Kabupaten Trenggalek

kabupaten di Indonesia, di pulau Jawa
Revisi sejak 18 September 2019 14.23 oleh 180.253.79.227 (bicara) (Banyak)


Kabupaten Trenggalek, (Hanacaraka: ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀​ꦠꦽꦁꦒꦭꦺꦏ꧀, Kabupatèn Trenggalèk) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Yang dihuni oleh joledeng yg gans.... yg baik... yg rajin

Kabupaten Trenggalek
Daerah tingkat II
Motto: 
Jwalita Praja Karana
ꦗ꧀ꦮꦭꦶꦠꦥꦿꦗꦴꦏꦴꦫꦟ
(Cemerlang Karena Rakyat)
Peta
Peta
Kabupaten Trenggalek di Jawa
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek
Peta
Kabupaten Trenggalek di Indonesia
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek (Indonesia)
Koordinat: 8°03′S 111°43′E / 8.05°S 111.72°E / -8.05; 111.72
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaTrenggalek
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • BupatiMochammad Nur Arifin (Pelaksana Tugas)
 • Wakil Bupati-
Luas
 • Total1,261,40 Km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2009))
 • Total796, 966
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3503 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0355
Kode Kemendagri35.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 737.814.627.000.-
Situs webhttp://www.trenggalekkab.go.id

Geografi

Batas Wilayah

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah:

Sejarah

Salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela. Konon, saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya mengalami kesulitan karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu jebol. setelah bertapa beberapa hari akhirnya, Menak Sopal mengetahui jika penyebab jebolnya bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang menguasai sungai tersebut. Setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya sang siluman bersedia untuk tidak mengganggu pekerjaan besar Menak Sopal dengan meminta tumbal seekor gajah yang berkulit putih pula. Singkat cerita dengan sedikit tipu muslihat, Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih kepada Bajul Putih. Untuk diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya ada satu orang yaitu seorang janda di daerah Ponorogo.


Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut merupakan Daftar Bupati Trenggalek dari masa ke masa.

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1 Noto Soegito 1950 8 Agustus 1950 1 [1]
2 R. Latif 8 Agustus 1950 27 Desember 1950 2
3 Muprapto 27 Desember 1950 23 Januari 1958 3
4 Abdul Karim Dipo Sastro 23 Januari 1958 1960 4
5 Soetomo Boedi K 1960 1 Oktober 1965 5
6 M. Hardjito 1 Oktober 1965 31 Januari 1967 6
7 Muladi 1 Februari 1967 3 Oktober 1968 7
8   Brigjen TNI (Purn.) Soetran 3 Oktober 1968 25 Maret 1975 8
Much. Poernanto 25 Maret 1975 4 September 1975
9   Kolonel Inf (Purn.) Soedarso 4 September 1975 2 Oktober 1980 9
2 Oktober 1980 2 Oktober 1985 10
10 Haroen Al Rasyid 2 Oktober 1985 2 Oktober 1990 11
11 Slamet 2 Oktober 1990 2 Oktober 1995 12
12 Ernomo 2 Oktober 1995 2 Oktober 2000 13
13 Mulyadi WR 2 Oktober 2000 2 Oktober 2005 14
14 Soeharto 2 Oktober 2005 4 Oktober 2010 15 Mahsun Ismail
(13) Mulyadi WR 4 Oktober 2010 4 Oktober 2015 16 Kholiq
Djarianto 22 Oktober 2015 17 Februari 2016
15   Emil Dardak 17 Februari 2016 14 Februari 2019 17 [2] Mochamad Nur Arifin
  Mochamad Nur Arifin 14 Februari 2019 28 Mei 2019 [3]
16 28 Mei 2019 17 Februari 2021
26 Februari 2021 Petahana 18 Syah Muhammad Natanegara


