Parasite

film tahun 2019 yang disutradarai oleh Bong Joon-ho
Revisi sejak 11 Februari 2020 04.36 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (Membatalkan 2 suntingan oleh 203.153.122.34 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hanamanteo (TW))

Parasite (Hangul기생충; RRGisaengchung) adalah sebuah film komedi gelap Korea Selatan tahun 2019 garapan Bong Joon-ho. Film tersebut dibintangi oleh Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik dan Park So-dam. Film ini memenangi Palme d'Or di Festival Film Cannes 2019 dan menjadi film Korea pertama yang mendapatkan penghargaan ini.[7]

Parasite
Nama lain
Hangul기생충
Alih Aksara yang DisempurnakanGisaengchung
SutradaraBong Joon-ho
ProduserBong Joon-ho
Kwak Sin-ae
Jang Young-hwan
Ditulis olehBong Joon-ho
Han Jin-won
PemeranSong Kang-ho
Lee Sun-kyun
Cho Yeo-jeong
Choi Woo-shik
Park So-dam
Penata musikJung Jae-il
SinematograferHong Kyung-pyo[1]
PenyuntingYang Jin-mo
Perusahaan
produksi
Barunson E&A Corp
DistributorCJ Entertainment
Tanggal rilis
  • 21 Mei 2019 (2019-05-21) (Cannes)
  • 30 Mei 2019 (2019-05-30) (Korea Selatan)
  • 24 Juni 2019 (2019-06-24) (Indonesia)
Durasi132 menit[2]
NegaraKorea Selatan
BahasaKorea
Anggaran₩13,5 miliar[3]
(~$11 juta)
Pendapatan
kotor
$167,6 juta[4][5][6]

Alur

Kim Gi-taek (Song Kang-ho), seorang sopir yang menganggur, tinggal bersama istrinya Park Chung-suk (Jang Hye-jin) berikut putra-putri mereka bernama Kim Gi-u (Choi Woo-shik) dan Kim Gi-jeong (Park So-Dam) di ruang bawah tanah yang buruk. Pekerjaan harian mereka adalah melipat kotak piza. Suatu hari, teman Gi-u, Min-hyuk (Park Seo-joon) mengunjungi keluarga Kim. Min-hyuk berencana menuntut ilmu ke luar negeri, sehingga menyarankan Gi-u mengambil alih pekerjaannya sebagai guru les privat bahasa Inggris Park Da-hye (Jung Ji-so), anak perempuan keluarga kaya Park Dong-ik (Lee Sun-kyun) dan istrinya Choi Yeon-gyo (Jo Yeo-jeong) sekaligus kakak dari Park Da-song (Jung Hyun-joon). Gi-u bersedia menerima tawaran kawannya.

Yeon-gyo yang mengetahui Gi-u menggantikan Min-hyuk langsung menerima Gi-u dengan senang hati. Gi-u terkaget-kaget dengan pemandangan rumah keluarga kaya itu yang dianggapnya menakjubkan. Gi-u juga melihat lukisan Da-song. Ketika Yeon-gyo berniat mencarikan guru seni untuk Da-song, Gi-u memanfaatkan kesempatan ini dengan menyarankan seorang "profesional" bernama Jessica yang berasal dari Amerika Serikat yang ternyata justru saudaranya sendiri Gi-jeong. Gi-jeong berhasil mengambil hati Yeon-gyo karena berhasil membuat Da-song menuruti perintah Gi-jeong. Karena berniat memasukkan ayahnya ke rumah itu, Gi-jeong memfitnah supir keluarga Park dengan meletakkan celana dalamnya di dalam mobil milik keluarga Park. Dong-ik mengusir supir itu dan menggantinya dengan "Paman Kim" yang ternyata Gi-taek, sesuai saran Gi-jeong. Gi-taek berkomplot dengan kedua anaknya untuk membuat Mun-gwang (Lee Jung-eun) angkat kaki dari rumah itu. Kedua anak itu menaburkan bubuk persik ke Mun-gwang, sementara ayahnya berswafoto di di depan Mun-gwang yang menunggu di rumah sakit. Gi-taek menyarankan Dong-ik mempekerjakan seseorang yang berasal dari agen pekerja The Care (perusahaan palsu rekaan dirinya sendiri) yang ternyata adalah Chung-suk. Dong-ik percaya dengan Gi-taek ketika melihat kartu nama The Care yang dinilainya mewah, sehingga Chung-suk berhasil menjadi pembantu rumah tangga di rumah itu. Suatu hari, Keluarga Park berkemah selama sehari-semalam sebagai hadiah atas ulang tahun Da-song, sehingga Keluarga Kim berpesta pora sambil mabuk-mabukan di rumah itu sehari semalam.

Ketika pada malam hari saat hujan deras turun, kegembiraan itu sirna tatkala Mun-gwang membunyikan bel dan meminta diizinkan masuk karena ingin mengambil sesuatu di ruang bawah tanah. Saat seluruh keluarga bersembunyi, Chung-suk mengizinkan Mun-gwang masuk. Di ruang bawah tanah, Mun-gwang membuka pintu rahasia ke bungker, tempat suaminya Geun-se (Park Myung-hoon) bersembunyi selama empat tahun untuk menghindari rentenir. Ketika Chung-suk mengancam akan memanggil polisi, keluarga lainnya tersandung menimpa dirinya dan tidak sengaja memanggil dengan nama sebenarnya. Tanpa pikir panjang, Mun-gwang memanfaatkan kesempatan itu dengan merekam mereka dan berencana mengirim rekaman itu kepada Keluarga Park. Mun-gwang dan Geun-se "menawan" mereka dengan memperlakukan mereka seolah-olah tahanan presiden negara jiran Korea Utara, Kim Jong-un. Ketika Mun-gwang dan Geun-se lengah, Keluarga Kim berusaha merebut ponsel Mun-gwang dan semuanya saling berkelahi. Keluarga Kim akhirnya berhasil mendapatkan ponsel itu dan langsung menghapus rekaman itu. Karena hujan, Keluarga Park membatalkan liburan mereka dan menelepon Chung-suk. Keluarga Kim menyekap Mun-gwang dan Geun-se di bungker serta membersihkan ruang keluarga dan kemudian bersembunyi, sementara Chung-suk membuat ramyeon sebagaimana permintaan Yeon-gyo. Mun-gwang berhasil membebaskan diri dan berlari menuju ruang keluarga, tetapi Chung-suk menendangnya sehingga Mun-gwang terpental ke bawah. Kepala Mun-gwang membentur dinding dan terluka parah.

