmas Pembantu (5), Balai Pengobatan (1). Agribisnis  Pertanian : Padi (persawahan seluas 49.196 Ha), palawija (ubi kayu, jagung dll), pisang.  Perikanan : Luas areal penangkapan ikan di wilayah ini adalah: Sungai (2.248 Ha), rawa(35 Ha), budidaya udang.  Peternakan : sapi, unggas.  Perkebunan : Karet, Lada, Kopi, Kelapa, coklat. Pertambangan dan Industri  Pertambangan : Minyak dan Gas Bumi, Batu bara dengan deposit 7.205.000.000 ton, Besi dengan cadangan 52.500.000 ton, Batu gamping 16.645.000.000 ton, Lempung 1.000.0000.000 ton, Pasir Kuarsa & Gipsum + 49.450.000 ton.  Industri : Mempunyai 161 unit usaha industri, yaitu industri kecil/rumah tangga dengan jenis industri pengolahan gula merah dan gula aren, produksi meubelair dan kusen, penggergajian kayu dan kayu lapis, kawasan industri Maloy yang akan dikembangkan sebagai kawasan industri pengolahan hasil pertanian. Pariwisata Sumber air panas di Pengadan & Desa Benua Baru, Rekreasi pantai Pantai Jepu-jepu, Bual-bual dan Selangkau, Wisata Gua di Gua Ampanas dan Gua Mardua, Mata Air Sekerat. Investasi Investor yang sudah beroperasi di wilayah ini adalah: PT. Perkasa Gunung Kreasi Mas, PT. Etam Bersama Mandiri, PT. Perkasa Wira Kumala. 17. Kecamatan Telen Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, luas wilayah 3.129.61 km2, penduduk Telen berjumlah 5.858 jiwa dengan rincian 3.179 jiwa laki-laki dan 2.679 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 119. Memiliki 7 Desa: JukAyak,Long Noran, Long Segar, Long Melah, Marah Haloq, Muara Pantun, Rantau Panjang. 18. Kecamatan TelukPandan Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Teluk Pandan berjumlah 12.085 jiwa dengan rincian 6.493 jiwa laki-laki dan 5.592 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 116. Memiliki 6 Desa: Danau Redan, Kandolo, Martadinata, Sukadamai, Suka Rahmat, Teluk Pandan. Batas Wilayah Kecamatan  Utara: Kecamatan Sangatta Selatan  Selatan: Kota Bontang  Barat: Kabupaten KutaiKarta Negara  Timur: Selat Makassar


LETAK GEOGRAFI KABUPATEN Dengan luas wilayah 35.747,50 km², Kutai Timur terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat di antara 115°56'26"-118°58'19" BT dan 1°17'1" LS-1°52'39" LU. Batas-batas wilayah  Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Berau  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara & Kota Bontang  Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara  Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makassar

TOPOGRAFI Kutai Timur memiliki keadaan topografi yang bervariasi, mulai dari daerah dataran seluas 536.200 ha, lereng bergelombang (1,42 juta ha), hingga pegunungan (1,6 juta ha), tersimpan potensi batu bara 5,35 miliar ton.  Luas Wilayah dan Jarak dari Samarinda LUAS Luas Daratan (ha) Luas Perairan Darat (ha) Luas Wilayah Darat (ha) Luas Pengelolaan Laut 0–4 Mil (km2) Jarak Dari Ibukota Provinsi (Km) 3 173 519 16 130 3 189 649 2 641 176

 Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut (Ha) Kelas Ketinggian 0-7 M 7 -25 M 25 - 100 M 100 - 500 M 500 - 1000 M > 1000 M 74 492 163 342 658 394 593 218 135 389 59 927


 Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan (Ha) Kelas Lereng/Kemiringan 0 - 2 % 2 - 15 % 15 - 40 % > 40 % Jumlah 151 165 197 965 1 212 195 1 612 195 3 173 519

 Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah (Ha) Pemukiman Hutan Pertanian Pertambangan Lainnya 9 283 1 279 022 465 267 26 763 1 394 572