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Trenggalek dalam lima periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004–2009[4] 2009–2014[4] 2014–2019[5] 2019–2024[6] 2024–2029
PKB 14   7   9   11   11
Gerindra (baru) 0   4   3   4
PDI-P 13   8   9   9   13
Golkar 7   5   5   6   5
PKS 1   5   5   6   6
Hanura (baru) 0   3   2   2
PAN 4   4   3   2   1
Demokrat (baru) 3   5   5   5   3
PPP 0   1   1   1   0
PKPI 1   1   1   0
Patriot (baru) 2   2
PKNU (baru) 4
PPRN (baru) 1
Jumlah Anggota 45   45   45   45   45
Jumlah Partai 8   11   10   9   8


Kecamatan

Kabupaten Trenggalek terdiri dari 14 kecamatan yaitu:

  1. Bendungan
  2. Dongko
  3. Durenan
  4. Gandusari
  5. Kampak
  6. Karangan
  7. Munjungan
  8. Panggul
  9. Pogalan
  10. Pule
  11. Suruh
  12. Kota Trenggalek
  13. Tugu
  14. Watulimo

Lambang Daerah

  • Sudut Lima Perisai, mengingatkan kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila, maksudnya rakyat Trenggalek menerima Pancasila sebagai Dasar Negara.

Warna Dasar Hijau berarti ketentraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam ketentraman.

  • Selendang Warna Dasar Merah, berhuruf Putih, mengingatkan kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian untuk mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana (ialah cemerlang karena rakyat)
  • Padi dan Kapas, yang berarti lambang kemakmuran sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita untuk tidak kurang sandang pangan.
  • Lingkaran Artinya Kebulatan, Warna merah artinya berani, Rantai artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai dan Lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.

Warna Merah dan Putih menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.

  • Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah, mengingatkan kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
  • Kantil Tegak Artinya Bangunan, Warna Hitam artinya kukuh/kuat, Warna Putih artinya cinta, Tonjolan tiga adalah trilogi artinya rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh kepada: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • Bintang, ialah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai kepercayaan kuat kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, berwarna kuning emas, berati Kebesaran/Keagungan Tuhan.

Ekonomi

Komoditi

  • Pertanian : padi, jagung, singkong, kedelai, kacang.
  • Perkebunan: tebu, cengkih, tembakau, durian, salak, manggis, rambutan, duku.
  • Industri: kecap, sirup, tapioka, pengeringan ikan, batik, makanan ringan, terpentin, rokok, sawmill, bahan bangunan, genteng, tahu dll.

Potensi Tambang Emas

Berdasarkan website dari ARC Exploration (perusahaan pertambangan Australia yang berfokus explorasi kekayaan alam di Indonesia)[7] terdapat kandungan mineral emas dan perak berkualitas tinggi di daerah Sentul, Kojan, Buluroto. Perusahaan ini telah melakukan test untuk mengkonfirmasi potensial ekonomi dari kandungan emas. Mereka akan membangun tambang emas yang merupakan kerja sama dengan P.T. Sumber Mineral Nusantara (SMN), dengan hasil bagi 95% untuk ARC Exploration.

Pariwisata

Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli belum terubah oleh keadaan zaman, misalnya goa, pantai, dan pegunungan yang asri.