Memanfaatkan penghuni rumah tidur, Ki-taek, Ki-jeong, dan Ki-woo meninggalkan rumah dan berlari ke rumah mereka. Mereka mendapati lingkungan tempat tinggal mereka diterjang banjir yang dalam dan berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Ki-woo membawa "batu keberuntungan" besar Min-Hyuk menghadiahkan keluarganya. Ketiganya, bersama dengan warga terlantar lainnya, tidur di gimnasium. Sementara itu, Moon-kwang meninggal karena gegar otak saat Geun-sae menangis.

Hari berikutnya, Ny. Park mengadakan pesta ulang tahun untuk Da-song dan mengundang Kims untuk berpartisipasi. Saat pesta berlangsung, Ki-woo membawa batu ke bunker, berniat untuk membunuh Geun-sae. Geun-sae menyergap Ki-woo dan membuka kepalanya dengan batu. Berbekal pisau, Geun-sae menabrak pesta dan menusuk Ki-jeong di dada. Penampilannya memicu memori traumatis Da-lagu dan anak itu mulai mengalami kejang. Ki-taek bergegas untuk menghentikan pendarahan Ki-jeong saat Pak Park berteriak kepadanya untuk melemparkan kunci mobil agar Pak Park dapat mengantar Da-song ke rumah sakit. Kunci yang dilemparkan terperangkap di bawah pertempuran Choong-sook dan Geun-sae sebelum Choong-sook membunuh Geun-sae dengan tusuk daging. Mr Park mengambil kunci, sementara mundur dari "bau orang miskin" Geun-sae. Sebagai kombinasi dari beberapa faktor (tekanan atas kondisi rumahnya, putrinya berdarah, putranya - yang dia lihat sedang dibawa oleh Da-hye, yang telah menemukannya - terluka, fiksasi Mr. Park pada Da- nyanyikan lagu apa pun dan jijik Taman terhadap bau), bentak Ki-taek, fatal menusuk Pak Park, lalu melarikan diri.

Penutupan ini diriwayatkan dari sudut pandang Ki-woo. Setelah Ki-woo dipulangkan dari rumah sakit setelah operasi otak dan koma selama seminggu, Ki-woo dan Choong-sook menghadapi persidangan dan dijatuhi hukuman percobaan. Ki-jeong meninggal karena lukanya. Menonton rumah Taman ', Ki-woo pemberitahuan lampu berkedip dalam kode Morse, menerjemahkannya, ia menemukan itu menjadi surat dari Ki-taek, yang berhasil mundur ke bunker dalam kekacauan, dan telah bersembunyi dari rumah pemilik baru. Ki-woo berjanji bahwa suatu hari, ia akan mendapatkan cukup uang dan membeli rumah sehingga ayahnya bisa bebas. Film berakhir dengan Ki-woo tersadar dari halusinasinya ketika dia membeli rumah dan tiga anggota keluarga yang tersisa bersatu kembali.

Pemeran

Produksi

Pengembangan

 
Parasite disutradarai oleh Bong Joon-ho.

The idea for Parasite originated in 2013. While working on Snowpiercer, Bong was encouraged by a theater actor friend to write a play. He had been a tutor for the son of a wealthy family in Seoul in his early 20s, and considered turning his experience into a stage production.[9] After completing Snowpiercer, Bong wrote a 15-page film treatment for the first half of Parasite, which his production assistant on Snowpiercer, Han Jin-won, turned into three different drafts of the screenplay.[9] After finishing Okja, Bong returned to the project and finished the script; Han received credit as a co-writer.[9]

The incident of Christine and Léa Papin—two live-in maids who murdered their employers in 1930s France—also served as a source of inspiration to Bong.[10]

Darcy Paquet, an American residing in Korea, served as the translator for the English subtitles and worked directly with Bong.[11] Paquet rendered Jjapaguri or Chapaguri (짜파구리), a dish cooked by a character in the film, as "ram-don", meaning ramen-udon. It is a mix of Chapagetti and Neoguri.[12] The English version of the film shows packages labeled in English "ramyeon" and "udon" to highlight to English speakers how the name was created. Paquet believes that the word "Ram-don" did not previously exist as he found no results when he Googled the term as a test.[13] Paquet had the subtitles, on one occasion, use Oxford University as a reference instead of Seoul National University, and in another, use WhatsApp be the messaging application instead of KakaoTalk.[11] Paquet chose Oxford instead of Harvard University due to Bong's affinity for the United Kingdom and because Paquet believed using Harvard would be "too obvious a choice".[13] Paquet wrote that "in order for humor to work, people need to understand it immediately. With an unfamiliar word, the humor is lost."[13]

The film's title "Parasite" was selected by Bong as it served a double meaning, which he had to convince the film's marketing group to use. Bong said "Because the story is about the poor family infiltrating and creeping into the rich house, it seems very obvious that Parasite refers to the poor family, and I think that's why the marketing team was a little hesitant. But if you look at it the other way, you can say that rich family, they're also parasites in terms of labor. They can't even wash dishes, they can't drive themselves, so they leech off the poor family's labor. So both are parasites."[14]

Pengambilan gambar

Pengambilan gambar utama dimulai pada tanggal 18 Mei 2018.[15][16] Pengambilan gambar utama berlangsung selama 77 hari hingga 19 September 2018.[17] Tempat pengambilan gambar di Jeonju dan sekitar Seoul.[18] Judul film ini awalnya adalah Décalcomanie, yang menurut Bong dalam wawancaranya terilhami dari konsep seni rupa decalcomania.[19]