PEMERINTAHAN Kutai Timur sejak pembentukannya baru memiliki dua orang bupati, pertama kali adalah Awang Faroek Ishak sebagai bupati dengan wakilnya Mahyudin. Pada saat Awang Farouk mundur dari jabatan bupati waktu mencalonkan diri menjadi Gubernur Kalimantan Timur, ia digantikan oleh Mahyudin. Kemudian pada Pilkada Bupati Kutai Timur, Awang Faroek terpilih kembali menjadi bupati periode 2006-2011. Pada tahun 2008, Bupati Awang Farouk terpilih dan diangkat menjadi Gubernur Kalimantan Timur. Selanjutnya Wakil Bupati Isran Noor diangkat menjadi Bupati, sedangkan Wakil Bupati kemudian diamanatkan kepada Ardiansyah S. Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kabupaten Kutai Timur sejak tahun 1999: No. Foto Nama Periode Keterangan 1. Awang Faroek Ishak Periode 1999–2003 2. Mahyudin Periode 2003–2006 Awang Faroek Ishak 2006–2008 3. Isran Noor 2009–2011* 2011–2015** * = Menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih menjadi Gubernur Kaltim tahun 2008

    • = Terpilih dalam Pilkada Kutim 2011 dan kemudian mundur dari jabatan bupati tahun 2015

4. Ardiansyah Sulaiman 2015–2016 5. Ismunandar 2016–sekarang

PERANGKAT DAERAH TEMPAT WISATA Secara umum tempat wisata untuk dikunjungi di Kutim terbagi dalam 3 wilayah, yaitu Zona Sangatta, Zona Sangkulirang dan Zona Muara Wahau, hal ini lebih dikarenakan kedekatan lokasinya daripada batas administratif.[13] Daftar lokasi tersebut di antaranya adalah: Zona Sangatta Wilayah ini seolah menjadi gerbang bagi pengunjung yang akan masuk ke Sangatta melalui jalur darat. Dicirikan oleh dominasi objek wisata alam, dengan Taman Nasional Kutai-nya yang sudah terkenal, wilayah ini juga “diuntungkan” dengan keberadaan kota Sangatta sebagai ibukota kabupaten yang memiliki fasilitas penunjang yang jauh lebih baik dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di Kutai Timur. Namun sangat disayangkan bahwa hutan lebat yang menyejukkan perjalanan menuju kota Sangatta sekarang harus merana karena habis ditebangi oleh penduduk pendatang yang kemudian mendirikan pemukiman disepanjang jalan Bontang - Sangatta yang seharusnya ikut membantu melestarikan keindahan hutan Taman Nasional Kutai Timur, tetapi sekarang justru menghancurkannya. Secara umum terdapat: 1. Taman Nasional Kutai di dalamnya terdapat pula:  Sangkimah, di mana terdapat jembatan (disebut Jembatan Sangkimah) sepanjang lebih kurang 1 km menjorok masuk ke tengah hutan hujan tropis dan bermuara pada suatu fosil hidup, yaitu pohon ulin besar yang diperkirakan berumur sekitar 1000 tahun.  Mentoko, di kawasan ini terdapat sebuah pondok penelitian, disebut Pondok Penelitian Mentoko yang didirikan oleh Akira Suzuki, seorang ahli biologi dari Jepang yang mempelajari kehidupan orang utan di daerah ini.  Pantai Teluk Kaba  Pantai Teluk Lombok dan Teluk Perancis. 2. Pantai Tanjung Bara Pantai ini berada di dalam wilayah PT. Kaltim Prima Coal (KPC) yang merupakan salah satu perusahaan penambangan batubara terbesar yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Zona Sangkulirang Objek dan daya tarik wisata di zona ini umumnya ditandai dengan ciri alam, yaitu hutan, gua, air panas, sungai, pantai dan pulau-pulau kecil yang tersebar di Kecamatan Sangkulirang. Garis pantai yang panjang dan potensi perairan (laut maupun sungai) yang besar menambah daya tarik wilayah ini terlebih dengan adanya daya tarik yang unik yang berbeda dengan wilayah lainnya, seperti gua, pulau, pantai, laut dan air panas. Namun seperti juga wilayah lain di Kutai Timur, aksesbilitas (melalui darat) masih menjadi masalah yang utama untuk wilayah Sangkulirang. Sementara ini transportasi air/sungai dengan perahu masih mendominasi perangkutan di Sangkulirang. Secara umum terdapat: 1. Pulau Birah-Birahan, merupakan tempat bertelur penyu dan tempat bertelur serta migrasi sejenis burung putih pada saat bulan-bulan angin laut selatan, yaitu bulan Agustus, September dan Oktober 2. Pantai Jepu-Jepu, Bual-Bual dan Selangkau 3. Desa Pengadan, di mana sebagian besar penduduknya adalah petani sarang burung walet. Juga terdapat gua-gua yang sangat menarik untuk dikunjungi, baik karena keindahannya (stalagtit dan stalagmit) serta terdapat lukisan-lukisan dinding berupa gambar negatif tangan manusia dan hewan dari Zaman Batu (Stone Age). Di antara gua-gua itu yang dibuka untuk umum adalah: • Gua Ampanas dan • Gua Mardua Zona Muara Wahau Objek dan daya tarik wisata di wilayah ini dicirikan oleh alam pedalaman hutan dan sungai, dengan budaya sungainya yang masih cukup kental. Keberadaan gunung batu Kongbeng merupakan salah satu daya tarik lain yang unik di wilayah ini selain dari desa-desa sepanjang sungai Wahau/Telen.