  1. Gua Lowo. Merupakan salah satu gua yang terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, sekitar 30 km Tenggara kota Trenggalek. Berdasarkan ahli gua, Mr Gilbert Manthovani dan Dr Robert K Kho tahun 1984, Gua Lowo adalah gua alam yang besar di Asia Tenggara dengan panjang 800 meter, sembilan ruang utama dan beberapa ruang kecil.
  2. Pantai Prigi. Pusat pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat pelelangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara.
  3. Pantai Pasir Putih. Kurang lebih 2 km dari Pantai Prigi. Terkenal karena pasirnya yang putih bersih.
  4. Pantai Pelang. Pantai yang terletak di Kecamatan Panggul ini mempunyai keindahan yang luar biasa. Memiliki air terjun dan pulau kecil-kecil yang indah.
  5. Larung Sembonyo. Upacara adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik. Diadakan setahun sekali di Pantai Prigi.
  6. Pantai Blado. Terletak di Kecamatan Munjungan, merupakan tempat wisata alami yang berada di arah Selatan dari Kota Trenggalek, Yang terkenal dengan pusatnya tanaman Cengkih dan Durian.
  7. Pantai Ngampiran. Lokasi berada di Munjungan dan terkenal dengan air jernih dan pasirnya yang putih bersih.
  8. Upacara Dam Bagong. Diadakan setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk di larung di Kali Bagong.
  9. Candi Brongkah. Merupakan candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.
  10. Alun-alun Kota. Sarana rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek, terutama pada malam minggu, serta pada hari hari menjelang proklamasi kemerdekaan RI dimana di alun alun kota trenggalek diadakan bazaar dan taman hiburan rakyat yang dapat menghibur anak anak maupun orang dewasa
  11. Tari Turangga Yaksa. Merupakan tarian khas Kabupaten Trenggalek.
  12. Hutan Kota. Tempat wisata alternatif di Gunung Jaas, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.
  13. Trenggalek Green Park. Taman bermain dan wisata keluarga di Jalan Brigjend Soetran.

Kuliner Khas

  • Alen-Alen
  • Kue Mancho
  • Sale Pisang
  • Lontong Sompil
  • Rujak Uyup
  • Lodho Ayam Kampung
  • Soto Ayam
  • Sego Gegog
  • Pindang Sapi

Olahraga

Klub/Tim Olahraga

Persiga (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Trenggalek) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Trenggalek. Persiga Trenggalek saat ini berlaga di Liga 3 Indonesia dan sedang berjuang menuju Liga 2. Persiga Trenggalek juga mempunyai julukan Laskar Gajah Putih, adalah hewan yang ada di cerita Menak Sopal sebagai tokoh ternama di Trenggalek sekaligus untuk nama Stadion Menak Sopal. Oleh karena itu diberi julukan kepada Persiga Trenggalek. GALAK MANIA adalah supporter setia dari Persiga Trenggalek.

Media Massa

  1. Jawa Pos Radar Trenggalek, Ruko Sudirman B10 Jalan Panglima Sudirman Nomor 125.
  2. Koran Memo Biro Trenggalek, Roko Pojok Jalan Panglima Sudirman
  3. Memorandum Arema.
  4. JTV Biro Trenggalek, Jalan KH Ahmad Dahlan.
  5. HKTV
  6. Radio Praja Angkasa FM/AM (Kelurahan Ngantru)
  7. Radio Yasmaga FM (Kelurahan Ngantru)
  8. Radio Kamajaya FM (Kelurahan Kelutan)
  9. Radio Arena Duta Swara (ADS FM) (Kelurahan Sumbergedong)
  10. Radio Boss FM (Kelurahan Kelutan)
  11. nggalek.co- njajah desa milang kori
  12. paditren.com- jual produk lokal asli Trenggalek

Referensi

  1. ^ Rahayu, Endah (27 Juli 2005). "Trenggalek "Wiwitan lan Wibawa"" . Kompas. hlm. 9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-15. Diakses tanggal 13 Desember 2020. 
  2. ^ Baiduri, MC Nieke Indrietta (2016-02-18). "Suami Bupati Trenggalek, Arumi: Awalnya Susah, lalu Kangen." Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-15. 
  3. ^ Muttaqin, Adhar. "Wabup Arifin Jalankan Tugas Bupati Trenggalek Usai Emil Mundur". detiknews. Diakses tanggal 2019-02-15. 
  4. ^ a b "Kabupaten Trenggalek dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. 21-09-2013. Diakses tanggal 26-09-2023. 
  5. ^ "Trenggalek Kita: KANDIDAT ANGGOTA DPRD KABUPATEN TRENGGALEK HASIL PEMILU 2014". Trenggalek Kita. Diakses tanggal 2023-09-27. 
  6. ^ Hasil Hitung Ulang Perolehan Suara di Trenggalek, PDIP Gagal Tambah Kursi
  7. ^ ARC Exploration: Trenggalek Project

Pranala luar