Rumah keluarga Park yang dikatakan di film ini dirancang arsitek fiksi bernama Namgoong Hyeonja, was an entirely newly-built set.[20] Production designer Lee Ha-jun said the sun was an important factor with building the outdoor set. "The sun's direction was a crucial point of consideration while we were searching for outdoor lots," explained Lee. "We had to remember the sun's position during our desired time frame and determine the positions and sizes of the windows accordingly. In terms of practical lighting, the DP [director of photography Hong Kyung-pyo] had specific requests regarding the color. He wanted sophisticated indirect lighting and the warmth from tungsten light sources. Before building the set, the DP and I visited the lot several times to check the sun's movement at each time, and we decided on the set's location together."[21]

"Since Mr. Park's house is built by an architect in the story, it wasn't easy finding the right approach to designing the house," he added. "I'm not an architect, and I think there's a difference in how an architect envisions a space and how a production designer does. We prioritize blocking and camera angles while architects build spaces for people to actually live in and thus design around people. So I think the approach is very different."[21]

According to editor Jinmo Yang, Bong Joon-Ho chose to shoot the film without traditional coverage. To give them more editing options with limited shots, they sometimes stitched together different takes of the same shot.[22]

Tema

 
Salah satu ulasan menyebut film ini mengkritik Presiden Korea Selatan Moon Jae-in
 
Terdapat sebuah lagu yang disenandungkan di film ini yang erat kaitannya dengan sengketa Karang Liancourt

Tema utama Parasite adalah perjuangan kelas dan kesenjangan sosial.[23][24] Pengkritik film termasuk Joon-ho sendiri menganggap film ini sebagai cerminan kapitalisme zaman modern[25][26] dan beberapa pengkritik lainnya mengaitkan dengan istilah "Neraka Joseon" yang terutama populer di kalangan orang muda pada akhir 2010-an untuk menggambarkan kesulitan hidup di Korea Selatan.[27][28] Film ini juga menyinggung kebiasaan menggunakan orang dalam dalam kehidupan sehari-hari.[29] Choi Ha-young dan Park Ju-min lewat tulisan yang mengkritik Presiden Korea Selatan saat itu Moon Jae-in di The Japan Times mengaitkan film ini dengan teori kelas sendok yang erat kaitannya dengan Jae-in yang dianggap tidak memiliki banyak kemajuan dalam memperbaiki kehidupan pemuda negara itu.[30]

Anak tangga digunakan dalam film ini sebagai perwujudan posisi keluarga Kim dan Park serta Moon-gwang.[31] Banjiha (tempat tinggal di ruang semibawah tanah) sendiri merupakan tempat tinggal rata-rata penduduk fakir-miskin di Seoul, walau terkandung sejumlah permasalahan seperti meningkatnya jamur dan risiko penyakit karena harga sewanya yang rendah.[23] Banjir muson seperti yang digambarkan dalam film umumnya paling merusak tipe tempat tinggal ini.[29][32]

Film ini juga menyinggung perselisihan Jepang-Korea lewat sebuah lagu yang dikatakan sebagai "Jessica single". Lagu itu diketahui memiliki nada yang sama dengan lagu anak-anak yang terkenal di negara asal "Dokdo is Our Land" (Dokdoneun uriddang, 독도는 우리땅) yang menyinggung sengketa Karang Liancourt manakala lagu itu sendiri mendukung klaim Korea Selatan atas Karang Liancourt.[33][34]

According to Bong, the ending implies that Ki-woo will not be able to earn the funds needed to buy the house as it shows Ki-woo still in the basement; he described this shot as a "surefire kill" (확인사살), referring to a coup de grâce to ensure death.[10] The ending song refers to Ki-woo working to get money to make the house; Choi Woo-shik stated that "It would take hundreds of years for Ki-woo to actually save up the money in order to buy that house" but that "I'm pretty sure Ki-woo is one of those bright kids. He'll come up with some idea, and he would just go into the German family's house, and I think he will rescue his father."[35]

Penayangan

 
Bong Joon-ho, Choi Woo-shik, Cho Yeo-jeong, Lee Jung-eun, Park So-dam, Lee Sun-kyun, dan Song Kang-ho dalam jumpa pers pada 22 April 2019.

Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2019 pada 21 Mei[36] dan ditayangkan di Korea Selatan pada 30 Mei 2019 dan Indonesia pada 24 Juni 2019.[2][17]

Neon membeli hak distribusi film ini di Amerika Utara dalam acara American Film Market (AFM) 2018.[37][38] Hak distribusi film ini juga dijual di Jerman (Koch Films), Prancis (The Jokers Films), dan Jepang (Bitters End).[39]

Pemasaran

Trailer pertama diluncurkan pada 5 April 2019, sementara trailer kedua diluncurkan pada 8 Mei 2019. Neon memanfaatkan sekelumit potongan film ini untuk dijadikan ringtone.[40]

Penerimaan

Pencapaian dan sambutan

Parasite menjadi film Korea Selatan terlaris kedua tahun 2019 setelah Extreme Job dan terlaris kelima secara keseluruhan setelah Extreme Job, Avengers: Endgame, Frozen II, dan Aladdin, dengan perolehan 10.085.275 penonton dan pendapatan kotor sebesar $72,22 juta di Korea.[41] Di seluruh dunia, film ini mengantongi pendapatan kotor sebesar $163,3 juta. Film ini mendapat sambutan yang sangat baik di Amerika Serikat dengan pendapatan kotor sebesar $33,2 juta dan Jepang dengan pendapatan kotor sebesar $8,9 juta.[5][6]

Korea Selatan

Sebelum ditayangkan di seluruh negara, film ini ditayangkan terbatas sejak 27 Mei dengan jumlah penonton yang dijaring mencapai 307 penonton. Hingga 28 Mei, film ini ditonton 4.264 penonton di sembilan bioskop sehingga menempati peringkat ketujuh di tangga film terlaris mingguan Korea Selatan. Jumlah layar bertambah menjadi 25 bioskop dan ditonton 9.862 penonton hingga 29 Mei, walau turun satu peringkat.

Hingga hari pertama penayangan luas, film ini ditonton 577.955 penonton di 1.783 layar, sehingga langsung melompat ke peringkat pertama.