Secara umum terdapat: 1. Desa Muara Wahau 2. Desa Miau Baru, desa yang masih tetap mempertahankan tradisi budaya Dayak dalam kehidupan keseharian mereka, seperti berladang dan mencari ikan untuk kelangsungan hidup. 3. Gunung Kung Beang yang terletak di Desa Pantun, nama Gunung Kung Beang berasal dari suku Dayak Wehea yang ada di Muara Wahau, berdasarkan kebenaran sejarah suku Dayak Wehea setempat yang telah lama dan terdahulu menempati dan hidup di daerah Wahaunama Gunung tersebut Kung Beang bukan Kongbeng. 4. HULIWA [Hutan Lindung Wehea]yang terletak diwilayah Desa Nehas Liah Bing beserta 5 Desa Wehea Lainnya, Suku Dayak Wehea Sepakat menjaga dan melindungi serta melestarikan hutan mereka yang sangat luas bahkan menjadi hutan lindung terluas di Kutim bahkan di Kaltim maupun seluruh indonesia dan nomor 3 terbesar didunia yang dibantu TNC

TRANSPORTASI  Darat Transportasi darat dapat ditempuh 4 jam dari Samarinda, 8 jam dari Balikpapan, 2 Jam dari Bontang  Udara Untuk transportasi udara terdapat 2 pelabuhan udara, yaitu KPC di Tanjung Bara dan pelabuhan udara Pertamina di Sangkima yang dapat didarati pesawat Cassa dengan kapasitas 21 penumpang. Transportasi udara dapat ditempuh 1 jam perjalanan dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan.  Laut Pelabuhan laut sebagai prasarana transportasi laut saat ini hanya untuk melayani KPC, sedangkan Pelabuhan Maloy yang dipersiapkan untuk menampung aktivitas kawasan agroindustri Maloy dan daerah sekitarnya (hinterland). Sedangkan pelabuhan yang melayani kegiatan masyarakat, yaitu pelabuhan sungai yang berada di sungai Sangatta di kota Sangatta. FASILITAS PUBLIK DI KOTA SANGATTA Rumah Sakit dan Klinik  Rumah Sakit Umum Meloy Sangatta Jl. Yos Sudarso II No. 101 Telp/Fax : 0549-24222, 2026258 Sangatta  Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta, Jl. Yos Sudarso III Teluk Lingga Telp : 0549-5502490 Sangatta  Rumah Sakit Pupuk Kaltim Sangatta, Jl. Yos Sudarso I No.01 Sangatta  Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga Sangatta, Jl. Soekarno-Hatta No. 01 Telp/Fax : 0549-5501391 Sangatta Utara  Rumah Sakit SOHC Sangatta, Jl. Yos Sudarso IV Teluk Lingga Telp : 0549-23417 Sangatta  Rumah Sakit Bersalin Asy-Syifa Sangatta, Jl. Yos Sudarso II Telp : 0549-23344, 21050  Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta,Jl. Karya Etam No.79 RT.14  Klinik SOS Sangatta, Jl. Jendral Sudirman, Swarga Bara Sangatta  Klinik Pelita Kasih Sangatta, Jl. Yos Sudarso IV Sangatta Perbankan  BRI Cabang Sangatta  BNI 46 KCP Sangatta  Bank Mandiri Cabang Sangatta  Bank Danamon KCP Sangatta  BPR Dana Artha Cabang Sangatta  BCA KCP Sangatta  Bank Permata Cabang Sangatta  Bank Paro Tua Cabang Sangatta  Bank Syariah Mandiri KCP Sangatta  Bank BRI Syariah KCP Sangatta  Bank Mega KCP Sangatta  Bank Muamalat Indonesia KCP Sangatta  Bankaltim Cabang Sangatta