Film ini meraup keuntungan kotor sebesar $20,7 juta pada akhir pekan pembukaan di Korea Selatan.[6]

Film ini juga mendapat ucapan selamat oleh Moon lewat pernyataan resmi di akun media sosial.[54]

Jepang

   
Film ini mendapat pujian dari seniman Jepang, termasuk Hirokazu Koreeda (kiri) dan Mamoru Hosoda (kanan).

Walaupun film ini baru ditayangkan di Jepang pada 10 Januari 2020, tetapi film ini mendapat sambutan bagus dari kalangan penonton. Pada akhir pekan pembukaan, film ini menempati peringkat keempat tangga film terlaris mingguan dengan mendulang $1,28 juta dengan jumlah keseluruhan $2,05 juta pada minggu pertama.[55][56] Hingga 13 Januari, film ini ditonton lebih dari 700 ribu penonton di Jepang dan meraih pendapatan kotor sebesar 1 miliar yen. Pada akhir pekan kedua, film ini turun satu peringkat tangga film terlaris mingguan dengan mendulang $1,21 juta dengan keuntungan kotor keseluruhan hingga minggu kedua sebesar $5,42 juta.[57][58] Pada akhir pekan ketiga, film ini kembali ke peringkat semula tangga film terlaris mingguan dengan mendulang $1,51 juta dengan keuntungan kotor keseluruhan hingga minggu kedua sebesar $8,86 juta.[59][60] Pada akhir pekan keempat, film ini naik satu peringkat tangga film terlaris mingguan dengan mendulang $1,36 juta dengan keuntungan kotor keseluruhan hingga minggu kedua sebesar $12,07 juta.[61][62]

Tidak seperti kebanyakan film Korea Selatan lain yang cenderung mendapat sambutan yang biasa saja di Jepang berkaitan dengan perselisihan Jepang-Korea, Parasite mendapat sambutan yang bagus baik dari kalangan penonton juga dari kalangan seniman. Selain dari kalangan penonton, film ini juga mendapat pujian dari kalangan seniman seperti aktor sekaligus pemusik Exile Taku Saito, Kenchi Tachibana, aktor Shinosuke Mitshushima, dan sutradara anime Mamoru Hosoda juga memuji film ini. Hirokazu Koreeda yang sebelumnya memenangkan Palme d'Or lewat Shoplifters juga turut memuji film ini.[63] Pencapaian tersebut disorot oleh Donga Ilbo yang menyebutkan beberapa faktor film ini laris di Jepang.[64]

Amerika Serikat

Pada akhir pekan pembukaan penayangan di Amerika Serikat, film ini mendulang penghasilan kotor sebesar $376.264 hanya dari tiga bioskop, dengan rata-rata setiap bioskopnya adalah $125,421, mengalahkan La La Land pada 2016 dan terbaik sepanjang masa bagi film berbahasa asing yang ditayangkan di sana.[65] Dengan pencapaian yang cemerlang, film ini ditayangkan di 33 bioskop pada akhir pekan kedua dengan mendulang $1,24 juta.[66] Pencapaian mengagumkan ini berlanjut dengan penayangan film ini di 129 bioskop pada akhir pekan ketiga dengan mendulang $1,8 juta.[67] The film made $2.5 million in its fourth weekend and $2.6 million in its fifth.[68] The film's theater count peaked in its sixth weekend at 620, when it made $1.9 million.[69] It continued to hold well in the following weekends, making $1.3 million and $1 million.[70][71] In its tenth week of release the film crossed the $20 million mark (rare for a foreign-language film), making $632,500 from 306 theaters.[72]

Indonesia

Di Indonesia, film ini ditonton lebih dari 150 ribu penonton (sekitar $450 ribu) pada minggu pertama penayangan, sehingga menjungkalkan Extreme Job sebagai film Korea Selatan tahun 2019 terlaris di Indonesia.[73] Hingga minggu kedua penayangan, film ini ditonton 275 ribu penonton, sehingga menjadi film Korea Selatan terlaris sepanjang masa di Indonesia mengalahkan The Battleship Island (2017).[74] Hingga minggu ketiga penayangan, film ini ditonton 380 ribu penonton.[75] Hingga 12 Agustus yang menandai akhir penayangan film ini, film ini sudah ditonton 485 ribu penonton.[76]

Tanggapan

Situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes memberi nilai positif 96% berdasarkan 27 ulasan dengan nilai rata-rata 8,4/10.[77] Metacritic memberi skor 87 dari 100 berdasarkan 15 ulasan.[78]

Daftar sepuluh film teratas

Parasite masuk dalam daftar sepuluh film teratas akhir tahun oleh banyak pengkritik, di antaranya:[79]

Top 10 (tidak diperingkatkan)

Parasite also appeared on many critics' Best-of-the-decade top 10 lists,[163] among them:

Di Metacritic, Parasite menempati peringkat ketujuh film yang memiliki skor tertinggi pada dasawarsa 2010-an.[163] Hingga 2019, film ini menempati peringkat ke-42 film yang memiliki skor tertinggi sepanjang masa di situs web itu.[176]

Penghargaan

Rujukan

  1. ^ "BONG Joon-ho's PARASITE Claims Early Sales". Korean Film Biz Zone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  2. ^ a b "기생충". Naver Movie. Diakses tanggal April 8, 2019. 
  3. ^ 영화 '기생충' 흥행 질주…손익분기점 400만명 눈앞. 3 June 2019. 
  4. ^ "Worldwide Box Office Weekend Ending January 19". Comscore. 
  5. ^ a b "Parasite (2019)". Box Office Mojo. IMDB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2019. Diakses tanggal 2 February 2020. 
  6. ^ a b c "Parasite (2019)". The Numbers. IMDB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2019. Diakses tanggal 5 February 2020.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "NUM" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  7. ^ Mumford, Gwilym. "Cannes 2019: Bong Joon-ho's Parasite wins the Palme d'Or – live". The Guardian. Diakses tanggal 25 May 2019. 
  8. ^ "박서준 측 "봉준호 '기생충' 특별출연" 2019년 스크린 열일(공식입장)". entertain.naver.com (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  9. ^ a b c Brzeski, Patrick (November 8, 2019). "Making of 'Parasite': How Bong Joon Ho's Real Life Inspired a Plot-Twisty Tale of Rich vs. Poor". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2020. Diakses tanggal January 18, 2020. 
  10. ^ a b Jung, E. Alex (2020-01-14). "Bong Joon Ho on Why He Wanted Parasite to End With a 'Surefire Kill'". Vulture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2020. Diakses tanggal 2020-01-23. 
  11. ^ a b Han, Karen (2019-10-14). "Bong Joon-ho on weaving his personal memories into Parasite". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2019. Diakses tanggal 2020-02-09. 
  12. ^ Rochlin, Margy (2019-10-19). "How steak and 'ramdon' illustrate class tensions in Bong Joon Ho's 'Parasite'". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2020. Diakses tanggal 2020-01-24. 
  13. ^ a b c Lee, Hana (2019-06-19). "'Parasite' subtitle translator: Comedies are a fun challenge". Korea.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2020. Diakses tanggal 2020-02-08. 
  14. ^ Ankers, Adele (January 31, 2020). "Parasite: Bong Joon-ho Reveals the Meaning Behind the Title of the Oscar-Nominated Film". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2020. Diakses tanggal January 31, 2020. 
  15. ^ Kil, Sonia (30 May 2018). "Bong Joon-ho's 'Parasite' Starts Shooting (EXCLUSIVE)". Variety (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  16. ^ "BONG Joon-ho's PARASITE Enters Production". Korean Film Biz Zone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  17. ^ a b "BONG Joon-ho's PARASITE Wraps Production". Korean Film Biz Zone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  18. ^ Noh, Jean (June 30, 2019). "Bong Joon Ho talks 'Parasite': "It deals with polarisation"". Screen Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2019. Diakses tanggal January 18, 2020. 
  19. ^ Brzeski, Patrick (15 Mei 2019). "Bong Joon-ho on Making First Full Korean Film in 10 Years With 'Parasite'". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 16 November 2019. 
  20. ^ Nast, Condé. "Inside the House From Bong Joon Ho's Parasite". Architectural Digest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2019. Diakses tanggal 2019-11-06. 
  21. ^ a b "How Bong Joon Ho Designed the House in Parasite". IndieWire. 2019-10-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2019. Diakses tanggal 2019-11-06. 
  22. ^ Buder, Emily (6 December 2019). "'Parasite' Editor Jinmo Yang Teaches Us How to Edit Without Coverage". No Film School. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2020. Diakses tanggal 17 January 2020. 
  23. ^ a b Ulaby, Neda (November 5, 2019). "The Hit Movie 'Parasite' Puts Basement Structures In Structural Inequality". NPR. Diakses tanggal February 3, 2020. 
  24. ^ Holub, Christian (October 15, 2019). "From Parasite to Hustlers: How 2019 became the year of cinematic class conflict". Entertainment Weekly. Diakses tanggal February 3, 2020. 
  25. ^ Bean, Travis (January 30, 2020). "Capitalism Gone Wild: The Ending Of 'Parasite' Explained". Forbes. Diakses tanggal February 3, 2020. 
  26. ^ Paiella, Gabriella (October 8, 2019). "Parasite Director Bong Joon-ho on the Art of Class Warfare". GQ. Diakses tanggal February 3, 2020. 
  27. ^ Kim, Minsoo (11 October 2019). "Why "Parasite" Is Bong Joon-ho's Biggest Hit and Darkest Film Yet". Diakses tanggal 2020-02-07. 
  28. ^ "Opinion: For South Korean youth, Parasite burrows close to home". Diakses tanggal 2020-02-07 – via The Globe and Mail. 
  29. ^ a b Kasulis, Kelly. "Oscar-nominated 'Parasite' speaks to a growing divide in South Korea". news.wbfo.org. Diakses tanggal 2020-02-07. 
  30. ^ Choi, Ha-young; Park, Ju-min (27 November 2019). "No money, no hope: South Korea's 'dirt spoons' turn against President Moon Jae-in". The Japan Times. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  31. ^ Rao, Sonia (2019-10-24). "Unpacking the 'metaphorical' ending of 'Parasite'". Washington Post. Diakses tanggal 2020-01-23. 
  32. ^ Wildan, Muhammad (12 Juli 2019). "5 Kritik Sosial di Film Parasite yang Nyata di Korea Selatan". Kincir. Diakses tanggal 12 Juli 2019. 
  33. ^ Sim, Yeong-ju (18 Juni 2019). "'기생충' 속 기남매가 부른 노래는 '독도는 우리 땅'" [Lagu yang dinyanyikan oleh adik dan kakak di Parasite adalah Dokdo is Our Land]. Chosun (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  34. ^ "Doorbell song from 'Parasite' hits internet". Korea Herald. 18 November 2019. Diakses tanggal 18 November 2019. 
  35. '^ Harris, Hunter (2019-10-16). "Parasites Choi Woo-shik Is Optimistic About the Movie's Overwhelming Ending". Vulture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2019. Diakses tanggal 2020-01-23. 
  36. ^ "The Screenings Guide 2019". May 9, 2019. Diakses tanggal May 9, 2019. 
  37. ^ McNary, Dave (31 October 2018). "Bong Joon-Ho's Drama 'Parasite' Bought by Neon". Variety (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  38. ^ "AFM: Neon Nabs Bong Joon-ho's 'Parasite' From CJ Entertainment". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 February 2019. 
  39. ^ Noh, Jean. "Bong Joon Ho thriller 'Parasite' sells to US, Japan, France". Screen. Diakses tanggal 3 February 2019. 
  40. ^ "Here's How to Download the Jessica Jingle Ringtone From 'Parasite'". IndieWire. 10 November 2019. Diakses tanggal 10 Desember 2019. 