Pusat Perbelanjaan & Minimarket  Sangatta Town Center adalah pusat perbelanjaan satu-satunya yang ada di Kota Sangatta. Sangatta Town Center ini memiliki 3 lantai dengan penyewa yang sudah terkenal seperti : Kentucky Fried Chicken, Mokko Factory Donout & Coffee, Restaurant Jepang Suki-Ya, Timezone, Matahari Department Store, Gramedia (toko buku), Bakso Lapangan Tembak, Columbia, Kids Wonderland, dan tenant lainnya. Pusat Perbelanjaan ini beralamat di Jalan Yos Sudarso II dan tempatnya sangat strategis yang berada di Pusat Kota Sangatta. Fasilitas Mall ini adalah memiliki parkir motor dan mobil yang cukup luas dan tersedia juga ATM Center.  Bandi Raya Swalayan merupakan swalayan yang berada di Jalan Yos Sudarso II Sangatta. Swalyan ini menyediakan kebutuhan pokok yang lengkap. Fasilitas Swalyan ini adalah memiliki parkir motor dan mobil yang cukup luas dan tersedia juga ATM.  Alfamidi merupakan jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia salah satunya ada di Kota Sangatta. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Alfamidi memiliki cabang yang beralamat di Jl.Yos Sudarso I, Jl.Yos Sudarso II, Jl.Yos Sudarso IV, Jl.Diponegoro Sangatta.  Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Indomaret memiliki cabang di Jl. A.Moeis, Jl.Diponegoro, Jl.Yos Sudarso I, Jl.Yos Sudarso II, Jl.Yos Sudarso III, Jl.Yos Sudarso IV, Jl.Poros Kabo, Jl.Apt.Pranoto, Jl.Karya Etam, dan Kompleks Perumahan GPL Munthe Sangatta.  Eramart merupakan swalayan yang berada di Kota Sangatta. Swalayan ini menjual berbagai produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan hidup lainnya. Eramart dapat ditemukan di Jl.Wolter Monginsidi dan Jl.Yos Sudarso IV Sangatta.  Dan Berbagai Mini Market dan Pusat Perbelanjaan Lokal Lainnya. Hotel & Penginapan  Hotel Royal Victoria Sangatta ****  Q Hotel Sangatta *  Hotel Kutai Permai Sangatta  Hotel MS Sangatta  Hotel Lumbu Sangatta  Hotel Amar Sangatta  Hotel Mesfa Mulia Sangatta  Grand Mesfa Mulia Hotel  The Golden Hotel Sangatta  Hotel Pinang Mas  Hotel Kristal Sangatta  Hotel Irvan Jaya Sangatta  Hotel Sengkang Sangatta  Hotel Bunga Lainy Sangatta  Guest House 132 Sangatta  Hotel Sangatta Prima Raya  Hotel Abna Sangatta  Hotel Zamrud Sangatta PENDIDIKAN Taman Kanak-Kanak Sekolah Dasar SLTP SLTA Perguruan Tinggi INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN STRATEGI PEMBANGUNAN JUMLAH PENDUDUK

Kembali ke halaman "Halaman Utama".