  41. ^ "Yearly". Korean Film Council. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  42. ^ "Daily [28 May 2019]". Korean Film Council. 28 Mei 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  43. ^ "Daily [29 May 2019]". Korean Film Council. 29 Mei 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  44. ^ "Daily [30 May 2019]". Korean Film Council. 30 Mei 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  45. ^ "Daily [31 May 2019]". Korean Film Council. 31 Mei 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  46. ^ "Daily [1 June 2019]". Korean Film Council. 1 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  47. ^ "Daily [2 June 2019]". Korean Film Council. 2 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  48. ^ "Daily [3 June 2019]". Korean Film Council. 3 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  49. ^ "Daily [4 June 2019]". Korean Film Council. 4 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  50. ^ "Daily [5 June 2019]". Korean Film Council. 5 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  51. ^ "Daily [6 June 2019]". Korean Film Council. 6 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  52. ^ "Daily [7 June 2019]". Korean Film Council. 6 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  53. ^ "Daily [8 June 2019]". Korean Film Council. 6 Juni 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  54. ^ "President Moon celebrates Korean film's Cannes victory". Korea Herald. 26 Mei 2019. Diakses tanggal 14 November 2019. 
  55. ^ "「アナ雪2」が動員トップ、「カイジ」「フォードvsフェラーリ」「パラサイト」登場" [Frozen II memuncaki tangga film terlaris, sementara Kaiji, Ford v Ferrari, dan Parasite langsung merangsek ke lima besar]. Natalie (dalam bahasa Jepang). 14 Januari 2020. Diakses tanggal 14 Januari 2020. 
  56. ^ "Japanese 2020 Weekend 2 — January 11-12, 2020". Box Office Mojo. Diakses tanggal 4 Februari 2020. 
  57. ^ "「アナ雪2」が8度目の動員トップ、初登場は「ラストレター」「記憶屋」など5本" [Frozen II menduduki peringkat pertama untuk kedelapan kalinya, manakala Last Letter dan Kiokuya menapaki 10 besar tangga film terlaris mingguan]. Natalie. 20 Januari 2020. Diakses tanggal 20 Januari 2020. 
  58. ^ "Japanese 2020 Weekend 3 — January 18-19, 2020". Box Office Mojo. Diakses tanggal 4 Februari 2020. 
  59. ^ "「キャッツ」初登場で動員トップ!「パラサイト」は4位に浮上" [Cats langsung menempati peringkat pertama! Parasite naik ke peringkat keempat tangga film terlaris mingguan]. Natalie. 27 Januari 2020. Diakses tanggal 27 Januari 2020. 
  60. ^ "Japanese 2020 Weekend 4 — January 25-26, 2020". Box Office Mojo. Diakses tanggal 4 Februari 2020. 
  61. ^ "「AI崩壊」週末動員1位、「バッドボーイズ」第3弾ほか初登場作品4本ランクイン" [AI Amok menempati peringkat pertama dan Bad Boys for Life menempati peringkat ketiga tangga film terlaris mingguan]. Natalie (dalam bahasa Jepang). 3 Februari 2020. Diakses tanggal 3 Februari 2020. 
  62. ^ "Japanese 2020 Weekend 5 — February 1-2, 2020". Box Office Mojo. Diakses tanggal 4 Februari 2020. 
  63. ^ "斎藤工、橘ケンチ、満島真之介、細田守が「パラサイト」を絶賛!コメント動画解禁" [Video Komentar: Taku Saito, Kenchi Tachibana, Shinosuke Mitsushima dan Mamoru Hosoda Memuji "Parasite"!]. Natalie (dalam bahasa Jepang). 13 Desember 2019. Diakses tanggal 13 Desember 2019. 
  64. ^ "'Parasite' enjoys wide popularity also in Japan". Donga Ilbo. 31 Januari 2020. Diakses tanggal 31 Januari 2020. 
  65. ^ D'Alessandro, Anthony (October 13, 2019). "Joker $55M+ Scores 2nd Weekend October Record, Addams Family Rich $30M+, Gemini Man Still Not Dazzling $20M – Sunday B.O. Update". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2019. Diakses tanggal October 13, 2019. 
  66. ^ D'Alessandro, Anthony (October 20, 2019). "'Maleficent: Mistress Of Evil' No Magic With $36M+, 'Joker' Still Stealing 2nd Place From 'Zombieland 2' With $28M+". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 October 2019. Diakses tanggal October 20, 2019. 
  67. ^ Ramos, Dino-Ray (October 27, 2019). "'Synonyms' And Kanye West's 'Jesus Is King' Have Solid Premieres, 'Frankie' Debuts Soft – Specialty Box Office". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2019. Diakses tanggal October 27, 2019. 
  68. ^ Brueggemann, Tom (November 10, 2019). "Amazon's 'Honey Boy' Tops Netflix's 'Marriage Story' In Select Theaters". IndieWire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2019. Diakses tanggal November 10, 2019. 
  69. ^ Brueggemann, Tom (November 17, 2019). "'Waves' Makes Box Office Splash as Amazon and Netflix Stay Quiet". IndieWire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2019. Diakses tanggal November 17, 2019. 
  70. ^ Brueggemann, Tom (November 24, 2019). "'Dark Waters' Leads Tepid Arthouse Openers at Crowded Box Office". IndieWire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2019. Diakses tanggal November 24, 2019. 
  71. ^ Brueggemann, Tom (December 1, 2019). "'Harriet,' 'Jojo Rabbit,' and 'Parasite' Reap Holiday Box Office Bounty". IndieWire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2019. Diakses tanggal December 1, 2019. 
  72. ^ Ramos, Dino-Ray (December 15, 2019). "Uncut Gems' Shines With Biggest A24 Per-Screen Opening, 'A Hidden Life' Debuts, Lionsgate Drops Limited 'Bombshell' Release – Specialty Box Office". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal December 15, 2019. 
  73. ^ Suhendra, Ichsan (3 Juli 2019). "Parasite Jadi Film Terlaris Korea Selatan di Indonesia". Viva. Diakses tanggal 14 November 2019. 
  74. ^ "'Parasite' Diumumkan Jadi Film Korea Terlaris di Indonesia". CNN Indonesia. 8 Juli 2019. Diakses tanggal 8 Juli 2019. 
  75. ^ Asih, Ratnaning (16 Juli 2019). "Parasite Jadi Film Korea Selatan Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia". Liputan 6. Diakses tanggal 16 Juli 2019. 
  76. ^ Novriandi, Rifki (13 Agustus 2019). "Parasite Akhiri Masa Tayang di Indonesia dengan Gemilang!". Kincir. Diakses tanggal 13 Agustus 2019. 
  77. ^ "Parasite (Gisaengchung) (2019)". Rotten Tomatoes. Fandango Media. Diakses tanggal May 26, 2019. 
  78. ^ "Parasite Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal May 26, 2019. 
  79. ^ "Best of 2019: Film Critic Top Ten Lists". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2020. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  80. ^ Wilkinson, Alissa (5 December 2019). "The 21 best films of 2019". Vox. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2019. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  81. ^ "The 10 best films of 2019". Mashable. 9 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal 10 December 2019. 
  82. ^ "The Globe and Mail's Top 10 films of 2019". The Globe and Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal 10 December 2019. 
  83. ^ a b c "The Best Films of 2019, According to IndieWire's Staff". IndieWire. December 23, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal December 23, 2019. 
  84. ^ "The 10 best new movies of 2019". Harper's Bazaar. 9 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  85. ^ "The 13 Best Movies of 2019". Houston Chronicle. December 24, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2019. Diakses tanggal December 24, 2019. 
  86. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r "THE INDIVIDUAL TOP TENS OF 2019". December 13, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal December 14, 2019. 
  87. ^ "The Best Movies of 2019 (So Far), Ranked". 6 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2019. Diakses tanggal 7 December 2019. 
  88. ^ a b c "10 Best Movies of 2019". Gen of Geek. 20 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2019. Diakses tanggal 21 December 2019. 
  89. ^ "Best Films of 2019". Film Comment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  90. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2019. Diakses tanggal 31 December 2019. 
  91. ^ "The Best Films of 2019". Flood Magazine. December 11, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  92. ^ "The 50 best films of 2019 in the US: No 1 – Parasite". The Guardian. 20 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2019. Diakses tanggal 20 December 2019. 
  93. ^ "Best of 2019: Our Top 15 Feature Films". Hyperallergic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2019. Diakses tanggal 20 December 2019. 
  94. ^ "Best Movie of 2019". IGN. 
  95. ^ "2019 Critics Poll: The Best Films and Performances According to Over 300 Critics From Around the World". 16 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 December 2019. Diakses tanggal 17 December 2019. 
  96. ^ "The 25 Best Films Of 2019". theplaylist.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019. 
  97. ^ "Justin Chang's best movies of 2019: 'Parasite,' 'Knives Out' stand at the head of the class". Los Angeles Times. 6 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2019. Diakses tanggal 7 December 2019. 
  98. ^ a b c Robinson, Tasha; Patches, Matt; Han, Karen (2 December 2019). "The best movies of 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  99. ^ a b c "The best films of 2019: The ballots". 16 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2019. Diakses tanggal 17 December 2019. 
  100. ^ a b "Slant's Best Films of 2019: The Runners-Up and Individual Ballots". Slant Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  101. ^ "Exclaim!'s 15 Best Films of 2019". Exclaim!. December 9, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2019. Diakses tanggal December 11, 2019. 
  102. ^ Leah Greenblatt (December 12, 2019). "The best (and worst) movies of 2019". Entertainment Weekly. Diakses tanggal December 13, 2019. 
  103. ^ Goldberg, Matt (December 9, 2019). "Matt's Top 10 Films of 2019". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal December 10, 2019. 
  104. ^ Neglia, Matt (30 December 2019). "NBP Top 10's of 2019 – Matt Neglia". Next Best Picture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2020. Diakses tanggal January 15, 2020. 
  105. ^ Jacobs, Matthew (18 December 2019). "The 16 Best Movies Of 2019". HuffPost. Diakses tanggal January 15, 2020. 
  106. ^ "The best — and worst — movies of 2019". Chicago Tribune. 18 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2019. Diakses tanggal 19 December 2019. 
  107. ^ "2019 Awards Best Picture". January 7, 2020. Diakses tanggal January 9, 2020. 
  108. ^ Nast, Condé. "The 10 Best Movies of 2019—Richard Lawson's List". Vanity Fair. 
  109. ^ "Best-Reviewed Movies 2019: Limited Release". December 31, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2020. Diakses tanggal January 9, 2020. 
  110. ^ a b "The best movies of 2019: 'Parasite,' '1917' top critics' lists". New York Post. 27 December 2019. 
  111. ^ Ward, Sarah (December 18, 2019). "Films of the year 2019: Sarah Ward". Screen Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  112. ^ Means, Sean P. (December 27, 2019). "'Parasite' tops The Salt Lake Tribune's top 10 movies of 2019". Salt Lake Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  113. ^ "The top 10 movies of 2019: our experts' guide to the year's best cinema". Sydney Morning Herald. December 22, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2019. Diakses tanggal 28 December 2019. 
  114. ^ Reimann, Tom (December 11, 2019). "Tom Reimann's Top 10 Movies of 2019". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  115. ^ "Movie of the Year: Parasite". Film School Rejects. December 30, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2019. Diakses tanggal 30 December 2019. 
  116. ^ Mancuso, Vinnie (December 10, 2019). "Vinnie Mancuso's Top 10 Films of 2019". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2019. Diakses tanggal December 11, 2019. 
  117. ^ "Top 10 Best Movies of 2019". Youtube. December 25, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2019. Diakses tanggal 25 December 2019. 
  118. ^ Biese, Alex (December 12, 2019). "Best movies of 2019: The Irishman, Parasite and Midsommar among the year's instant classics". Asbury Park Press. 
  119. ^ Strauss, Bob (December 17, 2019). "2019 was a terrific year for movies. Here are 12 films you have to see". Los Angeles Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2019. Diakses tanggal 19 December 2019. 
  120. ^ "The 25 Best Movie Moments of 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal 22 December 2019. 
  121. ^ a b c McCarthy, Todd. "Hollywood Reporter Critics Pick the Best Films of 2019". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  122. ^ Sim, Jonathan (30 December 2019). "Top 10 Best Movies of 2019!"". Vocal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2019. Diakses tanggal 31 December 2019. 
  123. ^ Hughes, Mark (30 December 2019). "The Top 20 Best Films Of 2019". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2020. Diakses tanggal 4 January 2020. 
  124. ^ Fennessey, Sean (5 December 2019). "The Best Movies of 2019". The Ringer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019. 
  125. ^ "'The Souvenir,' 'Parasite' Top Sight & Sound's Top 20 Films Of 2019". theplaylist.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2019. Diakses tanggal 3 December 2019. 
  126. ^ a b "Best Movies of 2019". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2019. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  127. ^ a b c Ebiri, David Edelstein, Alison Willmore, Bilge (2 December 2019). "The Best Movies of 2019". Vulture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2019. Diakses tanggal 3 December 2019. 
  128. ^ "Amy Taubin: 10 Best Films of 2019". www.yearendlists.com. 1 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2019. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  129. ^ "Best Movies of 2019". Complex. 26 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  130. ^ "Top 25 Films of 2019". Consequence of Sound. 9 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  131. ^ Sims, David (5 December 2019). "The 10 Best Films of 2019". The Atlantic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2019. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  132. ^ "7 of the best films of 2019". Good Morning America. 26 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2019. Diakses tanggal 26 December 2019. 
  133. ^ "Here's our picks for the top 10 movies from 2019 that are worth your time". The Charlotte Observer. 23 December 2019. 
  134. ^ Singer, Matt. "The Best Movies of 2019". ScreenCrush. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019. 
  135. ^ Weiss, Max. "My Favorite Films of 2019". Baltimore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  136. ^ "10 Best Movies of 2019". Rolling Stone. 5 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2019. Diakses tanggal 10 December 2019. 
  137. ^ "The 25 Best Movies of 2019, Ranked". 18 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2019. Diakses tanggal 19 December 2019. 
  138. ^ "Best movies of 2019". Yahoo!. 20 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  139. ^ "Ty Burr's best movies of 2019". Boston Globe. 20 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2019. Diakses tanggal 20 December 2019. 
  140. ^ Chitwood, Adam. "Adam Chitwood's Top 10 Films of 2019". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  141. ^ "The 10 best narrative films of 2019". The Wrap. 9 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  142. ^ a b "'Once Upon a Time,' 'Portrait' top AP's 2019 best films list". AP NEWS. 5 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal 7 December 2019. 
  143. ^ "Us Picks the Top 10 Movies of 2019". 6 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019. 
  144. ^ "What are Talking Movies' Top 10 films for 2019?". BBC. 12 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2019. Diakses tanggal 24 December 2019. 
  145. ^ "And finally my top ten of 2019". 23 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 25 December 2019. 
  146. ^ "My top films of 2019". 21 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 December 2019. Diakses tanggal 25 December 2019. 
  147. ^ "From scheming strippers to fractured families — these are the Top 10 films of 2019". CBC.ca. 26 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 26 December 2019. 
  148. ^ Kohn, Eric; Kohn, Eric (2 December 2019). "The 19 Best Movies of 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2019. Diakses tanggal 3 December 2019. 
  149. ^ "The 20 best movies of 2019". Time Out New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019. 
  150. ^ "The 10 Best Movies of 2019". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2019. Diakses tanggal 30 November 2019. 
  151. ^ "The Ten Best Films of 2019". National Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 24 December 2019. 
  152. ^ "The 10 Best Movies of 2019, From Adam Sandler's Insane Gambler to AOC's Star Moment". The Daily Beast. 27 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  153. ^ Truitt, Brian. "The 10 best movies of 2019 definitively ranked, from 'Avengers: Endgame' to 'Jojo Rabbit'". USA TODAY. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 December 2019. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  154. ^ a b c "The Best Films of 2019, According to the Independent Film Community". IndieWire. 24 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 24 December 2019. 
  155. ^ Rainer, Peter. "The year's 10 best movies: From 'Honeyland' to 'A Beautiful Day'". The Christian Science Monitor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 14 December 2019. 
  156. ^ "Richard Roeper: The best movies of 2019". Chicago Sun-Times. December 24, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal December 24, 2019. 
  157. ^ "The Best Films of 2019, According to the Independent Film Community". People magazine. 26 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 26 December 2019. 
  158. ^ "My favorite...films of 2019". 23 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2019. Diakses tanggal 25 December 2019. 
  159. ^ "'Irishman,' 'Little Women' among 2019's Top 10 movies". Boston Herald. 27 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  160. ^ "The Best Films of 2019: Movies That Make Moviegoing a Pleasure". The Wall Street Journal. 10 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  161. ^ Dana, Stevens. "The 10 Best Movies of 2019 - Plus the best of the decade". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  162. ^ "The 10 Best Films of 2019". Playboy. 11 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 
  163. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Metacritic
  164. ^ "100 Best Movies of the Decade". Den of Geek. 30 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2019. Diakses tanggal 31 December 2019. 
  165. ^ a b "The best movies of the decade, according to us". Polygon. 5 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  166. ^ "My Top 10 Movies of the Decade". The Ringer (podcast). 27 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2019. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  167. ^ "Amanda Dobbins's Top 10 Movies of the Decade". The Ringer (podcast). 26 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2019. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  168. ^ "The 100 Best Movies of the Decade8". Film School Rejects. 12 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2019. Diakses tanggal 30 November 2019. 
  169. ^ "The 10 best movies of the 2010s decade". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019. 
  170. ^ "The 2010s brought a lot of change to the big screen. Here are the 20 best movies of the decade". Salt Lake Tribune. 30 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2019. Diakses tanggal 31 December 2019. 
  171. ^ "The 100 Best Movies of the Decade (Part Five)". /Film. 12 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2019. Diakses tanggal 20 December 2019. 
  172. ^ Nast, Condé. "The 10 Best Movies of the 2010s: Richard Lawson's List". Vanity Fair. 
  173. ^ Ellwood, Gregory. "Gregory Ellwood's Top 75 Films Of The 2010 Decade: Moonlight, I Am Love, Under The Skin". theplaylist.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 24 December 2019. 
  174. ^ "FILMS OF THE DECADE". LA Film Critics Association. 4 January 2020. 
  175. ^ "Top 10 Best Movies of the Last Decade". YouTube. 31 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2020. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  176. ^ "Best Movies of All Time". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 August 2019. Diakses tanggal 28 December 2019. 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan